Yuk, Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan realme Narzo 50

Persaingan di segmen harga Rp2 jutaan kian pesat, sudah tidak terhitung ada berapa ponsel berspesifikasi buas di kelas budget yang punya keunggulan di sisi performa, baterai, ataupun kamera. Di antara HP budget yang dirilis pada tahun 2022, ada realme Narzo 50 yang tawarkan segudang fitur menarik.

HP ini sekaligus menjadi penerus bagi realme narzo 30 yang telah dirilis setahun sebelumnya. Dan, seperti seri Narzo terdahulunya, smartphone ini juga ditujukan untuk menunjang kebutuhan muda-mudi yang haus akan performa untuk bermain gim, serta kamera untuk bebas mengekspresikan diri.

Mau tahu seluk-beluk ponsel ini dan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak pada artikel berikut ini!

Spesifikasi realme Narzo 50

Kelebihan realme Narzo 50

Jangan lewatkan poin-poin kelebihan realme Narzo 50 berikut ini! Banyak hal-hal menarik yang dikemas dalam ponsel murah seharga Rp2 jutaan ini.

1. Tampilan Layar Terlihat Solid + Refresh Rate 120 Hz

Di bagian layar, sudah tersemat panel IPS LCD dengan ukuran 6,6 inci. Tentu saja, layar ini sudah berada di resolusi Full HD+ alias 1080 x 2412 piksel pada aspek rasio 20:9. Ketajaman layarnya pun sungguh memanjakan mata pengguna, menghasilkan kerapatan piksel sebesar 400 ppi.

realme Narzo 50 memang sayangnya tidak gunakan panel AMOLED seperti pada beberapa ponsel 2 jutaan lain. Meski begitu, tampilan layarnya tetap terbilang oke untuk kondisi dalam ruangan, seperti yang dilansir dari 91mobiles.com.

Tersedia juga sertifikasi Widevine L1 sehingga pengguna bisa menonton konten Full HD+ di Netflix dan Amazon Prime Video. Pengguna juga bisa mengatur kustomisasi display secara mendalam agar tampilan layar lebih sesuai dengan yang diharapkan.

Ditambah lagi, layar mendukung refresh rate tinggi hingga 120 Hz agar tampilan animasi saat scrolling dan membuka aplikasi bisa terlihat dua kali lipat lebih mulus. Sangat layak apresiasi, mengingat HP 2 jutaan lain masih banyak yang mentok di 90 Hz saja.

Selain itu, layar juga menghadirkan touch sampling rate yang cukup tinggi di angka 180 Hz. Ini membuat pengguna mampu melakukan maneuver secara lebih cepat saat sedang bermain gim.

Masih menurut pantauan 91mobiles.com, realme Narzo 50 dinilai sanggup konsisten menampilkan laju penyegaran 120 Hz setiap saat, baik saat menjelajahi antarmuka maupun pada aplikasi yang mendukung.

Berdasarkan klaim realme di laman spesifikasinya, tersedia pula enam level mode laju penyegaran yang bisa menyesuaikan secara otomatis, mulai dari 30 Hz, 48 Hz, 50 Hz, 60 Hz, 90 Hz, hingga 120 Hz.

Ini bertujuan agar baterai tidak terbuang percuma, agar layar hanya menampilkan refresh rate rendah saat tampilkan gambar statis dan hanya akan meningkat ketika memang dibutuhkan.

Kualitas layar realme Narzo 50 terbilang bagus, terlebih ketika menonton video, menurut klaim dari Smartprix. Menurutnya, saat menonton trailer Doctor Strange's Multiverse of Madness, kualitas gambarnya sungguh memiliki warna yang menyala dan menyerupai aslinya.

Smartprix juga mengatakan bahwa sentuhan yang dilakukan dapat diterima layar dengan responsif, begitu juga ketika berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Safe to say, kualitas layar realme Narzo 50 memang layak diacungi jempol secara keseluruhan. Terlebih untuk kelas harga 2 jutaan.

2. Kemampuan Kamera Bagus di Kelasnya + Stabilisasi EIS

Tidak begitu banyak spesifikasi kamera yang meningkat dibandingkan pendahulnya, realme Narzo 50 menggunakan sensor utama 50 MP yang semula 48 MP pada Narzo 30. Kamera 50 MP tersebut memiliki bukaan f/1.8 dengan ukuran sensor 1/2.76 inci pada ukuran piksel 0.64µm, disertai fitur PDAF.

Lalu pada lensa pendampingnya, tersemat dua sensor beresolusi 2 MP (f/2.4) dengan fungsi depth sensor dan lensa makro. Entah mengapa realme Narzo 50 harus menyertakan kedua sensor tersebut.

Padahal, fungsi makro dan depth sensor semestinya bisa diintegrasikan ke kamera utama. Kemungkinan sekadar untuk menambah jumlah kamera saja.

Dari sisi kemampuannya, beberapa sumber yang kami lansir mengatakan realme Narzo 50 terbilang decent dan cukup layak untuk menghasilkan foto memukau. Di HP ini, tersedia beragam fitur seperti mode potret untuk hasilkan efek bokeh, mode malam, Dual-Video, mode Pro, Ultra Macro, dan sebagainya.

Hasil uji yang dilansir Gizbot mengatakan bahwa foto-foto yang diambil pada siang hari terbilang impresif, terlebih di luar ruangan ketika ada banyak cahaya. Dan juga, disebutkan pada laman ulasan dari Smartprix bahwa hasil foto siang hari terlihat begitu impresif meskipun di bawah sinar matahari yang menyilaukan.

Menurut 91mobiles.com, realme Narzo 50 menghasilkan foto-foto dengan detil yang cukup menawan meskipun hanya pada mode default 12,5 MP (menggunakan teknologi Quad Bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi satu demi menyerap lebih banyak cahaya).

Jadi, tidak perlu repot-repot gunakan mode 50 MP untuk hasilkan foto bagus. Soalnya, jika gunakan mode 50 MP, foto yang dihasilkan memiliki ukuran file yang besar dan terlalu boros storage.

Beragam sumber tadi kompak mengatakan kalau Night Mode pada realme Narzo 30 memang bukan yang terbaik di kelasnya. Masih menyisakan beberapa daerah yang tertutupi bayangan, tidak memiliki exposure yang cukup baik.

Walau begitu, jika memang diperlukan, Night Mode di HP masih terbilang layak sih, tapi sebaiknya tidak diandalkan untuk aktivitas pemotretan profesional.

Lanjut lagi, realme Narzo 50 hadirkan perekaman video hingga resolusi 1080p pada keceptan 30 FPS. Uniknya, ia sanggup mengaktifkan Ultra Steady Stabilization menggunakan EIS. Dengan begini, Anda dapat meminimalisir goyangan sekalipun merekam sambil berjalan. Yuk simak beberapa sampel foto berikut ini!

Sumber: 91mobiles.com

Sumber: Smartprix.com

Sumber: 91mobiles.com

realme Narzo 50 merupakan ponsel yang punya spesifikasi dan kualitas cukup baik di harga 2 jutaan. Hadir dengan kamera mumpuni, Anda pun dapat menghasilkan foto-foto yang worth it diunggah ke medsos.

Kualitas mode malamnya terbilang kurang bagus, tapi memang hanya sedikit HP 2 jutaan yang sanggup menghasilkan foto minim cahaya dengan exposure dengan optimal. Anda mungkin harus mulai mencari HP Rp3 jutaan ke atas jika berniat untuk sering mengambil foto pada kondisi malam hari.

3. Desain Bodi yang Kece

realme narzo 50 memiliki filosofi desain yang berbeda dari sebelumnya, Jika menilik pada desain Narzo 30, Anda akan menemukan aksen "pita" yang menghiasi panel belakang yang sejajar dengan modul kamera. Kini, Narzo 50 menghadirkan desain Kevlar Speed Texture yang terinspirasi dari mobil balap.

Sekilas, bagian belakangnya memang terlihat kosong, namun ia memiliki pola menyerupai serat karbon yang terlihat keren di bawah sinar matahari, dilansir dari 91mobiles.com.

Disebutkan bahwa panel bodi belakang HP ini memberikan sensasi matte yang halus di tangan. Modul kameranya tampak mengandung empat buah lensa walau sebenarnya jumlah kameranya hanya ada tiga, dan satunya lagi menampung LED Flash.

Memang, tampaknya jumlah kamera lebih banyak dapat menambah daya tarik pada smartphone, terlebih untuk segmen harga budget.

Sebuah ulasan dari Gizbot.com juga mengatakan bahwa desain pada realme Narzo 50 termasuk stylish, dan berhasil memberikan impresi premium. Saat dilihat pada angle tertentu, varian warna Speed Blue menunjukkan adanya aksen gradasi yang kece.

realme Narzo 50 juga memiliki dimensi bodi yang lebih ideal dari generasi pendahulu, kini hadirkan ketebalan 8,5 mm dengan panjang dan lebar sebesar 164,1 x 75,5 mm. Untuk diketahui, realme Narzo 30 punya ketebalan 9,4 mm. Dengan bodi lebih tipis, tentu Narzo 50 lebih nyaman digenggam.

4. Punya Baterai yang Tahan Lama dan Daya Pengisian Cepat 33 W

Ponsel di kelas harga Rp2 jutaan yang dirilis pada 2022 umumnya memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh. Tidak terkecuali realme Narzo 50. Sehingga, kini ketahanan baterai lebih ditentukan pada faktor lain seperti penggunaan chipset, optimasi perangkat, dan yang lain-lainnya.

Pengujian dari 91mobiles.com menunjukkan bahwa ketahanan baterai HP ini terbilang cukup oke. Ketika sudah digunakan seharian, rupanya ponsel masih menyisakan sebanyak 40 persen daya.

Tapi ini karena memang sama sekali tidak digunakan untuk bermain game ataupun hal-hal lain yang membutuhkan komputasi GPU yang berat. Disebutkan pula bahwa realme Narzo 50 mendapatkan skor 16 jam 14 menit pada pengujian PCMark.

Software pada antarmuka HP ini juga turut membantu Anda dalam menghemat baterai, yakni dengan mengaktifkan Super Power Saving Mode, Sleep Optimization, App Freezer, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ponsel juga dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat (fast charging) berkekuatan 33 W. Di harga 2 juta, ini masih terbilang bagus sih. Soalnya rata-rata HP lain di harga segini hanya mengandalkan 18 W atau bahkan 15 W.

Dari sumber yang sama, dikatakan bahwa ponsel hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk mengisi daya dari 0-100%. Bisa dikatakan, kinerja baterai di HP ini cukup baik dengan fast charging yang memadai.

5. Performa yang Lumayan Bagus

Seri realme Narzo memang dikhususkan untuk menunjang hobi anak muda dalam bermain gim. Itu mengapa, Narzo 50 pun dilengkapi dengan chipset yang cukup memadai dari sisi performa, yakni MediaTek Helio G96.

Beberapa ponsel pertama yang mempopulerkan penggunaan Helio G96 adalah realme 8i dan Infinix Note 11 Pro yang dirilis pada kuartal empat 2021.

Helio G96 sendiri memiliki kinerja yang terbilang identikal dengan Helio G95 yang jadi pendahulunya. Bedanya, Helio G96 hadirkan dukungan yang lebih unggul di sisi multimedia, sebut saja layar FHD+ dengan 120 Hz serta kamera utama hingga resolusi 108 MP.

Chipset Helio G96 yang ditujukan untuk segmen mid-range ini berjalan pada konfigurasi CPU octa-core dengan cakupan dua inti berperforma tinggi Cortex A76 dengan kekuatan 2.05 GHz, serta enam inti hemat daya Cortex A55 berfrekuensi 2 GHz.

Sementara untuk kartu pengolah grafisnya sendiri, menggunakan Mali G57 MC2 yang berjalan pada clock speed 850 MHz. Kendati spesifikasi dapur pacunya cukup tangguh, namun ia sayangnya hanya dibangun pada proses fabrikasi 12 nanometer.

Semakin besaran nanometer berukuran kecil, semakin baik. Ukuran fabrikasi mengacu pada seberapa baik chipset bisa menjaga efisiensi daya agar tetap tinggi. Di harga 2 juta, Redmi Note 11 Pro terbilang lebih unggul karena hadirkan Snapdragon 680 dengan fabrikasi 6 nm yang lebih hemat daya.

Chipset ini sendiri memiliki skor AnTuTu v9 yang terhitung besar, yakni 335.705 (dilansir dari NanoReview). Untuk pengujian Geekbench 5, chipset juga mencetak skor cukup tinggi di angka 541 untuk single core dan 1881 untuk multi-core.

realme Narzo 50 turut dikemas dengan RAM 4 GB berjenis LPDDR4x serta memori internal 128 GB berstandar UFS 2.1.

Perangkat juga memiliki dedicated slot untuk microSD yang mendukung hingga 1 TB. Jika dibutuhkan, RAM 4 GB di HP ini bisa ditingkatkan menjadi 9 GB melalui penambahan RAM virtual, meminjam dari storage memori internal sebanyak 5 GB.

Mengacu pada hasil pengamatan di laman 91mobiles.com, ponsel tidak akan ngelag ketika menunjang aktivitas ringan ke sedang. Anda dijamin tidak akan merasa kesulitan saat mesti berpindah-pindah melalui berbagai aplikasi, bermedsos ria, ataupun membuka banyak tab di Google Chrome.

Untuk kinerja gaming, disebutkan kalau realme Narzo 50 dapat meraih frame rate sekitar 45 FPS ketika memainkan gim BGMI pada pengaturan grafis Balanced. Melihat gim tersebut berasal dari developer yang sama dengan PUBG Mobile, tampaknya Anda bisa ekspektasikan performa yang sama pada PUBG Mobile.

Kekurangan realme Narzo 50

Jika kelebihan di atas membuat Anda begitu tertarik dengan realme Narzo 50, kini waktunya Anda mengetahui beberapa kekurangannya juga, yakni sebagai berikut.

1. Tanpa Lensa Ultrawide

Ada satu hal cukup krusial yang tidak dimiliki oleh realme Narzo 50, yakni kamera ultrawide. Ya, HP ini hanya punya konfigurasi tiga kamera yang mencakup lensa wide-angle, sensor depth, serta kamera makro. Ini setup yang sama persis dengan realme narzo 30.

Karena hal ini, Narzo 50 sama sekali tidak bisa digunakan untuk mengambil foto dan video pada bidang luas yang lebih tinggi. Jika pengguna ingin memuat lebih banyak lagi pada satu frame, satu-satunya jalan adalah dengan berjalan menjauh dari subjek foto, menggunakan lensa eksternal, atau menggunakan mode panorama.

2. Tanpa Stereo Speaker

Kualitas suara ponsel juga tidak kalah penting untuk diperhatikan pada sebuah smartphone. realme Narzo 50 sayangnya tidak dibekali dengan setup dual stereo speaker, alias hanya tersedia di bawah bodi. Alhasil, suara yang dihasilkan hanya berasal dari satu sisi ponsel alih-alih dua seperti beberapa HP 2 jutaan lain.

Untungnya, 91mobiles.com mengatakan bahwa kelantangan suara di HP ini bisa cukup tinggi. Namun ketika di volume tinggi, suaranya menjadi agak pecah sedikit. Tetap saja akan menjadi suatu hal yang nice to have jika realme narzo 50 memiliki stereo speaker supaya lebih imersif saat menonton film atau bermian gim.

3. Tanpa Perlindungan Gorilla Glass

Bagi Anda yang sering menjatuhkan ponsel, tampaknya harus lebih berhati-hati saat gunakan realme Narzo 50. Soalnya, layarnya tidak dibekali dengan lapisan Gorilla Glass sama sekali. Sehingga, kemungkinan layar menjadi retak saat terjatuh cukup tinggi.

Akan tetapi, build quality pada realme narzo 50 sebenarnya begitu solid. realme mengklaim telah melakukan serangkaian pengujian terhadap ketahanan bodi dan tombol-tombolnya, seperti 300ribu kali pengujian tombol Power, 150ribu kali pengujian tombol volume, 20ribu kali pengujian port pengecasan, dan masih banyak lagi.

4. Tanpa Perekaman 4K

realme Narzo 50 hadirkan kamera dengan kualitas bagus. Kemampuannya dalam hasilkan foto berdetil tinggi ketika siang hari terbilang cukup baik di kelasnya. Namun entah mengapa, resolusi maksimal yang didukung ponsel ini hanyalah 1080p pada kecepatan 30 FPS, dilansir dari Smartprix.

Ya, tidak mendukung resolusi 4K seperti realme Narzo 30. Resolusi perekaman 1080p mungkin sudah cukup layak untuk pengguna kasual. Namun, jika Anda seorang kreator konten, resolusi 4K akan lebih dibutuhkan karena lebih ideal untuk diedit ataupun diunggah ke YouTube.

5. Hanya Menggunakan Android 11 Saat Rilis

realme narzo 50 berjalan pada antarmuka Realme UI 2.0 berbasiskan Android 11 dari pabrikannya. Jika Anda termasuk orang yang senantiasa ingin gunakan versi Android terbaru, tentu ini bisa menjadi sebuah kekurangan. Padahal, sebagian ponsel lain yang dirilis di waktu yang sama sudah menghadirkan Android 12.

Simpulan

realme Narzo 50 hadir sebagai opsi perangkat gaming yang murah, menggunakan chipset Helio G96 yang cukup handal serta fitur ekspansi RAM yang dapat meningkatkan kapabilitas multi-tasking.

Kondisi kameranya pun cukup memuaskan di kelasnya, kendati tidak mendukung perekaman 4K. Namun, setidaknya Anda dapat hasilkan video berkualitas dan stabil berkat fitur EIS. Layarnya pun kini memiliki refresh rate yang meningkat dari yang awalnya 90 Hz pada Narzo 30, kini menjadi 120 Hz.

Smartphone ini dirilis ke pasar Tanah Air dengan harga Rp2.499.000,-, hanya menawarkan satu varian saja yaitu RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. realme Narzo 50 adalah ponsel yang solid untuk bermain gim, berfoto ria, binge-watching series kesukaan di Netflix, ataupun sekadar berselancar di dunia maya. Berminat memiliki HP ini?