Sebelum Beli, Baca Dulu Kelebihan dan Kekurangan Nokia 7.2!

Jika mau menyebut brand yang kadang angin-anginan dalam merilis produknya di Indonesia, maka Nokia adalah jawabannya. Betapa tidak, Nokia seolah tidak tampak serius untuk terjun ke pasar Indonesia. Terbukti dari minimnya produk Nokia yang beredar resmi di Indonesia. Padahal banyak produk Nokia yang tergolong menarik. Nokia 7.2 misalnya.

Nokia 7.2 ini hadir dengan desain, fitur, dan spesifikasi yang tergolong menarik. Terlebih ponsel ini juga jadi bagian dari Android One. Lantas, seperti apa Nokia 7.2 ini? Untuk mengetahuinya, mari simak kelebihan dan kekurangan Nokia 7.2 berikut ini.

Spesifikasi Nokia 7.2

• Rilis: 2019
• Layar: IPS 6,3 inci, FHD+
• Chipset: Snapdragon 660
• GPU: Adreno 650
• RAM: 4/6 GB
• Memori Internal: 64/128 GB
• Memori Eksternal: microSD
• Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 5 MP
• Kamera Depan: 20 MP
• Baterai: Li-Po 3500 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Nokia 7.2

Apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh Nokia 7.2 ini? Simak pembahasannya berikut ini.

1. Desain dan Build Quality yang Oke

Rasanya tidak berlebihan jika menyebut produk ponsel Nokia selalu hadir dengan desain yang menarik dan build quality yang bagus, termasuk dengan Nokia 7.2 ini. Ponsel yang hadir dengan dimensi 159.9 x 75.2 x 8.3 mm dan bobot 180 gram memang menawarkan desain yang begitu menarik.

Desain yang menarik tersebut terlihat dari bodi keseluruhan dengan sudut melengkungnya yang terlihat solid membuat ponsel ini memiliki ciri khas tersendiri. Belum lagi tulisan Android One di bagian belakang juga tergolong bagus. Dan yang paling menyita perhatian adalah bagian kameranya yang didesain dalam lingkaran hitam sehingga memberikan kesan yang unik.

Menariknya, Nokia 7,2 hadir dengan bingkai plastik tetapi tetap terlihat solid. Hal ini mungkin didasari karena bodi desain ponsel ini dilapisi Corning Gorilla Glass 3, baik di bagian depan maupun di bagian belakang.

Konsep desain yang cantik yang ditawarkan Nokia 7.2 ini dipuji oleh banyak situs teknologi. Stuff.tv misalnya yang memuji kalau Nokia 7.2 ini memiliki good-looking dessign. Sementara Android Authority memuji kalau desain ponsel ini tergolong luar biasa alias excellent. 

2. Kualitas Kamera Utama Oke

Nokia 7.2 dibekali dengan tiga kamera belakang. Ketiga kamera belakang ini menyatu dalam lingkaran hitam pada bodi bagian belakang, plus ditemani satu LED flash.

Adapun, ketiga kamera di ponsel ini terdiri dari kamera utama quad bayer sensor 48 MP yang memiliki bukaan f/1.8 dan fitur PDAF, kamera ultra-wide 8 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.  Untuk kualitas tangkapan kamera dari ponsel ini sendiri tergolong bagus, seperti terlihat pada foto-foto di bawah ini.

Menilik hasil tangkapan kameranya, bisa dibilang Nokia 7,2 ini menawarkan kualitas kamera yang bagus, terutama kamera 48 MP-nya. Cukup wajar karena memang sekarang sedang tren ponsel yang dibekali dengan sensor 48 MP dengan teknologi Quad Bayer. Terlebih kamera pada ponsel ini menggunakan Zeiss optic.

Menyebut kualitas tangkapan kamera dari Nokia 7.7 tergolong bagus ini bukan tanpa alasan. Ada banyak pujian yang mengatakan kalau hasil tangkapan kamera ponsel ini tergolong bagus. Trustedreviews contohnya yang mengatakan kalau kamera Nokia 7.2 ini tergolong fleksibel dan mampu menangkap bidikan yang sangat baik, dengan warna seimbang dan banyak detail.

Situs Techradar juga memuji kualitas kamera ponsel ini, terutama kamera utamanya. Menurut mereka, kamera utama berfungsi paling baik dan sanat bekerja dengan baik, terutama di kondisi yang gelap. Sementara GSMArena tidak begitu memuji hasil foto dari ponsel ini dengan baik. Hanya saja, menurut mereka, kamera belakang Nokia 7.2 ini bagus dalam stabilisasi perekaman video 1080p.

Pendapat dari GSMArena tergolong wajar karena pada dasarnya Techradar dan Trustredrviews juga pada dasarnya kebingungan dengan kamera belakang ini. Bisa dibilang kamera belakang Nokia 7.2 tidak konsisten dalam mengambil foto yang bagus.

Kabar bagusnya, foto dengan bokeh dengan kamera ini tergolong bagus. Pujian ini diberikan oleh Android Authority. Menurut mereka, kamera belakang ponsel ini dapat menghasilkan foto sangat baik ketika mode potret. Hasilnya tampak realistis dan menunjukkan deteksi tepi yang sangat baik.

Secara keseluruhan, sebenarnya kamera ponsel ini bagus. Terlebih kamera depan ponsel ini yang menawarkan sensor 20 MP. Menurut Techradar, kamera depan ponsel ini mampu bekerja dengan baik untuk selfie. Pujian juga diberikan oleh GSMArena yang mengatakan kalau kamera selfie dari ponsel ini cukup layak.

3. Tampilan Layar yang Oke

Nokia 7.2 hadir dengan panel layar IPS LCD. Yah, panelnya bukan AMOLED. Tapi layarnya tergolong bagus. Layar ponsel ini membentang 6,3 inci dengan resolusi 1080 x 228 piksel. Layarnya hadir dengan rasio 19:9 dengan kerapatan layar 400 ppi. Layarnya juga dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3, pelindung HDR10, dan fitur Always-on display.

Layar ponsel ini memiliki tampilan yang oke. Seperti yang diutarakan oleh Digitaltrends, kalau layar ini terlihat modern dengan bezel yang ramping. Menurutnya layarnya bagus karena hadirnya teknologi PureDisplay dari HMD (produsen ponsel Nokia), sehingga konten SDR yang dihadirkan ponsel ini bisa ditingkatkan menjadi HDR, bahkan bisa HDR10 pada aplikasi tertentu.

Berkat teknologi tersebut, layar ponsel tampak lebih kayak dan tinggi. Hal ini berpengaruh pada kualitas tampilan ponsel ini yang nyaman jika digunakan untuk streaming di Youtube mapun Netflix.

4. Kualitas Audio yang Baik

Keunggulan lain dari Nokia 7.2 terletak pada sisi audio. Ponsel ini bisa dibilang memiliki kualitas audio yang baik. Seperti kata Digitaltrends, kualitas audio di ponsel ini sangat kuat dengan tinggi dan mid yang jelas.

Hanya saja, suara bass terdengar sangat lemah. Dengan kualitas seperti ini, ponsel ini tergolong nyaman untuk digunakan menonton film ataupun video. Hanya untuk musik, akan lebih baik memakai earphone atau speaker Bluetooth.

5.  Clean Android One

Karena bagian dari proyek Android One, ponsel ini menawarkan sistem operasi Android murni. Dan biasanya ponsel dengan OS Android murni selalu mendapat respon yang positif dari pengguna. Kenapa? Karena dengan OS Android murni, tampilan dan UI yang digunakan memberi kemudahan penggunaan.

Nokia 7.2 sendiri hadir dengan OS Android 9 Pie. Update Android 10 jelas akan diberikan pada ponsel ini. Selain itu, HMD Global, selaku pemegang brand Nokia, mengatakan akan memberikan pembaruan selama dua tahun terhadap Nokia 7.2 ini.

6. USB Type-C

Nokia 7.2 punya keunggulan lain yang tergolong, yakni hadirnya USB Type-C. Kehadiran USB Type-C ini penting untuk sebuah ponsel yang dijual di kisaran harga $209 atau jika dikonversi ke Rupiah, sekitar Rp2,9 jutaan saja. Untuk kelas harga ini, jelas USB Type-C perlu. Bukan sesuatu yang menarik karena USB Type-C sebenarnya sudah hadir di seri sebelumnya, yakni Nokia 7.1.

Kekurangan Nokia 7.2

Nokia 7.2 tidak lepas dari berbagai kekurangan. Apa saja kekurangan dari ponsel ini? Simak langsung poin kekurangan yang ada di Nokia 7.2 berikut ini.

1. Chipset yang Agak Lampau

Hal yang mengecewakan dari Nokia 7.2 adalah chipset yang digunakan. Betapa tidak, chipset yang tersemat di ponsel ini adalah Snapdragon 660 yang tergolong lampau, mengingat chipset ini memiliki penerusnya, yakni Snapdragon 665.

Chipset Snapdragon 660 jelas bukan chipset yang asing. Sudah banyak ponsel dengan chipset Snapdragon 660. Ponsel dengan chipset ini menawarkan performa yang menarik. Terlihat dari benchmark berikut ini.

Tampak kalau Nokia 7.2 memiliki nilai Antutu 8 sekitar 200 ribuan, Jika memakai Antutu 7, skor yang didapatkan ada di kisaran 13o atau 140 ribuan. Jelas dengan angka ini, performa dari ponsel ini tidaklah buruk untuk kelas harganya. Tetapi sekali lagi, penggunaan Snapdragon 660 sangat disayangkan, mengingat ada chipset lain yang lebih efektif, yakni Snapdragon 665.

2. Daya Tahan Baterai Tidak Mengesankan

Penggunaan Snapdragon 660 sebagai dapur pacunya memang berpengaruh besar terhadap konsumsi daya. Hal ini yang kemudian Nokia 7.2 memiliki kekurangan lain, yakni daya tahan baterai yang lemah. Silakan lihat hasil pengujian dari GSMArena berikut ini.

Dengan kapasitas hanya 3.500 mAh, jelas daya tahan baterai ini terasa kurang nendang. Terbukti dengan endurance rating dari baterai ponsel ini yang hanya mendapatkan skor 69h. Skor buruk ini diperkuat dengan hasil pemutaran video yang hanya mencapai 9 jam 41 menit dan internetan yang hanya mencapai 10 jam 27 menit. Jelas hal ini menunjukan daya tahan baterai ponsel ini tergolong rendah.

3. Pengisian Baterai Lambat

Kekurangan lainnya dari Nokia 7.2 adalah pengisiannya yang lambat. Ponsel ini hanya mendukung charger 10W dan tidak mendukung Qualcomm QuickCharge. Berdasarkan pengujian yang dilakukan GSMArena, ponsel ini hanya dapat terisi 33% dalam waktu setengah jam. Untuk mengisi penuh, dibutuhkan waktu kisaran 2 jam. Penggunaan charger QuickCharge 3.0 tidak berpengaruh pada kecepatan pengisian.

4. Kualitas Kamera Keseluruhan Kalah dari Pesaing

Meskipun memiliki kamera yang cukup oke, tetapi secara keseluruhan, kamera ponsel Nokia 7.2 jika dibandingkan dengan pesaing bisa dibilang kalah telak. Ponsel-ponsel lain di kelas harganya, seperti Samsung Galaxy A50s, Redmi Note 8 Pro, Huawei P30 Lite, dan Realme 5 Pro jelas menawarkan kualitas kamera yang lebih oke.

Simpulan

Nokia 7.2 memang bukan ponsel yang sempurna. Hp yang satu ini memang punya kekurangan dari sisi dapur pacu yang agak lampau dan permasalahan baterai. Tetapi Nokia 7.2 unggul di desain yang bagus, layar yang oke, serta Android One.  Faktor-faktor tersebut lah barangkali yang bisa jadi daya tarik dari Nokia 7.2.