carisinyal web banner retina

Yuk, Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan realme 8 5G Ini!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setelah merilis seri realme 8 dan realme 8 Pro series, perusahaan yang merupakan sub-brand dari OPPO ini luncurkan kembali realme seri angka lainnya yakni realme 8 5G. Sesuai namanya, ini adalah realme 8 yang sudah dibekali dengan koneksi 5G. Tapi jangan salah kira, harganya ternyata malah lebih murah daripada realme 8 reguler.

Ini karena terjadi beberapa pemangkasan pada spesifikasinya. Kendati begitu, menggunakan realme 8 5G tetap akan terasa seperti ponsel mahal terlepas harganya yang murah. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari seluk-beluk selengkapnya mengenai realme 8 5G? Maka dari itu, simak beberapa poin kelebihan dan kekurangan relame 8 5G berikut ini.

Spesifikasi realme 8 5G

Layar IPS LCD 6.5 inci
Chipset MediaTek Dimensity 700
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 48 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan realme 8 5G

Punya segudang kelebihan layaknya HP mahal, sebenarnya ponsel ini hanya dihargai Rp2,9 jutaan saja, lho! Apa saja ya keunggulannya? Yuk baca yang berikut ini!

1. Chipset Lebih Unggul walau Harga Lebih Murah

Dari segi dapur pacunya, realme 8 5G rupanya menghadirkan spesifikasi yang berbeda. Sebagai informasi, perangkat ini gunakan RAM dengan tipe LPDDR4x Dual Channel dengan frekuensi 2133 MHz, pada opsi 4 GB, 6 GB, dan juga 8 GB.

Sementara itu memori internalnya mengusung tipe UFS 2.1 yang tersedia dalam varian 64 GB dan juga 128 GB. realme 8 5G ini juga punya perbedaan chipset dibandingkan versi regulernya. Tak lagi andalkan Helio G95 dari MediaTek seperti realme 8, kali ini ponsel digarap dengan SoC MediaTek Dimensity 700 5G pada fabrikasi 7 nm.

Penggunaan chipset dengan ukuran fabrikasi sekecil itu diklaim perusahaan dapat menjaga baterai ponsel agar lebih awet. Sekaligus, performa chipset ini juga dinilai lebih baik serta diklaim tidak mudah panas.

Setidaknya hal ini diungkapkan pada perbandingan dari NanoReview, di mana Dimensity 700 5G mendapatkan skor Geekbench 5 lebih unggul dari Helio G95, baik dalam pengujian single core maupun multicore.

Tercatat, Dimensity 700 5G meraih nilai 533 pada single core dan 1713 pada multi-core. Ini lebih tinggi dibanding Helio G95 pada realme 8 reguler yang meraih skor 516 (single core) dan 1713 (multi-core).

Sementara dari sumber lain, tercatat bahwa realme 8 5G mendapatkan poin 567 pada pengujian single core dan multi-core sebesar 1731. Angka yang terbilang besar untuk ponsel 5G yang senilai 2 jutaan ini.

Ditambah lagi, Dimensity 700 memang dibekali koneksi 5G pada peak download speed 2,77 Gbps, otomatis membuatnya pilihan yang lebih menggiurkan dari segi kecepatan internet dibanding Helio G95 yang masih pakai LTE.

2. Menghadirkan Opsi Refresh Rate 90 Hz

Hingga detik ini, opsi laju penyegaran lebih tinggi selalu mampu jadi tren yang menambah daya tarik. Soalnya, kini semakin banyak yang menggandrungi mobile gaming, dan akan mengapresiasi fitur ponsel yang bisa membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan.

realme 8 5G dalam hal ini punya layar yang mendukung, menyuguhkan refresh rate 90 Hz yang dapat membuat tampilan pergeseran layar bergerak 50% lebih licin dan mulus. Hal ini pun berdampak baik pada game yang mendukung 90 Hz, sekaligus membuat responsivitas perintah jadi lebih cepat (180 Hz touch sampling rate).

3. Ukuran Layar Lebih Lebar, Widevine L1

Punya layar ukuran besar otomatis membuat realme 8 5G jadi pilihan lebih menarik untuk dipakai menonton film. Di ukurannya yang 6,5 inci dan berjalan pada resolusi Full HD Plus alias 1080 x 2400 pixels, membuatnya sedikit lebih unggul dari realme 8 biasa yang berukuran 6,4 inci.

Kendati begitu, layar versi 5G justru menawarkan tingkat kepadatan piksel yang lebih rendah, yakni 405 ppi alih-alih 411 ppi. Kabar baiknya, realme 8 5G sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1 yang artinya ponsel tersebut eligibel untuk mengakses konten HD pada Netflix, Amazon Prime Video, atau layanan streaming lainnya.

4. Kehadiran NFC

NFC
*

Seolah tidak cukup dengan hanya menghadirkan koneksi 5G, perusahaan memutuskan untuk manambahkan fitur NFC juga pada perangkat ini. Seperti yang diketahui, kebutuhan NFC di Indonesia cenderung sempat agak di-underestimate.

Terlihat dari beberapa ponsel yang menyediakan NFC secara market-based di tahun 2020, mengecualikan Indonesia dalam hal eligibilitas NFC. Barangkali karena masyarakat Indonesia dinilai belum banyak yang butuh NFC.

Hal ini perlahan mulai runtuh, dimulai sejak kemunculan realme 7 yang menyengajakan fitur NFC ini untuk varian yang hadir di Tanah Air. Namun entah mengapa kali ini realme 8 4G tidak menghadirkan NFC. Di sinilah realme 8 5G tampil secara cemerlang.

Dengan fitur NFC alias Near Field Communication, perangkat bisa dipakai untuk bertukar data secara cepat dengan perangkat lain tanpa harus melalui proses pairing Bluetooth. Juga, fitur NFC berfungsi untuk lakukan transaksi cashless, mengisi saldo eMoney dengan menempelkan kartu pada bodi belakang ponsel.

5. Desain Bodi yang Memukau

realme 8 5G, seperti saudara-saudaranya, juga punya desain bodi yang cukup berestetika kendati ada beberapa pengurangan aksen dibandingkan dengan versi 4G-nya. Contohnya seperti tulisan DARE TO LEAP yang kini dihilangkan, mengusung tampilan yang lebih standar.

Dan meskipun ponsel hanya dibekali dengan Triple Camera, realme berusaha "menyamarkan" fakta tersebut dengan tetap menampilkan modul Quad Camera. Namun demikian, si satu lensa ekstra ini nampaknya hanya dekoratif dengan tulisan "AI" yang terpampang di dalam bulatannya.

Dari segi bahan material bodi, realme 8 5G juga menyuguhkan bahan plastik polikarbonat seperti realme 8 reguler, dengan glossy finish yang kemilau walaupun cenderung jadi magnet bagi bekas sidik jari.

Secara keseluruhan tampilan bodinya cukup menawan dengan opsi warna Supersonic Blue dan Supersonic Black. Terlebih mengingat beratnya yang hanya 185 gram dan punya tingkat ketebalan 8,5 mm, otomatis membuatnya menjadi salah satu ponsel 5G yang teringan dan tertipis.

6. Sistem Operasi yang Enak Dipakai

realme ui

Tak bisa hanya menilai ponsel dari luarnya saja, salah satu aspek penting dari ponsel tentu adalah sistem operasi yang digunakan. realme 8 5G mengusung sistem operasi Android 11 tentunya, merupakan yang terbaru (saat ponsel dirilis) dan dipastikan punya fitur-fitur terbaru yang intuitive.

Sistem operasi ini berjalan pada antarmuka realme UI 2.0 yang punya tampilan fresh dan bersih, juga menghadirkan opsi kustomisasi yang begitu melimpah.

Kendati ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang merupakan bloatware, Anda bisa kok menghapusnya satu per satu. Atau jika ada yang tak bisa dihapus, setidaknya bisa dimatikan notifikasinya. Tak cuman itu, Digit.in juga mengklaim kalau antarmuka ini menampilkan iklan lebih sedikit dibandingkan MIUI.

7. Kapasitas Baterai Awet

realme 8 5G juga punya kinerja baterai yang bertahan lama, sebagaimana yang jadi salah satu patokan utama dalam menilai ponsel bagus. Perangkat dikemas dengan baterai Li-Po berkapasitas 5.000 mAh, dan ketahanannya didukung oleh beragam fitur OS yang mendukung seperti Smart 5G dan Super Power Saving Mode.

Untuk Smart 5G, fitur ini berfungsi untuk otomatis mengganti-gantikan koneksi antara 4G dan 5G berdasarkan skenario penggunaan. Sedangkan Super Power Saving Mode bisa dimanfaatkan agar ponsel bisa bertahan selama berjam-jam walau sisa baterai tinggal 5%. Namun pada mode ini, jumlah aplikasi yang bisa digunakan hanya 6.

Digit.in mengungkapkan bahwa kegiatan menonton Netflix selama sejam hanya mengurangi baterai sekitar 5% dan hanya berkurang 7% setelah dipakai bermain COD Mobile selama 7 menit. Sedangkan 91mobiles berkata kalau ponsel bertahan selama 29 jam pada aktivitas memutar film saat berada di setengah brightness serta volume.

Kekurangan realme 8 5G

Tidak ketinggalan, kami pun hadirkan beberapa poin kekurangannya sebagai penyeimbang. Apakah beberapa poin di bawah jadi deal breaker untuk Anda? Atau apakah Anda merasa beberapa kekurangannya hanya nit-picking belaka? Simak berikut ini untuk ketahui jawabannya.

1. Absennya Lensa Ultrawide

Sebelumnya sempat disinggung kalau realme 8 5G hanya dilengkapi dengan setup tiga kamera alih-alih empat seperti versi 4G-nya. Tidak hanya berkurang dari segi jumlah lensa, resolusi utamanya pun kini hanya 48 MP ketimbang 64 MP.

Lensa utama 48 MP ini punya focal length 26 mm dan aperture sebesar f/1.8, ditemani oleh dua lensa pendamping berukuran 2 MP f/2.4 yang punya fungsi makro serta sensor kedalaman. Adapun kemampuan merekam video hanya mentok di Full HD (1080p) alih-alih 4K.

Sudah jelas ini adalah upaya realme agar ponsel ini tetap berada pada price point yang terjangkau, sekali pun sudah hadirkan koneksi 5G yang umumnya medongkrak harga jadi mahal. Kemampuan fotografinya pun terbilang biasa-biasa saja dan tidak menonjol.

Apalagi mengingat ponsel ini tidak hadirkan lensa ultrawide yang begitu dibutuhkan oleh pelaku fotografi smartphone di dunia. Justru realme 8 5G malah diberikan lensa makro untuk melakukan foto close up, lensa yang urgensinya dinilai cukup rendah.

Source: smartprix.com
realme 8 5G, Night Mode vs non-Night Mode (Source: digit.in)
Source: 91mobiles.com

Terlihat dari beberapa sampel foto di atas, realme 8 5G masih mampu memberikan hasil foto oke pada kondisi siang hari. Namun demikian, fitur mode malamnya tampak tidak berpengaruh banyak saat kondisi minim pencahayaan.

2. Fast Charging Kurang Cepat

Walaupun ketahanan baterainya bisa diacungi jempol, namun sayangnya perangkat punya durasi pengisian yang cukup lamban. Di saat ponsel lain sudah banyak yang hadirkan fast charging kencang, realme GT 5G hanya dilengkapi kemampuan 18 W.

Alhasil perlu waktu sekitar 2 jam untuk mengisikan dayanya dari nol hingga penuh. Ini tentu bukanlah waktu yang cepat, mengingat realme 8 4G saja sudah dibekali fast charging 30W dengan durasi pengisian dari non hingga penuh dalam waktu 65 menit saja.

3. Layar IPS LCD

Layar boleh jadi lebih luas dan punya opsi refresh rate tinggi, namun sayangnya perangkat tak lagi hadirkan panel Super AMOLED seperti versi 4G-nya. Ya, hanya tersemat panel IPS LCD pada realme 8 5G sehingga tingkat kecerahannya pun lebih terbatas di kisaran 480 nit (typ) dan 600 nit (peak).

Ini pun berimbas pada lokasi sensor sidik jari, sekarang diletakkan di samping (side-mounted fingerprint) bersamaan dengan tombol Power alih-alih berada di dalam layar (under display fingerprint).

Simpulan

Itu tadi berbagai kelebihan dan kekurangan realme 8 5G yang wajib sekali Anda ketahui jika berniat membelinya. Ketahuilah bahwa Anda tidak akan mendapatkan performa kamera bagus kalau pakai ponsel ini. Pun, kemampuan fast charging-nya sungguh kalah bersaing.

Kendati begitu, banyak hal baru yang bisa dirasakan pada ponsel ini ketimbang jika beli yang versi 4G-nya. Pertama, Anda dapat membelinya dengan harga lebih murah. Kedua, bisa dapat koneksi 5G yang menjadikannya sungguh future proof jika suatu saat jaringan 5G rampung di Indonesia. Ketiga, fitur NFC.

Jadi sekarang terserah Anda, apakah rela korbankan beberapa speknya untuk dapat 5G? Lebih penting mana antara 5G dan layar Super AMOLED? Kami yakin Anda punya preferensi masing-masing. Kalau perlu, kunjungi juga artikel kelebihan dan kekurangan realme 8.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram