Mengupas 10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A23

Samsung memberondong pasar ponsel Indonesia pada periode Maret-April 2022. Ada beragam model yang diluncurkan oleh produsen asal Korea Selatan ini. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A23.

HP Samsung ini dirilis untuk mengisi segmen menengah dengan harga terjangkau. Galaxy A23 juga hadir guna menggantikan pendahulunya, yakni Galaxy A22 LTE. Satu hal menarik yang dimiliki HP 4G ini adalah kamera utamanya.

Pasalnya, kamera utama Galaxy A23 sudah dibekali OIS (Optical Image Stabilization) seperti pada pendahulunya. Fitur ini masih langka ditemukan pada HP di kelas harga Rp3 jutaan.

Namun demikian, OIS bukanlah satu-satunya kelebihan ponsel ini. Ada sejumlah kelebihan lain yang dimiliki Galaxy A23. Seluruh kelebihan itu akan Carisinyal paparkan dalam artikel ini, berikut poin-poin yang mungkin jadi kekurangannya.

Spesifikasi Samsung Galaxy A23

Kelebihan Samsung Galaxy A23

Situasi pandemi Covid-19 membuat HP Rp3 jutaan keluaran 2022 terasa agak kurang menarik. Bagaimanapun yang terjadi, Samsung telah berupaya menciptakan Galaxy A23 dengan berbagai kelebihan seperti di bawah ini.

1. Desain

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy A23 tentu mengalami perubahan desain. Perubahan itu paling kentara ada di modul kamera dan model layarnya.

Untuk modul kamera, Galaxy A23 kini sudah mengikuti gaya Galaxy A52 sebagaimana Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G. Modul ini memiliki tonjolan, tetapi garis perpotongannya dengan penutup belakang terasa mulus (seamless).

Sementara itu, jika Galaxy A22 memakai layar dengan model infinity-u, kini Galaxy A23 menggunakan model infinity-v. Infinity-u adalah istilah yang dipakai Samsung untuk menyebut layar dengan cekungan seperti huruf "U" pada kamera depannya, sedangkan infinity-v membentuk cekungan seperti huruf "V".

Lebih lanjut, penutup belakang flat Galaxy A23 memang memakai finishing glossy. Kendati demikian, pilihan warna yang kalem membuatnya tampak cantik. HP ini tersedia dalam tiga varian warna: Hitam, Peach, dan Biru. Dua warna yang disebut terakhir adalah pilihan warna paling menarik bagi kami.

Di sisi lain, meski penutup belakangnya flat, rangka Galaxy A23 masih berbentuk melengkung. Bentuk ini jelas lebih nyaman karena menyesuaikan kontur tangan saat menggenggam ponsel.

Adapun beberapa pernak-pernik yang bisa ditemukan pada bagian rangka ponsel ini adalah tombol volume dan tombol power (menyatu dengan sensor pemindai sidik jari). Keduanya berada di sisi kanan. Lalu ada mikrofon, port USB C, jack audio 3,5 mm, dan lubang speaker di sisi bawah.

Di sisi kiri ada sebuah laci triple slot yang bisa menampung dua kartu SIM dan satu kartu microSD (hingga 1 TB) sekaligus. Terakhir, di sisi atas ada mikrofon sekunder.

2. Tampilan

Samsung memutuskan untuk memakai panel PLS TFT (setara IPS LCD) untuk sektor tampilan Galaxy A23. Anda mungkin saja menilai bahwa keputusan ini adalah downgrade mengingat generasi sebelumnya memakai AMOLED. Namun, jika ditinjau dari resolusi dan bentang layar, Galaxy A23 mengalami peningkatan.

Layar Galaxy A23 kini punya resolusi Full HD (1080 x 2408 piksel), sedangkan A22 hanya HD (720 x 1600 piksel). Lalu bentang layar HP ini 6,6 inci, 0,02 inci lebih lebar dari pendahulunya. Resolusi layar yang tinggi membuat kepadatan piksel ikut meningkat. Imbasnya, tampilan jadi kian tajam.

Menariknya, meski pakai PLS TFT, layar Galaxy A23 sudah mendukung refresh rate adaptif 90 Hz. Hal ini membuat pengalaman scrolling jadi lebih menyenangkan. Misalnya, saat Anda membuka timeline di Twitter atau Facebook.

Menurut media Thailand, iPhone Droid, tampilan layar HP ini tidak terlalu cerah (seperti layar dengan panel AMOLED). Namun, tampilan layar HP ini sudah cukup enak dilihat untuk melihat konten dan bermain game.

Oh iya, layar Galaxy A23 sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1. Karena itu, memutar film Netflix atau HBO Go dengan resolusi Full HD bisa dilakukan.

Adapun layar Galaxy A23 sudah dilapici kaca Corning Gorilla Glass 5. Anda pun tidak perlu waswas ketika layar bersentuhan dengan kunci mobil atau sepeda motor saat ponsel dimasukkan ke dalam saku celana. Layar HP dijamin tahan terhadap goresan.

3. Dapur Pacu

Galaxy A23 ditenagai oleh SoC Snapdragon 680 bikinan Qualcomm. SoC tersebut didampingi oleh RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Samsung mengeklaim bahwa HP ini mengalami peningkatan performa 20% dibanding Galaxy A22 yang memakai SoC MediaTek Helio G80.

Sekadar informasi, Snapdragon 680 adalah SoC dengan CPU delapan inti. Empat inti di antaranya adalah Kryo 265 Gold dengan clockspeed hingga 2,4 Ghz. Sementara itu, empat inti lainnya adalah Kryo 265 Silver dengan clockspeed sampai 1,9 Ghz.

Kryo 265 Gold sejatinya merupakan Cortex A73 yang dimodifikasi, sedangkan Kryo 265 Silver menggunakan basis Cortex A53. Mikroarsitektur Cortex A73 dan Cortex A53 memang terlihat agak ketinggalan zaman.

Namun, Qualcomm merancang Snapdragon 680 dengan fabrikasi modern 6 nm. Alhasil, secara teori performanya meningkat, plus konsumsi dayanya lebih rendah ketimbang Snapdragon 662. SoC yang disebut terakhir memiliki konfigurasi mirip dengan Snapdragon 680, tetapi fabrikasinya masih 11 nm.

Selain CPU delapan inti, Snapdragon 680 mengandung GPU (prosesor grafis) Adreno 610, DSP (prosesor AI) Hexagon 686, ISP (prosesor gambar) Spectra 346, dan modem internal 4G X11 LTE.

Lantas seperti apa performa HP ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami merujuk pengujian aplikasi benchmark sintetis yang dilakukan oleh iPhone Droid.

Pada aplikasi AnTuTu 9, ponsel ini meraih skor total 246.511. Sementara itu, skor kemampuan CPU yang dihasilkan pada aplikasi GeekBench 5 adalah 383 untuk singlecore dan 1585 buat multicore.

Skor-skor tersebut memang kurang menggigit buat kelas harganya. Namun, skor tidak selalu menggambarkan kondisi nyata. Faktanya memang begitu, sebab untuk penggunaan sehari-hari Galaxy A23 benar-benar lancar.

4. Kamera

Terdapat empat kamera belakang yang disematkan Samsung buat Galaxy A23. Yang paling keren jelas kamera utamanya yang memiliki resolusi 50 MP, bukaan f/1.8, autofokus, dan punya OIS.

Tiga kamera lain yang menjadi teman kamera utama HP ini adalah kamera ultrawide 5 MP, f/2.2 dengan sudut pandang 123˚; kamera makro 2 MP, f/2.4; serta sensor kedalaman 2 MP, f/2.4. Seluruh kamera belakang HP ini ditemani satu lampu flash.

Nah, di bagian depan ada satu kamera selfie dengan resolusi 8 MP dan bukaan f/2.2. Seluruh kamera HP ini bisa merekam video hingga resolusi Full HD (1080p) 30 fps, kecuali kamera makro memang yang tidak bisa digunakan untuk merekam video.

Hasil tangkapan kamera Galaxy A23 pun sudah lumayan bagus. Foto-foto yang dihasilkan cukup tajam dengan karakter warna yang alami. Cocok untuk dipamerakan di media sosial.

Namun, saking alaminya, kadang-kadang foto terlihat agak pucat. Hal itu terjadi pada kamera utama dan kamera ultrawide. Sementara itu, foto yang dihasilkan kamera selfie-nya sudah bagus, warna kulit ditampilkan dengan akurat. Detailnya pun bagus dengan rentang dinamis yang lumayan.

Adapun keberadaan OIS di kamera utama HP ini benar-benar sangat berguna. Dalam hal ini, OIS dapat meminimalkan guncangan ketika kamera membidik gambar dengan mode malam aktif. Hasilnya foto low light tampak tajam dengan noise yang minim.

Berikut sampel foto Galaxy A23 yang diambil oleh Nikhil Shrestha dari Gadget Byte.

Sumber: GadgetByte

Sumber: GadgetByte

Sumber: GadgetByte

Sumber: GadgetByte

5. Baterai

Samsung Galaxy A23 menggendong baterai dengan kapasitas yang cukup besar, yakni 5000 mAh. Samsung mengeklaim, baterai HP in awet untuk pemakaian hingga dua hari. Berdasarkan pengujian PCMark Work 3.0 Battery Life yang dilakukan oleh tim Gadget Byte, skor ketahanan baterai HP ini cukup mengesankan.

Ketahanannya mencapai 18 jam 3 menit dalam mode refresh rate 60 Hz. Hasil ini cukup mengesankan karena beberapa HP lain dengan kapasitas baterai sama meraih skor yang lebih rendah. Misalnya, Galaxy A32 yang menghasilkan skor daya tahan baterai 13 jam 32 menit.

Hal menarik lagi dari sektor daya HP ini adalah adanya dukungan teknologi pengisian cepat 25W. Menurut pengujian Gadget Byte, mengecas baterai dari kapasitas 1% sampai penuh memerlukan waktu sekitar 1 jam 20 menit saja. Tentunya pengecasan dilakukan dengan charger yang sesuai.

Adapun charger yang terdapat pada paket penjualan HP ini hanya memiliki output 15W. Namun, masih ada charger dalam paket penjualan sudah merupakan kabar yang baik. Beberapa ponsel kelas menengah Samsung sudah dijual tanpa charger.

6. Sensor dan Konektivitas

Sumber: GontaGantiHape

Jenis sensor yang dikandung Galaxy A23 relatif lengkap. Ada akselerometer, proksimitas (virtual), cahaya (virtual), fingerprint, giroskop, dan kompas.

Sementara itu, jenis konektivitas HP pun lengkap kendati belum ada dukungan 5G. HP ini mendukung 4G, Bluetooth 5.0, WiFi 5 Ghz, NFC dan masih punya jack audio 3,5 mm.

Kekurangan Samsung Galaxy A23

Ada empat hal yang mesti Anda cermati sebelum memberi penilaian terhadap Galaxy A23. Jika empat poin di bawah ini bukan masalah berarti, si ponsel layak untuk dipertimbangkan.

1. Bobot dan IP Rating

Galaxy A23 memiliki bodi yang bongsor sebagai konsekuensi dari bentang layar 6,6 inci. Dimensi HP ini 164.5 x 76.9 x 8.4. Tidak tipis memang, tetapi bobotnya agak berat di 195 gram. Bila terbiasa memakai HP dengan bobot sekitar 170-180 gram, Anda harus melakukan adaptasi dengan Galaxy A23.

Hal selanjutnya yang mesti Anda perhatikan dari desain bodi Galaxy A23 adalah tidak adanya IP Rating. Tidak ada satu pun jenis IP Rating yang dimiliki HP ini, baik itu IP53, IPX4, maupun IP67. Dengan begitu, tidak ada jaminan HP ini bakal baik-baik saja ketika kemasukan debu atau terkena air.

2. Speaker

Sektor audio Galaxy A23 mengalami pemangkasan karena speaker yang disematkan hanya satu. Ya, konfigurasi speaker HP ini adalah mono. Keluaran suaranya sebetulnya sudah cukup lantang menurut GadgetByte.

Hanya saja, speaker mono tidak bisa menghadirkan dinamika seperti speaker stereo. Pengalaman menikmati audio yang maksimal bisa Anda peroleh dengan memakai headset. Suara stereo bisa dirasakan dengan headset, terlebih Samsung turut membenamkan teknologi Dolby Atmos.

3. Performa Gaming

Sumber: GontaGantiHape

SoC Snapdragon 680 yang digunakan Galaxy A23 memang difokuskan pada efisiensi daya. Hal itu terlihat dari fabrikasi SoC ini yang modern yakni 6 nm. Hasil pengujian baterai yang telah kami jelaskan di atas mencerminkan betapa iritnya konsumsi daya SoC ini.

Namun, konsumsi daya yang irit tidak dibarengi dengan peningkatan performa signifikan. Indikasinya adalah mikroarsitektur yang dipakai Snapdragon 680 tergolong jadul, dan GPU Adreno 610-nya juga bukan yang paling kencang.

Pengujian yang dilakukan kanal YouTube GontaGantiHape membuktikan bahwa performa gaming Galaxy A23 memang tidak luar biasa. Untuk gim PUBG Mobile, HP ini hanya bisa dimainkan dengan setelan grafik "Smooth" dan setelan frame rate "High". Bisa juga memakai grafik "Balanced" dengan frame rate "Medium".

Menurut Irfan Hilmy, pemilik kanal YouTube GontaGantiHape, performa gaming Galaxy A23 masih kalah jauh dibanding Galaxy M22, M32, dan A22 yang memakai SoC MediaTek Helio G80.

Untuk diketahui, Galaxy M22 mampu menjalankan PUBG Mobile pada setelan grafik "Balanced" dengan frame rate "Ultra", atau setelan grafik "HD" dengan frame rate "High". Seluruh setelan itu lebih tinggi ketimbang yang bisa dicapai Galaxy A23.

4. Perekaman Video

Sebetulnya sensor giroskop sudah dimiliki oleh Galaxy A23. Hanya saja, Samsung sepertinya tidak memaksimalkan sensor tersebut pada HP ini. Hal itu ditengarai dari tidak adanya fitur penstabil Super Steady pada perekaman video si ponsel.

Dalam sampel video yang direkam oleh kanal YouTube GadgetByte dan GontaGantiHape, terlihat bahwa tidak ada masalah dalam hal suara, detail, dan warna. Masalahnya terletak pada guncangan yang belum bisa diminimalkan.

Simpulan

Galaxy A23 dirilis pada Maret 2022 dengan harga Rp3.499.000. Di kelas harganya, ponsel ini memang menghadapi persaingan yang cukup ketat. Namun, Galaxy A23 punya beberapa keunggulan yang tak dimiliki para pesaing.

Keunggulan itu seperti kamera utama dengan OIS serta ketahanan baterai yang sip. Fitur OIS masih sangat langka ditemukan pada HP 3 jutaan. Performa Galaxy A23 sebetulnya masih oke untuk pemakaian sehari-hari.

Namun, ia memang tidak diciptakan untuk bermain game secara intensif. Apabila Anda adalah pengguna kasual yang punya hobi fotografi, sepertinya Galaxy A23 layak untuk dipertimbangkan. Bagaimana, tertarik dengan HP yang satu ini?