6 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone OPPO A60
OPPO A60 hadir di pasar Indonesia pada Mei 2024 sebagai salah satu HP pesaing di kelas menengah yang terbilang sengit. OPPO A60 membawa beberapa fitur yang cukup menarik dan baru untuk OPPO A Series. Misalnya desain bodi minimalis dan tipis, tapi punya ketangguhan luar biasa, hingga mendukung pengalaman penggunaan yang cukup baik.
Silakan simak beberapa kelebihan dan kekurangan OPPO A60 dalam tabel berikut, kemudian lanjut ke pembahasan ini setelah tabel.
Spesifikasi OPPO A60
Layar | IPS LCD 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan OPPO A60
OPPO A60 berada di kelas menengah dengan harga sekitar Rp2,5 jutaan saja. Dengan harga tersebut, beberapa kemampuan yang ditawarkannya tentu terlihat cukup menarik. Nah, berikut beberapa kelebihan dari OPPO A60.
1. Desain Tipis, Tahan Cipratan Air, dan Tahan Banting
Berbicara soal desain, OPPO tidak pernah salah dalam membuat HP-nya menjadi terlihat cantik dan menarik. Hal utama yang perlu dibahas dari OPPO A60 ini adalah dimensinya yang ringkas dengan ketebalan bodi cukup tipis. OPPO menyebutnya dengan Ultra Slim yaitu hanya 7,68 mm saja.
Ukurannya yang cukup tipis ini tentu membuatnya lebih mudah saat dimasukkan ke dalam saku atau kantong. Apalagi bobotnya yang hanya 186 gram membuat penggunaan jadi lebih nyaman. Tidak ada lagi perasaan cape atau pegal saat menggunakan HP dalam waktu yang cukup lama.
Ada satu alasan kuat mengapa saya menyebutkan ketebalan dan bobotnya di awal. Pasalnya, dengan ketebalan dan bobotnya itu, OPPO A60 memiliki ketahanan yang terbilang luar biasa.
Mulai dari keberadaan sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan dari debu dan percikan air. OPPO juga menyebutkan bahwa HP ini masih bisa digunakan meski terdapat tetesan air pada bagian layarnya.
Oke, keberadaan sertifikasi IP rating tersebut mungkin terdengar biasa, apalagi hanya tahan dari percikan air saja. Namun, bagaimana dengan sertifikasi pengujian berstandar militer? Benar, OPPO A60 dengan ketebalannya yang hanya 7,68 mm dan berat 186 gram ini sudah dibekali sertifikasi MIL-STD-810H.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa OPPO A60 ini sudah berhasil melewati berbagai pengujian berstandar militer Amerika Serikat. Misalnya ketahanan pada benturan atau bantingan, hingga berada di cuaca atau suhu yang ekstrem. Sertifikasi ini biasanya dimiliki oleh HP Ulefone, Doogee, hingga Blackview yang memang ditujukan untuk penggunaan outdoor.
Di sisi lain, OPPO tetap mempertahankan sisi estetikanya. Terdapat dua varian warna yang ditawarkan yaitu Ripple Blue yang terinspirasi dari gerakan ombak di laut. Kemudian varian warna Midnight Purple yang memiliki kedalaman, serta ketenangan dari tampilan langit di malam hari.
Permukaan keduanya memiliki akhiran glossy dengan tekstur khas seperti dilapisi oleh glitter. OPPO juga menyebutkan bahwa permukaan bodinya ini tidak mudah meninggalkan noda sidik jari, sehingga tampilannya tetap terlihat cantik saat lama digunakan.
2. Layar IPS LCD yang Cerah
Dengan dimensi yang lebih kecil yaitu 165,71 x 76,02 x 7,68 mm, OPPO A60 memiliki ukuran layar yang lebih kecil yaitu 6,67 inci saja. Meski begitu, OPPO sudah menggunakan desain punch hole sehingga tampilannya terasa lebih luas dibandingkan waterdrop yang juga terasa lebih jadul.
Sayangnya, saat dibandingkan dengan OPPO A58, tampilannya terasa kalah jauh. Sebab OPPO A58 memiliki ukuran layar lebih luas yaitu 6,72 dengan desain bezel tipis di sekelilingnya. Berbeda dengan OPPO A60 yang memiliki desain bezel cukup tebal, terutama di bagian dagu atau tepi bawahnya.
Meski begitu, OPPO A60 ini menjadi salah satu HP dengan panel IPS LCD yang paling cerah. Ada dukungan kecerahan layar mencapai 950 nit yang bisa digunakan untuk memaksimalkan penggunaan di luar ruangan. Bahkan, dengan cuaca yang cukup terik pun, tampilan layarnya masih cukup terlihat dengan jelas.
Sayangnya, OPPO A60 ini hanya dibekali resolusi layar HD+ atau 720 x 1604 piksel saja. Padahal, beberapa HP lain di kelas harganya sudah dibekali layar Full HD+ yang lebih tajam. Meski begitu, menurut Dr HamezTech dalam videonya mengatakan bahwa warna yang ditampilkan sudah cukup bagus dan tajam, bahkan untuk menonton film.
Pergerakan layar yang ditawarkan oleh OPPO A60 juga sudah cukup baik dengan refresh rate 90 Hz. Aktivitas harian seperti scrolling atau browsing bisa dijalankan dengan lebih nyaman. Selain itu ada dukungan touch sampling rate 240 Hz yang membuat respons layar pada sentuhan jadi lebih cepat.
3. Ada Stereo Speaker dan Audio Jack
Kualitas pada speaker menjadi salah satu yang cukup penting karena karena memiliki andil yang sangat besar. Misalnya saat sedang menelepon, mendengarkan musik, hingga menonton YouTube atau film. Memang, menggunakan earphone akan terasa lebih baik, tapi telinga jadi tidak nyaman jika terus-terusan menggunakannya.
Untungnya, OPPO A60 ini memiliki kualitas stereo speaker yang sudah cukup baik. Speakernya disimpan di bagian bawah bodi dan di dalam earpiece sebagai speaker keduanya. Pengalaman mendengarkan suara jadi terasa lebih menyenangkan.
Tidak hanya itu, OPPO juga menawarkan fitur Ultra Volume Mode yang bisa meningkatkan volumenya hingga 300 persen. Anda bisa mengaturnya hingga maksimal untuk volume media, ringtone, notifikasi, hingga alarm.
Suara yang dihasilkan dalam keadaan maksimal juga tidak pecah atau terdengar cempreng. Fitur ini cocok digunakan saat di luar ruangan atau tempat umum yang sangat ramai. Anda bisa mendengarkan suara di dalam telepon atau video dengan tetap jernih.
Selain itu, OPPO A60 juga masih menyediakan port audio jack 3,5 mm. Hal ini membuat Anda lebih mudah saat harus menggunakan earphone kabel. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan earphone kabel, terutama saat bermain game.
4. Baterai Awet dengan Pengisian Daya Cepat
Meski memiliki ketebalan bodi tipis, OPPO A60 ini dibekali baterai 5000 mAh. Kapasitas ini menjadi standar paling umum untuk HP. Kapasitas ini sudah bisa membuatnya bertahan seharian dalam sekali pengisian daya saja.
Dengan kapasitasnya, OPPO memberikan klaim bahwa OPPO A60 ini mampu bertahan hingga 30 jam untuk aktivitas menelepon. Sedangkan untuk pemutaran video berulang bisa bertahan sampai 14 jam lebih.
Tidak hanya itu, OPPO A60 juga sudah dibekali fitur pengisian daya yang cukup cepat yaitu 45W SuperVOOC. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 30 menit saja. Anda bisa menggunakan HP kembali tanpa harus menunggu waktu yang terlalu lama.
Di sisi lain, OPPO A60 juga memiliki fitur Smart Charging untuk memantau kesehatan baterai seiring penggunaannya. Fitur ini juga bisa mengidentifikasi dan menyesuaikan dengan kebiasaan Anda saat mengisi daya agar baterai tidak cepat tua atau rusak.
5. Kapasitas Memori Luas dengan MicroSD
Dengan harga mulai dari Rp2,5 jutaan saja, OPPO A60 sudah menawarkan kapasitas baterai yang cukup besar. Untuk RAM yang digunakannya memiliki kapasitas 8 GB berjenis LPDDR4x. HP ini juga memiliki fitur RAM Expansion untuk memperluas kapasitasnya dengan meminjam RAM virtual ke memori internalnya.
Sedangkan untuk memori internalnya terdapat dua varian yang bsia dipilih yaitu 128 GB dan 256 GB. Jenis yang digunakan juga sudah lebih baru yaitu UFS 2.2. Berbeda dengan OPPO A58 yang masih menggunakan eMMC yang punya kecepatan baca dan tulis lebih lambat.
Menariknya, OPPO A60 masih menyediakan slot microSD khusus untuk Anda yang masih merasa kurang. Anda bisa menggunakan microSD sekaligus dengan dua kartu SIM yang terpasang. Sebagai informasi, makin luas kapasitas memori yang tersedia, maka performa HP juga akan jadi lebih stabil dan optimal.
6. Kamera 50 MP yang Oke
Hanya ada dua kamera di bodi belakang OPPO A60, dan keduanya terbilang standar di harga Rp2 jutaan yaitu 50 MP wide angle dan 2 MP depth sensor. Kamera HP ini bisa merekam video hingga resolusi 1080p di 30 FPS saja.
Kamera utama dilengkapi dengan auto fokus untuk kemampuan berganti fokus yang cepat, instan, dan akurat. OPPO juga menawarkan fitur Ultra Camera Clarity untuk mendapatkan foto yang lebih jernih dengan kemampuan kamera utamanya.
Selain itu, Anda juga bisa membuat foto dengan bokeh yang cukup baik dengan fitur Portrait Mode. Efek buram di latar belakangnya terlihat halus ala kamera profesional. Namun, pemisahan antara objek di bagian depan dan background masih sulit dilakukan dengan sempurna.
Di bagian kamera depan, tersedia sensor 8 MP f/2.0 wide angle yang disusun dalam bentuk kamera punch hole. Adapun pada kemampuan perekaman videonya tak berbeda dengan kamera belakang yaitu resolusi 1080p di 30 FPS.
Keberadaan kamera 50 MP akan memberikan dampak positif bagi output gambar. Dengan teknologi pixel binning yang menggabungkan empat piksel kecil menjadi satu piksel besar, HP bisa menyerap lebih banyak cahaya dan menghasilkan detail gambar lebih baik. Terutama pada kondisi malam hari atau minim cahaya.
Dr HamezTech dalam videonya juga mengatakan bahwa warna yang ditampilkan sudah cukup baik, terutama dalam cahaya yang bagus. Ketajamannya juga cukup baik berkat resolusi 50 MP yang dimilikinya.
Hanya saja, saya menyayangkan absennya fitur perekaman 60 FPS yang cukup krusial untuk pengguna medsos. Pasalnya, video yang diunggah akan mengalami penurunan kualitas, dan frame rate 60 FPS akan lebih mampu menjaga kualitas video keseluruhan ketimbang 30 FPS.
Sebagai gambaran, berikut beberapa sampel foto OPPO A60 yang diambil langsung oleh Dr HamezTech di dalam videonya.
Kekurangan OPPO A60
Meski memiliki beberapa kelebihan menarik, bukan berarti OPPO A60 adalah HP sempurna tanpa kekurangan. Berikut beberapa kekurangannya yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
1. Performa Chipset Biasa Saja
OPPO A60 menggunakan chipset Snapdragon 680 sebagai sumber tenaganya. Dibandingkan untuk aktivitas berat seperti bermain game, chipset ini akan lebih optimal dan cocok digunakan untuk aktivitas biasa sehari-hari saja.
Selain itu, di kelas harganya banyak HP yang menggunakan chipset lebih tangguh. Sehingga tidak hanya untuk aktivitas biasa saja, melainkan untuk penggunaan gaming pun bisa berjalan dengan lancar. Sebut saja Infinix Hot 40 Pro dan Tecno Spark 20 Pro yang menggunakan Helio G99, atau Tecno POVA 5 Pro 5G dengan Dimensity 6080 yang mendukung jaringan 5G.
Snapdragon 680 dari OPPO A60 ini memiliki proses fabrikasi 6 nm dengan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Kryo 265 Gold berbasis Cortex A73 (2,4 GHz) untuk performanya. Serta empat core Kryo 265 Silver berbasis Cortex A53 (1,9 GHz) untuk efisiensi dayanya. Kemudian untuk grafisnya terdapat GPU Adreno 610 dengan frekuensi 1114 MHz.
Merujuk pada database dari Nanoreview, skor AnTuTu v10 yang mampu dihasilkannya yaitu 310.725 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor yang diraihnya yaitu 412 poin untuk single-core dan 1444 poin untuk multi-core-nya. Kemudian untuk skor 3DMark Wild Life Performance-nya yaitu 441 poin.
Skor AnTuTu tersebut mirip dengan hasil yang didapatkan oleh Infofull dalam videonya. Ia menggunakan OPPO A60 langsung dan mendapatkan skor 314.395 poin. Meski disebut tidak cocok untuk bermain game, Anda tetap bisa memainkan beberapa game kasual yang lebih ringan seperti Mobile Legends atau Free Fire.
Beberapa game lainnya juga bisa dimainkan dengan sedikit memaksa, dengan catatan menggunakan setelan paling rendah. Namun, hal ini tidak menjamin kestabilannya dan menghindari masalah seperti lag atau frame drop.
2. Tanpa Kamera Ultrawide
Kendati OPPO A60 memiliki kualitas hasil foto yang baik, namun ada satu kekurangannya yang menurut saya cukup fatal untuk HP 4G seharga Rp2 jutaan. HP ini tidak memiliki kamera ultrawide dan hanya mengandalkan kamera utamanya saja.
Saya cukup mengerti jika ada HP 5G di harga yang sama namun tidak menyuguhkan ultrawide. Sebab produsen ingin menjaga harga jual agar tidak terlalu tinggi.
Namun, untuk OPPO A60 yang lebih difokuskan pada kemampuan kamera, tidak adanya ultrawide tentu jadi tanda tanya besar. Anda jadi tidak dapat memotret foto pemandangan dengan sudut penglihatan lebih luas. Selain itu, memotret foto grup pun tidak begitu ideal, lantaran tidak dapat memuat banyak orang dalam satu frame.
3. Tidak Mendukung Jaringan 5G
Jika mencari HP di harga Rp2 jutaan, terdapat opsi lain yang lebih menarik dari OPPO A60. Pasalnya, HP ini belum mendukung jaringan seluler 5G sehingga tidak sebaik pesaingnya dalam hal future-proofing.
Kalau berniat membeli HP untuk dipakai dalam jangka waktu panjang, sebaiknya pilih HP Rp2 jutaan dengan 5G seperti Samsung Galaxy M14 5G, Redmi 10 5G, atau Tecno POVA 5 Pro 5G. Kendati pemerataan 5G di Indonesia masih belum rampung, tapi memiliki HP 5G punya benefitnya tersendiri.
Dengan memiliki HP 5G, Anda tidak perlu lagi mengganti ponsel dengan yang baru saat 5G marak digunakan di Indonesia. Selain itu, HP dengan jaringan 5G condong punya performa yang lebih baik ketimbang 4G. Ini karena teknologi yang dipakai chipset pun sudah lebih baru.
4. Ada NFC, Tanpa Sensor Gyro Virtual, dan Hanya Dukung 4 Sentuhan
OPPO A60 dibekali fitur NFC multifungsi yang cukup berguna untuk aktivitas sehari-hari. Fungsi yang sering digunakan adalah untuk melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, atau menjadikannya sebagai kartu akses.
NFC yang ada di ponsel ini juga merupakan NFC 360 derajat, yang artinya semua sisinya bisa membaca target.
Selain ada NFC, OPPO A60 dibekali akselerometer, proksimitas, kompas, dan sensor cahaya, empat sensor penting agar HP bekerja sebagaimana mestinya. Yang kurang hanyalah giroskop hardware. Tidak semua HP terjangkau hadir dengan giroskop, terutama untuk HP seperti OPPO A60 yang tidak difokuskan untuk kebutuhan gaming.
Giro atay gyro memang ada di ponsel ini, hanya saja sifatnya virtual. Penggunaan gyro virtual biasanya bikin video kurang stabil dan main gim tembak-tembakan kurang nyaman.
Selain itu, ada sektor lain yang patut jadi perhatian juga, yakni soal teknologi multitouch. OPPO A60 ternyata hanya mendukung empat sentuhan secara bersamaan. Itu berarti ketika empat jari sudah menyentuh layar, jari kelima yang menempel di layar tidak dapat dibaca.
Simpulan
OPPO A60 menjadi salah satu HP kelas menengah OPPO A Series yang cukup menarik. Hal yang paling saya sukai adalah dari segi desain dan ketahanannya. HP ini memiliki desain cantik dengan ketebalan bodi yang terbilang tipis yaitu 7,68 inci saja. Bobotnya pun ringan yaitu 186 gram, nyaman digunakan dalam waktu cukup lama.
Meski begitu, OPPO A60 memiliki ketahanan bodi yang luar biasa. Mulai dari sertifikasi IP rating yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Hingga sertifikasi standar militer yaitu MIL-STD-810H yang membuatnya lebih tangguh saat jatuh atau benturan, serta berada di suhu yang ekstrem.
OPPO A60 ini cocok untuk aktivitas sehari-hari. Misalnya menonton, scrolling, atau bermain media sosial. Apalagi didukung oleh kemampuan layar yang baik dan stereo speaker yang lantang. Baterainya juga awet untuk menemani aktivitas Anda seharian, dengan pengisian daya yang tidak memakan banyak waktu.
Kemampuan kamera utama OPPO A60 juga cukup baik dengan warna dan ketajamannya. Namun, HP ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja, tidak ada kamera ultrawide dan perekaman videonya hanya sampai 1080p 30 fps. Performa chipset pun bukan yang terbaik di kelas harganya.
Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari OPPO A60, apakah Anda merasa tertarik dan ingin memilikinya? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.