Cuman 1,2 Juta, Ini 11 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A04e

Samsung merilis trio Galaxy A04 Series pada semester dua 2022 untuk pasar Indonesia. Ketiga smartphone adalah Samsung Galaxy A04, Galaxy A04s, dan Galaxy A04e. Ketiga HP tersebut hadir untuk mengisi line-up ponsel kelas entri, sekaligus menggantikan Galaxy A03 Series.

Salah satu anggota dari Galaxy A04 Series yang diperkenalkan adalah Samsung Galaxy A04e. Inilah smartphone yang akan jadi bahan pembahasan kali ini.

Galaxy A04e mendapat sejumlah peningkatan dari sang pendahulu, yang membuatnya menjadi salah satu pilihan menarik di level entri. Akan tetapi, HP ini juga punya catatan tertentu yang perlu diperhatikan.

Seluruh hal menarik berikut catatan tersebut akan dibahas sampai tuntas dalam artikel ini. Rangkumannya bisa Anda baca dalam tabel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A04e seperti berikut.

Bagi Anda yang ingin mengetahui Galaxy A04e secara mendetail, silakan baca artikel ini hingga akhir. Di bawah ini adalah spesifikasi utama si ponsel yang bisa Anda simak terlebih dahulu.

Spesifikasi Samsung Galaxy A04e

Kelebihan Samsung Galaxy A04e

Status Samsung Galaxy A04e memang ponsel paling murah yang dikeluarkan Samsung pada 2022. Namun demikian, tujuh kelebihan berikut membuat ponsel ini bisa saja mengalahkan kompetitornya di level Rp1 jutaan.

1. Bodi Trendi dan Enak Digenggam

Penampilan bodi Samsung Galaxy A04e sederhana. Ia tampil apa adanya tanpa corak yang neko-neko. Bahkan dua lensa kamera belakangnya dibiarkan tanpa modul. Samsung sepertinya tidak berusaha membuat pemakai HP ini jadi pusat perhatian.

Kendati demikian, Samsung memberikan tiga pilihan warna yang trendi. Ada hitam, light blue, dan copper. Semuanya memiliki polesan glossy, sehingga dapat memantulkan kilau pastel.

Hal yang perlu diapresiasi dari desain Galaxy A04e adalah bentuk sisinya yang melengkung. Bentuk ini memang kontra dengan tren HP keluaran 2022 yang banyak mengadopsi bentuk flat (datar). Akan tetapi, kalau ditinjau dari segi ergonomika, sisi melengkung menjadikan ponsel enak digenggam.

Pengalaman menggenggam Galaxy A04e makin asyik mengingat bobotnya yang jauh dari kata berat. Bobot HP ini cuma 188 gram. Umumnya, tangan akan merasa berat saat bobot HP sudah mencapai 200 gram.

David Brendi, dalam kanal YouTube GadgetIn, mengapresiasi desain HP ini. Menurut David, build quality Galaxy A04e terjaga. Kata dia, bodi HP ini tidak ringkih, dan tombol-tombolnya mantap saat ditekan.

2. Layar PLS LCD yang Lebar

Samsung membekali Galaxy A04e dengan layar berpanel PLS LCD selebar 6,5 inci. PLS LCD pada dasarnya adalah PLS TFT, yang setara dengan IPS. Namun, menurut kami, Samsung mengganti istilah TFT menjadi LCD agar masyarakat tidak mendapat pengertian yang keliru.

Pasalnya, banyak orang yang mengasosiasikan TFT sama seperti panel TN. Balik ke soal layar Galaxy A04e, resolusi yang disematkan adalah HD+ (720 x 1600 piksel) dengan rasio aspek 20:9. Resolusi HD+ dibagi bentang layar 6,5 inci menghasilkan kepadatan piksel 270 ppi.

Resolusi HD+ mungkin akan terlihat kurang sip untuk standar masa kini. Namun, pemilihan resolusi HD+ merupakan pilihan tepat agar tidak membebani SoC, sehingga konsumsi baterai juga tidak boros.

Toh kualitas visual layar Galaxy A04e tergolong masih enak untuk dinikmati, walau resolusinya sekadar HD+. Warna yang ditampilkan tidak pucat. Layarnya terbilang bagus untuk kelas harganya.

3. Peningkatan Resolusi Kamera

Galaxy A04e memang memiliki dua lensa kamera belakang. Namun, hanya satu yang fungsional. Adalah kamera utama 13 MP yang dimaksud. Kamera tersebut memiliki bukaan f/2.2. Sementara itu, kamera pendampingnya adalah sensor kedalaman dengan resolusi 2 MP (f/2.4).

Bagaimanapun, resolusi kamera utama Galaxy A04e mengalami peningkatan dibanding pendahulunya. Pasalnya, kamera utama Galaxy A03 core hanya memiliki resolusi 8 MP. Resolusi yang lebih tinggi berpotensi memberi ketajaman ekstra pada hasil jepretan.

Oh iya, kamera utama Galaxy A04e dibekali autofokus dan mampu menghasilkan video dengan resolusi hingga Full HD (1080p) 30 fps. Adapun kamera depan HP ini berlensa tunggal, dengan resolusi 5 MP serta bukaan f/2.2.

4. Baterai Besar

Baterai berkapasitas besar tampaknya sudah jadi komponen wajib buat HP zaman sekarang. Kapasitas yang disematkan mesti di atas 4000 mAh tak peduli berapa harga HP-nya. Kecuali untuk beberapa model HP flagship yang bentuknya ringkas dan punya efisiensi daya tinggi.

Galaxy A04e pun mengikuti tren tersebut karena kapasitas baterainya besar, yakni 5000 mAh. Berbekal baterai berkapasitas besar, HP ini bisa bertahan sehari penuh untuk menemani aktivitas penggunanya. Tak perlu ragu bila berada di luar jangkauan stop kontak dalam waktu lama.

5. Pakai Colokan USB C

Seluruh ponsel Galaxy A04 Series, termasuk Galaxy A04e, memakai port USB C. Hal ini jelas merupakan sebuah peningkatan. Pasalnya, pada Galaxy A03 Series, hanya Galaxy A03s yang sudah mengadopsi colokan reversible ini.

Lokasi port USB C Galaxy A04e ada di bagian bawah. Ia diapit oleh audio jack 3,5 mm, speaker, dan mikrofon. USB C membuat Anda tidak perlu pikir panjang saat hendak mengecas si ponsel. Colokkan saja kabelnya ke port si ponsel. Sekalipun sambil merem, tak akan ada yang namanya insiden salah colok.

6. Mikrofon Ada Dua

Galaxy A04e hanya memiliki speaker tunggal. Konfigurasi speaker tunggal adalah hal yang wajar untuk HP kelas 1 jutaan. Namun, jumlah mikrofon Galaxy A04e ternyata ada dua. Masing-masing diletakkan di sisi bawah dan atas.

Samsung memang memiliki tradisi untuk menyematkan dua mikrofon di semua segmen HP. Entah itu di kelas entri, kelas menengah, ataupun kelas atas. Pertanyaannya, apa manfaat keberadaan dua mikrofon?

Jawabannya sederhana, rekaman suara jadi makin jernih, terutama saat Anda mendokumentasikan momen dalam bentuk video. Kemudian, kalaupun salah satu mikrofon tertutup tangan, masih ada mikrofon satunya sebagai back-up. Insiden rekaman suara serasa terpendam pun bisa dihindari.

7. Triple Slot untuk Dua Kartu SIM dan microSD

Sumber: YouTube Mr. Phone

Galaxy A04e memakai slot SIM non-hybrid. Artinya, ada tiga slot dalam satu laci si ponsel. Masing-masing untuk dua kartu SIM dan satu kartu microSD. Inilah salah satu benefit yang diperoleh saat Anda membeli ponsel kelas entri.

Di sisi lain, adanya slot microSD terdedikasi di HP ini merupakan hal yang krusial. Soalnya memori internal Galaxy A04e tidak besar, yakni 32 GB. Agar memori yang tak besar itu bisa menampung banyak aplikasi, maka file seperti foto, video, dan audio mesti dialihkan ke kartu microSD.

Sebagai informasi, Galaxy A04e bisa dipasangi kartu microSD dengan kapasitas hingga 1 TB. Sangat besar, bukan?

8. One UI yang Bebas Iklan

Sejak dalam boksnya, Galaxy A04e telah mendapat suntikan sistem operasi Android 12. Sistem operasi tersebut dibalut dengan antarmuka OneUI Core 4.1. Sebagian dari Anda pasti sudah tahu apa bedanya OneUI Core dengan OneUI biasa.

Bedanya hanya satu, yaitu jumlah fitur pada OneUI Core dikurangi. Fitur-fitur tambahan seperti Knox dan Secure Folder ditiadakan. Tujuannya tentu agar tidak membebani ponsel dengan spesifikasi rendah.

Namun demikian, apa pun versi OneUI-nya, iklan dipastikan tidak ada. Selain itu, tidak ada notifikasi mengganggu yang tiba-tiba muncul. Maka bisa dibilang bahwa antarmuka OneUI bersih.

Kekurangan Samsung Galaxy A04e

Selain delapan kelebihan, Galaxy A04e juga punya beberapa catatan. Kalau Anda enggan menoleransinya, catatan berikut bisa menjadi sebuah kekurangan buat si ponsel. Berikut penjelasannya.

1. Performa SoC Biasa Saja

Dapur pacu Galaxy A04e diisi oleh RAM 3 GB, memori internal 32 GB, dan SoC MediaTek Helio P35. Masalah RAM, ukuran 3 GB cukup untuk multitasking beberapa aplikasi. Bahkan Samsung menyuntikkan fitur RAM Plus guna menambah RAM secara virtual buat HP ini.

Kemudian, urusan memori internal 32 GB yang mepet bisa disiasati dengan memasang kartu microSD. Lalu bagaimana dengan MediaTek Helio P35? SoC ini tidak jelek, malah mengalami peningkatan dibanding Galaxy A03 Core (UNISOC SC9863A).

Peningkatan itu terletak pada fabrikasi yang dipakai dan clockspeed. Untuk diketahui, Helio P35 adalah SoC dengan CPU delapan core berbasis Cortex A53. Ada empat core Cortex A53 yang disetel pada frekuensi 2,3 GHz, ada juga empat core Cortex A53 yang memiliki clockspeed 1,8 GHz.

SoC ini mengandalkan GPU PowerVR GE8320 dan dibuat dengan fabrikasi 12 nm. Adapun UNISOC SC9863A memakai delapan Cortex A55. Namun, clockspeed tertingginya hanya 1,6 GHz, sedangkan fabrikasinya masih 28 nm.

Keberadaan SoC Helio P35 mampu memberikan kinerja yang cukup buat Galaxy A04e. Berdasarkan pengalaman David Brendi, tidak ada lag selama penggunaan. Hanya, saat membuka aplikasi, perlu waktu sedikit lebih lama dibanding ponsel lain.

Performa gaming-nya pun meningkat. Jika Galaxy A03 core hanya bisa memainkan Mobile Legends dengan setelan frame rate 30 fps, kini Galaxy A04e bisa menggunakan setelan 60 fps. Rata-rata frame rate yang diperoleh selama bermain adalah 40 fps, menurut David dalam kanal YouTube GadgetIn.

Kendati demikian, Galaxy A04e tetap belum cocok jika dipakai buat main game secara kompetitif. Kalau sekadar untuk main santai masih oke. Hal ini menandakan bahwa SoC Helio P35 yang dipakai si ponsel memiliki performa biasa-biasa saja.

Sebagai informasi tambahan, kisaran skor AnTuTu 9 Helio P35 adalah 113 ribuan. Sementara itu, skor kemampuan single-core dan multi-core-nya secara berurutan mencapai 171 dan 978 pada GeekBench 5. Data-data ini merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh NanoReview.

2. Belum Ada Sensor Kompas dan Pemindai Sidik Jari

Berdasarkan situs resmi Samsung, Galaxy A04e hanya memiliki tiga jenis sensor. Sensor-sensor itu adalah akselerometer, proksimitas, dan cahaya sekitar. Tidak ada sensor kompas, apalagi pemindai sidik jari.

Karena itu, HP ini akan gagal menentukan arah mata angin saat tidak tersambung ke internet. Selain itu, Anda perlu waktu dan usaha ekstra untuk membuka kunci HP ini lantaran tidak adanya pemindai sidik jari.

Samsung tidak memberi keterangan mengenai fitur keamanan apa saja yang tersedia. Namun, kalau merujuk pendahulunya, maka fitur keamanan yang dimiliki Galaxy A04e adalah pin dan password.

3. Ngecasnya Lama

Kabar baik bagi calon pembeli Galaxy A04e. Pasalnya, paket penjualan HP ini masih dilengkapi dengan kepala charger plus kabelnya. Hal ini tak seperti HP kelas menengah dan kelas atas Samsung yang sudah tak menyertakan kepala charger dalam paket penjualannya.

Hanya, daya kepala charger yang disertakan cukup kecil yaitu 7,75W. Penyematan charger dengan daya kecil memberi indikasi bahwa Galaxy A04e memang tidak mendukung fitur pengisian cepat.

Berdasarkan pengalaman David Brendi, mengecas HP ini dengan charger bawaannya terasa lama. Butuh waktu sekitar satu setengah jam agar baterainya terisi 50%. Sementara itu, tiga jam lebih adalah waktu yang diperlukan supaya baterainya terisi penuh.

Simpulan

Samsung Galaxy A04e adalah HP yang menarik untuk level 1,5 jutaan ke bawah. Hadirnya HP ini seolah memberi penegasan bahwa Samsung juga bisa menyediakan ponsel murah-meriah yang bagus.

Terdapat beberapa alasan mengapa HP ini bagus dan menarik. Mulai dari desain bodi yang enak digenggam, layar lebar, resolusi kamera yang meningkat, hingga sudah pakai port USB C. RAM HP ini juga sudah 3 GB, bukan 2 GB seperti Galaxy A03 core.

Dengan begitu, multitasking semakin lebih enak. Tidak ada lag pada penggunaan sehari-hari, apalagi antarmuka OneUI yang disematkan ringan dan bersih dari iklan. Catatan paling krusial dari HP ini hanyalah belum punya sensor kompas dan pemindai sidik jari.

Kalau dua hal itu bisa dimaklumi, tidak ada salahnya Anda mencoba ponsel yang satu ini. Galaxy A04e akan cocok buat mereka yang baru beralih ke smartphone. Juga buat Anda yang memerlukan smartphone sebagai sarana komunikasi dan hiburan ringan.