carisinyal web banner retina

Beginilah Kelebihan dan Kekurangan HP Redmi Note 10s

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, sempat mengatakan bahwa pihaknya hanya akan membawa dua ponsel Redmi Note 10 Series ke Indonesia. Dua ponsel Redmi Note 10 Series itu adalah Redmi Note 10 Pro dan Redmi Note 10. Pada kenyataannya, ponsel Redmi Note 10 Series lain hadir pada momen Lebaran 2021.

Benar, ponsel yang dimaksud adalah Redmi Note 10s. Carisinyal meyakini bahwa HP ini dibawa serta ke Indonesia dengan maksud untuk menjembatani jarak yang agak lebar antara Redmi Note 10 Pro dan Redmi Note 10. Hal itu terlihat dari adanya diferensiasi spesifikasi pada si ponsel dibandingkan dengan dua saudaranya.

Di sisi lain, Anda bisa jadi dibuat bingung karena pilihan ponsel kelas menengah kini bertambah. Namun, kami akan segera meredakan kebingungan Anda dengan artikel kelebihan dan kekurangan Redmi Note 10s ini.

Poin-poin yang bakal dijelaskan dalam artikel ini dapat Anda jadikan sebagai bahan untuk menilai apakah Redmi Note 10s layak dipinang atau tidak. Sebagai introduksi, mari simak dulu spesifikasi umum si ponsel di bawah ini sebelum beranjak ke pembahasan inti.

Spesifikasi Redmi Note 10s

Layar Super AMOLED 6.43 inci
Chipset MediaTek Helio G95
RAM 6 GB, 8 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Redmi Note 10s

Redmi Note 10s punya seluruh kelebihan yang dimiliki Redmi Note 10. Namun, ia juga melampaui Redmi Note 10 dalam beberapa sisi. Baca baik-baik penjabaran di bawah ini untuk mengetahui kelebihan si ponsel secara menyeluruh!

1. Desain Cantik dan Tahan Cipratan Air

sumber: mi.com/global

Redmi Note 10s punya bahasa desain yang sama dengan anggota Redmi Note 10 Series lainnya. Lebih jelasnya, ponsel ini bak pinang dibelah dua jika disandingkan dengan Redmi Note 10. Bentuknya lumayan tipis dengan dimensi 160,5 x 74,5 x 8,3 mm, dan bobotnya relatif ringan: 178,8 gram.

Material plastik untuk bagian frame dan penutup belakang (matte) tidak menjadi masalah. Malah, untuk kover belakang, material plastik jauh lebih tahan benturan ketimbang kaca. Redmi Note 10 Pro pun tetap terlihat cantik karena frame dan kover belakangnya dibentuk melengkung.

Modul kamera belakang yang trendi menambah estetika ponsel dengan opsi warna Onyx Gray, Pebble White, dan Ocean Blue ini. Kemudian, ponsel ini juga elegan karena tidak ada tulisan aneh-aneh selain "Redmi" yang menghiasi kover belakang ponsel.

Anda bisa jadi akan makin jatuh cinta dengan desain Redmi Note 10s karena ia cukup nyaman digenggam dan kokoh. Hal yang minus mungkin adalah lubang kamera depan yang lingkarannya tak sekecil Redmi Note 10 Pro. Buat sebagian orang, lubang lingkaran kamera depan yang besar akan mengganggu.

Namun, secara keseluruhan tidak ada hal yang bisa dikomplain dari desain ponsel ini. Malah ia unggul karena punya sensor sidik jari nyaman yang menyatu dengan tombol power. Keunggulan selanjutnya terletak pada bagian depan ponsel yang diproteksi Corning Gorilla Glass 3 dan sertifikasi ketahanan debu dan cipratan air IP53.

2. Tampilan Sip dengan DC Dimming

sumber: mi.com/global

Bersama Redmi Note 10, Redmi Note 10s adalah salah satu ponsel kelas menengah terjangkau yang sudah memakai layar berpanel AMOLED. Karena itu, ponsel ini di atas kertas unggul dalam hal tampilan, terutama soal reproduksi warna.

Layar 6,43 inci Full HD+ (1080 x 2400 piksel) Redmi Note 10S punya kedalaman warna luas. Hal itu tidak mengherankan lantaran kedalaman warnanya masuk dalam rentang DCI-P3. Kemudian, layarnya punya kontras warna 4,5 juta:1. Artinya, untuk mengungkap satu warna, misalnya biru, ada 4,5 juta pilihan warna biru.

Ershad Kaleebullah dari My Smart Price menilai, layar ponsel ini bisa mengeluarkan warna yang sip. Kendati demikian, ada beberapa warna yang berubah ketika layar dilihat dari sudut berbeda.

Soal kecerahan, layar Redmi Note 10s masih jadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Sebab, level kecerahan yang dijanjikan adalah 700 nit (di luar ruangan) dengan puncak 1100 nit (untuk konten HDR). Penguji Indian Express, Chetan Nayak, memandang bahwa keterbacaan layar ponsel ini di luar ruangan sangat baik.

Yang menarik dari layar Redmi Note 10s adalah fitur DC Dimming alias Anti Flicker. Fitur ini akan berguna bagi orang yang suka memakai ponsel menjelang tidur pada malam hari. Sebab, DC Dimming akan mengurangi kedipan layar ketika level kecerahan diturunkan. Dengan demikian, mata Anda tidak akan lelah menatap tampilan layar.

DC Dimming tergolong istimewa mengingat masih ada beberapa ponsel flagship yang belum punya fitur ini. Layar Redmi Note 10s pun makin bersahabat buat mata karena ia sudah mendapat sertifikasi rendah radiasi cahaya biru dari lembaga inspeksi asal Swiss SGS (Société Générale de Surveillance).

3. Kamera Cukup Oke

sumber: mi.com/global

Sektor kamera jadi faktor pembeda pertama Redmi Note 10s dengan Redmi Note 10. Perbedaan di antara keduanya ada pada kamera utama. Redmi Note 10s mendapat peningkatan karena resolusi kamera utamanya 64 MP, dengan ukuran sensor 1/1,97 inci. Redmi Note 10 memakai resolusi lebih kecil, 48 MP dengan ukuran sensor 1/2 inci.

Selebihnya, setup kamera yang dipakai sama. Mulai dari kamera ultrawide 8 MP, f/2.2; kamera makro 2 MP, f/2.4, sensor kedalaman 2 MP, f/2.4; dan kamera selfie 13 MP, f/2.45.

Peningkatan megapiksel memang tidak menjamin hasil kualitas gambar yang lebih baik. Namun, karena ponsel ini memakai chipset yang tidak sama dengan Redmi Note 10, bisa jadi hasilnya lain. Untuk membuktikannya, langsung saja kita rujuk pendapat dari beberapa penguji berikut contoh jepretannya.

Menurut Prateek Pandey dari 91 Mobiles, Redmi Note 10s cukup bisa diandalkan untuk menggantikan kamera saku dalam berbagai skenario. Kata Prateek, mengambil gambar dengan kamera utama ponsel ini bisa menghasilkan foto dengan detail yang bagus, dynamic range cukup luas, dengan tone warna yang pas.

Jepretan Kamera Utama (sumber: indianexpress.com | Ankita Garg)

Masih menurut Prateek, hal yang tak bisa ditawarkan oleh kamera 64 MP di ponsel lain adalah eksposur dan white balance yang terjaga dengan baik. Hal sama berlaku ketika kamera utamanya dipakai untuk mengambil foto low-light. Hanya, pemrosesan lanjut yang dilakukan oleh ISP (prosesor gambar) membuat ketajaman gambar sedikit berlebihan.

Jepretan Kamera Makro (sumber: indianexpress.com | Ankita Garg)

Soal fotografi dengan mode malam hari, Chetan Nayak bilang bahwa kamera utama Redmi Note 10s bisa menghasilkan gambar yang cukup terang jika pengguna bisa menjaga ponsel dari guncangan.

Bagaimana dengan hasil jepretan kamera lainnya? Singkat kata, biasa saja alias rata-rata menurut Chetan Nayak. Hasilnya tidak jelek, tapi juga tidak bagus. Hanya dua kamera saja yang bekerja lumayan. Yakni kamera ultrawide dan kamera selfie.

Jepretan Kamera Utama (sumber: indianexpress.com | Ankita Garg)

Kata Prateek, hasil jepretan kamera ultrawide Redmi Note 10s bisa menghasilkan detail hingga ke bagian sudut gambar. Lalu, kamera selfie-nya memberi hasil lumayan ketika berada di bawah terik mentari. Adapun kamera belakang ponsel ini bisa merekam video dengan resolusi maksimal 4K 30fps, sedang kamera depannya 1080p 30fps.

4. Performa Dapat Diandalkan

sumber: mi.com/global

Xiaomi memilih chipset bikinan MediaTek, Helio G95, untuk mengotaki Redmi Note 10s. Pada dasarnya, chipset ini punya kemampuan yang berimbang jika dibandingkan dengan Snapdragon 678 milik Redmi Note 10. Pasalnya, arsitektur yang digunakan sama.

Kedua chipset sama-sama memakai Cortex A76 untuk dua core kencangnya dan Cortex A55 untuk enam core irit daya. Meski begitu, setelan clockspeed dan fabrikasi yang dipakai kedua ponsel tidaklah sama. Hanya saja, ada satu alasan yang mungkin membuat Xiaomi menjatuhkan pilihan pada Helio G95. Satu alasan itu adalah kemampuan grafis.

Secara teori, Helio G95 punya kemampuan grafis yang lebih oke ketimbang Snapdragon 678. Pasalnya, GPU Mali-G76 3EEMC4 yang ia kandung punya kecepatan lebih tinggi daripada Adreno 612 milik Snapdragon 678 (900 MHz vs 800 MHz). Karena itu, seharusnya Redmi Note 10s bisa memberi performa yang lebih andal saat dipakai main gim.

Berdasarkan pengujian langsung yang dilakukan oleh Chris G dalam kanal YouTube-nya, TechTablets, ponsel ini memang bisa memainkan PUBG Mobile dengan lancar. Gim tersebut dimainkan dengan setelan grafis Smooth-Extreme. Chris mengaku bisa memperoleh gambar 60 fps secara konstan.

Gim ponsel paling berat di dunia, Genshin Impact, juga dia coba. Hasilnya, gim masih bisa dimainkan pada setelan grafis lowest-60 fps. Gambar yang dihasilkan maksimum 34 fps, dengan sendatan dan lag yang beberapa kali muncul selama gim dimainkan. Sekedar informasi, unit yang dipakai Chris G. adalah varian RAM 6 GB dengan storage 64 GB.

Sementara itu, dalam pemakaian sehari-hari, Redmi Note 10s sangat gegas. Tak ada masalah ketika membuka banyak aplikasi dalam satu waktu, seperti yang dialami Chetan Nayak. Performa yang baik dari ponsel ini tentu tidak hadir karena chipset Helio G95 saja. Namun, juga karena RAM LPDDR4X dan memori internal UFS 2.2.

Sebagai informasi tambahan, skor Antutu 8 Redmi Note 10s tembus 276.362 menurut pengujian Chris G. Sementara itu, skor singlecore dan multicore yang dicatat dalam Geekbench 5 yakni 501 dan 1578, berdasarkan pengujian Prateek Pandey.

5. Baterai Awet dan Speaker Stereo

sumber: mi.com/global

Redmi Note 10s mempertahankan kapasitas baterai 5000 mAh yang diusung Redmi Note 10. Tidak ada penguji yang mengeluhkan ketahanannya. Chetan Nayak, Ershad Kaleebullah, dan Prateek Pandey mengaku puas. Sebab, dengan pamakaian berat, ponsel ini bisa melayani lebih dari satu hari.

Kalau cuma dipakai untuk pemakaian ringan seperti sosial media dan browsing, Redmi Note 10s bisa menyala sampai 2 hari dalam sekali cas. Menariknya lagi, pengisian baterainya cukup cepat berkat adaptor 33 W yang disertakan dalam paket penjualan.

Kata Prateek Pandey, mengisi dari 0 persen sampai penuh cuma butuh waktu 1 jam lebih 20 menit. Sayang, belum ada protokol pengisian balik di ponsel ini guna mengecas perangkat lain.

Adapun ketahanan baterai yang oke dari Redmi Note 10s merupakan kabar baik bagi Anda yang suka main gim. Pengalaman main gim pun tambah mengasyikkan lantaran ponsel ini memakai ponsel ganda stereo. Speaker utama terletak di bagian bawah, bersebelahan dengan port USB C.

Sementara speaker keduanya menyatu dengan earpiece, tetapi punya lubang terpisah pada bagian frame atas, bersebelahan dengan jack audio 3,5 mm dan mikrofon sekunder. Keluaran suara speaker-nya memang tidak luar biasa; sedikit hampa, sengau, dan kurang bertenaga pada volume rendah.

Begitu seperti diungkapkan GSM Arena. Kendati demikian, ponsel ini punya keluaran suara yang baik untuk kelas harganya. Bahkan bisa menyetel audio beresolusi tinggi, 24-bit/192kHz.

6. Memori Lega

sumber: mi.com/global

Xiaomi sepertinya tahu bahwa tidak sedikit pengguna Redmi Note 10 yang merasa bahwa RAM 4 GB terasa pas-pasan. Benar saja, dalam pengujian yang dilakukan Jagat Review, Redmi Note 10 dinilai kurang lancar ketika dipakai untuk memainkan gim Genshin Impact.

Jagat Review berpendapat, hal itu terjadi karena Genshin Impact butuh resource yang lebih banyak dari RAM. Xiaomi pun menawarkan sebuah solusi dengan Redmi Note 10s yang punya RAM lebih lega. Varian RAM 6 GB ponsel ini dipasangkan dengan storage 64 GB, sedangkan varian RAM 8 GB dipadu dengan memori internal 128 GB.

Jika dana Anda terbatas, tidak masalah jika mengambil varian 6/64 GB. Masalah memori internal yang kecil bisa diatasi dengan ekspansi ruang simpan ke microSD. Slot khusus (tidak hybrid) microSD di Redmi Note 10s bisa menampung kartu microSD hingga 512 GB.

7. Sensor, Port, dan Konektivitas Lengkap

sumber: mi.com/global

Sensor dan ketersediaan port Redmi Note 10s masih sama lengkapnya dengan Redmi Note 10. Sensor-sensornya mencakup akselerometer, cahaya, giroskop, IR Blaster, kompas, sidik jari, dan proksimiti. Selain itu, ia juga dilengkapi Linear vibration motor yang memberikan pengalaman haptic feedback lebih baik.

Haptic feedback sederhananya adalah getaran yang ditimbulkan ketika Anda menyentuh layar si ponsel. Adapun untuk port-nya, selain ada USB C yang mendukung USB OTG, ada juga jack audio 3,5 mm. Dengan demikian, Anda bisa menghubungkan headset kabel sembari mengecas HP.

Sementara itu, HP ini memang belum mendukung 5G karena tidak tersedianya modem 5G di chipset-nya. Namun, Redmi Note 10s ini punya keunggulan konektivitas yang tidak dimiliki oleh Redmi Note 10: NFC. Selebihnya, kedua ponsel setara. Sama-sama memiliki Bluetooth 5.0, Radio FM, serta mampu menangkap sinyal WiFi 2,4 GHz dan 5 GHz.

Kekurangan Redmi Note 10s

Setiap HP tidak dirancang untuk cocok dengan semua orang. Karena itu, pasti ada yang merasa bahwa sebuah HP punya kekurangan. Berikut ini adalah poin-poin yang masih kurang dari Redmi Note 10s.

1. MIUI 12.5

sumber: en.miui.com

Redmi Note 10s menjadi HP Redmi pertama yang memakai MIUI 12.5 sejak dalam kardus. Beberapa penguji memandang bahwa antarmuka berbasis Android 11 ini lebih smooth ketimbang MIUI 12. Secara khusus, Prateek Pandey merasa versi ini punya animasi dan transisi yang lebih lembut.

Sementara itu, kata Ershad Kaleebullah, antarmuka ini tidak membuat Redmi Note 10s mengalami stutter ketika melakukan aktivitas multitasking. Bloatware tetap ada, tetapi bisa di-uninstall. Sayang, MIUI 12.5 yang disertakan di Redmi Note 10s adalah versi interim alias sementara.

Versi interim ini belum membawa fitur-fitur utama yang seharusnya ada di MIUI 12.5. Misalnya, menghapus system apps seperti notes, screen recorder, voice recorder, weather, dan kompas. Karena itu, Anda harus menunggu untuk memperoleh update yang 'sesungguhnya'.

Masalah kecil lainnya yang ada di MIUI 12.5 adalah minimnya kustomisasi. Prateek Pandey bilang, antarmuka ini masih belum mendukung navigasi berbasis gestur dari aplikasi launcher pihak ketiga. Ia juga tidak bisa memasang icon pack pihak ketiga pada launcher bawaan MIUI 12.5.

2. Belum Mendukung High Refresh Rate

sumber: mi.com/global

Layar AMOLED Redmi Note 10s terbukti tidak memiliki masalah dalam hal reproduksi warna, kecerahan, dan sudut pandang. Ia juga cukup responsif dalam membaca sentuhan mengingat touch sampling rate-nya tembus 180 hz, baik untuk kegiatan gaming.

Hanya saja, layar sebesar 6,43 inci tersebut belum mendukung high refresh rate alias laju penyegaran tinggi. Refresh rate-nya standar, 60 Hz. Alhasil, pengalaman scrolling media sosial yang lebih mulus masih belum bisa dirasakan pengguna. Begitu juga dengan memainkan gim pada setelan 90 fps atau 120 fps.

3. Isu Overheat

sumber: youtu.be/1lV-ZNB_Q7A (TechTablets)

GSM Arena bilang bahwa chipset Helio G95 membuat Redmi Note 10s jadi cepat panas, khususnya jika digunakan di daerah beriklim tropis. Ponsel segera menghangat baik digunakan saat menjepret gambar atau main gim. Sebetulnya, panas adalah hal yang biasa. Masalahnya adalah, panas bikin performa HP menurun.

Dalam uji CPU Throttling yang dilakukan Prateek Pandey selama 30 menit, Redmi Note 10s mengalami penurunan kinerja ke level 78 persen dari performa puncak. Dalam kurun waktu tersebut, suhu CPU terbaca 50 °C. Ershad Kaleebullah pun membuktikannya ketika dites langsung untuk main gim.

Saat ia memainkan Call of Duty: Mobile selama 30 menit, suhu permukaan ponsel sudah lebih dari 40 °C. Sementara itu, Chris G. mendapatkan suhu 46 °C (layar) dan 43 °C (dekat kamera belakang), setelah memainkan gim Genshin Impact selama satu jam.

Menurut Chris G., pencapaian suhu tersebut tidak terlalu buruk. Hanya, Ershad bilang, jika pengguna ingin ponsel dengan manajemen termal yang lebih baik, pilihlah yang memakai Snapdragon 720G atau 732G.

Simpulan

Redmi Note 10s di Indonesia dijual dengan harga perkenalan Rp2,8 juta (normal Rp2,9 juta) untuk varian 6/64 GB dan Rp3,2 juta (normal Rp3,3 juta) untuk varian 8/128 GB. Penjualan perdana dilakukan pada 24 Mei 2021 di situs resmi Xiaomi Indonesia, Mi Shop, Mi Store, dan beberapa toko online rekanan.

Harga jual di atas tentu saja membuat Redmi Note 10s sedikit lebih mahal dari Redmi Note 10. Meski begitu, kami menilai bahwa peningkatan harga itu sebanding dengan peningkatan sektor yang krusial. Sektor itu yakni memori internal dan RAM, kamera, chipset, serta NFC.

Di rentang harga Rp2,8-3,2 juta, Redmi Note 10s berhadapan langsung dengan saudaranya sendiri, POCO X3 NFC. POCO X3 NFC lebih bertenaga karena memakai chipset Snapdragon 732G, punya kamera ultrawide dan selfie yang lebih mumpuni, refresh rate 120 Hz, dan speaker yang lebih oke.

Namun, ia tidak punya slot microSD khusus (hybrid), masih memakai layar IPS, bentuknya lebar, tebal, dan berat. HP lain yang menjadi pesaing Redmi Note 10s adalah Realme 8. Ponsel yang dirilis dengan harga Rp3,6 juta ini memiliki EIS untuk menstabilkan rekaman video.

Ia juga punya pemindai sidik jari di bawah permukaan layar yang kekinian dan bentuk yang sedikit lebih ramping. Hanya, menurut Ershad Kaleebullah, kemampuan fotografinya tidak lebih baik daripada Redmi Note 10s. Jadi, apakah Redmi Note 10s patut untuk Anda jadikan sebagai teman baru?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram