Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone OPPO A53!
6. Desain Bodi Bercorak yang Unik
Tidak bosan-bosannya OPPO menghadirkan desain bodi yang lain daripada yang lain, seperti OPPO A53 yang memiliki tema luar angkasa dengan corak berkilauan di bagian bodinya.
OPPO A53 sendiri memiliki dua varian warna yang bisa Anda pilih di Indonesia, yakni Fancy Blue dengan warna biru terang dan juga Electric Black bagi Anda yang lebih menyukai warna gelap.
Kilauan cahaya di belakangnya memberikan kesan 3D yang bergelombang, seolah pengguna sedang melihat aurora. Untuk kenyamanan pengguna saat menggenggam HP, bodinya ini dilengkapi dengan tekstur matte di bagian ujung-ujungnya dan sentuhan glossy untuk bodi belakang utama.
Pokoknya kalau sudah berurusan dengan desain bodi belakang, merk OPPO ini memang jarang sekali mengecewakan. Anda pun bisa menggunakan HP OPPO dengan harga terjangkau tanpa terlihat murahan sama sekali.
7. Slot Memori Eksternal Khusus
Kehadiran memori eksternal sangat penting untuk ponsel-ponsel di rentang harga entry-level. Sayangnya, beberapa ponsel masih menyediakan slot microSD pada slot hibrida saja.
OPPO A53 dianggap lebih unggul ketimbang OPPO A52 yang menjadi generasi pendahulunya, karena kini Anda sudah bisa menyematkan microSDXC hingga 256 GB pada slot khusus alih-alih slot hibrida.
Sekadar informasi, perangkat dibekali dengan memori internal dengan dua pilihan kapasitas, yakni 64 GB dan 128 GB dan keduanya menggunakan standar UFS 2.1. Sementara untuk RAM-sendiri, tersedia varian 4 GB dan 6 GB pada teknologi LPDDR4X.
Kekurangan OPPO A53
Berapa pun keunggulan yang dibawakan OPPO A53, nyatanya HP ini memang tidak bisa lepas dari predikat HP murah yang tidak bisa memberikan yang terbaik dari semua sisi. Untuk itu, sebaiknya Anda cari tahu beberapa poin kekurangan OPPO A53 di bawah ini.
1. Chipset Snapdragon 460 Kalah Saing
Perangkat ini merupakan salah satu pertama di dunia yang menghadirkan chipset Snapdragon 460. Ya, ini merupakan chipset yang digadangkan sebagai Snapdragon seri 400 terbaik sepanjang masa.
Dibandingkan dengan seri 450 yang merupakan generasi sebelumnya, Snapdragon 460 ini diklaim mampu meraih performa 70% lebih baik. Juga, chipset ini adalah seri 400 pertama yang menggunakan arsitektur Kryo, tepatnya adalah Kryo 240 Gold yang berbasiskan ARM Cortex A73 serta Kryo 240 Silver dengan ARM Cortex A53.
Chipset ini juga pertama kalinya dalam seri 400 yang menghadirkan Adreno seri 600 (Adreno 610), manufaktur 11 nm, dan dukungan terhadap WiFi 6 serta standar memori internal UFS 2.1.
Lantas, seberapa tangguhkah sebenarnya chipset ini? Menurut video perbandingan YouTube yang diunggah oleh JagatReview, Snapdragon 460 meraih skor benchmark AnTuTu v8 sebesar 146.787 poin. Angka ini masih jauh lebih besar ketimbang Snapdragon 450 di angka 86.978.
Namun apabila Anda membandingkan ponsel ini dengan dua generasi sebelumnya (OPPO A52 dan OPPO A5 2020) yang sudah diotaki Snapdragon 665, tentu HP ini kalah saing.
Di rentang harga Rp2 jutaan pun sebenarnya ada beberapa pesaing dengan chipset lebih bagus, seperti Redmi Note 9 dengan Helio G85 ataupun Redmi 9 dengan Helio G80. Jadi, OPPO A53 memang bukan ponsel entry-level terbaik kalau bicara soal performa game.
2. Resolusi Layar Belum Full HD+
Sebelumnya sempat disinggung kalau OPPO A53 ini memiliki layar dengan seluruh tampilannya memenuhi seluruh ruang pada bodi depan, hanya menyisakan sedikit bezel saja di bagian dagu.
Dengan ukurannya yang sebesar 6,5 inci, pengguna pun akan merasakan pengalaman bermain game yang menyenangkan. Tapi, sayangnya resolusi dari layar perangkat ini masih HD+ (720 x 1600 piksel).
Ini tentunya cukup mengurangi ketajaman kualitas layar, apalagi jika kita bandingkan dengan perangkat-perangkat pesaingnya yang sudah dibekali dengan resolusi Full HD+.
3. Absennya Lensa Ultra-Wide
Berbicara soal kamera, OPPO A53 memang tergolong bagus di kelasnya. Tapi tahukah Anda kalau perangkat yang menjadi penerus dari OPPO A52 ini tidak menghadirkan kamera ultra lebar? Lensa ultra lebar ini berfungsi untuk menangkap foto pemandangan dengan sudut keluasan yang lebih besar.
OPPO A5 (2020) dan OPPO A52 yang duluan dirilis padahal masih menyediakan lensa ultra lebar beresolusikan 8 MP. Artinya, OPPO A53 memang mengalami "penyunatan" dari segi kelengkapan kamera.
Simpulan
OPPO A53 sebenarnya memang masih cocok bermain game. Walaupun chipset yang dibawakannya masih Snapdragon seri 400, hal ini tidak mencegahnya untuk memberikan pengalaman bermain game yang playable. Snapdragon 460 sendiri juga dikatakan mampu menghadirkan performa lebih baik dari Snapdragon 625 yang berada di "kasta" lebih tinggi.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau penggunaan Snapdragon 460 ini memang sebuah penurunan ketimbang OPPO A52 yang sudah menggunakan Snapdragon 665. Untung saja OPPO mengompensasi hal ini dengan menghadirkan refresh rate 90 Hz yang bisa meningkatkan pengalaman gaming dan nonton film.
Nah, apakah Anda tertarik dengan perangkat OPPO yang satu ini? Terlepas dari kekurangannya, OPPO A53 ini sangat bagus dijadikan pilihan bagi Anda yang suka tampilan desain unik dan durasi pemakaian HP yang sangat awet. OPPO A53 sudah tersedia di Indonesia sejak Kamis, 27 Agustus 2020 dengan harga mulai dari Rp2.499.000,-.
OPPO selaku merk HP raksasa juga tiada hentinya merilis produk yang bisa memfasilitasi penggunanya dalam melakukan beragam hal. Anda bisa tetap up-to-date mengenai perkembangan OPPO dengan membaca artikel HP OPPO terbaru.
