Yuk, Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan realme 9!

realme 9 kini telah hadir sebagai pelengkap keluarga realme 9 series. Sebelumnya, telah hadir pula di Indonesia realme 9 Pro dan realme 9 Pro+ yang digembor-gemborkan memiliki spesifikasi dan fitur yang menyerupai ponsel flagship, sekalipun berada di harga yang cukup terjangkau.

Sekalipun realme 9 yang sedang dibahas tidak memiliki jaringan seluler 5G, smartphone ini tetap menyuguhkan segala kelebihan keren yang jarang dijumpai pada rival sebayanya. Contohnya kamera dengan resolusi tinggi, kondisi layar yang lebih memukau, serta desain bodi unik yang dijamin membuat semua mata tertuju pada ponsel.

Kali ini, Carisinyal akan membahas tentang seluk-beluk mengenai realme 9, termasuk spesifikasi, kelebihan, dan juga kekurangannya. Yuk, simak yang berikut ini!

Spesifikasi realme 9

Kelebihan realme 9

Berada di rentang harga Rp3 jutaan, apa sajakah kelebihan yang dimiliki realme 9? Setidaknya, ia memiliki 6 kelebihan utama yang mesti Anda ketahui sebelum membeli, yakni sebagai berikut ini.

1. Hadir dengan Android 12

Di segmen harga 3 jutaan, masih ada beberapa ponsel yang hanya menyuguhkan Android 11 dari pabrikannya. Bahkan saudaranya, realme 9 5G, saja masih hadirkan Android 11, tidak seperti realme 9 4G yang sudah suguhkan Android 12 menggunakan antarmuka realme UI 3.0

Hal ini memungkikan beraga fitur baru yang bisa digunakan, yang sebelumnya tidak tersedia pada Android 11. Menurut Android Police, Android 12 membawakan fitur Material You yang dapat menyelaraskan warna tema keseluruhan dengan wallpaper yang Anda setel di Home Screen.

realme UI 3.0 berbasiskan Android 12 ini juga membawakan sisi kustomasi yang beragam, seperti ikon-ikon baru, antarmuka bernama Fluid Space Design, serta beragam overhaul lainnya di sisi user interface.

Bukan itu saja, realme juga telah mengembangkan AI Smooth Engine. Dilansir dari Onsitego, AI Smooth Engine tersebut hadirkan algoritma berbasiskan software untuk meningkatkan kemulusan antarmuka dan mengurangi konsumsi daya,

Kehadiran Android 12 di HP ini menandakan bahwa realme 9 4G lebih baik dari sisi kenyamanan pengguna, keamanan, serta performa yang cenderung lebih gesit ketimbang ponsel lain dengan Android 11.

2. Panel Layar AMOLED, Lebih Baik dari 5G Counterpart-nya

realme 9 sudah gunakan panel Super AMOLED Display. Satu hal yang tentu jadi nilai jual tersendiri dari ponsel ini.

Spesifikasi layar realme 9 meliputi bentang ukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) serta aspek rasio 20:9. Menawarkan kamera depan berdesain punch hole, bezel smartphone pun dibuat setipis mungkin sehingga dapat meraih rasio bodi ke layar sebesar ~84,2 persen.

Menurut klaim realme, layar ponsel memiliki tingkat kecerahan lumayan tinggi yaitu 430 nit (tipikal) dan 1000 nit (puncak). Keunikan lain dari layar ini adalah refresh rate-nya yang tinggi di angka 90 Hz, menyajikan tampilan animasi yang terlihat lebih mulus ketimbang 60 Hz konvensional.

Layar ponsel pun mengusung sebanyak 10.240 tingkatan pada penyesuaian kecerahan otomatis agar kian meningkatkan pengalaman pengguna saat menonton dan berselancar di dunia maya. Gizbot mengatakan bahwa aspek unik tersebut membuat layar ideal saat digunakan di dalam maupun di luar ruangan.

Kemudian, kualitas layar realme 9 juga dikatakan sebagus realme 9 Pro+ yang harganya lebih mahal. Layar realme 9 ini mampu menampilkan warna-warna yang terlihat memukau serta sudut pandang penglihatan yang luas, seperti dilansir Carisinyal dari Android Police.

Kualitas layar yang baik tidak hanya dari tampilannya saja melainkan juga dari ketahanannya. Oleh karena itu, layar panel realme 9 juga dilapisi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5. Sehingga, layar memiliki pertahanan ekstra ketika terjatuh ke permukaan keras dari ketinggian mencapai 1 meter.

Jika mencari ponsel Rp3 jutaan dengan kondisi layar cerah, bagus, dan membanggakan (bahkan sebagus ponsei dengan harga lebih mahal), maka realme 9 akan menjadi daily driver yang cocok untuk Anda.

3. Desain Bodi yang Unik dan Menarik Perhatian

Kami telah banyak menemukan desain bodi ponsel yang menarik di segmen harga menengah, seperti OPPO, realme, dan juga Xiaomi. Bahkan, Galaxy A series pun sudah mengusung desain berestetika yang bersih dan chic abis, sebut saja Galaxy A33, A53, dan A73.

Namun, tampaknya bukan berlebihan jika kami bilang tidak ada satupun dari ponsel yang disebutkan tadi yang dapat menyaingi keindahan realme 9 ini. Salah satu yang pertama di dunia, realme 9 suguhkan efek visual ripple yang membuatnya tampak seperti air laut yang bergerak.

Ini disebabkan keputusan realme dalam hadirkan Ripple Holographic Design yang berhasil dicapai berkat kombinasi pelapisan Atom Plasma dan proses pencetakkan UV Nano, menghasilkan tampilan bodi yang tidak hanya eye-catching melainkan juga unik.

Indahnya tampilan bukan satu-satunya kelebihan bodi yang realme 9 punya, smartphone ini diketahui juga memiliki sisi ergonomika yang nyaman berkat bobotnya yang hanya 178 gram dengan ketebalan yang hanya setipis 7,99 mm.

4. Awet Seharian Berkat Baterai Badag + Fast Charging 33 W

Kehadiran baterai 5.000 mAh bukanlah hal baru di industri smartphone. Ini merupakan kapasitas yang dimiliki baterai realme 9, membuatnya sebagai salah satu ponsel kelas menengah dengan ketahanan daya yang kuat.

Dengan bodinya yang tipis dan ringan, hadirnya baterai besar merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa batera berkapasitas badag tidak melulu harus mengorbankan sisi ergonomika.

Ketahanan baterai realme 9 telah diuji oleh YouTuber MySmartPrice. Menurut mereka, layar ponsel ini mampu menampilkan hasil pengetesan baterai realme 9 yang tahan selama 9 jam 58 menit. Hal tersebut dicapai setelah dilakukan serangkaian aktivitas seperti bermain gim selama 1 jam, mengakses kamera, membuka medsos, dan lain sebagainya.

Yang mencengangkannya, rupanya realme 9 merupakan yang paling tahan lama dibandingkan OPPO F21 Pro, POCO X4 Pro, Redmi Note 11 Pro, dan OPPO K10 pada ujian yang sama. Ini semakin memperkuat asumsi kalau realme 9 adalah ponsel dengan salah satu kemampuan baterai terbaik.

Smartphone ini juga didukung dengan pengisian daya cepat (fast charging) menggunakan daya 33 W yang diklaim mampu mengisi baterai dari 0-100% dalam waktu 75 menit.

Saat diujikan oleh MySmartPrice di video yang sama, ponsel ini hanya membutuhkan waktu 1 jam 10 menit untuk dicas sampai penuh, hanya dikalahkan oleh Redmi Note 11 Pro (67 W, 5000 mAh) dengan waktu pengecasan 1 jam 2 menit.

Ketahanan baterai realme 9 yang solid ini turut diamini oleh Karandeep Singh di laman Android Police. Menurutnya, sangat sulit untuk menghabiskan baterai ponsel setelah digunakan seharian penuh. Selalu menyisakan daya 40% di penghujung hari setelah lakukan serangkaian aktivitas ringan ke sedang dan durasi screen on time selama empat hingga lima jam.

5. Menggunakan Kamera 108 MP

Ada sebuah anomali pada spesifikasi kamera realme 9. Ia mengusung kamera utama dengan resolusi 108 MP. Sontak, resolusi tersebut membuatnya mampu hadirkan teknologi 9-in-1 pixel binning dengan cara menggabungkan sembilan piksel berdekatan menjadi satu piksel raksasa yang mampu menangkap lebih banyak cahaya.

Yang menjadi cukup aneh adalah chipset realme 9 merupakan Snapdragon 680 yang hanya mendukung resolusi kamera maksimal sebesar 64 MP. Bagaimanapun caranya, keberadaan sensor beresolusi tinggi selalu bisa menjadi hal yang patut diapresiasi.

Sebelumnya, telah ada Redmi Note 11 Pro, vivo V23 Pro 5G, dan juga Xiaomi 11T Pro yang juga hadirkan resolusi kamera utama 108 MP. Kini setelah realme 9 melakukan hal yang sama, bukan tidak mungkin resolusi 108 MP menjadi tren yang lumrah pada ponsel-ponsel kelas menengah lain yang akan datang.

Jenis kamera yang digunakan realme 9 adalah 108 MP Samsung ISOCELL HM6 pada bukaan f/1.8, memiliki ukuran sensor 1/1.67 inci, focal length sebesar 26 mm, serta pixel size individu berukuran 0.64µm. Tersedia pula fitur Dual Pixel PDAF.

Kamera utama ini turut ditemani dengan dua sensor pendamping yaitu kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan bidang luas 120 derajat, serta kamera makro 2 MP (f/2.4). Adapun untuk kamera depannya, memiliki reslusi 16 MP (f/2.5) dengan focal length 26 mm dan ukuran sensor 1/3.09 inci.

Selain mampu hasilkan foto dengan output 12 MP secara default, Anda juga dapat menggunakan mode full 108 MP untuk hasilkan foto beresolusi tinggi, kendati dengan ukuran file yang sangat besar.

Namun, hasil foto 108 MP dapat Anda manfaatkan dengan cara mencetaknya dalam bentuk spanduk atau banner, tentu dengan detil dan ketajaman yang lebih terjaga.

Tersedia pula mode portrait yang dapat hasilkan foto berefek bokeh (background blur), mode HDR untuk kontras yang lebih tinggi, mode ultrawide, Ultra Macro, AI Scene Recognition, dan masih banyak lagi. Dan pastinya, tersedia pula Night Mode untuk meningkatkan exposure dan meminimalisir noise pada pemotretan malam hari.

realme mengklaim bahwa sensor HM6 Ultra Zoom sanggup menghasilkan foto zoom dengan kualitas yang sebanding dengan 3x zoom optik. Selain itu, tersedia fitur unik Street Photography Mode 2.0 yang dapat mengaplikasikan filter bergaya tahun 90-an.

Pada kemampuan videonya, baik kamera depan dan belakang mendukung resolusi 1080p di kecepatan 30 FPS. Hal ini tentu cukup untuk pemenuhan konten harian, namun kurang ideal untuk kreator konten profesional yang terlibat dalam proses pengeditan video.

Sumber: Gizbot

Sumber: Android Police

Sumber: Android Police

Di atas merupakan beberapa hasil contoh sampel kamera realme 9. Dilansir dari Android Police, realme 9 mampu hasilkan foto memukau di siang hari dengan akurasi warna yang mendekati aslinya.

Selain itu, disebutkan pula bahwa kamera smartphone tidak menampilkan warna yang dibuat menonjol sebagai hasil dari post-processing, yang artinya warna di foto memang tampil secara natural.

Anda pun dapat mengharapkan rentang dinamis yang luas, sehingga Anda tetap menerima hasil yang bagus sekalipun subjek membelakangi sumber pencahayaan. Warna-warna yang tampil pada kulit subjek juga cukup akurat. Hanya saja, kamera realme 9 tampaknya cukup kesulitan untuk hasilkan white balance yang baik pada kondisi pencahayaan yang rumit.

6. Sensor Sidik Jari di Layar + Pendeteksi Detak Jantung

Brand realme memang tak ada habis-habisnya menggemborkan kualitas flagship pada seri ponsel realme 9 ini, tercermin pada keberadaan pendeteksi detak jantung (heart monitoring) yang menyatu dengan sensor sidik jari di layar.

Umumnya, sensor sidik jari hanya berfungsi untuk membuka kunci layar, ataupun sebagai penegakkan hak privasi pada aplikasi atau file yang tertutup. Nah, realme 9 rupanya sajikan sebuah hal menarik yang menyatu dengan sensor, yakni pendeteksi detak jantung yang dapat

Meski demikian, sebuah ulasan dari laman Gizbot mnenyatakan akurasi sensor tersebut tidak begitu baik. Pasalnya, hasil yang ditampilkan sering berbeda dengan hasil yang tertera pada smartwatch miliknya.

Sebuah rule of thumb mengenai sensor pendeteksi detak jantung di gadget adalah hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara medis. Sehingga, Anda sebaiknya hanya jadikan hasilnya sebagai acuan saja, dan tetap mengunjungi dokter untuk memeriksa detak jantung untuk hasil yang lebih akurat.

Kekurangan realme 9

Tatkala realme 9 hadir dengan segudang kelebihan, HP ini tetap tidak luput dari beberapa kekurangan, seperti yang dijelaskan pada poin-poin berikut ini.

1. Kinerja Chipset yang Agak Sluggish

Semua audiens tentu tidak akan menolak jika disuguhkan performa yang gahar. Fungsinya bukan hanya terbatas di dunia gim, namun juga akan berpengaruh positif pada kelancaran smartphone dalam aktivitas berat lainnya seperti membuka aplikasi pengedit video ataupun menyalin data.

realme , sayangnya, memiliki chipset besutan Qualcomm yakni Snapdragon 680 4G. Sebagai chipset yang ditujukan di kelas harga menengah, chipset ini tidak menyuguhkan performa sebaik rivalnya, sebut saja Helio G96.

Berdasarkan laman NanoReview, Snapdragon 680 hanya mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 275.397 poin, sedangkan Helio G96 meraih skor lebih tinggi yaitu 330.903 poin.

Bukan itu saja, Snapdragon 680 4G pun memiliki skor pengujian GekkBench 5 lebih rendah yaitu 373 poin (single core) serta 1548 poin (multi-core), berbeda dengan Helio G96 dengan skor 537 (single core) dan 1869 (multi-core).

Snapdragon 680 sebenarnya sebuah chipset yang cukup sering dipuji lantaran mampu hadirkan performa gaming memuaskan di harga terjangkau. Kendati begitu, realme 9 tampaknya bukanlah smartphone yang ditujukan untuk menunjang aktivitas gaming secara profesional.

Dilansir dari Gizbot, chipset ini terbilang biasa saja di kelasnya namun masih sanggup menghadang beragam muatan prosesor yang dihasilkan dari aktivitas ringan, yakni berselancar di dunia maya, berfoto ria, ataupun yang lainnya. realme 9 juga disebutkan lebih cocok untuk menunjang gim kasual saja, seperti Candy Crush contohnya.

Snapdragon 680 4G sendiri memiliki keunggulan di sisi proses fabrikasi yang rendah yakni 6 nm, membuatnya sanggup menjaga ketahanan baterai smartphone agar lebih awet seharian.

Konfigurasi delapan inti prosesornya mencakup empat inti Kryo 265 Gold berbasiskan Cortex A73 (2.4 GHz) serta empat unit Kryo 265 Silver berbasiskan Cortex A53 (1.8 GHz). Tak lupa, tersemat juga kartu pengolah grafis Adreno 610 berfrekuensi 1100 MHz.

Kekurangan dari chipset ini terletak di sisi multimedia yang tidak mendukung resolusi perekaman video hingga 4K, hanya mentok di 1080p saja. Itu sebabnya realme 9 4G tidak menyediakan perekaman 4K, sehingga hasil rekaman terasa kurang ideal untuk diedit ataupun ditampilkan di TV berdimensi besar.

Dari sisi performa, Smatprix mengatakan realme 9 4G dapat dijalankan untuk menjalankan aplikasi ringan seperti YouTube, Amazon Prime Video, Instagran, dan juga Facebook dengan lancar.

Namun, permainan Call of Duty Mobiles tidak dapat menjalankan pengaturan grafis dan frame rate tinggi. Disebutkan pula HP ini cepat panas, terlebih di bagian sekitar modul kamera, setelah memainkan gim dengan waktu yang lama.

2. Tanpa Stereo Speaker

Tidak seperti kebanyakan HP lain di kelas harga Rp3 jutaan, realme 9 tidak menyuguhkan pengalaman audio yang maksimal. Pasalnya, hanya memiliki satu speaker saja di bagian bawah bodi alih-alih dual stereo speaker. Untungnya, masih tersedia 3.5mm jack audio port bagi pengguna yang senang menggunakan earphone kabel.

3. Pemotretan Minim Cahaya yang Buruk

Ya, realme 9 memang dihadirkan dengan kamera utama beresolusi tinggi, yakni 108 MP. Namun rupanya ponsel tidak dapat memberikan hasil memuaskan dari sisi pengalaman night photography. Seperti ponsel menengah lainnya, ia turut sediakan night mode yang dapat meningkatkan ketajaman dan kejernihan foto di malam hari.

Disebutkan oleh laman Android Police bahwa kamera utamanya cenderung menghasilkan nuansa soft dan agak ngeblur pada bagian ujung-ujungnya, dan diperparah pada kondisi minim pencahayaan di mana smartphone akan kesulitan mengunci fokusnya.

Mode malam yang digunakannya pun dikatakan menghasilkan foto-foto yang ngeblur. Ini jelas harus jadi salah satu pertimbangan Anda sebelum beli.

4. Tanpa NFC

Near Field Communication yang biasa disingkat NFC merupakan sarana komunikasi medan dekat yang bermanfaat untuk bertukar data antar perangkat, mengisikan saldo eMoney, serta membuka kunci pintu akses dengan hanya menempelkan bodi smartphone.

Dulu, NFC ini banyak dihadirkan pada ponse kelas atas dan menengah, namun kini sudah banyak murah bertebaran di mana-man ayang sudah tawarkan NFC, seperti yang ada pada daftar HP dengan NFC Termurah ini. Inilah yang justru membuat realme 9 kalah saing, karena ia tidak disuguhkan dengan fitur NFC sama sekali.

Simpulan

realme 9 sebenarnya bukanlah smartphone yang buruk-buruk amat. Terbukti dari desain bodinya yang khas dan menawan, serta ketahanan baterai di atas rata-rata, serta kehadiran Android 12 di saat beberapa rivalnya masih suguhkan Android 11.

Performanya pun sudah cukup untuk kebutuhan harian. Meski begitu, ia memang tidak dimaksudkan untuk menunjang aktivitas gaming berat. Jika Anda seorang casual gamer yang tidak masalah dengan frame rate yang agak sering ngedrop, atau sudah merasa cukup dengan pengaturan grafis sedang, realme 9 cukup layak dimiliki.