carisinyal web banner retina

Wajib Tahu, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Nokia G20!

Ditulis oleh M. Lukman Ardiansyah

Sebagai produsen ponsel pintar, Nokia selalu membuat terobosan yang inovatif untuk tetap eksis dan bersaing dengan vendor lain. Seperti pada Mei 2021, perusahaan asal Finlandia tersebut baru saja merilis sebuah produk yang berada di bawah payung seri G tidak lain adalah Nokia G20.

Nokia G20 hadir dalam tiga tiga model yang meliputi TA-1336, TA-1343, dan TA-1347. Pengguna juga bisa memilih dua warna indah khas Nordik yang disuguhkan oleh perangkat ini antara lain ada Night dan Glacier. Untuk meminang satu perangkat G20, pengguna harus menyiapkan mahar sebesar 160 euro atau bila dikonversikan Rp 2,7 jutaan.

Lalu, apa saja yang akan didapatkan dengan harga tersebut dari Nokia G20? Untuk mengetahui hal tersebut kamu bisa mengkaji terlebih dahulu spesifikasi dari Nokia G20 yang sudah Carisinyal susun di bawah ini:

Spesifikasi Nokia G20

Nokia G20
  • Rilis: Mei 2021
  • Layar: IPS LCD 6,52 inci 720 x 1600 pixels
  • Chipset: MediaTek Helio G35 (12 nm)
  • GPU: PowerVR GE8320
  • RAM: 4 GB
  • Memori Internal: 64 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (dedicated slot)
  • Kamera Belakang: 48 MP + 5 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 8 MP
  • Baterai: Li-Po 5050 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Nokia G20

Dari spesifikasi yang disajikan di atas, kita bisa menemukan bahwa Nokia G20 mempunyai berbagai kelebihan. Bagi kamu yang penasaran kelebihan apa saja yang diangkut oleh Nokia G20, kali ini Carisinyal akan menyibak kelebihan tersebut secara lengkap berikut ini.

1. Mengundang Teknologi Near-field Communication (NFC)

5. NFC

Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, kini mulai banyak ponsel pintar yang diselipkan sebuah teknologi bernama Near-field Communication atau NFC. Salah satu produsen ponsel pintar yang menyelipkan NFC ialah Nokia lewat produk teranyarnya, Nokia G20.

Teknologi tersebut memberikan banyak manfaat bagi pengguna ponsel pintar khususnya Nokia G20 antara lain dapat melakukan transfer data dengan cepat, mengakses informasi dari Smart Card, membuat penandaan suatu lokasi, membuat aplikasi secara otomatis, hingga memproses pembayaran secara non-tunai atau digital.

2. Modul Kamera Produksi Gambar Sesuai Harapan

Nokia G20 Camera Carisinyal

"Menangkap dunia" itulah petikan kata dari beberapa kalimat yang mendeskripsikan kamera milik Nokia G20. Bagi kamu yang gemar membidik foto atau terjun ke dunia fotografi, perangkat ini siap menjadi rekan untuk menemanimu di kala menangkap momen berharga.

Kamera belakang dari Nokia G20 terdiri dari empat sensor yang berada di wadah berbentuk lingkaran nangkring di tengah atas cangkang. Empat sensor tersebut terdiri dari 48 MP berdiafragma f/1.8 dengan teknologi PDAF sebagai sensor primer, 5 MP didapuk sebagai sensor ultrawide, 2 MP menjadi sensor makro, dan 2 MP digunakan untuk sensor kedalaman.

Sementara, untuk kebutuhan merekamnya diusung oleh resolusi berukuran 1080p yang memiliki jumlah frame setiap detiknya mencapai 30fps. Dilansir dari situs resminya, sistem video dari Nokia G20 mampu merekam dengan spatial surround sound dan dirancang oleh alat-alat berkualitas studio.

Pindah ke bagian depan sudah ada kamera selfie yang nangkring di tengah atas layar berkonsepkan Water Drop. Lensa dari kamera selfie ini mendapatkan peluang untuk merasakan kehadiran resolusi sebesar 8 MP dan kemampuan merekamnya yang mencapai 1080p@30fps.

Kamera depan dari Nokia G20 dapat diandalkan untuk kebutuhan foto portrait ataupun konferensi video.

3. Diilhami oleh Empat Sensor

sensor sidik jari di samping

Berbeda dengan Nokia G10, versi G20 menghadirkan empat sensor yang tentunya akan memberikan banyak faedah. Empat sensor tersebut meliputi pemindai sidik jari samping, akselerometer, gyro, dan proksimiti.

Sebagai ponsel kelas menengah, pemindai sidik jari yang tersemat pada Nokia G20 bisa dikatakan sangat strategis penempatannya sehingga mudah diakses.

Lalu, kehadiran gyro sangat berguna untuk mengetahui orientasi posisi ponsel seperti belok ke kanan atau ke kiri dan biasanya bekerja saat bermain aplikasi gaming.

Sedangkan, proksimiti bekerja untuk menjadi pengaman layar sentuh dari sebuah sentuhan yang tidak sengaja seperti saat menelepon. Sementara, Akselerometer digunakan untuk mengukur kecepatan sebuah objek.

4. Dapur Pacu yang Dapat Diandalkan

mediatek system on chip

Mendapatkan skor AnTuTu v8 sebanyak 110.500 membuat performa dari Nokia G20 cukup diandalkan untuk di kelasnya. Hal tersebut tidak terlepas dari dapur pacu yang dibangun oleh perangkat ini. Nokia G20 mengandalkan MediaTek Helio G35 bermanufaktur 12 nanometer sebagai prosesornya.

Perangkat ini cukup tangguh untuk melakukan aktivitas mobile harian karena terbuat dari CPU Octa-core yang diramu oleh empat inti Cortex-A53 berkecepatan 2.3 GHz dan empat buah inti Cortex-A53 melaju sampai 1.8 GHz. Dalam menyuguhkan tampilan visual yang memukau mata pengguna, perangkat ini menunjuk PowerVR GE8320 sebagai kartu grafisnya.

Menyoal sistem operasi Nokia G20 mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Android 11 yang saat ini menjadi sistem ter-update. Keuntungan perangkat yang dijalankan oleh Android 11 tentunya banyak seperti memiliki menu pengontrol Smart Home, pengamanan yang lebih ketat, hingga kemudahan dalam mengakses ke mini gim.

Guna menyimpan data yang banyak dan memasang aplikasi berat, ponsel pintar besutan Nokia ini mengundang beberapa kombinasi ruang penyimpanan yang terdiri dari RAM 4 GB serta memori internal berkapasitas 64 GB dan 128 GB. Dengan kapasitas ruang penyimpanan memungkinkan perangkat ini akan beroperasi dengan gesit sesuai dengan harapan para penggunanya.

5. Sumber Daya Baterai Berkecukupan

Nokia Battery

Pengguna benar-benar akan dimanjakan dan membuat betah berlama-lama saat berduaan dengan Nokia G20. Pasalnya, perangkat ini dianugerahi oleh sumber daya baterai yang melimpah yakni 5.050 mAh dengan sistem Li-Po tanam.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh HMD Global, baterai dari Nokia G20 telah dilakukan uji coba ketahanan baterai selama tiga hari. Pengujian tersebut meliputi penggunaan perangkat selama lima jam per hari dengan baterai terisi penuh. Tes ini meliputi penggunaan saat bermain gim, menonton film, hingga berselancar di internet.

Didukung oleh AI-assisted, memungkinkan baterai dari perangkat ini dapat bertahan hingga tiga hari lamanya. Selain itu, dalam sistem pengisian baterainya mendapatkan asupan kecepatan hingga 10 W. Dengan demikian, pengguna tidak perlu menunggu lama lagi untuk memperoleh baterai yang penuh.

Kekurangan Nokia G20

Tidak ada yang sempurna, begitupun pada sebuah ponsel pintar keluaran terbaru. Hal ini tercermin pada Nokia G20 yang ternyata setelah dikorek-korek mempunyai kekurangan dalam beberapa aspek. Penasaran apa saja kekurangan dari perangkat ini? Langsung saja simak pembahasan selengkapnya berikut ini:

1. Tidak Menyediakan Fitur Infrared

Remote TV Infrared dari HP Carisinyal

Bagi sebagian orang fitur Infrared sangat dibutuhkan. Bukan tanpa alasan salah satu faedah dari fitur Infrared adalah bisa menjadikan ponsel pintar menjadi sebuah remote TV atau bahkan remote AC. Hal inilah yang mungkin tidak dapat dirasakan oleh pengguna dari ponsel pintar keluaran terbaru Nokia tidak lain yakni Nokia G20.

2. Belum Mendapatkan Dukungan Gorilla Glass

tanpa-gorilla-glass

Sebagai ponsel pintar yang berada di bawah naungan grup menengah, Nokia G20 harusnya sudah dibekali dengan dengan pelindung layar yang kokoh seperti Corning Gorilla Glass. Akan tetapi, faktanya ponsel pintar ini tidak mendapatkan dukungan dalam hal tersebut bahkan untuk versi Gorilla Glass terendah pun.

Oleh karena itu, pengguna yang memboyong produk dari Nokia ini disarankan untuk membeli lapisan pelindung khusus secara terpisah agar layarnya tetap aman dari goresan. Alih-alih memakai Gorilla Glass, Nokia G20 justru didukung oleh lapisan Splash Protection yang memungkinkan perangkat tidak akan terkena cipratan air.

Berbicara layar dari Nokia G20, pihak Nokia telah meramunya dari teknologi IPS LCD yang punya sudut pandang baik dan menghemat daya. Ukuran layarnya mencapai 6.52 inci berasio tubuh banding layar ialah 81.9%, bisa dikatakan lega dan menguntungkan bagi pengguna yang gemar menonton streaming video dengan suguhan ketajaman pikselnya 269 ppi.

3. Sistem Baterai Belum Nirkabel

Wireless-Charging

Baterai sudah badak disertai dengan teknologi AI-assisted yang diklaim mampu bertahan hingga tiga hari lamanya. Akan tetapi, sayangnya baterai dari perangkat Nokia ini tidak dirancang dengan sistem nirkabel atau tanpa kabel, memudahkan pengguna saat kehilangan atau lupa membawa kabel charger.

Tidak hanya itu, sistem baterai pada Nokia G10 juga harus kalah dengan beberapa ponsel pintar di kelas menengah di luaran sana yang sudah menerapkan fitur pengisian balik.

Lalu, berdasarkan beberapa opini masyarakat di portal GSM Arena menyatakan bahwa sistem pengisian baterai pada perangkat ini masih terbilang kecil ukurannya untuk sebuah ponsel di kelas menengah.

Simpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Nokia G20 sangat cocok bagi kamu yang sedang mencari ponsel berkamera mumpuni, dengan jeroan yang terbilang optimal, mempunyai fitur NFC, baterai badak, dan sensor-sensor yang memberikan banyak manfaat dalam aktivitas mobile harian.

Namun, sangat disayangkan kalau perangkat besutan Nokia ini belum mendapatkan sokongan dari lapisan pelindung dari Gorilla Glass untuk layarnya. Selain itu, sistem baterainya tidak dibekali dengan fitur pengisian balik dan nirkabel. Terakhir, Nokia G20 harus rela kehilangan fitur Infrared pada tubuhnya.

Demikian pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Nokia G20. Semoga kamu bisa mendapatkan manfaat setelah membaca artikel dari Carisinyal ini.

Apa pandangan kamu tentang Nokia G20? Coba komen di kolom komentar! Tidak bosan untuk mengingatkan, agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar teknologi dan gawai maka jangan lupa untuk ikuti Carisinyal!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram