Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan nubia Neo 3 GT
RedMagic Series memang jadi HP gaming andalan yang ditawarkan nubia. Namun, harganya terlampau jauh buat kaum mendang-mending. Untungnya nubia masih menawarkan HP gaming yang lebih budget friendly sebagai bentuk kepeduliannya agar menjangkau semua segmen. Adapun salah satu yang ditawarkannya adalah nubia Neo 3 GT.
HP ini menjadi versi sedikit lebih tinggi dari saudaranya yaitu nubia Neo 3 5G. Terlihat dari chipset dan memorinya yang lebih oke, HP ini tawarkan pengalaman gaming yang lebih seru. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan nubia Neo 3 GT berikut.
Spesifikasi nubia Neo 3 GT

Layar | OLED 6.8 inci |
Chipset | UNISOC T9100 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 6000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan nubia Neo 3 GT
Tawarkan performa dan pengalaman gaming oke di harga terjangkau, nubia Neo 3 GT jadi incaran banyak orang. Apalagi bagi yang suka bermain game. Selain itu, apa saja kira-kira kemampuan yang dimilikinya? Simak beberapa kelebihannya berikut.
1. Desain Cyber-Mecha Unik dengan Mini-LED dan RGB Light yang Gaming Banget

Sebagai HP gaming, kurang rasanya jika desain HP terlihat biasa saja. Sebab kiblat HP gaming sampai saat ini masih dari ASUS ROG Phone Series atau nubia RedMagic Series. Kedua HP tersebut punya desain lebih ramai dan futuristik, menandakan kecanggihan dan kegesitan performa yang dimilikinya.
Melihat hal tersebut, nubia konsisten memberikan desain yang gaming banget untuk nubia Neo Series ini, termasuk nubia Neo 3 GT. Tampilan desainnya ini tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu nubia Neo 2 5G atau saudaranya sendiri yaitu nubia Neo 3 5G. Ciri khas yang masih dipertahankan adalah bentuk mata dengan tatapannya yang tajam.
Satu hal yang baru dibawa di seri kali ini adalah lampu Mini-LED atau RGB Lighting yang disimpan di atas bodinya. Pola yang sering dipakai oleh ROG Phone Series sebagai HP gaming sejati. Lampu RGB nubia Neo 3 GT ini berada di bagian gambar matanya, membuatnya memiliki tatapan lebih tajam bahkan di ruangan gelap.
Lampu RGB yang dimiliki nubia Neo 3 GT ini tentu memiliki beberapa warna yang bisa dipilih. Mulai dari merah, kuning, biru, hijau, putih, dan sebagainya. Satu hal lain yang bikin beda dari nubia Neo 3 5G adalah kameranya. nubia Neo 3 GT memiliki tiga lingkaran atau oktagon yang disusun vertikal tanpa modul kamera. Warnanya tetap hitam membuatnya terlihat kontras.
Untuk varian warnanya sendiri, nubia Neo 3 GT masih mempertahankan warna khasnya yaitu kuning atau Electro Yellow. Warna ini jadi signature color yang ditemani dengan satu varian warna lainnya yaitu Interstellar Grey. Kedua varian ini memiliki desain mecha yang sama, perbedaannya hanya soal warna saja.
Tentu, tampilan desainnya ini tidak ditujukan untuk semua orang. Sebagian dari Anda mungkin merasa desainnya ini terlalu ramai dan kurang nyaman dipakai di luar ruangan. Namun untuk para gamer, ada kebanggaan tersendiri memiliki HP dengan desain yang dianggapnya keren karena memiliki kiblat ROG Phone Series atau RedMagic Series sebagai HP gaming.
2. Dibekali Dual Gaming Shoulder Triggers dan AI Game Space 3.0

Sebagai HP gaming, nubia Neo 3 GT menawarkan salah satu fitur yang mungkin banyak dicari oleh para gamers. Fitur tersebut adalah Shoulder Triggers atau tombol bahu. Tombol bahu ini biasa dikenal sebagai tombol R dan L yang sering ditemui di joystick atau controller.
Selain itu, nubia Neo 3 GT juga menjadi salah satu HP paling murah yang dibekali fitur Shoulder Triggers. Lagi-lagi fitur gaming seperti ini terinspirasi dari HP gaming impian yaitu ROG Phone Series dan Red Magic Series. Shoulder Triggers sendiri berfungsi sebagai tombol tambahan saat bermain game, jadi tidak hanya mengandalkan layar saja.
Menariknya, kedua tombol bahu ini bisa bebas dikostumisasikan atau diatur sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saat bermain game PUBG Mobile, Anda bisa mengatur tombol bahu kiri untuk membuka scope, sedangkan tombol bahu kanan sebagai tombol tembak. Hal ini memungkinkan Anda jadi lebih mudah dalam mengontrol dan lebih lincah di dalam game.
Di sisi lain, nubia Neo 3 GT juga menawarkan fitur AI Game Space 3.0 untuk meningkatkan pengalaman bermain game-nya. Ini merupakan versi lebih baru dari GameSpace 2.0 yang dimiliki nubia Neo 2 5G. Dilihat dari namanya, ada fitur berbasis AI yang akan membantu meningkatkan pengalaman bermain game lebih tinggi.
Salah satu fitur berbasis AI yang ditawarkan adalah AI Trigger dan AI Behavioral Learning. Sederhananya, fitur ini akan mempelajari kebiasaan selama bermain. Sehingga pengalaman bermain jadi lebih nyaman karena seperti punya asisten yang memantau kebiasaan.
3. Performa Powerful dari UNISOC T9100 yang Oke Buat Multitasking Atau Gaming

Sama seperti generasi-generasi sebelumnya, nubia Neo 3 GT mengandalkan chipset dari UNISOC yaitu UNISOC T9100. Dilihat dari penamaannya, chipset ini ada di atas UNISOC T8300 yang dipakai oleh nubia Neo 3 5G. Artinya, di atas kertas kemampuannya sedikit lebih tinggi, tapi saya rasa perbedaannya tidak akan jauh berbeda.
Meski bukan berasal dari brand terkenal atau familiar di telinga seperti MediaTek hingga Qualcomm. UNISOC T9100 benar-benar memiliki tenaga yang cukup tinggi dan powerful. Hal ini rasanya wajar mengingat tugasnya yaitu untuk memaksimalkan penggunaan berat si HP. Misalnya untuk multitasking atau tentu saja bermain game.
UNISOC T9100 hadir dengan manufaktur 6 nm dan delapan inti CPU yang terbagi ke tiga klaster untuk performanya. Klaster pertama diisi satu core Cortex A76 (2,7 GHz) untuk performa utamanya. Sementara klaster kedua berisi tiga core Cortex A76 (2,3 GHz) yang masih untuk performa. Terakhir adalah empat core Cortex A55 (2,1 GHz) untuk efisiensi dayanya.
Dilihat dari arsitekturnya, UNISOC T9100 terlihat punya core dengan clock speed yang jauh lebih tinggi dari UNISOC T8300. Selain oke buat performa, kartu pengolah grafisnya juga mumpuni dengan Mali G57 MP4 yang punya frekuensi 780 MHz. Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4x dengan internal eMMC 5.1, UFS 2.2, atau UFS 3.1.
Adapun kapasitas memori yang ditawarkan nubia Neo 3 GT adalah RAM 12 GB dengan internal 256 GB. Jenis memori internal juga sudah UFS, kecepatannya jelas lebih baik dibandingkan eMMC. Jika merasa kurang, HP ini masih menyediakan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Ada juga fitur Dynamic RAM sampai 12 GB jika memang diperlukan.
Lantas, bagaimana dengan pengujian sintetisnya? Merujuk pada pengujian oleh Paanhanztech, skor AnTuTu v10 dari UNISOC T9100 yang dipakai nubia Neo 3 GT adalah 534.125 poin. Skornya ini sebenarnya sudah cukup baik, tapi tampaknya masih ada di bawah realme 14 5G dengan Snapdragon 6 Gen 4, skor AnTuTu v10-nya adalah 771.028 poin.
Meski begitu, nubia Neo 3 GT sudah bisa diandalkan untuk memainkan beberapa game populer. Kita bisa lanjut melihat pengujian yang dilakukan Paanhanztech dalam videonya. Game pertama yang ia uji adalah PUBG Mobile. Game ini bisa membuka setelan grafik hingga HDR dengan frame rate Ultra.
Namun, game berjenis FPS seperti PUBG Mobile ini akan lebih nyaman saat frame rate-lah yang diutamakan. Anda bisa menyetel grafik ke Smooth dengan frame rate Extreme (60 FPS). Dengan begitu, pengalaman di dalam game jadi terasa lebih nyaman dan mulus, serta jauh dari masalah lag atau frame rate.
Game lainnya yang ia coba adalah Delta Force. Setelan grafik tertingginya ada di Standard dengan frame rate Low. Namun, lagi-lagi saya sarankan untuk pakai frame rate tertingginya yaitu Medium dengan grafik Smooth.
Terakhir adalah Genshin Impact, cukup mengejutkan karena nubia Neo 3 GT mampu memakai setelan grafik Highest dengan frame rate 60 FPS. Pergerakan serta warnanya jelas sudah cukup imersif. Namun, setelan ini mungkin akan mengalami lag atau frame drop saat bertemu musuh cukup banyak.
Dari ketiga game yang sudah dimainkan, Genshin Impact paling memberikan suhu baterai tertinggi yaitu di angka 44 derajat Celcius. Artinya, game lain masih bisa ditahan dan berada di bawahnya. Hal ini tampaknya berkat VC Cooling System berukuran lega yang ada di dalamnya yaitu 4083 mm persegi. Pembuangan panas dan suhu jadi lebih efektif dan stabil.
4. Layar AMOLED Lega dan Cerah, Didukung Refresh Rate 120 Hz yang Mulus

Layar menjadi salah satu sektor lainnya yang mendapatkan peningkatan jika dibandingkan nubia Neo 2 5G. Terlihat dari penggunaan jenis panelnya yang kini sudah pakai AMOLED, bukan IPS LCD. Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas reproduksi warnanya, serta kontras yang lebih dalam pada warna gelap dan terang.
Hal ini juga sangat diapresiasi oleh Paanhanztech karena kualitasnya yang lebih bisa dinikmati untuk penggunaan sehari-hari, terutama bermain game. nubia Neo 3 GT juga dibekali kecerahan layar yang cukup tinggi yaitu sampai 1300 nit (peak). Angka ini ada di atas nubia Neo 3 5G yang hanya bisa sampai 1000 nit (peak).
Berkat kemampuannya, penggunaan di luar ruangan jadi lebih mudah. Layar tetap terlihat meski keadaan sekitar cukup terik. Selain itu, ukurannya juga sudah lebih besar yaitu 6,8 inci. Hal ini membuat pengalaman penggunaan jadi terasa lebih puas. Apalagi untuk bermain game, Anda bisa melihat area lebih luas di dalam game dan area sentuh yang lebih banyak.
Untuk resolusinya masih sama saja yaitu di Full HD+, cukup tajam untuk menampilkan berbagai konten. Sayangnya, sertifikasi widevine yang dimilikinya ini terbatas di L3 saja, lebih rendah dibandingkan L1. Artinya, kualitas streaming di beberapa platform akan terbatas sampai resolusi 720p atau standarnya saja.
nubia Neo 3 GT ini menawarkan fitur Smart Adaptive Refresh Rate. Fitur ini mampu mengubah laju penyegaran menjadi 60 Hz atau 120 Hz sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Hal ini bertujuan agar baterai tidak menjadi boros karena layar yang terus-terusan berada di angka tertingginya.
Sebagai HP gaming, memiliki refresh rate tinggi jelas jadi sebuah keuntungan. Misalnya untuk bermain PUBG Mobile, saya sendiri tidak terlalu mementingkan kualitas grafis yang digunakan. Yang penting adalah bisa mendapatkan frame rate maksimal agar tidak terlambat untuk bereaksi saat di dalam pertempuran.
Lain halnya jika Anda memainkan game open world seperti Genshin Impact. Penggunaan panel AMOLED jelas jadi sebuah keuntungan dan peningkatan yang cukup menyenangkan. Kualitas ketajaman warna serta kontras yang dihasilkan lebih enak dilihat dibandingkan dengan panel IPS LCD.
5. Dibekali Fitur Live Island 2.0 Dengan Stereo Speaker Imersif

Masih berbicara soal layar, nubia Neo 3 GT mempertahankan fitur menarik lainnya yaitu Live Island. Sesuai dugaan, fitur ini merupakan sebuah kapsul interaktif yang muncul dari kamera punch hole untuk menampilkan berbagai informasi. Misalnya notifikasi, baterai, musik, dan sebagainya.
Fitur Live Island ini tentu saja terinspirasi dari pencetus pertamanya yakni Apple pada iPhone 14 Pro Series dengan nama Dynamic Island. Beberapa HP Android pun sudah mulai mengadopsi fitur ini dengan penamaannya masing-masing.
Misalnya realme yang pertama kali membawanya ke segmen HP Android dengan nama Mini Capsule. Beberapa HP Android lain mulai mengikuti misalnya Infinix dengan Magic Ring, itel dengan Dynamic Bar, hingga Tecno dengan Dynamic Port-nya.
Di sisi lain, nubia Neo 3 GT sudah didukung stereo speaker berbasis DTS: X Ultra. Hal ini membuat aktivitas seperti menonton, bermain game, atau mendengarkan musik jadi terasa lebih imersif. KLGadgetTV dalam videonya juga menyebutkan bahwa suaranya ini sudah sangat oke buat aktivitas sehari-hari.
nubia Neo 3 GT menyimpan lubang speaker utama di bagian bawah bodi, sedangkan lubang keduanya digabungkan dengan lubang earpiece. Kualitasnya benar-benar sangat baik dengan output yang lantang. Anda juga akan merasakan haptic feedback yang tidak murahan berkat Z-axis linear motor, aktivitas gaming jadi terasa lebih nyata di tangan.
6. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada NFC, Gyro, Hingga Fingerprint Under Display

Demi meningkatkan pengalaman penggunaannya, tentu HP harus memiliki konektivitas dan sensor yang lengkap. Hal ini diamini oleh nubia Neo 3 GT dengan menyematkan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan.
Misalnya dari segi konektivitasnya yang sudah dibekali fitur NFC multifungsi. NFC (Near Field Communication) biasanya digunakan untuk melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya menjadi sebuah kartu tol. Konektivitas yang absen dari HP ini hanya infrared saja.
Sementara untuk sensornya, nubia Neo 3 GT kini sudah menyimpan sensor pemindai sidik jari di bawah permukaan layar. Hal ini bisa dilakukannya karena sudah memakai panel AMOLED.
Sensor lainnya yang juga turut hadir adalah gyro hardware. Sensor ini rasanya menjadi wajib mengingat nubia Neo 3 GT ini ditujukan untuk penggunaan gaming. Sensor ini bisa penting dipakai saat memainkan game FPS seperti PUBG Mobile, COD Mobile, atau game balapan.
7. Hasil Kamera Utama Oke Buat Pemotretan Harian Di Siang Hari

Beralih ke sektor kamera, nubia Neo 3 GT bisa dibilang punya kemampuan yang mirip dengan saudaranya yaitu nubia Neo 3 5G. Meski ada tiga lingkaran di bodi bagian belakang, konfigurasi kameranya cukup sededrhana yaitu hanya mengandalkan kamera utamanya saja.
Satu-satunya perbedaan di sektor ini ada pada kamera bagian depannya. nubia Neo 3 GT menggunakan resolusi 16 MP, sedikit lebih tinggi dari nubia Neo 3 5G yang pakai 8 MP. Hanya saja, perbedaan resolusi ini sepertinya tidak menciptakan perbedaan signifikan. Bahkan kualitasnya akan terlihat sama seperti tidak ada yang berbeda.
Di bodi belakang, nubia Neo 3 GT membawa dua kamera yang terdiri atas kamera utama beresolusi 50 MP f/1.8m dengan focal length 26 mm dan fitur PDAF, serta kamera depth sensor berkekuatan 2 MP f/2.4.
Baik kamera belakang maupun depan, resolusi perekaman videonya hanya mentok di 1080p pada frame rate 30 FPS. Tidak ada dukungan 4K atau 60 FPS, yang menandakan HP ini kurang bagus untuk aktivitas content creation. Berikut adalah beberapa sampel foto nubia Neo 3 5G dilansir dari Sulit Tech Reviews dalam videonya.



8. Kapasitas Baterai 6000 mAh Lengkap Dengan ByPass Charging, Gaming Jalan Terus

Sama seperti nubia Neo 3 5G, kapasitas baterai yang disematkan pada nubia Neo 3 GT adalah 6000 mAh. Dilihat dari kapasitasnya saja sudah bisa dipastikan bahwa HP ini punya ketahanan daya yang baik. KLGadgetTV bahkan menyebut bahwa HP ini bisa bertahan hingga 2 hari, loh, tergantung pemakaiannya.
GTT AFTER REVIEW dalam videonya mencoba menguji ketahanan baterainya menggunakan Benchmark Work 3.0 Battery Life. Hasilnya, nubia Neo 3 5G ini mendapatkan skor ketahanan baterai hingga 12 jam 16 menit. Meski tidak sebaik model lain di serinya, skor ini sudah cukup unggul dari HP lain kebanyakan.
Untuk pengisian dayanya, nubia Neo 3 GT dibekali kecepatan yang lebih baik yaitu dengan 80W. Jauh berbeda dari nubia Neo 3 5G yang hanya mengandalkan 33W saja. Perbedaan ini juga memantapkan posisi GT ini yang lebih tinggi selain karena chipset-nya yang lebih tangguh.
Dengan kecepatan yang lebih baik, nubia Neo 3 GT bisa mengisi daya hingga penuh dalam waktu sekitar 30 menit saja, merujuk pada KLGadgetTV. Anda tidak perlu lagi menunggu waktu lama apalagi sampai sejam untuk bisa menggunakan HP kembali.
Satu hal menarik dari nubia Neo 3 GT ini adalah adanya fitur ByPass Charging. Fitur yang tidak ada di pendahulunya ini sangat penting untuk sebuah HP gaming. Sederhananya, fitur ini memungkinkan arus daya yang masuk ke HP bisa langsung menuju mesin Sang HP. Sehingga bisa langsung digunakan sebagai sumber tenaga saat bermain game.
Benar, Anda bisa dengan aman bermain game terus-menerus dengan nubia Neo 3 GT bahkan sambil mengisi daya. Fitur ByPass Charging akan menjaga keamanan baterai sehingga kesehatannya tetap terjaga, serta bodi HP tidak akan jadi panas saat digunakan.
Kekurangan nubia Neo 3 GT
Biasanya, HP gaming budget akan lebih fokus untuk meningkatkan performanya saja. Beberapa sektor lain yang tidak berhubungan dengan gaming akan terkena penyesuaian. Berikut beberapa kekurangan nubia Neo 3 GT.
1. Tidak Ada Kamera Ultrawide, Perekaman Videonya Terbatas di 1080p 30 FPS

nubia Neo 3 GT memang memiliki kemampuan fotografi yang cukup baik dengan kamera utamanya. Namun, catatannya di sini adalah hanya kamera utama saja yang bisa diandalkan, karena tidak ada kamera lain seperti ultrawide sebagai pelengkapnya.
Padahal, kamera ini memiliki fungsi yang jauh lebih jelas dan berguna dibandingkan sensor kedalaman. Kamera ultrawide memiliki FoV atau sudut pandang yang lebih luas. Cocok untuk menangkap pemandangan yang luas atau beberapa objek sekaligus di dalam satu frame.
Selain itu, kemampuan perekaman videonya pun sangat terbatas yaitu hanya 1080p dengan 30 FPS. Padahal, chipset yang digunakannya yaitu UNISOC T9100 sudah mendukung perekaman video hingga 4K dengan 60 FPS.
Hal ini cukup disayangkan, tapi tetap bisa diwajarkan. Lagi-lagi karena nubia Neo 3 GT ini adalah sebuah HP gaming yang memiliki fokus pada performa dengan harga terjangkau. Jadi, sektor kamera ini mungkin jadi salah satu yang dikorbankan.
2. Tidak Dibekali Perlindungan Lebih Untuk Bodi dan Layar

Kekurangan lain yang dimiliki oleh nubia Neo 3 GT adalah soal ketahanan atau durabilitasnya. Di bagian bodinya misalnya, Anda tidak akan menemukan sertifikasi IP rating apapun. Artinya, HP ini sangat rentan jika terkena percikan air atau kontak secara langsung. Anda jadi harus lebih berhati-hati saat menggunakan HP ini.
Hal ini juga berlaku buat layarnya. Tidak ada lapisan pelindung apapun pada layar. Layar HP mungkin akan mudah mengalami retakan atau goresan jika tidak dilindungi oleh tempered glass.
Anda juga mesti berhati-hati jangan sampai HP terjatuh atau terbentur dengan benda padat. Hal ini akan membuat layar jadi lebih mudah rusak. Seluruh bodi nubia Neo 3 GT juga masih terbuat dari plastik, tidak sekuat aluminium ataupun metal.
Simpulan
Belum bisa mengejar harga RedMagic Series? nubia punya alternatif lain yang jauh lebih terjangkau yaitu nubia Neo 3 GT. HP ini terbilang menarik sebagai HP gaming. Anda bisa menemukan fitur pendukung seperti Shoulder Triggers, AI Game Space 3.0, dan ByPass Charging. Ketiganya jadi fitur penting untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
Performa yang ditawarkan nubia Neo 3 GT juga cukup mumpuni dengan UNISOC T9100. Dipadukan dengan memori lega, layar mulus, haptic feedback oke, dan sensor yang cukup lengkap. HP ini benar-benar menawarkan pengalaman bermain game yang oke buat harganya.
Di sisi lain, nubia Neo 3 GT juga dibekali kamera utama yang bisa diandalkan, untuk pemotretan siang hari. Sayangnya, konfigurasi kameranya tidak lengkap. Selain itu ketahanan atau durabilitasnya masih jauh dari kata cukup. Jika Anda suka desain rame ala HP gaming, dan bisa memaklumi kekurangannya, nubia Neo 3 GT benar-benar cocok buat Anda.