Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan realme GT Neo2 Ini!

Nampaknya sudah hampir tidak terhitung berapa banyak smartphone berkualitas yang dibesut oleh realme. Padahal umur realme masih terbilang baru jika dibandingkan merek-merek lainnya. Sekarang saja, sudah begitu banyak seri realme GT yang hadir dengan keunggulannya masing-masing.

2021 adalah tahun kelahiran realme GT Neo2 yang merupakan generasi penerus dari realme GT Neo yang pertama. Dan seperti seri realme GT lainnya, ini adalah ponsel yang mengunggulkan sisi performa di atas segalanya dan terletak di segmen harga menengah.

Namun apakah performa adalah satu-satunya jurus yang ia miliki untuk dapat bertahan di persaingan smartphone Android yang semakin hari semakin ketat ini? Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilihnya?

Anda jangan khawatir, karena Carisinyal akan berusaha menjawab kelebihan dan kekurangan yang dimiliki realme GT Neo2. Simak artikel ini baik-baik, ya!

Spesifikasi realme GT Neo2

Kelebihan realme GT Neo2

Karena daya jual utama HP ini adalah performa, apakah realme GT Neo2 hanya cocok untuk gamer saja? Tunggu dulu, masih banyak kok kelebihan-kelebihanya lainnya! Simak poin-poin di bawah ini, yuk!

1. Layar AMOLED Menakjubkan dengan Refresh Rate 120 Hz

Layar yang memesona adalah salah satu kelebihan utama yang ditawarkan oleh HP realme yang satu ini. Bagaimana tidak, berkat panel E4 AMOLED Display yang diusungnya, siapa pun akan terpana melihat tingkat kecerahan serta kualitas warna menyala yang tampil di layar.

Jelas saja, ini berkat dukungan gamut warna yang luas 100% DCI-P3 sehingga warna pada pakaian ataupun efek visual yang Anda temukan di film pastinya akan lebih terlihat menakjubkan dan memanjakan indera visual.

Ditambah lagi, realme GT Neo2 mendapat peningkatan dibanding realme GT Neo. Kini hadir dengan dukungan HDR10+ yang memungkinkan pengguna untuk mengakses konten-konten HDR pada aplikasi YouTube ataupun aplikasi streaming OTT semacam Netflix. Saat mengakses konten HDR, tingkat kecerahan paling tinggi yang ditawarkan mencapai 1300 nit.

Di sisi lain, realme juga kerap mengklaim kalau layar memiliki tingkat kecerahan tipikal sebesar 500 nit serta mampu mencapai kecerahan 800 nit pada HBM (High Brightness Mode). Menurut pengujian GSM Arena, realme GT Neo2 mampu meraih 498 nit saat berada pada mode manual, dan mencapai 659 nit pada mode otomatis.

Kehadiran sertifikasi HDR10+ bukanlah satu-satunya peningkatan yang dibawakan realme GT Neo2 dibandingkan pendahulunya. Kini, Anda pun disuguhkan ukuran yang lebih lebar (6,62 inci) ketimbang realme GT Neo (6,43 inci).

Sedangkan pada resolusinya, tetap sama berada di Full HD+ (1080 x 2400 piksel) pada aspek rasio 20:9. Walau begitu, tingkat kerapatan pikselnya jadi lebih rendah, yang awalnya 409 ppi pada realme GT Neo kini "hanya" 398 ppi pada realme GT Neo2. Tenang saja, perbedaan ini sama sekali tidak terasa kok di dunia nyata.

Refresh rate tinggi 120 Hz juga kembali hadir pada perangkat ini, mengizinkan penggunanya untuk merasakan pergeseran layar yang dua kali lipat lebih mulus ketimbang 60 Hz konvensional.

Hanya saja, GSM Arena mengatakan kalau penanganan dynamic switch pada fitur ini agak canggung. Pertama-tama, game yang diujikan tetap berada pada 60 Hz sekalipun mode 120 Hz sedang diaktifkan.

Kedua, saat mode auto dinyalakan, beberapa aplikasi tetap berada pada mode 60 Hz dan saat ponsel sedang tidak disentuh, ia tetap berada pada mode 120 Hz.

Untungnya saja, saat menjalankan video, refresh rate kembali ke 60 Hz karena umumnya film memang hanya memiliki 30 FPS. Dan saat melakukan scrolling saat memilih-milih konten di YouTube dan Netflix, refresh rate kembali ke 120 Hz. Begitu tutur GSM Arena.

Kemudian, layar realme GT Neo2 juga dipastikan sangat memiliki responsivitas yang tinggi sehingga membuatnya cocok digunakan bagi Anda yang hobi push rank Mobile Legends. Bayangkan saja, layar mengemas touch sampling rate sebesar 600 Hz!

2. Kinerja Chipset yang Powerful, Melampaui Standar di Harganya

Jika Anda sering mengikuti perkembangan gadget, tentu sudah cukup sering melihat chipset Snapdragon 870 menyambangi produk-produk mahal di harga 7 hingga 10 jutaan. Namun, apakah ada chipset segahar ini muncul pada ponsel 6 jutaan? Tentu ada dan realme GT Neo2 ini buktinya.

Snapdragon 870 adalah chipset kelas flagship, bahkan ia dipercaya Xiaomi untuk mentenagai salah satu ponsel gaming terbaiknya yaitu Black Shark 4. Tandanya, Anda akan mendapatkan tingkatan performa yang serupa dengan ponsel gaming tersebut saat menggunakan realme GT Neo2.

Spesifikasi Prosesor

SoC (system-on-chip) yang merupakan hasil overclock dari Snapdragon 865 Plus ini hadir dengan fabrikasi 7 nm yang mencakup konfigurasi delapan inti, yakni satu unit Kryo 585 Prime yang berbasiskan Cortex A77 (3.2 GHz), tiga unit performa Kryo 585 Gold dengan basis Cortex A77 (2.42 GHz), serta empat inti hemat daya Kryo 585 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.8 GHz).

Bersamaan dengan chipset tersebut adalah sebuah GPU (Graphical Processing Unit) berupa Adreno 650 yang berlari pada frekuensi 670 MHz, sangat mampu dalam menjalankan berbagai permainan bergrafis 3D tanpa hambatan.

Hasil Benchmark

realme GT Neo2 yang menggunakan chipset terbaik di pasaran ini juga memiliki penanganan yang baik terhadap efisiensi daya. Seperti yang dilansir dari 91mobiles, realme GT Neo2 berhasil menjaga performa puncak hingga 90 persen setelah pengujian CPU Throttle selama 30 menit.

Lanjutnya lagi, relame GT Neo2 meraih skor sangat tinggi pada benchmark AnTuTu V9.1.7 sebesar 722.028 dan mendapat skor 3.122 pada pengujian Geekbench 5 (multi-core).

Hal serupa turut dikabarkan oleh Gizmochina, di mana realme GT Neo2 mendapatkan skor 723.390 pada pengujian AnTuTu, skor 4236 pada pengujian Wild Life, serta 1001 (single core) dan 3083 (multi-core) pada pengujian GeekBench 5.

Kapasitas RAM dan Memori Internal

Melihat tren RAM virtual yang sedang beken di semester kedua tahun 2021, tidak heran jika HP ini juga turut mengadopsi teknologi tersebut. Ia hadir dengan opsi maksimal RAM 12 GB berjenis LPDDR4x yang dapat ditingkatan menjadi 19 GB melalui RAM virtual.

Sementara untuk memori internalnya, varian tertinggi yang bisa didapatkan adalah 256 GB pada standar memori UFS 3.1. Selain kombinasi di atas, realme GT Neo2 juga tersedia pada opsi 128 GB + 8 GB dan 256 GB + 8 GB.

Pengujian Game (PUBG M dan Genshin Impact)

Sumber: YouTube/Sai Tech Guru

realme GT Neo2 sudah jelas merupakan salah satu HP dengan performa terbaik yang bisa Anda dapatkan dengan harga yang begitu terjangkau. Untuk menjalankan game PUBG Mobile, perangkat diketahui mampu mengangkat pengaturan HDR - Extreme dengan sangat baik, menurut yang dilansir dari Gizmochina.

Frame rate rata-rata yang berhasil didapat saat memainkan game battle royal tersebut adalah 58 FPS. Ini adalah pengalaman game yang sungguh lancar jaya, dan touch sampling rate sebesar 600 Hz miliknya akan memudahkan pemain untuk melakukan serangan duluan dibandingkan musuh. Pastikan untuk aktifkan GT Mode 2.0 untuk dapat performa setinggi ini, ya!

Pada pengujian kedua, realme GT Neo2 pun mencoba untuk memainkan Genshin Impact yang notabene merupakan salah satu game paling demanding dan intensif yang pernah ada di Android. Masih dilansir dari Gizmochina, ponsel ini dapat meraih frame rate rata-rata sekitar 53 FPS pada pengaturan grafis Highest - 60 FPS.

Lancarnya permainan ini juga dibuktikan oleh YouTuber Sai Tech Guru. Pada setting-an yang sama, sungguh hampir tidak terlihat adanya lag sama sekali sepanjang permainan, baik itu saat berpindah-pindah sudut kamera ataupun saat sedang mengalahkan beberapa monster sekaligus.

Sistem Pendingin

Lanjut dari Gizmochina, meski setelah digunakan untuk bermain tiga game berturut-turut (PUBG M, Genshin Impact, dan Nimian Legends) selama satu setengah jam, suhu permukaan bodi belakang hanya mencapai 46 derajat Celsius. Suhu yang terhitung dingin setelah pemakaian ponsel secara intensif.

Hal ini terjadi karena dua hal, yakni karena chipset Snapdragon 870 yang memiliki penanganan yang baik terhadap suhu dan sistem pendingin realme GT Neo2 yang sungguh dapat diandalkan.

Di ponsel ini, terdapat Stainless Steel VC Cooling Plus yang dapat mengusung delapan lapisan struktur pendingin ditambah penerapan thermal gel pada CPU untuk menurunkan suhu secara cepat.

Sistem pendingin tersebut diklaim realme dapat mengurangi suhu hingga 18 derajat Celsius, sehingga pengguna dapat bermain dengan durasi lebih panjang dan performa yang terjaga secara konsisten.

Secara keseluruhan, bahkan kami berani bilang kalau realme GT Neo2 yang menggunakan Snapdragon 870 menawarkan pengalaman gaming lebih menyenangkan dibandingkan Xiaomi 11T Pro dengan SoC Snapdragon 888.

Pasalnya Xiaomi 11T Pro memiliki isu throttling yang membuat performanya menurun untuk menjaga chipset agar tidak terlalu panas. Dan pada beberapa HP lain yang menggunakan Snapdragon 888, chipset ini kerap kali membuat HP cepat panas sekalipun pada ponsel gaming flagship dengan sistem pendingin berkualitas.

3. Baterai Super Awet dengan Fast Charging yang Ngebut

Siapa pun tidak dapat memungkiri bahwa ketahanan baterai adalah salah satu aspek terpenting pada sebuah smartphone. Apalagi mengingat realme GT Neo2 sudah cocok banget digunakan gaming, tentu sayang dong kalau baru dipakai main sebentar langsung koit.

Ponsel ini mengemas kapasitas baterai 5000 mAh yang merupakan besaran baterai cukup standar di kelas harganya. Namun berkat keberadaan layar AMOLED dan chipset dengan efisiensi daya yang tinggi, Anda sungguh dapat menikmati waktu on-screen yang langgeng.

Ketahanan Baterai

Sumber: GSM Arena

Seperti yang dilansir dari 91mobiles misalnya, tercatat bahwa HP ini dapat bertahan hingga 6 jam lamanya saat digunakan menonton konten OTT (layanan media over the top, contohnya seperti Netflix).

Sedangkan berdasarkan pengamatan uji lab GSM Arena, baterai 5.000 mAh pada realme GT Neo2 mendapatkan endurance rating sebesar 111 jam, mengalahkan beberapa HP pesaing di rentang harga serupa seperti Samsung Galaxy A52s 5G (4500 mAh, 113 jam) ataupun OnePlus Nord 2 5G (4500 mAh, 102 jam).

Lanjutnya lagi, realme GT Neo2 disebutkan mampu menunjang aktivitas telepon dengan jaringan 3G selama 32 jam 28 menit, browsing di web selama 14 jam 34 menit, serta video playback selama 22 jam 17 menit.

Adapun pengujian lainnya dari Gizmochina mengatakan hal yang serupa mengenai awetnya baterai HP ini. Saat digunakan bermain game berat seperti Genshin Impact, PUBG M, dan Nimina Legends (dengan durasi masing-masing 30 menit), baterai hanya berkurang sebanyak 11 hingga 15 persen saja untuk satu game-nya.

Durasi Fast Charging

Pada durasi pengisian baterainya, realme GT Neo2 mengemas kemampuan 65W SuperDart Charge yang diklaim mampu mengisikan baterai dari nol hingga penuh dalam waktu 36 menit saja.

realme GT Neo2 tentunya sudah menggunakan USB-C alih-alih microUSB yang terbilang jadul. Akan tetapi, sayangnya versi yang ia gunakan hanya USB Type-C 2.0 alih-alih 3.0. Masih termasuk oke sih, toh USB Type-C 3.0 rata-rata hanya dimiliki HP canggih dengan harga di atas 10 juta.

Apakah klaim pengisian penuh dalam waktu 36 menit ini sesuai dengan kenyataan? Rupanya tidak. GSM Arena membuktikan bahwa realme GT Neo2 hanya membutuhkan waktu 32 menit saja untuk mencapai kondisi full battery. Ya, kenyataannya justru lebih cepat dibanding klaim yang dilayangkan realme.

Kendati begitu, tampaknya tidak semua unit smartphone memberikan pengalaman serupa. Dilansir dari 91mobiles, realme GT Neo2 membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama yakni 42 menit. Ya tetap saja sih, walau lebih lambat, durasi ini sungguh terbilang cepat.

4. Stereo Speaker dengan Kualitas Suara Oke

Memilih ponsel dengan kualitas speaker terbaik pada zaman dahulu bukanlah perkara mudah. Tapi sekarang, sudah cukup banyak ponsel di kelas menengah yang hadir dengan speaker stereo untuk mengeluarkan suara dari dua arah yang berbeda. Salah satunya adalah realme GT Neo2.

Suara yang dihasilkan ponsel ini, menurut GSM Arena, memiliki kualitas kualitas suara yang seimbang, Ponsel realme ini memiliki satu speaker di bawah bodi, dan satunya lagi merupakan earpiece yang diperkuat sehingga bisa menjelma sebagai speaker kedua.

GSM Arena juga mengatakan, kalau kualitas suara ponsel tersebut sulit dibedakan dengan ponsel lain yang benar-benar menghadirkan dua speaker secara sempurna. Predikat yang mereka berikan pada kelantangan suara stereonya adalah Sangat Baik dengan skor -25.1 LUFS.

realme mengatakan kalau speaker stereo GT Neo2 ini dipersenjatai dengan teknologi Dolby Atmos dan Hi-Res Audio sehingga mengeluarkan suara yang begitu jernih dan jelas.

5. Triple Camera 64 MP dengan Hasil Foto Baik

Dalam segi konfigurasi kameranya, realme GT Neo2 memutuskan untuk kembali menggunakan kamera predesornya. Sama-sama hadirkan Triple Camera di punggung, lensa utama ponsel ini memiliki kekuatan 64 MP berupa sensor Sony IMX682. Lensa ini unggulkan besaran diafragma f/1.8, focal length 26 mm, serta ukuran sensor 1/1.73 inci. Kamera ini juga memiliki pixel size 0.8µm.

Tidak ditemukan OIS pada ponsel ini, sehingga Anda pun hanya dapat mengandalkan stabilitas tangan ataupun aksesoris gimbal jika sedang memotret sambil berjalan.

Sedangkan untuk lensa kedua, merupakan sensor ultrawide 8 MP yang dapat mengambil foto pada bidang pandang yang lebih luas (119 derajat). Ukuran sensor yang dimilikinya sebesar 1/4.0 inci dengan bukaan f/2.3, focal length 16 mm, dan juga hadirkan ukuran piksel 1.12 µm.

Pada sensor ketiganya merupakan sensor makro berkekuatan 2 MP dengan bukaan f/2.4. Fungsinya adalah menangkap gambar dari objek berukuran kecil secara dekat, sembari mempertahankan detail yang tajam. Biasanya lensa makro digunakan saat memotret serangga atau tanaman.

Adapun fitur lainnya adalah mode HDR, panorama, dan juga LED Flash untuk membantu pengguna saat memotret dalam kondisi minim cahaya. Anda tertarik merekam video pakai HP ini dan menampilkannya di TV?

Jangan khawatir, HP ini mendukung resolusi tertinggi hingga 4K pada frame rate 30 atau 60 FPS. Hasil video yang diambilnya dijamin tetap terlihat tajam saat diperlihatkan di TV 4K ataupun proyektor. Tak lupa, tersedia juga fitur gyro-EIS sehingga hasil rekaman terlihat seperti diambol oleh tangan profesional.

Sementara itu di bagian depan bodi, tepatnya di pojok kiri atas, terlihat penampakan sebuah punch hole yang jadi rumah bagi kamera selfie berkekuatan 16 MP. Sensor selfie ini hadir dengan bukaan f/2.5 dengan ukuran sensor 1/3.09 inci, dengan focal length 26 mm.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Jika dilihat secara kasat mata, tampak tidak ada perbedaan kualitas foto pada kamera utama maupun ultrawide. Anda hanya akan menemukan sedikit perbedaan warna saja, terlihat pada warna hijau pada rerumputan di kedua foto yang jika dilihat dengan saksama, tampak sedikit berbeda.

Kamera ultralebar berhasil menangkap gambar dengan sudut keluasan lebih lebar, dan sekilas sama sekali tidak terlihat adanya distorsi ataupun efek fish eye. Sangat terbilang bagus untuk HP mid-range yang fokus utamanya bukan pada sektor kamera.

Sumber: Gizmochina

Sumber: Gizmochina

Tampaknya kami tidak perlu berbicara terlalu banyak sih ya mengenai hasil foto malam hari di atas. Biarkan saja kedua foto ini berbicara. Dari segi ketajaman, exposure dan intensitas noise, realme GT Neo2 terlihat sangat bagus dan lumayan cocok untuk keperluan medsos.

Akan tetapi, ini tetap bukan hasil foto malam hari yang terbaik di kelas harganya. Di bagian-bagian yang sama sekali tidak terkena cahaya, masih terlihat bayang-bayang yang sebenarnya akan terlihat cukup terang jika pakai ponsel dengan kemampuan fotografi malam hari yang lebih baik. Still, secara keseluruhan lebih dari cukup.

Kekurangan realme GT Neo2

Tampaknya realme GT Neo2 ini nyaris sempurna, ya? Padahal sebenarnya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli. Apakah Anda tetap tertarik setelah melihat kekurangan-kekurangannya di bawah ini?

1. Tanpa Slot Memori Eksternal

Sekalipun realme GT Neo2 hadir dengan kapasitas memori internal yang menunjang (128 GB dan 256 GB), namun tetap saja keberadaan slot microSD sifatnya wajib ada bagi sebagian orang. Jika Anda termasuk pada sebagian orang ini, bersiap-siaplah sedikit kecewa karena Anda tidak dapat menyelipkan memori eksternal pada HP ini.

Alhasil, memindahkan data dari HP lama pun jadi tidak praktis. Padahal dengan adanya slot memori eksternal, Anda tinggal perlu mencabut microSD dari HP lama dan memasangkannya pada HP baru. Belum lagi, Anda harus melakukan backup file jika suatu saat hendak ingin melakukan factory reset.

Pasalnya, factory reset akan menghapus semua file yang ada di memori internal. Kalau ada memori eksternal, file-file penting bisa disimpan di dalamnya sehingga tidak akan hilang saat factory reset dilakukan.

2. Tidak Menyediakan IP Rating

IP merupakan singkatan dari Ingress Protection yang merupakan sertifikasi ketahanan terhadap debu dan air. Kode IP ditandai dengan huruf IP dan dua angka di belakangnya. Semakin besar angka, semakin baik ketahanannya. Angka pertama menandakan ketahanan terhadap debu dan angka kedua menandakan ketahanan terhadap air.

Angka pertama memiliki range antara 1 sampai 6, sedangkan angka kedua memiliki range 1 sampai 8. Pada awalnya, sertifikasi IP adalah sebuah kemewahan yang hanya dimiliki oleh ponsel-ponsel flagship 10 jutaan ke atas.

Namun semakin ke sini, semakin banyak ponsel di segmen mid-range ataupun entry-level yang mulai menghadirkan ketahanan debu dan air tersebut. Seperti Redmi Note 10 misalnya, salah satu HP termurah yang sudah hadirkan IP53 (tahan terhadap cipratan air yang halus).

Selain itu, ada pula OPPO A54 dengan ketahanan IPX4 yang artinya, ia tidak memiliki ketahanan debu sama sekali namun tetap tahan terhadap cipratan air dalam intensitas normal. Begitu pun dengan Samsung Galaxy A52 yang punya kemiripan harga dengan realme GT Neo2, juga sudah mengantongi sertifikasi IP54.

Jadi kalau dalam hal persaingan, realme GT Neo2 yang sama sekali tidak hadir dengan IP Rating manapun tampaknya ketinggalan jauh. Terlebih jika Anda adalah seorang pecinta alam yang suka bermain arung jeram atau berada di lokasi dengan curah hujan tinggi, tampaknya realme GT Neo2 bukanlah yang terbaik yang bisa Anda dapatkan.

3. Absennya 3.5mm Jack Audio Port

Ponsel ini memang menyediakan kualitas stereo speaker yang mantap. Namun jika Anda berada di keramaian, tentu mendengarkan lagu pakai earphone adalah satu-satunya cara tanpa mengganggu orang di sekitar Anda. Namun sayangnya, Anda akan agak kesulitan mencolokkan earphone biasa di HP ini.

Bagaimana bisa, tidak dapat ditemukan port 3.5 mm jack audio di HP ini, yang menandakan penggunanya harus menyiapkan adapter 3.5mm jack audio ke USB Type-C ke manapun ia pergi. Cara yang lebih praktis adalah dengan menggunakan earphone Bluetooth atau yang biasa disebut dengan TWS (True Wireless Stereo).

Masalahnya, tidak semua orang nyaman pakai TWS karena harganya yang cenderung lebih mahal dari earphone kabel. Kalaupun ada yang murah, belum tentu memiliki kualitas suara dan latensi yang sebagus earphone biasa. Belum lagi, TWS mengharuskan Anda untuk mengecasnya beberapa jam sekali, dan bisa membuat baterai HP jadi boros juga.

4. Game Terkunci di 60 FPS

Kendati realme GT Neo2 hadir dengan laju penyegaran 120 Hz, tampaknya fitur tersebut hanya berguna saat Anda melakukan navigasi pada sistem, browser, ataupun aplikasi medsos. Padahal, salah satu keuntungan dari layar berlaju penyegaran tinggi adalah pengalaman gaming yang lebih lancar.

Nyatanya, game apapun yang dimainkan pada HP ini hanya mampu meraih frame rate maksimal sebesar 60 FPS, meskipun saat mode 120 Hz dinyalakan. Jika berkaca pada ponsel lain pada umumnya, mereka mampu memainkan game seperti Subway Surfer ataupun Alto's Odyssey hingga 120 FPS.

5. Bobot yang Sedikit Lebih Berat dari Predesornya

Mengingat ponsel adalah benda yang sering digunakan secara intens, alangkah baiknya perusahaan smartphone berlomba-lomba membuat bobotnya seringan mungkin agar lebih mudah dioperasikan. realme GT Neo yang jadi pendahulunya lebih unggul karena hanya punya bobot 179 gram, tergolong salah satu ukuran berat teringan di industri smartphone Android.

Sedangkan pada realme GT Neo2, bobot yang dimilikinya meningkat cukup drastis menjadi 199,8 gram. Nyaris mendekati 200 gram. Ini tampaknya disebabkan oleh layar ponsel yang kini lebih lebar. Namun tetap saja, bobot yang nyaris 200 gram biasanya hanya ditemui pada ponsel flagship yang fiturnya seabreg.

Kurang begitu umum HP di harga menengah punya bobot seberat ini, kecuali bagi yang punya ukuran baterai di atas 5000 mAh. Ini bisa jadi kekurangan bisa juga tidak, bagaimana Anda menyikapinya. Yang pasti jika memang Anda concerned terhadap bobotnya, realme GT Neo yang pertama adalah pilihan yang lebih ideal.

Simpulan

Sejauh ini, sangat jarang ada ponsel dengan rasio performa ke harga sebaik realme GT Neo2. Jikalau ada, paling tidak jauh-jauh dari Xiaomi dan POCO yang notabene jadi pesaing bebuyutannya. Satu hal yang pasti, realme GT Neo2 hadir sebagai kontestan unik dan berdaya saing tinggi walau dibandingkan dengan ponsel mid-range manapun.

Secara umum, HP ini akan menjadi sahabat setia pengguna yang paling hobi bermain game, baik itu secara kasual maupun profesional. Namun jika ditilik lebih dalam, realme GT Neo2 juga tetap oke untuk penggunaan sehari-hari, terlebih untuk dijadikan sarana fotografi.

Pokoknya, HP ini benar-benar serba bisa, deh! Tapi sayang ya, padahal ia bukan HP flagship namun sudah mengikuti "kebiasaan jelek" HP flagship yang pelit sekali dalam menghadirkan 3.5 mm jack audio port. Apakah ini pertanda bahwa tren ini akan merambah ke semua HP harga menengah dalam waktu dekat? Entahlah.

Tanpa perlu ragu, realme GT Neo2 terbilang worth it di harganya yang sekitar Rp6 jutaan (harga rilis di India). Sejauh artikel ini ditulis, realme Indonesia belum mengungkapkan harga rilis resminya di Tanah Air. Bisa jadi lebih murah, bisa juga lebih mahal dari versi India.

Kalau menurut Anda sendiri, apakah tertarik dengan HP ini? Atau masih dirasa kemahalan? Tulis opini Anda di kolom komentar, ya!