Mengupas 10 Kelebihan dan Kekurangan HP Gaming realme 8i

realme telah merilis sejumlah ponsel realme 8 Series sepanjang semester pertama 2021. Di antaranya adalah realme 8, realme 8 Pro, dan realme 8 5G. Ketiga ponsel tersebut turut meramaikan pasar smartphone Indonesia.

Namun, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, realme juga mengeluarkan model versi ringan dari seri angka. Versi ringan biasanya memiliki akhiran "i" pada namanya. Model yang dimaksud adalah realme 8i yang meluncur pada September 2021.

realme 8i hadir sebagai penerus realme 7i yang sudah melenggang sejak September 2020. Ponsel yang satu ini memang masih 4G, belum mendukung jaringan 5G. Akan tetapi, dukungan jaringan terbaru memang bukan "jualan utamanya".

Menurut kami, realme 8i hadir sebagai solusi buat gamers dengan anggaran terbatas. Lantas, kenapa demikian? Jawabannya akan segera Anda temukan dalam artikel kelebihan dan kekurangan realme 8i ini. Untuk mengawali pembahasan silakan simak spesifikasi utama si ponsel sebagai berikut.

Spesifikasi realme 8i

Kelebihan realme 8i

Ketika suatu ponsel ditenagai chipset mumpuni, kemungkinan besar ia memiliki performa yang tangguh. realme 8i pun memiliki ciri khas tersebut. Namun, HP ini juga punya kelebihan-kelebihan lain yang penjelasannya ada di bawah ini.

1. Desain

Sumber: realme

Bagaimanapun, realme 8i diluncurkan sebagai versi ringan dari realme 8. Kedudukannya sama seperti realme 5i dan realme 7i ketika masanya. Akan tetapi, jika dilihat dari corak desain, kami rasa realme 8i tidak kalah dari realme 8.

Hal yang paling kami suka tentu saja karena embel-embel "DARE TO LEAP" yang ada di penutup belakang realme 8 kini tidak ada di realme 8i. Entah Anda setuju atau tidak, tagline yang ditulis besar-besar itu terlalu mencolok dan menarik perhatian.

Desain realme 8i lebih sederhana. Penutup belakangnya yang glossy memiliki sifat yang reflektif. Artinya, ia akan memantulkan cahaya dan menampilkan ornamen garis-garis berkilauan. Pilihan warnanya ada dua, Space Black dan Space Purple. Dua-duanya bisa membuat Anda terkesima.

Sisi menarik selanjutnya ada di modul kamera belakangnya. Modul tersebut dipoles dengan warna selaras dengan penutup belakang, dan memiliki empat tonjolan hitam dengan diameter sama. Empat tonjolan itu terdiri atas tiga lensa kamera dan satu lampu flash.

Menilik ke bagian samping, Anda akan menemukan tombol power sekaligus pemindai sidik jari di sisi kanan. Tombol pengatur volume dan laci tiga slot (2 kartu SIM + 1 kartu microSD) ada di sisi kiri. microSD maksimal yang bisa dipasang adalah 256 GB.

Sementara itu, sisi bawah HP ditempati oleh jack audio 3,5 mm, mikrofon, port USB C, dan speaker. Tidak ada apa-apa di sisi atas. Nah, kalau di balik ke bagian depan, Anda akan melihat layar dengan lubang kamera di sisi kiri atas. Di bagian tepi atas layar ini terdapat earpiece.

Build quality realme 8i cukup baik meskipun bodinya terbuat dari bahan plastik. Sebab, menurut penguji 91 Mobiles, Prateek Pandey, HP ini terasa kokoh, tidak menimbulkan suara aneh ketika diremas, dan tidak pula melentur ketika coba dibekuk.

Pandey melanjutkan, realme 8i juga bisa dipakai saat diletakkan di atas meja. Hal itu karena tonjolan di modul kamera HP ini tidak terlalu besar. Adapun berat HP ini 194 gram dan memiliki ketebalan 8,5 mm. Relatif tidak terlalu berat dan lumayan ramping.

2. Tampilan Mulus

Sumber: realme

Layar dengan panel IPS LCD 6,6 inci mengisi sektor tampilan realme 8i. Layar ini memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2412 piksel) dan meraih angka kepadatan piksel 400 ppi. Menurut Sandeep Sarkar dalam laman Gizbot, layar HP ini mampu menghasilkan tampilan dengan level saturasi yang baik.

Warna dan kecerahannya pun bagus. Pantas saja hal itu bisa dirasakan Sarkar karena gamut warna HP ini tembus standar 100% DCI-P3. Selain itu, layar realme 8i mampu meraih tingkat kecerahan puncak 600 nit. Umumnya, layar dengan kecerahan 500 nit sudah enak dipakai di luar ruangan.

Namun, yang membuat layar HP ini istimewa bukan itu, melainkan refresh rate 120 Hz-nya. Inilah kali pertama realme memberikan dukungan refresh rate 120 Hz pada HP terjangkaunya. Sebelumnya, mereka sudah sering mengeluarkan HP ramah kantong dengan refresh rate 90 Hz.

Refresh rate atau laju penyegaran yang tinggi memungkinkan pengguna menikmati gerak animasi semulus mungkin. realme mengklaim, realme 8i akan dengan cerdas memilih setelan refresh rate berdasarkan aktivitas.

Rinciannya, 30 Hz saat diam, 48 Hz ketika menonton film, 60 Hz kala main game, dan 90 atau 120 Hz sewaktu bernavigasi. Namun, menurut pengujian Prateek Pandey, setelan refresh rate hanya akan bergeser pada rentang 60-120 Hz. Hal itu terjadi saat aktivitas yang dilakukan adalah menggulir lini masa Instagram, menonton video di YouTube, dan menonton video lokal.

Terlepas dari itu, tampilan layar HP ini benar-benar mulus baik untuk multimedia ataupun bermain game. Demikian kata Shadab Rabbani, penguji Business Insider.

Adapun hal menarik lain dari layar HP ini yakni responsif karena memiliki touch sampling rate 180 Hz. Kemudian, ia juga mendukung Widevine L1, sehingga streaming film di Netflix dengan kualitas HD dapat dilakukan.

3. Performa

Sumber: realme

Sektor performa jadi sorotan selanjutnya setelah tampilan. Soalnya, realme 8i menggunakan SoC Mediatek Helio G90 seri terbaru. Namanya adalah Helio G96 yang meluncur pada kuartal ketiga 2021. realme mengklaim, keberadaan SoC ini tidak hanya meningkatkan performa.

Namun, ia juga membuat performa realme 8i jauh lebih stabil ketimbang realme 7i, meski dipakai dalam waktu lama. Masih menurut klaim realme, Helio G96 meningkatkan performa realme 8i sebesar 65% dibanding realme 7i.

Adapun Helio G96 adalah SoC 8 inti dengan litografi 12 nm. Di dalamnya terdapat CPU dengan dua klaster. Klaster pertama diisi dua core performa Cortex A76 (2,05 GHz). Klaster kedua berisi enam core hemat daya Cortex A55 (2,0 GHz).

GPU yang dipakai Helio G96 adalah Mali-G57 MC2 sama seperti MediaTek Dimensity 700. Namun, situs resmi MediaTek tidak menjelaskan berapa MHz frekuensinya. Bisa saja sama, tapi bisa juga berbeda.

Untuk membuktikan klaim-klaim yang sudah dijelaskan di atas, mari kita rujuk hasil pengujian yang dilakukan oleh Prateek Pandey. Skenario pertama yang dilakukan Pandey adalah menguji realme 8i dengan berbagai aplikasi benchmark sintetis.

Pada aplikasi yang paling umum, AnTuTu 9, realme 8i mampu meraih skor 342.451. Skor ini termasuk bagus buat HP kelas menengah. Pengujian berlanjut ke aplikasi GeekBench 5 untuk melihat kemampuan CPU pada Helio G96.

Hasilnya, skor singlecore yang dihasilkan adalah 501, sedangkan skor multicore-nya tercatat 1684. Lagi-lagi ini adalah angka yang bagus, tanda bahwa realme 8i tidak mengalami masalah ketika melakukan buka-tutup aplikasi.

Pandey tak lupa pula mengetes HP ini dengan aplikasi CPU Throttling untuk mengetahui stabilitas performanya. Hasilnya, realme 8i memang mengalami penurunan performa hingga ke angka 77% dari kemampuan puncak.

Namun, setelah mengalami penurunan pada menit kelima pengujian, performa realme 8i selalu stabil. Berdasarkan pengujian Pandey, hal seperti ini tidak terjadi pada Redmi 10s yang memakai Helio G95.

Penurunan performa Redmi 10s memang hanya ke titik 78% dari performa puncak. Namun, grafik di CPU Throttling menunjukkan bahwa performanya naik turun seiring pertambahan waktu. Pandey menyimpulkan, Helio G96 sedikit lebih baik daripada Helio G95 karena hasil skor AnTuTu 9 dan GeekBench 5-nya juga lebih tinggi.

Di sisi lain, performa bagus yang dimiliki realme 8i tidak datang dari SoC Helio G96 saja. Akan tetapi, ia juga didukung oleh RAM LPDDR4X 4 GB atau 6 GB dan memori internal UFS 2.1 64 GB atau 128 GB. realme 8i dengan varian 6/128 GB lebih oke karena bisa memanfaatkan fitur virtual RAM sampai 5 GB.

Sementara itu, kecepatan memori internal UFS 2.1 realme 8i sesuai dengan labelnya. Ketika dites Pandey dengan aplikasi AndroBench, kecepatan baca sekuensialnya mencapai 521,56 MB/detik, sedangkan kecepatan tulis sekuensialnya meraih 470,95 MB/detik.

Skor-skor pengujian melalui aplikasi benchmarking yang telah dijelaskan di atas ternyata berbanding lurus dengan kondisi nyata. Pasalnya, Prateek Pandey merasakan performa yang mengagumkan selama memakai realme 8i dalam aktivitas sehari-hari. Artinya, tidak ada kegagapan, sendatan, atau hal mengganggu lainnya.

Impresi yang bagus tersebut juga merembet pada saat ponsel digunakan bermain game. Menurut pengalaman Pandey, game Call of Duty (CoD) Mobile dan Battleground Mobile yang ia mainkan berjalan sangat lancar. Kenaikan temperatur ponsel pun terjaga dengan baik.

Sayang, pihak developer gim belum mengidentifikasi Helio G96 sebagai SoC berkemampuan tinggi terbaru. Imbasnya, setelan grafis tertinggi seperti pada Helio G95 belum bisa dipilih. Pandey pun mentok hanya bisa menikmati CoD Mobile pada setelan grafis Medium dengan frame rate High.

Sementara itu, gim Battleground Mobile maksimal dimainkan pada setelan grafis HD dan frame rate High. Pengalaman bermain gim tanpa lag juga dirasakan oleh Shadab Rabbani, saat ia memainkan CoD Mobile, Asphalt 9, dan Real Racing 3.

4. Kamera Depan

Sumber: realme

realme 8i dibekali kamera depan dengan resolusi 16 MP dan bukaan f/2.1. Tidak ada keterangan sensor dari produsen mana yang dipakai. Namun, menurut GSM Arena, ukuran sensornya adalah 1/3 inci yang bisa menghasilkan tiap piksel berukuran 1,0 µm.

Secara khusus, Prateek Pandey memuji kualitas tangkapan kamera depan realme 8i. Foto yang dihasilkan jelas, kendati seluruh fitur pemercantik gambar dimatikan. Foto bokeh tangkapan kamera depan HP ini pun sama bagusnya. Perpotongan antara objek utama dan latar belakang terlihat rapi.

Sumber: 91mobiles

5. Baterai Awet

Sumber: realme

Kalau kualitas tampilan dan performa sudah bagus, sektor apa lagi yang Anda harapkan dari sebuah ponsel gaming? Ya, tepat! Baterai yang awet adalah jawabannya. realme 8i pun memenuhi kriteria sebagai HP dengan daya tahan baterai yang baik.

Menurut Prateek Pandey, baterai berkapasitas 5000 mAh yang dibawa realme 8i cukup awet. Ia bisa menjaga ponsel tetap menyala selama satu hari penuh dalam sekali cas. Saking awetnya, Pandey coba memaksa HP ini untuk tetap pada setelan refresh rate 120 Hz.

Hasilnya, baterai realme 8i masih cukup banyak sebelum Pandey terlelap dalam tidurnya. Hanya saja, Pandey tidak menjelaskan berapa persen kapasitas yang tersisa.

6. Kelengkapan Sensor

Ada banyak jenis sensor yang dimiliki realme 8i. Mulai dari akselerometer untuk mendeteksi orientasi ponsel, sensor cahaya untuk mengaktifkan autobrightness, dan sensor proksimitas untuk mematikan layar saat telepon.

Kemudian, ada sensor magnetik alias kompas, ada juga sensor pemindai sidik jari yang letaknya di samping - menyatu dengan tombol power. Sensor giroskop fisik pun ada di HP ini. Keberadaan sensor giroskop fisik membuat gamers bisa mengarahkan karakter game yang ia mainkan hanya dengan menggoyangkan ponsel.

Kekurangan realme 8i

Seluruh smartphone yang ada di dunia pasti memiliki catatan tertentu. Orang bisa menganggap catatan tersebut sebagai kekurangan, bisa juga sebagai hal yang dimaklumi. Oleh sebab itu, beberapa catatan realme 8i yang kami sajikan di bawah ini sifatnya relatif.

1. Bentuk Besar dan Rawan Noda

Sumber: realme

Desainer realme sebetulnya sudah mencoba menekan bobot realme 8i agar tidak tembus 200 gram. Mereka pun merancang realme 8i seramping mungkin sehingga ketebalannya masih cukup wajar: 8,5 mm. Akan tetapi, penggunaan layar dengan bentang 6,6 inci tak bisa membendung kenaikan panjang dan lebar si ponsel.

Dengan panjang x lebar 164,1 mm dan 75,5 mm, realme 8i jelas memiliki bentung yang besar. Prateek Pandey pun tak menampik bahwa pengguna harus lebih sering memakai HP ini dengan dua tangan. Sandeep Sarkar pun menyatakan hal yang sama dengan Pandey.

Masalah mengenai desain realme 8i tidak berhenti di situ. Pasalnya, gara-gara memakai finishing glossy, penutup belakang HP jadi rawan ternoda. Berkas sidik jari sangat mudah menempel. Anda harus sering-sering mengelap jika HP ini tidak diberi case tambahan.

2. Inkonsistensi Kamera Belakang

Sumber: realme

Salah satu alasan kami tidak menaruh poin kamera belakang pada poin kelebihan adalah karena hasil tangkapannya. Tidak semua penguji merasa terkesan dengan foto jepretan kamera belakang realme 8i. Padahal, jika ditilik dari spesifikasinya, kamera belakang HP ini cukup bagus, khususnya kamera utama.

Kamera utama realme 8i memiliki resolusi 50 MP. Resolusi ini cukup jarang karena biasanya HP di kelas harga serupa memakai resolusi 48 MP atau 64 MP. Rupanya sensor yang dipakai adalah Samsung S5KJN1 50 MP. Sensor ini berukuran 1/1,31 inci. Kamera utama ini dilengkapi lensa 26 mm dengan bukaan f/1.8.

Kemudian, karena menggunakan konfigurasi tiga kamera belakang, ada pula kamera makro dan kamera potret B&W yang fungsinya seperti sensor kedalaman. Masing-masing memiliki resolusi 2 MP dan bukaan f/2.4. Tidak ada kamera ultrawide di sini. Sangat disayangkan.

Adapun video yang bisa dihasilkan dari kamera utama maksimal beresolusi Full HD (1080p) pada 30 fps. realme membekali HP ini dengan fitur dual-view video, agar ponsel bisa merekam video dengan kamera depan dan kamera belakang secara bersamaan.

Lantas apa yang membuat para penguji tidak terlalu terkesan dengan foto jepretan realme 8i? Adalah pemrosesan lanjut dari foto yang dihasilkan. Menurut Prateek Pandey, warna yang dihasilkan kadang tidak natural.

Sumber: Business Insider | Shadab Rabbani

Selain itu, software kamera HP ini terlalu berupaya keras memainkan kontras ketika objek di area gelap yang dibidik. Hasilnya, foto malah tidak jelas. Shadab Rabbani memiliki pandangan yang kurang lebih sama dengan Prateek Pandey.

Sumber: Business Insider | Shadab Rabbani

Menurut dia, kamera HP ini bisa menghasilkan gambar yang bagus dengan pencahayaan alami. Misalnya, ketika memotret di luar ruangan pada siang hari. Hanya, menurut Rabbani, kualitas foto jadi tidak konsisten ketika yang dijepret adalah objek indoor alias di dalam ruangan.

Sumber: Business Insider | Shadab Rabbani

Ia menyarankan untuk mengaktifkan mode malam agar foto yang dihasilkan jadi lebih baik saat menjepret di kondisi low light. Hal-hal ini menunjukkan bahwa foto tangkapan kamera belakang realme 8i tetap bisa dinikmati, tetapi bukan yang terbaik di kelasnya.

3. Pengisian Baterai Cukup Lama

Sumber: realme

Teknologi pengisian daya yang disematkan pada realme 8i memiliki output sebesar 18 Watt. Hal ini cukup disayangkan karena pengisian baterainya memakan waktu cukup lama.

Menurut pengujian yang dilakukan Shadab Rabbani, butuh waktu hampir 2 jam untuk mengisi baterai dari kapasitas 10% sampai penuh. Ia pun menilai, seharusnya realme 8i dibekali teknologi pengisian 30 Watt.

Di luar waktu pengisian yang lama, realme membekali HP ini dengan fitur Optimized night charging. Sejumlah pihak meyakini bahwa fitur ini dapat memperpanjang usia pakai baterai, terutama jika Anda sering mengecas HP menjelang tidur. Sebab, fitur ini mampu menghindarkan baterai dari overcharged.

Sederhananya, fitur ini akan menginstruksikan ponsel untuk mengamati siklus pengecasan penggunanya. Kemudian, fitur ini akan mengatur besaran daya yang ditransfer ke ponsel, untuk menentukan kecepatan pengecasannya.

4. Bloatware

Sumber: realme

realme 8i dibekali dengan sistem operasi Android 11 yang dilapisi antarmuka realme UI 2.0. Antarmuka terbaru bikinan sendiri ini ternyata membawa cukup banyak bloatware alias aplikasi prainstal. Sebagian besar aplikasi tersebut mungkin tidak Anda butuhkan.

Karena itu, Anda harus meluangkan waktu untuk meng-uninstall satu per satu bejibun aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi yang tidak bisa di-uninstall adalah kalkulator, kompas, dan clone phone.

Di luar itu, antarmuka realme UI cukup menarik. Antarmuka ini punya fitur perekaman telepon, perekaman layar, dan gestur untuk menghidupkan dan memadamkan layar. Kemudian, Anda juga bisa melakukan kustomisasi tampilan dengan memasang icon pack dari pihak ketiga.

Simpulan

realme 8i memenuhi syarat sebagai HP gaming dengan harga terjangkau. Performa mantap yang dihasilkan HP ini sudah dibuktikan oleh para penguji. Performa mantap dapat dihasilkan karena realme 8i didukung SoC Helio G96 dan layar keren dengan refresh rate 120 Hz.

Menonton film dari HP ini pun asyik mengingat bentang layarnya lebar, 6,6 inci. Anda tidak perlu takut baterainya gampang habis meski menonton film secara maraton.

Namun, karena realme 8i adalah HP yang gaming sentris, kemampuan kameranya biasa saja. Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah bentuknya yang besar, dan butuh waktu lama untuk mengecas baterainya sampai penuh.

Tiga hal itu mungkin bukan masalah berarti jika Anda adalah seorang gamers, yang lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Di India, realme 8i dijual 15.999 rupee untuk varian 6/128 GB, dan 13,999 rupee buat varian 4/64 GB.

Nominal itu setara dengan Rp3,1 juta dan Rp2,7 juta. Jika melihat spesifikasi dan fiturnya, apakah HP ini sudah sesuai dengan harga yang diberikan? Tuliskan pendapat Anda secara bijak di kolom komentar!