Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan HP OPPO A16k

OPPO Indonesia tak dinyana merilis OPPO A16k pada Mei 2022. Kedatangan HP OPPO dengan RAM 4 GB ini pun hanya berjarak sekitar dua bulan dari OPPO A16e yang telah lebih dahulu muncul.

Jika dilihat dengan saksama, kedua HP entry level tersebut memang memiliki penampilan yang mirip. Hal itu tak terbantahkan lagi. Namun demikian, OPPO menghadirkan sejumlah peningkatan pada OPPO A16k, sehingga membuatnya lebih menarik ketimbang saudaranya itu.

Lantas semenarik apa smartphone ini? Jawaban dari pertanyaan singkat itu dapat Anda cari dengan membaca ulasan kelebihan dan kekurangan OPPO A16k ini. Sebelum ke pembahasan, silakan simak dulu spesifikasi utama dari si ponsel sebagai berikut.

Spesifikasi OPPO A16k

Kelebihan OPPO A16k

Meminati HP OPPO tak harus punya dompet tebal. Orang yang hanya mengalokasikan dana Rp2 jutaan pun bisa mendapatkan ponsel OPPO. Contohnya adalah OPPO A16k yang berbagai kelebihannya ada di bawah ini.

1. Desain

OPPO A16e dan OPPO A16k adalah ponsel kembar. Oleh sebab itu, tidak ada perbedaan dari segi penampilan. OPPO A16k pun memakai material dan bahasa desain yang serupa dengan kembarannya itu.

Material bodi HP ini adalah polikarbonat, sedangkan simpel saja tidak neko-neko. Satu-satunya hal yang membedakan antara desain OPPO A16k dan OPPO A16e adalah opsi warnanya. Jika OPPO A16e tersedia dalam varian biru dan hitam, OPPO A16k punya pilihan hitam dan putih.

Di sisi lain, karena punya desain yang sama dengan OPPO A16e, HP ini tetap memiliki dua hal yang esensial dalam sebuah desain ponsel. Dua hal itu adalah kenyamanan dan ketahanan.

Untuk kenyamanan, OPPO A16k terbilang enak digenggam dengan satu tangan karena bodinya cukup tipis dan ringan. Benar, ketebalan HP ini hanya 7,85 mm, sedangkan bobotnya cuma 175 gram.

Soal ketahanan, OPPO A16k mengantongi sertifikasi IPX4. Angka 4 dalam sertifikasi tersebut memiliki arti bahwa HP ini tahan cipratan air dari segala arah. Anda yang sering pulang dalam keadaan hujan tak perlu risau jika si ponsel kena tetesan air.

Hal menarik lagi soal ketahanan OPPO A16k yakni lolos uji pengendalian mutu tingkat tinggi. Uji tersebut memastikan si ponsel memenuhi syarat untuk dilepas ke pasaran dan dipakai untuk jangka waktu lama.

Uji yang dilakukan OPPO meliputi tes cabut-colok pada port microUSB (10 ribu kali), tes memencet tombol volume (100 ribu kali), tes memencet tombol power (100 ribu kali), dan tes-tes penting lain.

2. Layar

Layar yang diusung OPPO pada OPPO A16k memiliki bentang 6,52 inci. Panel yang dipakai adalah IPS LCD dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Tidak ada masalah dengan teknologi panel dan resolusinya.

IPS justru memiliki usia pakai yang panjang karena tidak terdampak efek burn in seperti panel OLED dan turunannya. Sementara itu, resolusi HD+ malah bisa dipandang sebagai sebuah keuntungan. Pasalnya, resolusi rendah tidak membikin chipset bekerja keras, konsumsi daya pun jadi irit.

Pemakaian HP ini di lingkungan outdoor masih memungkinkan mengingat kecerahan layarnya mencapai 480 nit. Di samping itu, layar OPPO A16k memiliki fitur Eye-care guna menjaga kesehatan mata pengguna.

Salah satu fungsi fitur tersebut adalah mengurangi emisi cahaya biru yang menyebabkan mata cepat lelah. Adapun layar OPPO A16k mendukung refresh rate 60 Hz dan touch sampling rate 60 Hz.

Layar HP ini diketahui punya rentang warna yang tembus standar 71% NTSC. Sebagai proteksi, layar OPPO A16k telah dilapisi kaca Gorilla Glass 3 dari Corning agar tahan terhadap goresan benda tajam. Adapun layar HP ini mendukung 10 sentuhan jari.

3. Baterai

Bobot HP ini terbilang ringan. Konsekuensinya adalah kapasitas baterai yang digendong ada di bawah 5000 mAh, tepatnya 4230 mAh. Kapasitas 4000-an mAh memang tidak populer untuk zaman sekarang.

Namun, kapasitas tersebut sudah cukup untuk menjaga nyala ponsel hingga satu hari penuh. Lebih-lebih jika Anda adalah pengguna kasual yang tidak selalu bermain game.

4. Memori

Saat OPPO A16e meluncur, sebagian dari Anda mungkin bertanya apakah akan ada varian dengan memori lebih besar. Maklum konfigurasi memori 3/32 GB yang disematkan untuk OPPO A16e cukup mepet untuk standar masa kini.

Nah, pertanyaan itu akhirnya terjawab dengan meluncurnya OPPO A16k. HP ini hadir dengan konfigurasi memori yang lebih lega, yaitu 4 GB RAM plus 64 GB penyimpanan internal.

RAM 4 GB menjadi jaminan bahwa HP ini akan lancar dipakai secara multitasking. Akan ada lebih banyak aplikasi yang bisa berjalan dalam waktu bersamaan. Selain itu, beberapa gim dengan mensyaratkan RAM yang besar agar lancar ketika dijalankan.

Sementara itu, memori 64 GB tentu membuat pengguna tak perlu waswas bila memorinya lekas penuh. Anda bisa memasang aplikasi dan game yang jumlahnya dua kali lipat ketimbang OPPO A16e, begitu juga dengan file-file media yang disimpan.

HP ini pun masih memiliki slot microSD khusus. Anda bisa memanfaatkannya dengan memasang kartu microSD untuk menyimpan file seperti foto, video, dokumen word atau pdf. Kartu microSD yang bisa dipasang paling besar 1 TB.

5. Sensor

Meskipun OPPO A16k adalah HP entri level, ternyata sensor-sensor penting yang dibawanya cukup lengkap. HP ini memiliki sensor akselerometer, proksimitas, cahaya, dan kompas. Giroskop memang belum ada, tetapi itu tidak terlalu penting bila Anda bukan pemain PUBG Mobile profesional.

Adanya sensor cahaya di HP ini membuat sistem bisa melakukan penyesuaian level kecerahan sesuai kondisi pencahayaan sekitar. Kemudian, sensor kompas punya fungsi sebagai penunjuk arah mata angin. Sensor ini juga penting untuk menunjukkan di mana Anda menghadap saat membuka peta.

6. Konektivitas

Sumber: Ahmad Tsalis

Tidak ada konektivitas 5G merupakan hal yang wajar buat HP Rp2 jutaan kecil seperti OPPO A16k. Toh 4G juga masih punya umur panjang karena 5G yang dikembangkan di Indonesia memakai infrastruktur 4G.

Namun, di luar jaringan seluler, OPPO A16k memiliki jenis dukungan konektivitas yang masih terhitung lengkap. Ia mendukung Bluetooth 5.0 yang hemat daya saat dihubungkan ke TWS, WiFi 5 GHz yang latensinya lebih minim dibanding 2,4 GHz, dan jack audio 3,5 mm alias colokan headset.

Kekurangan OPPO A16k

OPPO A16k memang sudah memadai untuk pemakaian sehari-hari. Namun, beberapa faktor di bawah ini juga perlu Anda perhatikan. Bukan mutlak sebuah kekurangan, tetapi cukup menentukan keputusan akhir bagi calon pembeli.

1. Performa

OPPO melakukan pergantian chipset pada OPPO A16k. Masih dari MediaTek, tetapi modelnya kini adalah Helio G35. Bukan lagi Helio P22 yang dipakai oleh OPPO A16e.

Kalau dilihat dari isinya, kedua SoC sama-sama mengandung delapan inti CPU yang seluruhnya berbasis Cortex A53. Namun, kedelapan inti Cortex A53 yang ada pada Helio G35 disetel pada frekuensi 2,3 GHz. Beda dari Helio P22 yang separuh disetel 2,0 GHz dan sisanya 1,5 GHz.

Selain itu, frekuensi GPU PowerVR GE8320 kini disetel sedikit lebih tinggi, yakni 680 MHz dari yang sebelumnya 650 MHz. Maka secara teori, Helio G35 lebih kencang ketimbang Helio P22.

Secara benchmark, peningkatan memang terjadi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan kanal YouTube InfoFull, OPPO A16k meraih skor AnTuTu 9 116.708. Skor tersebut lebih tinggi sekitar 14% ketimbang skor Helio P22 yang dicatat oleh nanoreview.

Namun, patut diingat, peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, sehingga pengguna tak boleh berharap lebih. Alasannya karena Helio G35 yang dipakai HP ini tidak memiliki Cortex A7x (seperti Cortex A73 atau Cortex A75), sehingga kurang pas untuk menangani beban kerja tinggi.

Kelancaran performa untuk penggunaan standar sehari-hari masih bisa didapat. Anda pun masih bisa menjalankan gim-gim populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, asalkan setelan grafiknya disesuaikan.

2. Colokan dan Pengisian Daya

Sumber: Infofull

Satu-satunya hal yang disayangkan dari desain OPPO A16k adalah colokannya. Adalah colokan microUSB yang dipakai HP ini, bukan USB C seperti kebanyakan ponsel zaman sekarang. Colokan microUSB kurang fleksibel karena tidak bisa dibolak-balik.

Selain colokannya yang masih microUSB, pengisian daya OPPO A16k cukup lambat. Hal itu karena daya yang bisa disalurkan hanya 10W atau 5V 2A sesuai dengan charger bawaannya. Malam hari menjelang pun jadi waktu terbaik mengecas HP ini.

Untungnya Anda tidak perlu khawatir jika terjadi overcharged dan segala risiko yang tak pernah diduga. Sebab HP ini punya fitur Optimized Night Charging. Fitur ini bekerja dengan memanfaatkan AI (kecerdasan buatan) untuk mengamati kebiasaan pengguna saat mengecas baterai HP.

Fitur tersebut akan membiarkan listrik dari charger mengalir ke ponsel, hingga baterai terisi 80%. Pengecasan lalu diputus sementara meski charger masih tertancap ke sumber listrik.

Pengecasan kemudian dilanjutkan sampai 100% dan berhenti sesaat sebelum pengguna bangun tidur. Overcharged pun tidak terjadi, sehingga baterai si ponsel akan memiliki usia pakai yang lebih panjang.

3. Fitur Keamanan

OPPO A16k nyaris bisa disebut HP jempolan karena punya sensor cahaya dan sensor kompas. Sayangnya ada sensor esensial yang absen dari si ponsel. Sensor yang dimaksud adalah sensor pemindai sidik jari. Anda tidak akan menemukan sensor tersebut baik di tombol power maupun di penutup belakang HP ini.

Ketiadaan sensor pemindai sidik jari membuat pengguna hanya bisa memanfaatkan pin angka, sandi pola, dan pemindai wajah sebagai fitur keamanan. Dua opsi yang disebut tentu saja kalah instan dibanding sensor pemindai sidik jari.

Sementara itu, pemindai wajah memang instan. Namun, kinerja pemindai wajah kurang efektif saat ponsel digunakan di lingkungan gelap

4. Kamera

OPPO membekali HP ini dengan kamera dengan konfigurasi yang simpel. Satu kamera belakang dan satu kamera depan. Tidak ada kamera ultra-wide di sisi belakang.

Hal ini cukup disayangkan mengingat kamera ultra-wide memiliki fungsi yang krusial. Kamera ini akan memaksimalkan pengambilan foto yang perlu sudut lebar. Misalnya, selfie group atau pemandangan alam.

Hanya saja, absennya kamera ultra-wide bisa dipahami sebagai salah satu upaya OPPO menekan harga si ponsel. Terlepas dari itu, kinerja kamera belakang 13 MP (f/2.2) dan kamera depan 5 MP (f/2.4) HP ini cukup baik. Keduanya bisa merekam video pada resolusi 1080p (Full HD) 30 fps.

Kinerja fotografinya pun prima karena OPPO turut menyematkan dua fitur yang fungsional. Fitur itu adalah Backlight HDR dan filter malam hari. Fitur yang pertama berfungsi agar menjaga wajah tetap tampil jelas dalam foto.

Terutama pada situasi pencahayaan ruangan yang minim, atau di lingkungan outdoor yang rawan backlight. Sementara itu, filter malam hari berguna untuk mempercantik tone warna foto pada malam hari. Berikut contoh tangkapan foto OPPO A16k:

Sumber: Infofull

Sumber: Infofull

Simpulan

OPPO A16k adalah jawaban dari mereka yang sedikit meragukan kemampuan OPPO A16e. Melalui HP ini, OPPO melakukan upgrade RAM, penyimpanan, dan chipset. Ketiga komponen itu menyebabkan OPPO A16k lebih sigap dalam menjalankan tugas-tugas harian, termasuk multitasking.

Beberapa hal yang sudah baik pada OPPO A16e turut dipertahankan HP ini. Misalnya, sertifikasi IPX4 dan kaca proteksi Gorilla Glass 3. Sayang sekali, fitur krusial seperti pemindai sidik jari masih absen. Begitu juga dengan colokan USB C.

Kendati demikian, OPPO A16k tetap merupakan salah satu HP yang menarik. Terutama bagi Anda yang tidak neko-neko dan hanya memerlukan smartphone untuk kebutuhan komunikasi. Jadi, apakah Anda tertarik dengan HP ini?