5 Kelebihan dan Kekurangan OPPO A5i

OPPO A5i secara resmi memasuki pasar gawai Indonesia pada bulan Juni 2025. Kehadirannya ditemani oleh OPPO A5x 4G, yang jika ditelaah lebih dalam, menawarkan spesifikasi yang tidak jauh berbeda.

Setelah saya periksa, spesifikasi yang diusung OPPO A5i ternyata memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya, OPPO A3x, yang dirilis pada Agustus 2024. Lantas, apa saja yang ditawarkan oleh ponsel ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Spesifikasi OPPO A5i

Kelebihan OPPO A5i

OPPO A5i hadir dengan harga Rp1 jutaan yang tawarkan berbagai keunggulan. Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan yang dimilikinya.

1. Desain Ramping, Tahan Percikan Air, dan Berstandar Militer

Dalam hal desain, OPPO memang dikenal piawai merancang ponsel yang terlihat premium dan menawan. Konsep desain OPPO A3x dibawa ke OPPO A5i, termasuk ke bagian ketebalannya yang bisa dibilang cukup tipis, yakni 7,68 mm.

Ketipisan ini membuat OPPO A5i sangat praktis untuk disimpan di dalam saku. Bobotnya yang hanya 186 gram turut menambah kenyamanan, sehingga tidak mudah membuat tangan lelah saat digenggam dalam waktu lama.

Alasan utama saya menyoroti ketebalan dan bobotnya adalah karena, di balik ukurannya yang ringkas, OPPO A5i menyimpan ketahanan yang luar biasa. Ponsel ini telah mengantongi sertifikasi IP54, yang memberinya proteksi dari debu dan percikan air. Bahkan, OPPO mengklaim layarnya tetap responsif meski terkena tetesan air.

Meskipun sertifikasi IP54 mungkin terdengar umum, OPPO A5i melangkah lebih jauh dengan menyematkan sertifikasi uji standar militer alias sudah lolos uji ketahanan MIL-STD-810H.

Sertifikasi ini membuktikan bahwa OPPO A5i telah melewati serangkaian pengujian ekstrem berstandar militer Amerika Serikat, seperti tes benturan dan paparan suhu tinggi atau rendah. Biasanya, sertifikasi semacam ini hanya ditemukan pada ponsel-ponsel rugged khusus kegiatan luar ruang seperti Ulefone, Doogee, atau Blackview.

Menurut pandangan saya, adanya sertifikasi militer ini menjadi nilai jual yang sangat kuat. Meskipun ini bukan hal yang baru mengingat OPPO melakukannya terlebih dahulu di OPPO A3x. 

Di samping ketangguhannya, aspek estetika tetap dipertahankan. OPPO A5i hadir dalam dua pilihan warna: Nebula Red dan Starry Purple. 

Warna Nebula Red alias warna merah marun hadir dengan kilauan kosmik, terinspirasi dari keindahan bintang yang megah di luar angkasa. Sementara warna Starry Purple alias ungu merupakan warna yang hadir dengan konsep tekstur berkilauan, menyerupai galaksi bintang yang berputar-putar di angkasa luar.

2. Layar IPS LCD Terang dengan Desain Punch-Hole Modern

OPPO A5i mengusung dimensi 165,71 x 76,02 x 7,68 mm dengan layar seluas 6,67 inci. Walaupun ukuran layarnya tidak terlalu masif, penerapan desain punch-hole berhasil memberikan kesan visual yang lebih luas dan modern dibandingkan desain waterdrop yang sudah mulai usang. Untuk ponsel seharga Rp1 jutaan, ini adalah poin plus yang signifikan.

Layar OPPO A5i juga menjadi salah satu yang paling terang di kelasnya. Panel IPS LCD yang digunakan mampu menghasilkan kecerahan puncak hingga 1000 nit, memastikan visibilitas tetap prima bahkan saat digunakan di bawah terik matahari.

Meskipun resolusinya masih sebatas HD+ (720 x 1604 piksel), hal ini cukup bisa dimaklumi karena mayoritas ponsel di rentang harga yang sama juga menawarkan resolusi serupa.

3. Dilengkapi Splash Touch, Refresh Rate Adaptif, dan Pelindung Layar Ganda

Keunggulan lain dari sektor layar adalah adanya fitur Splash Touch. Fitur ini memastikan layar tetap sensitif dan dapat merespons sentuhan jari pengguna dengan akurat, bahkan ketika tangan dalam kondisi basah.

Tidak hanya itu, OPPO A5i juga menyajikan pengalaman visual yang lebih mulus berkat refresh rate 90 Hz yang bersifat adaptif, artinya dapat menyesuaikan secara otomatis tergantung aplikasi yang sedang berjalan. Kecepatan respons sentuhan juga ditingkatkan oleh touch sampling rate 240 Hz.

Dari sisi desain dan spesifikasi layar, OPPO A5i sangat mirip dengan OPPO A60 yang harganya hampir mencapai Rp3 juta. Dengan banderol harga Rp1 jutaan, OPPO A5i jelas menawarkan nilai yang sangat kompetitif bagi konsumen.

Satu hal menarik yang dimiliki OPPO A5i namun tidak ada di OPPO A60 adalah penggunaan lapisan pelindung ganda pada layar, yaitu kombinasi dari China Southern Glass dan Panda Glass.

4. Kapasitas Baterai 5100 mAh dengan Daya Tahan Mumpuni

OPPO A5i dibekali baterai berkapasitas 5100 mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, ponsel mampu bertahan seharian penuh dalam skenario penggunaan normal.

Efisiensi daya dari prosesor yang digunakan juga memberikan kontribusi positif terhadap masa pakai baterai, mengurangi frekuensi pengisian daya. Ini adalah keunggulan krusial bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

Lebih lanjut, OPPO mengklaim bahwa baterai pada OPPO A5i dirancang untuk awet, dengan jaminan performa di atas 80% dari kapasitas awal bahkan setelah digunakan lebih dari empat tahun. Artinya, kesehatan baterainya cukup terjaga dalam jangka panjang.

5. Mendukung Pengisian Cepat 45 Watt, Bisa Terisi 50 Persen dalam Waktu 30 Menit

OPPO A5i telah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat 45W SuperVOOC 2.0. Menurut klaim resmi, teknologi ini dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit, memungkinkan pengguna untuk segera kembali beraktivitas.

Sebagai tambahan, OPPO menyertakan fitur Smart Charging yang berfungsi memonitor kondisi baterai dan menyesuaikan proses pengisian daya dengan kebiasaan pengguna, guna mencegah penurunan performa baterai secara dini.

Kekurangan OPPO A5i

Sebagai ponsel seharga Rp1 jutaan, OPPO A5i tentu tidak luput dari beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa catatan yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk membeli.

1. Kurang Cocok untuk Main Gim, Performanya Biasa Saja

Di sektor dapur pacu, OPPO A5i ditenagai oleh cip Snapdragon 6S 4G Gen 1. Sama seperti dengan OPPO A3x. Saya sedikit kecewa karena cip yang dipakai ini serupa. Saya berharap semua spesifikasi lainnya tidak apa-apa, asal setidaknya cip yang dipakai berbeda atau lebih baik. Tapi ternayta tidak. 

OPPO A5i masih memakai Snapdragon 6s 4G Gen 1. Cip ini memiliki delapan inti prosesor (octa-core) yang terbagi menjadi dua klaster: empat inti Kryo 260 Gold (berbasis Cortex-A73) berkecepatan 2.0 GHz untuk menangani tugas berat, dan empat inti Kryo 260 Silver (berbasis Cortex-A53) berkecepatan 1.8 GHz untuk efisiensi daya pada tugas-tugas ringan.

Untuk urusan grafis, terdapat GPU Adreno 610. Cip ini juga dilengkapi DSP Hexagon 683 untuk pemrosesan sinyal digital seperti audio dan video, serta ISP Qualcomm Spectra 340T yang mendukung kamera hingga 48 MP.

Berdasarkan data uji dari OPPO A3x, skor AnTuTu v10 untuk OPPO A5i diperkirakan mencapai 248.971. Angka ini tidak jauh berbeda dari skor POCO M3 (dengan cip Snapdragon 662) yang tercatat di situs Nanoreview, yaitu 240.692. Mengacu pada skor AnTuTu v10 tersebut, performa OPPO A5i bisa dibilang sangat baik untuk kategori harga Rp1 jutaan.

Apakah OPPO A5i secara performa jelek? Ya, bisa dikatakan begitu. Untuk harian atau penggunaan ponsel dasar, ponsel ini cukup. Tetapi untuk main gim berat jelas tidak, apalagi OPPO A5i hanya menawarkan RAM 4 GB saja. Untuk gim populer semacam Mobile Legends atau Free Fire bisa dimainkan sih tapi dengan pengaturan grafis rendah. 

2. Penyimpanan Masih Berjenis eMMC

OPPO A5i masih menggunakan tipe penyimpanan eMMC, yang secara langsung memengaruhi kecepatan transfer data. Hal ini cukup disayangkan, karena jika Snapdragon 6s 4G Gen 1 merupakan penamaan ulang dari Snapdragon 662, seharusnya ia sudah mendukung penyimpanan berjenis UFS yang lebih cepat.

3. Tanpa NFC dan tanpa Giroskop Hardware

OPPO A5i tidak dilengkapi dengan fitur NFC, padahal fitur ini sudah mulai banyak ditemukan pada ponsel lain di kelas harga Rp1 jutaan. Selain itu, ponsel ini juga tidak memiliki sensor giroskop berbasis perangkat keras (hardware). Meskipun tidak semua ponsel terjangkau memilikinya, kehadiran fitur ini tentu akan menjadi nilai tambah yang menarik.

4. Hasil Tangkapan Kamera yang Tergolong Standar

OPPO A5i hanya memiliki dua kamera yang konfigurasinya terbilang umum untuk harga Rp1 jutaan, yaitu kamera utama 8 MP dan sebuah kamera auxiliary. Anggap saja hanya ada satu kamera utama yang fungsional, karena kamera kedua biasanya hanya pelengkap, yang oleh OPPO disebut sebagai sensor flicker.

Di bagian depan, terdapat kamera swafoto 5 MP. Baik kamera depan maupun belakang tidak menawarkan sesuatu yang istimewa. Kualitas fotonya cukup baik untuk kelas harganya, namun jangan berharap lebih. Jadi, bisa disimpulkan bahwa sektor kamera masuk dalam kategori biasa saja.

Kesimpulan

OPPO A5i merupakan salah satu ponsel yang bisa dibilang hanya sebagai pelengkap seri A5. Soalnya, OPPO Indonesia sudah menghadirkan A5 lain yakni OPPO A5 Pro, OPPO A5 Pro 5G, dan OPPO A5x. 

Seri ini bisa saja hadir karena bahan dasar OPPO A3x masih ada. Lantas, untuk siapa ponsel in? Ponsel ini cocok buat harian, buat mereka yang butuh HP OPPO murah dengan durabilitas yang baik. Ponsel ini tidak cocok untuk main gim berat. Dan bagi mereka yang butuh HP kedua, OPPO A5i bisa jadi pilihan.