carisinyal web banner retina

Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A12 2021

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung Galaxy A12 adalah ponsel di kelas harga 2 jutaan yang hadirkan keunggulan di sektor kamera. Ponsel ini pertama kali hadir pada Desember 2020, namun Samsung memutuskan untuk merilisnya kembali pada Agustus 2021 di pasar Rusia dengan nama Samsung Galaxy A12 Nacho.

Sebagaimana sebuah ponsel entry level, Anda akan menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Pasalnya, Galaxy A Series memang bukan ponsel untuk semua orang karena cenderung menawarkan performa chipset yang tidak sebagus pesaingnya di harga yang sama.

Tapi untuk lebih jelasnya, Carisinyal akan beberkan 10 poin kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A12 2021 (Nacho) sebagai bahan referensi Anda. Namun pertama-tama, yuk perhatikan dulu spesifikasinya di bawah ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A12 2021

Layar PLS IPS 6.5 inci
Chipset Exynos 850
RAM 3 GB, 4 GB
Memori Internal 32 GB, 64 GB
Kamera 48 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy A12 2021

Bagaimana? Setelah melihat spesifikasi Samsung Galaxy A12 2021 di atas, apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Jika belum berminat, barangkali beberapa poin berikut ini akan membuat Anda semakin tertarik.

1. Quad Camera 48 MP dengan Lensa Ultrawide

Samsung Galaxy A12 adalah ponsel yang akan membuat pencinta fotografi tergiur. Meski hadir di harga terjangkau, ia sudah menawarkan kamera utama beresolusi besar, yakni 48 MP.

Hal ini juga turut didukung dengan hadirkan lensa ultrawide yang dapat mempermudah pengguna dalam mengambil gambar pemandangan atau foto grup. Agar diketahui, kehadiran sensor ultrawide di HP harga 2 jutaan ini terbilang sebuah hal langka.

Konfigurasi Quad Camera di ponsel ini mencakup lensa utama 48 MP dengan bukaan f/2.0 dan focal length 26 mm, mengusung fungsi wide-angle. Sedangkan, lensa keduanya merupakan sensor 5 MP ultrawide yang mampu hasilkan foto pada FOV 123 derajat.

Untuk dua sensor lainnya, keberadaan mereka tidak penting-penting amat, sih. Hanya satu sensor 2 MP makro dan satu sensor 2 MP depth yang sebenarnya bisa diintegralkan pada software kamera. Nampaknya hal ini dilakukan agar memenuhi standar jumlah empat kamera.

Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 8 MP pada bukaan f/2.2 yang didesain dalam bentuk waterdrop notch. Jika software kamera Galaxy A12 ini sama dengan varian yang hadir di tahun 2020, sepertinya HP ini juga tidak menghadirkan mode malam.

Samsung Galaxy A12 Main Camera
Sumber: YouTube/Tech Titan
Perbandingan Samsung Galaxy A12 Main Camera dan Ultrawide
Sumber: YouTube/Tech Titan
Samsung Galaxy A12 HDR Mode
Sumber: GSMArena.com
Samsung Galaxy A12 Foto Malam Hari

Mengingat konfigurasi kamera Galaxy A12 Nacho dan Galaxy A12 biasa tidak ada perbedaan, kami pun tampilkan contoh kamera pada Galaxy A12 biasa sebagai referensi. Seperti yang terlihat pada foto, kamera utamanya cukup andal dalam menjaga detail secara tajam.

Hasil foto kamera utama cenderung bersifat overexposed, sih, seperti yang diungkapkan oleh Tech Titan pada video YouTube-nya. Terlihat bahwa sinar matahari sungguh terserap oleh kamera sehingga membuat tone foto menjadi agak terlalu terang.

Justru, hasil foto ultrawide-nya terlihat memiliki kontras warna yang lebih baik, menurut pengamatan kami. Tidak begitu terlihat adanya distorsi dibanding kamera utama, dan warna-warnanya terlihat lebih "menyala".

Barulah saat HDR mode diaktifkan, isu overexposed ini cukup terobati. Warna-warnanya jadi lebih mencolok dan enak dilihat. Akan tetapi, karena Galaxy A12 tidak hadirkan mode malam, maka hasil foto dalam kondisi gelap tidak begitu memukau. Masih terlihat daerah-daerah yang gelap, bahkan pitch black.

2. Baterai 5.000 mAh yang Tahan Lama

samsung galaxy a12 baterai

Untuk bisa memberikan durasi pemakaian yang panjang, Samsung Galaxy A12 Nacho di tahun 2021 ini menyediakan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Angka 5.000 mAh memang sudah jadi hal "wajib" bagi ponsel murah yang berpanelkan LCD.

Ponsel ini juga sudah disertai port pengisian daya USB Type-C alih-alih microUSB yang seringkali dimiliki ponsel harga 1 jutaan. HP ini kemungkinan punya ketahanan baterai yang sama atau lebih baik dari Galaxy A12 varian 2020. Meski hadir dengan kapasitas yang sama, Galaxy A12 Nacho ini punya chipset bertransistor 8 nm yang lebih hemat daya.

Berdasarkan pengujian lab yang dilakukan GSM Arena, Samsung Galaxy A12 yang diluncurkan pada tahun 2020 punya endurance rating sebesar 123 jam. Dari segi pemakaian sehari-hari, Galaxy A12 dapat bertahan selama sekitar 16 jam saat browsing menggunakan WiFi.

Serta, untuk panggilan 3G, ponsel baru habis baterai setelah memakan waktu 31 jam. Ketahanan baterai ini juga terlihat pada aktivitas menonton video playback secara offline, mampu bertahan selama 15 jam.

3. Desain Bodi yang Minimalis namun Elegan

Jika Anda melihat bagian belakang dari Samsung Galaxy A12 2021, Anda tidak akan menemukan desain yang flashy seperti ponsel-ponsel vivo atau realme. Sebaliknya, Anda akan disambut oleh desain yang cukup minimalis. Kesan minimalis ini didapat karena tidak ditampakkan sensor sidik jari di belakang. Hasilnya adalah punggung bodi yang bersih dan terlihat rapi.

Bodinya ini memiliki corak bergaris-garis diagonal pada material berbahan plastik polikarbonat. Otomatis, punggung bodi ini tidak akan mudah kotor akibat bekas sidik jari. Sebagai housing pada kamera, tersemat modul berbentuk persegi yang menampung keempat lensa pada formasi 2 x 2.

Sementara itu di bagian paling bawah bodi, Anda akan menemukan tulisan brand Samsung yang dibatasi oleh garis pemisah yang tipis. Pada bagian opsi warna, tersedia varian hitam, biru, dan merah.

4. Hadirkan Memori Internal dan RAM Besar

Samsung Galaxy A12 2021 mendapatkan kapasitas RAM dengan memori internal yang cukup besar untuk HP 2 jutaan. Meskipun masih gunakan tipe memori eMMC 5.1, tapi opsi RAM dan memori internalnya cukup melimpah. Yakni, kapasitas 3 GB + 32 GB, 4 GB + 64 GB, serta 4 GB + 128 GB.

Di sisi lain, Anda pun dapat menyelipkan kartu microSD hingga kapasitas 1 TB pada slot dedicated alias slot terpisah. Itu mengapa, HP ini sangat cocok menampung banyak aplikasi tanpa khawatir kehabisan space. Tidak ada lagi cerita menghapus game-game yang masih sering dimainkan agar muat menginstal aplikasi baru yang lebih penting.

5. Membawakan Android 11 dari Pabrikan

OneUI

Ada keuntungannya membeli ponsel yang baru dirilis, karena ponsel sudah membawakan sistem operasi dengan versi terbaru pula. Ya, Anda sudah dapat menikmati Android 11 secara langsung tanpa harus melakukan major update melalui OTA.

Samsung Galaxy A12 Nacho yang hadir di tahun 2021 ini beroperasi pada antarmuka OneUI 3.1. Dengan menggunakan Android 11, Anda akan merasakan tampilan interface yang lebih baik lagi, beserta beragam fitur yang lebih fungsional ketimbang Android 10.

Pengguna dapat merasakan Chat Bubble pada aplikasi-aplikasi messenger untuk menampilkan pesan masuk dengan praktis. Juga, Android 11 sediakan fitur untuk melihat sejarah notifikasi. Jika Anda tak sengaja menghilangkan notifikasi yang belum sempat dibaca sepenuhnya, notifikasi tersebut masih bisa dilihat pada fitur Notification History.

Native Screen Recording juga tersedia pada Quick Setting, memungkinkan pengguna untuk merekam isi layar tanpa harus mengandalkan aplikasi tambahan.

Kekurangan Samsung Galaxy A12 2021

1. Chipset Exynos 850 Kurang Nendang

3. Samsung Exynos 850

Setelah mengetahui bahwa Samsung Galaxy A12 Nacho hadir dengan chipset Exynos 850, kami sudah membayangkan performa game yang tidak maksimal pada ponsel ini. Pasalnya, Exynos 850 ini justru menghadirkan clock speed CPU lebih rendah dibanding Helio P35 yang digunakan Galaxy A12 2020.

Spesifikasi dari Exynos 850 antara lain, menggunakan kombinasi CPU octa-core yang terdiri dari delapan inti ARM Cortex A55 berkekuatan 1,8 GHz. Sebagai kartu pengolah grafisnya, Exynos 850 yang hadir dengan proses manufaktur 8 nm ini mengandalkan Mali G52.

Setidaknya, Helio P35 hadirkan 4 inti high performance ARM Cortex A53 dengan kekuatan 2,35 GHz. Pada klaster inti hemat dayanya, tersedia 4 inti ARM Cortex A53 dengan frekuensi 1,8 GHz.

Meski hadir dengan clock speed lebih rendah, Exynos 850 tetap menawarkan arsitektur lebih baik (Cortex A55 vs Cortex A53). Bukan itu saja, tapi Exynos 850 juga andalkan pengolah grafis Mali G52 dengan frekuensi lebih tinggi dari PowerVR GE8320 yang dimiliki Helio P35 (820 MHz vs 680 MHz).

Jika dilihat dari performa benchmark AnTuTu v8 yang dilansir dari NanoReview, Exynos 850 mendatangkan skor 125.318 poin. Lebih tinggi dari Helio P35 dengan skor 96.564 poin. Walau begitu, Geekbench 5 menunjukkan hal sebaliknya.

Exynos 850 justru hanya dapatkan skor 161 poin pada single core dan 945 poin pada multi-core. Masih lebih kecil dibanding Helio P35 dengan skor 169 poin pada single core dan skor 969 poin pada multi-core.

Kebanyakan ponsel lain di harga 2 jutaan sudah hadirkan chipset yang jauh lebih gahar, seperti Helio G85 contohnya. Exynos 850 ini masih bisa mengangkat game namun pada pengaturan grafis yang terbatas.

Jika ingin memainkan Genshin Impact sebaiknya urunkan niat karena akan banyak frame drop yang Anda temui. Sebagaimana yang terlihat pada video pengujian Samsung Galaxy A21s yang gunakan chipset yang sama.

2. Layar Gunakan Resolusi 720p

samsung galaxy a12 layar hd plus

Kami rasa ponsel 2 jutaan dengan layar resolusi HD Plus sudah tidak dapat ditolerir lagi di tahun 2021. Mengapa? Karena, hampir semua pesaingnya di harga yang sama sudah mampu berikan layar dengan resolusi Full HD alias 1080p.

Kami sendiri tidak ada masalah dengan ukuran layar 6,5 inci. Soalnya, memang sudah terbilang besar untuk standar HP 2 jutaan di tahun 2021. Panel yang digunakannya adalah PLS IPS pada aspek rasio 20:9 dan pixel density sebesar 270 ppi.

Sayang, Galaxy A12 Nacho ini tidak berbeda dengan Galaxy A12 sebelumnya, hanya menawarkan resolusi 1600 x 720 piksel. GSM Arena sendiri mengatakan kalau keterbacaan teks dan tampilan Galaxy A12 2020 masih tergolong oke. Namun, jika Anda sengaja mencari bagian-bagian yang buram pada layar, tentu akan kelihatan.

3. Hanya Pakai Fast Charging 15 W

Berharap kecepatan pengisian daya secepat kilat? Jika iya, nampaknya Samsung Galaxy A12 2021 ini bukanlah opsi terbaik yang bisa Anda pilih di rentang harga 2 jutaan. Ya, tidak berbeda dengan varian 2020, HP ini juga turut menawarkan fast charging 15 W yang terbilang kalah saing di kelasnya.

Kami pun menilik pada performa pengisian daya Galaxy A12 yang lama pada GSM Arena. Rupanya, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengisikan daya baterai dari nol hingga penuh.

Jika Anda tergolong kaum mendang-mending yang selalu mencari alternatif terbaik, Infinix Note 10 menggunakan pengisian daya 18 W. Atau jika ingin lebih baik lagi, ada Redmi Note 10 dengan pengisian daya 33 W.

4. Tanpa Dual Stereo Speaker

samsung galaxy a12 infinity u display

Jika kita menilai sebuah ponsel dari perspektif di tahun 2020, maka absennya stereo speaker pada Galaxy A12 tentu jadi hal yang wajar. Namun, mengingat Samsung memutuskan untuk me-refresh Galaxy A12 di tahun 2021, sejujurnya kami berharap ada dual stereo speaker kali ini.

Hal-hal seperti ini kami anggap sebagai "a missed opportunity". Padahal jika Samsung memutuskan untuk tawarkan peningkatan dari sektor speaker, pasti Galaxy A12 Nacho ini akan lebih banyak dilirik oleh para penggiat gadget. Sebagai informasi, jika Anda memang butuh HP 2 jutaan dengan speaker stereo, Redmi Note 10 bisa jadi pilihan yang cocok.

5. Perubahan yang Terlampau Sedikit dari Galaxy A12 2020

samsung galaxy a12 tanpa 90 hz

Alasan vendor smartphone melakukan perilisan ulang di tahun berbeda adalah untuk memberikan peningkatan. Itu mengapa, kami pun sebenarnya berharap ada lebih banyak perbedaan antara Galaxy A12 di tahun 2021 dengan varian yang hadir di tahun 2020.

Nyatanya, perbedaan yang dibawakan terlampau begitu sedikit. Dengan fast charging yang kurang memadai, serta chipset yang juga terhitung kurang layak dipakai bermain game berat. Bahkan, desain bodinya pun tidak diutak-atik sama sekali, sehingga tetap hadirkan bobot serta dimensi yang sama.

Ada keuntungannya tersendiri, sih. Setidaknya bagi Anda yang terlanjur beli Galaxy A12 yang versi Helio P35, tidak perlu menyesal karena sudah keluar versi yang lebih barunya. Toh, performa Exynos 850 pada versi Nacho ini tidak hadirkan peningkatan yang drastis. Bahkan kinerjanya bisa dibilang lebih rendah dibanding Helio P35.

Simpulan

Varian termurah dari Samsung Galaxy A12 2021 (Nacho) menggunakan RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB, dijual di pasar Rusia seharga 11990 rubel atau setara dengan Rp2,3 jutaan. Sedangkan pada varian tertingginya (RAM 4 GB + 128 GB), ponsel ini dijual seharga 16.990 rubel atau sekitaran Rp3,3 jutaan.

Hingga artikel ini ditulis, belum tahu apakah varian 2021 dari Galaxy A12 akan hadir di pasar Tanah Air. Yang pasti, Samsung Galaxy A12 Nacho ini punya kelayakan yang tinggi dari sisi fotografinya. Jarang lho ponsel 2 jutaan yang sudah pakai lensa ultrawide.

Belum lagi, kemampuan baterai 5.000 mAh miliknya sanggup bertahan pada durasi yang panjang. Jika Anda memang bukan seorang gamer berat, rasanya Galaxy A12 Nacho ini akan cocok untuk Anda.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram