carisinyal web banner retina

Sebelum Beli, Kenali Dulu Kelebihan & Kekurangan Nokia G10!

Ditulis oleh M. Lukman Ardiansyah

Pada April 2021, Nokia dan HMD Global secara resmi meluncurkan produk terbarunya di seri G yang bertipe Nokia G10. Memiliki filosofi "love it, trust it, keep it", ponsel pintar ini siap menjadi teman yang dapat diandalkan dalam segala aktivitas mobile harian penggunanya.

Perangkat besutan Nokia ini tersedia dalam dua varian warna yakni Biru dan Dusk yang terinspirasi dari Nordik, membuatnya menjadi tampak estetik dan sederhana. Ponsel kelas menengah ini menyasar ke industri ponsel global dalam kisaran harga 139 Euro atau Rp 2,4 jutaan per perangkatnya.

Sebagai ponsel keluaran terbaru dari Nokia sudah barang tentu kalau Nokia G10 akan dibekali dengan beberapa menu dan fitur yang lebih fresh. Supaya kamu tidak penasaran, Carisinyal telah menyiapkan ringkasan dari spesifikasi Nokia G10 di bawah ini:

Spesifikasi Nokia G10

Nokia G10
  • Rilis: April 2021
  • Layar: IPS LCD 6,52 inci 720 x 1600 pixels
  • Chipset: MediaTek Helio G25 (12 nm)
  • GPU: Mali-G52 MC2
  • RAM: 3 GB, 4 GB
  • Memori Internal: 32 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (dedicated slot)
  • Kamera Belakang: 13 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 8 MP
  • Baterai: Li-Po 5050 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Nokia G10

Dari spesifikasi di atas tentunya kamu sudah bertemu dengan beberapa kelebihan dari Nokia G10, bukan? Namun, jangan khawatir kalau kamu belum tahu sama sekali tentang kelebihan dari ponsel pintar ini karena Carisinyal akan membeberkan apa saja keunggulan yang dimiliki oleh Nokia G10. Yuk, langsung saja simak pembahasannya berikut ini:

1. Ditanamkan Baterai Badak

Battery Carisinyal

Memiliki ponsel bersumber daya baterai melimpah kini menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan bagi banyak orang terlebih bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Maka tidak heran, kalau sekarang banyak produsen ponsel pintar yang berlomba-lomba menciptakan produk dengan kemampuan baterai yang tahan lama.

Tidak ingin ketinggalan dengan produsen ponsel pintar lain, Nokia juga mulai menggarap dan mengenalkan produk berdaya baterai yang melimpah salah satunya lewat Nokia G10. Perangkat Nokia ini telah ditanamkan baterai badak berjenis Li-Po dengan ukuran 5.050 mAh yang dapat diandalkan untuk penggunaan sepanjang waktu.

Selain itu, dengan besaran daya yang disuguhkan oleh baterai dari Nokia G10 maka memungkinkan perangkat dapat hidup sampai tiga hari setelah dilakukannya proses pengisian daya. HMD Global telah melakukan tes ketahan baterai G10 bahwa perangkat mampu bermain gim, nonton video, menjelajah internet, dan lain-lainnya dalam waktu lama.

Hebatnya lagi supaya baterai dari perangkat dapat bertahan lebih lama, pihak Nokia telah melampirkan teknologi AI-assisted. Dalam memangkas waktu pengisian yang lama, Nokia G10 juga telah dianugerahi dengan teknologi pengisian yang mempunyai kecepatan hingga 10W. Dengan demikian, pengguna tidak perlu berlama-lama lagi menunggu baterai untuk terisi penuh.

2. Sistem Operasi yang Mutakhir

Android 11

Saat ini sistem operasi Android ter-update yang sudah banyak diimplementasikan di berbagai ponsel pintar adalah Android 11. Patut bersyukur kalau Nokia G10 telah dikendarai oleh sistem operasi ini sehingga pengguna akan merasakan sensasi baru dari menu, fitur atau mode yang disuguhkan.

Dengan menggunakan Android 11, pengguna akan bertemu dengan mode Do Not Disturb, emoji baru, tema gelap, notifikasi prioritas, notifikasi yang dikumpulkan, melihat histori notifikasi, akses ke mini gim, mengubah ukuran picture-in-picture, hingga pengontrol Smart Home di tombol daya.

Lalu, bila berbicara jeroan dari perangkat ini disokong oleh prosesor MediaTek Helio G25 ber-fabrikasi 12 nanometer. Kinerja kian didongkrak dengan kehadiran CPU Octa-core berjumlah empat inti Cortex-A53 2.0 yang melaju hingga GHz dan empat buah Cortex-A53 berkecepatan 1.5 GHz.

Untuk mendukung aktivitas grafisnya, Nokia G10 menggunakan GPU dari PowerVR G38320 yang siap menyuguhkan tampilan visual secara optimal.

Didukung dengan ruang penyimpanan dalam beberapa kombinasi yang terdiri dari RAM berukuran 3 GB dan 4 GB, serta memori internal berkapasitas 32 GB dan 64 GB, sehingga pengguna bisa menyimpan banyak data dan aplikasi.

3. Layar Lebar dengan Anti-Cipratan

Nokia G10 Bodi

Di musim hujan terkadang ponsel terkena cipratan air baik sengaja atau tidak disengaja, sehingga membuat bodi dan bahkan jeroannya kemasukan air. Guna mengatasi isu tersebut, Nokia G10 menyuguhkan teknologi bernama Splash Protection yang bertugas untuk melindungi bodi perangkat dari cipratan air.

Berbicara bodi dari Nokia G10 bisa dikatakan ideal untuk sebuah ponsel pintar masa kini. Dimensi bodinya berukuran 164.9 x 76 x 9.2 mm dengan berat 194 gram. Lalu, Nokia G10 juga menyajikan layar luas yang nyaman berukuran 6.52 inci dengan memakai panel berteknologi IPS LCD, dipercaya mampu memberikan sudut pandang yang optimal bagi penggunanya.

Selain itu, bodi banding layar dari Nokia G10 terbilang lega dengan bazel yang kecil yakni berasio 81,9%. Kemudian, perangkat ini juga memiliki kualitas gambar yang tajam karena mengusung kerapatan piksel sebesar 269 ppi. Tidak heran, kalau ponsel pintar ini sangat cocok untuk digunakan saat bermain gim, menonton film, dan bahkan mengedit video.

4. Kehadiran Tiga Sensor

Sidik jari

Seiring berjalannya waktu kemunculan sensor pada ponsel pintar menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya. Lalu, sensor apa saja yang disuguhkan oleh Nokia G10 pada calon penggunanya nanti? Dalam hal ini pengguna akan bertemu dengan tiga sensor yang terdiri dari proksimiti, akselerometer, dan pemindai sidik jari samping.

Sensor proksimiti pada ponsel pintar bertugas sebagai pengaman layar sentuh dari sentuhan yang tidak sengaja. Lalu, untuk sensor akselerometer bertujuan untuk dipakai mengukur kecepatan suatu objek seperti mengubah layar dari Portrait ke Landscape.

Selanjutnya, pemindai sidik jari dapat digunakan sebagai perlindungan perangkat saat akan membuka atau menjalankannya. Uniknya pada Nokia G10, sensor ini berada di sisi bingkai yang terbilang sangat mudah untuk mengaksesnya. Dalam segi keamanan pengguna juga bisa mengaktifkan fitur face recognition untuk menuju ke halaman Home.

Kekurangan Nokia G10

Dari spesifikasi yang terlampir di atas, apakah ada kekurangan dari Nokia G10? Setelah ditelisik lebih dalam ternyata Carisinyal menemukan celah kekurangan dari ponsel Nokia terbaru ini. Supaya kamu tidak penasaran, mari kita simak pembahasannya berikut ini:

1. Konfigurasi Kamera Terbilang Standar

Nokia G10 Camera

Dalam kategori kamera, Nokia G10 punya ukuran yang berbeda dibandingkan dengan ponsel pintar di kelas menengah lainnya. Akan tetapi, hal tersebut justru membuat kamera dari perangkat ini terlihat standar. Kamera utama dari ponsel ini mengusung konsep Triple atau terdiri dari tiga sensor.

Ketiga sensor tersebut antara lain 13 MP berteknologi AutoFocus untuk sensor utama, 2 MP sebagai sensor makro, dan 2 MP tersemat pada sensor kedalaman. Kamera utama dari Nokia G10 juga tidak diketahui mengenai aperture yang disematkan pada masing-masing sensornya. Selain itu, ukuran lensa yang disajikannya terbilang kecil untuk ponsel di kelas menengah.

Pada sistem videografi, pengguna jangan berharap untuk mendapatkan hasil rekaman yang stabil karena konfigurasinya tidak didukung dengan teknologi gyro-EIS.

Namun, berbekal resolusi 1080p@30fps diharapkan rekaman yang diproduksi masih dapat memanjakan mata penggunanya. Tidak lupa, kamera utamanya disertai oleh fitur LED flash, HDR, dan panorama.

Sedangkan, untuk memenuhi hasrat berswafoto perangkat ini menyuguhkan kamera depan dengan resolusi 8 MP yang belum disertai AutoFocus dan fitur-fitur lainnya.

Sementara, untuk kualitas gambarnya menyediakan resolusi sebesar 1080p@30fps. Bagaimanapun, hasil kamera depannya masih dapat memuaskan hati pengguna dan bisa menunjang kebutuhan video konferensi.

2. Tidak Disematkan NFC

Bagi kamu yang tengah mencari ponsel pintar dengan fitur Near-field Communication (NFC), Nokia G10 bukanlah jawabannya. Sebab perangkat keluaran teranyar dari Nokia ini tidak dirancang dengan kehadiran teknologi yang sedang banyak dilirik oleh kalangan ponsel kelas menengah ke atas.

Padahal dengan kehadiran fitur NFC, pengguna akan dipermudah dalam urusan transaksi secara digital atau non-tunai. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan transfer data dengan cepat dan mudah, menandai suatu lokasi, hingga mengakses informasi kartu pintar atau Smart Card.

3. Menghilangkan Fitur Infrared

remote tv dengan Infrared HP Carisinyal

Kekurangan lain yang ada pada diri Nokia G10 adalah tidak mempunyai fitur Infrared. Padahal dengan kehadiran fitur tersebut akan memudahkan pengguna dalam beberapa hal.

Seperti ketika kamu lupa menyimpan remote TV atau AC, maka kamu bisa memanfaatkan fitur Infrared untuk menghidupkan atau mematikan TV atau AC tersebut hanya dengan sebuah ponsel pintar.

Namun, biasanya untuk memakai fitur canggih ini pengguna terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti remote TV atau remote AC pada Play Store. Bila kamu mengunduh aplikasi remote TV/AC di Nokia G10, jelas kamu tidak akan bisa menghidupkan atau mematikan TV/AC karena ponsel tersebut tidak memiliki teknologi Infrared.

Simpulan

Dari pembahasan di atas bisa dibilang kalau Nokia G10 unggul dalam hal baterai yang melimpah, sistem operasi terkini, tampilan yang memukau, dan mempunyai beberapa sensor (sidik jari, proksimiti, dan akselerometer).

Namun, perangkat ini punya kekurangan yakni tidak memiliki fitur NFC, Infrared, dan konfigurasi yang standar untuk sebuah ponsel kelas menengah.

Itulah tadi penjabaran mengenai kelebihan dan kekurangan Nokia G10. Semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa mendapatkan gambaran tentang seluk beluk dari Nokia G10. Gimana, tertarik untuk membeli Nokia G10? Jangan lupa untuk senantiasa memantau perkembangan teknologi dan gawai bersama Carisinyal, yah!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram