Murah Tapi Kuat, Ini 9 Kelebihan dan Kekurangan OPPO A5
OPPO A5 merupakan salah satu HP terjangkau dari OPPO yang tidak banyak dibicarakan. Padahal, HP ini sudah memenuhi beberapa syarat mutlak sebagai daily driver. Misalnya desain bodi yang kokoh dan kuat, memori lega, dan tentu saja baterai yang awet. Beberapa syarat tersebut membuatnya tidak kalah menarik dari model lain di serinya.
Dengan harganya yang terjangkau, OPPO A5 punya pasarnya sendiri. Terutama soal ketahanan yang sudah menjadi ciri khas bagi OPPO A Series ini. Jika penasaran, berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya yang menarik untuk dibahas.
Spesifikasi OPPO A5

| Layar | IPS LCD 6.67 inci |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen1 |
| RAM | 8 GB |
| Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
| Baterai | Li-Po 6000 mAh |
| Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada |
Kelebihan OPPO A5
Berada di kelas terjangkau, HP ini dijual dengan harga mulai dari Rp2,4 jutaan saja. Harga ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu OPPO A3 yang ada di Rp2 jutaan. Nah, berikut beberapa kelebihan OPPO A5.
1. Tampilan Desain Minimalis yang Kokoh

Dibandingkan dengan pendahulunya atau model lain di serinya, OPPO A5 memiliki modul yang sedikit berbeda. Di dalamnya tidak hanya ada dua lingkaran saja, tetapi tiga termasuk rumah LED light-nya. Hal ini membuat modulnya terlihat lebih memanjang, sama persis dengan OPPO A5 5G.
Selain dari itu, kemampuannya masih terbilang sama dengan OPPO A5x, dalam arti bagus. Material bodinya menggunakan plastik, dengan finishing matte yang halus. Hal ini membuatnya lebih nyaman saat digenggam dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.
OPPO A5 hadir dengan durabilitas yang cukup bagus. Ada sertifikasi IP65 yang membuatnya tahan debu dan cipratan air bertekanan cukup tinggi. Selain itu, sertifikasi MIL-STD-810H dan SGS Performance Tested membuatnya terasa lebih kokoh. Klaimnya, HP ini sudah tahan jatuh atau benturan dengan benda padat lainnya, menarik.
2. Layar Cerah untuk Penggunaan di Luar Ruangan

OPPO A5 hadir dengan ukuran layar 6,67 inci. Di sekelilingnya, ada bezel yang mungkin tidak bisa dikatakan tipis untuk HP di kelas harganya. Apalagi bagian dagu atau tepi bawahnya yang terlihat paling tebal. Hal ini membuat rasio layar ke bodinya berada di angka 84,9 persen.
Untuk jenis panelnya masih menggunakan IPS LCD. Meski begitu, layar ini menawarkan reproduksi warna yang cukup baik dengan 83 persen DCI-P3 dalam mode vivid dan 71 persen sRGB dalam mode natural. Artinya, warna yang ditampilkan masih terlihat jernih dengan keakuratan tinggi.
Sayangnya, resolusi layarnya ini masih terbatas di HD+ atau 720 x 1604 piksel saja. Hal ini akan dianggap sebagai kekurangan buat sebagian orang. Sebab banyak HP di kelas harga yang sama sudah bisa menggunakan resolusi Full HD+, bahkan menggunakan panel AMOLED alih-alih IPS.
Di sisi lain, kemampuan kecerahan layar OPPO A5 tergolong baik untuk segmennya. Kecerahan mode HBM (High Brightness Mode) bisa berada di angka 1000 nit. Kecerahan ini didapat ketika kecerahan diatur maksimal secara manual. Angka ini juga sudah cukup oke untuk penggunaan di luar ruangan, layar tetap terlihat meski cuaca sedang terik.
Penggunaan di luar ruangan juga terasa aman berkat perlindungan dari Gorilla Glass 7i. Bahkan sudah terverifikasi AGC DT-Star D+ yang membuatnya lebih tangguh dari goresan atau retakan ketika terbentur.
Untuk pergerakan layar, OPPO A5 menawarkan refresh rate 90 Hz. Meski bukan 120 Hz, angka ini sudah dianggap memadai dan memberikan pengalaman yang cukup nyaman untuk aktivitas seperti scrolling media sosial atau bermain game di kelas harganya.
3. Baterai Awet dengan Charging Kencang

OPPO A5 membawa baterai berkapasitas besar yaitu 6000 mAh. Baterainya ini dirancang khusus untuk mendukung penggunaan seharian penuh. Menariknya, kapasitas ini bahkan lebih besar dari model di atasnya yaitu OPPO A5 Pro yang punya baterai 5800 mAh. Juga pendahulunya yaitu OPPO A3 dengan kapasitas 5100 mAh saja.
Menurut klaimnya, HP ini bisa bertahan lama dalam berbagai penggunaan setiap harinya. Mulai dari streaming, scrolling, atau bahkan gaming. Menurut OPTechWithAskar dalam videonya, ia menyebut OPPO A5 bahkan bisa bertahan hingga 16 jam untuk menelepon dan 18 hari dalam mode standby.
Selain itu, OPPO A5 juga menjanjikan bahwa kesehatan baterai akan tetap berada di atas 80 persen bahkan setelah lima tahun pemakaian. Artinya, HP ini cocok untuk penggunaan jangka panjang atau Anda yang malas gonta-ganti HP.
Untuk pengisian dayanya, OPPO A5 didukung oleh Flash Charge 45W SuperVOOC. Menurut klaimnya, pengisian dayanya bisa mencapai 30 persen dalam 19 menit dan 50 persen dalam waktu sekitar 36 menit. Durasi pengisian ini tergolong cepat mengingat kapasitas baterainya yang lebih besar dari standarnya.
4. Memakai Memori UFS dan Ada Slot MicroSD

Sebagai informasi, memori menjadi salah satu sektor yang mendukung kelancaran performa. OPPO A5 hadir dengan satu opsi RAM LPDDR4x saja yaitu 8 GB. Sementara untuk memori internalnya tersedia dua opsi yaitu 128 GB atau 256 GB yang menggunakan jenis UFS 2.2.
Penggunaan standar UFS ini menjadi nilai tambah yang menarik bagi OPPO A5. Apalagi jika mengingat banyak HP OPPO di kelas harganya yang masih menggunakan penyimpanan bertipe eMMC yang lebih lambat.
Selain itu, jika penyimpanan internal dirasa kurang, OPPO A5 juga masih menyediakan slot khusus untuk microSD. Hal ini bisa digunakan untuk memperluas kapasitas memorinya sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya bagi yang suka menyimpan banyak file berukuran besar atau hanya untuk memperlancar performa saja.
5. Kamera 50 MP yang Bisa Diandalkan

Beralih ke sektor kameranya, alih-alih mirip dengan saudaranya bernama OPPO A5x, spesifikasinya justru lebih dekat dengan OPPO A5 Pro. Di bagian belakangnya tetap hanya ada satu kamera saja yang bisa diandalkan. Kamera utamanya ini memiliki resolusi 50 MP yang ditemani kamera depth sebagai pelengkap.
Kamera utamanya sudah dilengkapi fitur PDAF sebagai satu-satunya penunjang fokus dan stabilisasi saat memotret. Meski begitu, OPPO berani mengeklaim bahwa foto yang dihasilkan kamera utamanya ini cukup tajam. Detail dan warna yang ditampilkan juga tampak oke buat kelasnya.
Untuk video, kamera belakangnya mampu merekam dengan resolusi 1080p@30fps. Kemampuan ini serupa dengan model pendahulunya dan beberapa model lain di serinya. Sayangnya, HP ini masih belum dilengkapi fitur gyro-EIS untuk meredam guncangan saat pengambilan video sambil berjalan. Tangan jadi harus stabil selama proses perekaman.
Beralih ke bagian depan, OPPO A5 hanya memiliki kamera depan yang minimalis. Resolusinya berada di angka 5 MP saja. Perekaman video yang bisa dicapainya juga hanya di 1080p@30fps. Cukup untuk aktivitas video call atau meeting pekerjaan ketika dibutuhkan.
6. Ada Fitur AI untuk Meningkatkan Kualitas Foto

Kurang lengkap rasanya jika tidak membicarakan fitur berbasis AI, bahkan untuk HP entry-level. OPPO A5 jadi salah satu yang menambahkan koleksi fitur AI ke dalam spesifikasinya. Fiturnya memfokuskan pada peningkatan pengalaman multimedia, seperti menghasilkan foto dengan kualitas yang lebih baik dan lebih hidup setiap pemotretannya.
Salah satu fitur unggulan yang disematkan adalah AI Live Photo. Fitur ini bekerja layaknya fitur serupa pada Apple atau Samsung, yaitu dengan mencarikan frame terbaik berkualitas tertinggi dari sebuah momen. Hal ini memastikan pengguna selalu mendapatkan hasil foto optimal tanpa adanya ekspresi atau posisi yang kurang baik.
Selain itu, ada beberapa fitur lainnya yang cukup menarik. Misalnya AI Clarity Enhancer yang berfungsi mempertajam detail pada foto yang diperbesar. Kemudian AI Unblur yang bisa memperbaiki foto buram akibat gerakan. Ada juga fitur AI Reflection Remover yang bisa menghilangkan pantulan yang mengganggu pada permukaan kaca, membuat objek foto menjadi lebih fokus.
Terakhir, OPPO A5 juga memikirkan fotografi di malam hari dengan fitur AI Night Portrait. Fitur ini secara cerdas mengatur cahaya, warna, tekstur, dan keseimbangan untuk menghasilkan foto malam yang lebih baik, sangat ideal untuk mengabadikan momen spesial dalam kondisi kurang cahaya.
OPPO A5 juga mempermudah transfer data dengan fitur yang mirip AirDrop. Cukup dengan menempelkan bagian atas dua ponsel, foto dapat dikirim secara otomatis. Menariknya, fitur ini tidak hanya berfungsi antar perangkat Android saja, tetapi juga sudah dibuat kompatibel dengan HP iPhone, loh.
Kekurangan OPPO A5
Memiliki harga yang cukup terjangkau, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dari sang HP. Hal ini wajar dan mau tidak mau harus diterima. Agar tidak menyesal, berikut beberapa kekurangan OPPO A5.
1. Performa Chipset Kurang Bagus untuk Main Game

Salah satu kekurangan yang mesti diperhatikan dari OPPO A5 adalah performanya. HP ini mengandalkan performa pada Snapdragon 6s 4G Gen 1. Chipset ini memang cukup oke buat menjalani aktivitas harian. Namun, tidak jika digunakan khusus untuk bermain game.
Selain karena performa gaming yang kurang, chipset ini juga merupakan barang yang sama dengan yang dipakai pendahulunya yaitu OPPO A3. Beberapa model lain di serinya juga menggunakan chipset yang sama seperti OPPO A5 Pro, OPPO A5x, dan OPPO A5i Pro.
Untuk arsitekturnya, Snapdragon 6s 4G Gen 1 ini dibuat dengan proses manufaktur 11 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Kryo 260 Gold berbasis Cortex-A73 (2.0 GHz) untuk performa. Serta empat core Kryo 260 Silver berbasis Cortex-A53 (1.8 GHz) untuk efisiensinya.
Secara keseluruhan, chipset ini sebenarnya tidak jelek. Hanya kurang pas untuk sebuah HP yang dijual di harga Rp2 jutaan. Bisa dibilang, performanya kurang cocok untuk main game berat atau kasual. Apalagi jika memilih varian memori yang lebih kecil. Selain itu, karena masih memakai chipset 4G, HP ini tidak mendukung jaringan 5G yang sudah pasti lebih kencang.
2. Hanya Memiliki Mono atau Satu Speaker

Kekurangan lainnya dari OPPO A5 adalah hanya menggunakan mono speaker saja. HP ini hanya memiliki satu lubang atau satu sumber suara, jadi tidak terdengar secara stereo. Meski begitu, OPPO mengklaim bahwa speakernya ini bisa ditingkatkan hingga 300 persen. Cukup lantang untuk mendengar suara telepon di keramaian.
Setidaknya OPPO A5 masih menyediakan port audio jack 3,5 mm. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih mudah dan praktis. Apalagi buat saya yang lebih suka memakai earphone kabel saat bermain game atau menonton karena suaranya yang lebih dekat.
3. Tidak Ada Kamera Ultrawide di Belakang

Satu hal lagi yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah absennya kamera ultrawide. OPPO A5 hanya mengandalkan satu kamera saja di bagian belakang tanpa kamera tambahan apapun.
Hal ini juga dialami oleh pendahulunya yaitu OPPO A3. Tampaknya, OPPO masih belum bisa atau belum ingin memperbaiki kekurangan yang satu ini. Barangkali biaya produksinya diserap habis untuk meningkatkan sektor lain yang dimiliki oleh Sang HP.
Selain absennya kamera ultrawide, kemampuan kamera depan OPPO A5 juga terbilang sangat biasa saja. Resolusi yang digunakannya hanya 5 MP dengan perekaman video terbatas di 1080p@30fps saja. Resolusi ini tentu kurang apalagi saat diunggah ke media sosial seperti Instagram atau TikTok yang akan melakukan kompresi pada kualitasnya.
Simpulan
Secara keseluruhan, OPPO A5 memiliki kemampuan yang cukup layak untuk harganya. HP ini siap dijadikan sebagai daily driver yang kuat, entah itu soal fisik atau baterainya. Aktivitas harian terasa lebih panjang dengan kenyamanan yang tetap dipertahankan.
Meski begitu, secara keseluruhan kemampuannya ini terbilang identik dengan OPPO A5x. Salah satu model di serinya yang juga dijual dengan harga terjangkau, bahkan lebih murah yaitu mulai dari Rp1,8 jutaan saja. Hal ini perlu jadi pertimbangan serius sebelum akhirnya menentukan pilihan. Jadi, apakah tetap tertarik dengan OPPO A5?
