Murah tapi Berkualitas, Ini Kelebihan & Kekurangan POCO M2
Setelah perilisan POCO M2 Pro pada bulan Juli 2020, kini waktunya versi reguler dimunculkan ke pasaran. Punya spesifikasi yang lebih rendah, namun harga yang lebih bersahabat, POCO M2 ini bisa dibilang kembaran dengan Xiaomi Redmi 9 yang dirilis dengan harga sedikit di bawah Rp2 juta.
Bagaimana dengan POCO M2 ini? Saat artikel ini dibuat, POCO M2 memang baru dirilis di India pada September 2020. Di sana, harganya berkisar di angka 10.999 rupee (Rp2,2 jutaan) untuk 64 GB dan 12,499 rupee (Rp2,5 jutaan) untuk versi 128 GB. Bedanya dengan Redmi 9 hanya sedikit, yakni pada warnanya dan varian memori internal serta RAM. Yuk langsung saja disimak kelebihan dan kekurangan POCO M2 berikut ini!
Spesifikasi Xiaomi POCO M2
- Layar: IPS LCD 6.53 inches
- Chipset: Mediatek Helio G80 (12 nm)
- GPU: Mali-G52 MC2
- RAM: 6 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Memori Eksternal: microSDXC (dedicated slot)
- Kamera Belakang: 13 MP + 8 MP + 5 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 8 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Xiaomi POCO M2
Setidaknya ada 7 poin kelebihan Xiaomi POCO M2 yang layak Anda ketahui, termasuk performa, kamera, dan sebagainya. Yuk langsung dilihat saja yang di bawah ini!
1. Performa Kencang
Seri POCO selalu terfokus kepada satu aspek, yakni performa. Terbukti dari Pocofone F1, POCO F2 Pro, dan POCO X3 NFC, ketiganya sudah menggunakan salah satu chipset terbaik di kala perilisan masing-masing HP tersebut. Sekarang, giliran POCO M2 yang menunjukkan taringnya saat dipakai bermain game.
Mengandalkan chipset Helio G80, ini merupakan pilihan yang tepat untuk kelas harganya yang di nominal Rp2 jutaan. Chipset yang memang hadir sebagai alternatif lebih murah ketimbang Snapdragon, tapi bukan berarti performanya lebih rendah ya.
Yang ada, justru POCO M2 mampu ditekan harganya supaya lebih murah tapi tetap menjanjikan performa gahar, memberikan value yang tinggi terhadap harga terjangkau yang ditawarkannya.
Kehebatan performanya cukup terbukti saat diukur dengan benchmark AnTuTu v8, di mana POCO M2 berhasil merogoh nilai yang menembus 200ribu poin. Atau lebih tepatnya, sebesar 202.475 poin menurut KasanaJi Technical dari salah satu videonya.
Ponsel ini bahkan tidak ngelag saat memainkan PUBG Mobile di settingan Ultra dan Smooth. Sedangkan untuk pengaturan grafis yang lebih tinggi lagi, POCO M2 juga bisa mengangkat settingan HD dengan frame rate High.
Setidaknya, itulah yang terlihat dari video pengujian Harsh Gamer. So? Terbilang keren, bukan, untuk HP di rentang harganya yang murah? Siapa bilang perlu ponsel mahal untuk main game berat?
2. Layar Terbilang Lebar
Performa boleh saja gahar, tapi hal itu akan jadi percuma kalau tidak disandingkan dengan layar yang besar pula. Nah, kalau Anda sedang menakar-nakar kelayakan POCO M2 untuk dimiliki, Anda beruntung karena ponsel ini memang menawarkan layar yang besar dan beresolusi tinggi.
Ukurannya berada di angka 6,53 inci dengan resolusi Full HD, alias 1080 x 2340 piksel. Spesifikasi dari laman resmi POCO M2 mengungkapkan kalau perangkat terjangkau ini punya tingkat kecerahan yang mencapai 394 nits, hampir mencapai 400 nits. Artinya, Anda pun bahkan bisa menggunakan ponsel di bawah terik sinar matahari dengan tampilan visual yang masih terlihat terang dan jelas.
3. Baterai Tahan Seharian
Untuk para pemain mobile game, pastinya tidak pernah luput dari permasalahan baterai. Soalnya, demand dari game-game HD memang membuat baterai cepat koit. Pasti kesal kalau sedang asyik push rank tiba-tiba HP mati. Maka dari itu, gunakanlah POCO M2 yang ukuran baterainya terbilang besar.
Dengan kapasitas 5.000 mAh dan dukungan fast charging 18 W, permainan pun bisa berlangsung hingga berjam-jam lamanya tanpa mendapat sapaan dari notifikasi baterai rendah. Xiaomi sendiri mengklaim kalau perangkat bisa menunjang kegiatan bermain game hingga 12 jam lamanya!
Durasi bermain selama itu di HP Rp2 jutaan sangatlah layak diapresiasi. Sekali lagi, POCO M2 membuktikan kalau harga murah yang ditawarkannya tidak berarti HP tersebut murahan.
4. Sudah Pakai Gorilla Glass 3 + P2i
Spesifikasi boleh saja unggul, tapi apakah POCO M2 punya ketahanan bodi yang awet? Pasalnya, bermain game bisa jadi aktivitas yang cukup intens sehingga HP bisa saja terjatuh saat lagi semangat-semangatnya. Nah, untungnya POCO M2 ini layarnya sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3 yang membuatnya tahan banting.
Jadi saat HP jatuh dengan layarnya menghadap lantai, layar POCO M2 punya kemungkinan yang cukup tinggi untuk selamat. Selain itu juga, bodi sudah dibekali dengan perlindungan P2i, yakni water-repellent coating yang membuatnya lebih tahan terhadap cipratan air. Jadinya, tidak perlu panik saat ada tetesan air minum yang mengenai HP.
5. Konektivitas Cukup Lengkap
Rasanya sih bukan HP Xiaomi kalau tidak dilengkapi dengan konektivitas yang beragam. Buktinya saja, POCO M2 juga memiliki IR blaster yang menjadi ciri khas Xiaomi. Alhasil, tidak perlu khawatir saat remote TV atau AC hilang, karena HP bisa disulap jadi remote dadakan.
Begitupun dengan port audio 3,5 jack yang tersedia, sehingga membuat POCO M2 bisa disambungkan dengan earphone reguler ataupun speaker. Sementara itu, di bagian bawahnya juga sudah menggunakan USB tipe-C yang lebih mudah dicolokkan dengan kabel dan bisa memindahkan data ke PC dengan cepat.
Satu lagi konektivitas yang tidak kalah serunya, yakni Wireless FM Radio yang memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan saluran radio kesukaan tanpa harus pakai earphone. Meski sayangnya, tidak tersedia NFC di POCO M2, berbeda dengan Redmi 9 yang sudah pakai NFC walau hanya pada market tertentu saja.
6. RAM dan Memori Internal Besar
Ingin punya ponsel dengan RAM sebesar 6 GB? Buat apa cari yang harganya selangit? Cukup dengan membeli POCO M2, pengguna pun bisa merasakan serunya berpindah-pindah banyak aplikasi tanpa membuat perangkat lemot. Dan juga, jumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang akan semakin banyak, dan tidak akan ter-kill semudah itu.
Sementara untuk varian memori internalnya, tersedia dua pilihan kapasitas yang bisa dipilih antara 64 GB dan 128 GB, sekalipun masih menggunakan tipe memori eMMC 5,1 dan belum menggunakan UFS. Kendati demikian, dilihat dari kapasitasnya, POCO M2 mampu menampung banyak file berat seperti film BlueRay atau mentahan game.
7. Quad Camera
Karena HP tidak akan lengkap tanpa kamera, pastinya POCO M2 yang dirancang begitu menarik juga menyuguhkan kinerja kamera yang mantap. Pastinya, pengguna akan melihat hasil gambar yang ketajamannya cukup baik saat di siang hari.
Hal ini ditunjang dengan keberadaan Quad Camera di belakang, mencakup lensa utama 13 MP dengan tiga lensa pendamping lainnya. Masing-masing punya resolusi 8 MP (ultra lebar), 5 MP (makro) dan 2 MP (depth).
Sementara di bagian depan layar, tersemat poni tetesan air sebagai rumah bagi lensa selfie berkekuatan 8 MP. Baik kamera belakang maupun kamera depannya sama-sama mentok di perekaman dengan resolusi 1080p dan frame rate 30 FPS. Karena tentu saja, tidak masuk akal mengharapkan resolusi 4K di harga semurah ini.
Anda bisa melihat sendiri hasil-hasil foto POCO M2 yang telah kami kumpulkan dari beberapa sumber. Untuk foto di siang hari, baik itu kamera utama maupun ultra lebar, sama-sama menawarkan hasil yang cerah dan tajam. Memang, ponsel ini agak kesulitan saat mengambil foto di malam hari. Fenomena yang bisa diekspektasikan dari HP entry level.
Kekurangan Xiaomi POCO M2
Nah, sekarang waktunya ketahui juga kekurangan yang dimiliki HP ini. Memang wajar kok HP ada kekurangannya, apalagi mengingat POCO M2 berada di harga yang cukup murah.
1. Masih Pakai Waterdrop Notch
POCO M2 merupakan anggota keluarga POCO yang hadir di kuartal empat tahun 2020. Kendati demikian, desain layarnya yang menggunakan Infinity-U Display terasa agak jadul di mana ponsel-ponsel lain sudah banyak yang menghadirkan HP punch hole.
Seperti beberapa lini produk Infinix contohnya, dari Note 7 dan Note 8 yang berada di segmen harga entry level, keduanya sudah menghadirkan kamera punch hole sehingga terlihat lebih kekinian dan memperlihatkan bezel lebih sedikit.
Memang tidak dapat dipungkiri kalau waterdrop notch design menjadi sebuah pertanda kalau HP ini datang dari lini harga yang tidak mahal. Sehingga jika Anda termasuk orang yang memang memedulikan soal tampilan, hal ini bisa jadi deal breaker.
2. Masih Pakai MIUI 11
Jika ada satu hal yang cukup mengherankan bagi para fans Xiaomi, yakni versi sistem operasi yang ditawarkannya. Pasalnya, POCO M2 ini hanya dibekali dengan MIUI 11 saja. Tentu OS ini sudah berbasiskan Android 10, tapi ponsel-ponsel Xiaomi sebelumnya sudah cukup banyak yang pakai MIUI 12.
Kehadiran MIUI 11 ini bisa jadi kekurangan bisa jadi tidak, karena pastinya Xiaomi akan memberikan support MIUI 12 untuk perangkat ini melalui OTA. Tapi tetap saja, alangkah baiknya perangkat ini sudah pakai MIUI 12 dari pabrikannya langsung.
3. Casan 18 W Dijual Terpisah
Anda yang mendengar POCO M2 sudah didukung fast charging, pasti sudah tidak sabar ingin mencobanya. Terlebih jika Anda berpindah dari HP yang tidak punya fitur fast charging.
Tapi tunggu dulu, rupanya Xiaomi tidak menyertakan casan 18 W di boks pembelian POCO M2 sehingga Anda harus membelinya secara terpisah. Ya, casan yang ada di dalam pembelian hanyalah menggunakan daya 10 W yang standar dimiliki ponsel tanpa fast charging pada umumnya.
Simpulan
Ponsel demi ponsel kian dirilis oleh Xiaomi yang cukup merajai pasar smartphone di Indonesia. Sehingga, POCO M2 pun turut menjadi penyumbang portfolio Xiaomi dalam menghadirkan produk berkualitas.
Merk Xiaomi sendiri sering dianggap sebagai produsen HP murah, ini karena ponsel-ponsel entry level miliknya selalu laris manis dan menawarkan spesifikasi yang berdaya saing tinggi, termasuk POCO M2 yang performanya kencang serta baterai yang sulit habis.
Ingin cari tahu lagi tentang HP Xiaomi lainnya? Kami sediakan daftar HP Xiaomi terbaru yang bisa Anda jadikan buyer's guide sebelum membeli.