carisinyal web banner retina

Kelebihan dan Hal yang Hal Lain dari Samsung Galaxy A32

Ditulis oleh M. Lukman Ardiansyah

Selepas menjulang kesuksesan dengan Galaxy A31, Samsung secara resmi menetaskan produk terbarunya bernama Galaxy A32. Dikenalkan pada akhir Februari 2021, Galaxy A32 masuk ke industri perponselan dengan membawa beragam fitur teranyar dan teknologi yang lebih ditingkatkan dari pendahulunya.

Berada dalam asuhan lini Galaxy A, perangkat ini tersedia dalam beragam warna pilihan mulai dari Awesome Black, Awesome White, Awesome Blue, hingga Awesome Violet.

Mengusung tampilan bergaya water drop, sebuah perangkat Galaxy A32 dipatok sekitar Rp3,59 jutaan. Dengan harga segitu, apakah ponsel pintar ini menyuguhkan spesifikasi yang memuaskan? Supaya kamu tidak penasaran, coba simak spesifikasi dari Samsung Galaxy A32 berikut ini:

Spesifikasi Samsung Galaxy A32

  • Rilis: Februari, 2021
  • Layar: Super AMOLED, 6,4 inci, 1080 x 2400 piksel
  • Chipset: Mediatek Helio G80 (12 nm)
  • GPU: Mali-G52 MC2
  • RAM: 4 GB, 6 GB, 8 GB
  • Memori Internal: 64 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC
  • Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 5 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 20 MP
  • Baterai: Li-po 5.000 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Samsung Galaxy A32

Bagaimana pendapat mu tentang spesifikasi Samsung Galaxy A32 di atas? Bila kamu melek perkembangan teknologi ponsel dari spesifikasi di atas kita bisa menemukan kelebihan dari Samsung Galaxy A32, lho! Namun, apabila kamu belum ada gambaran soal kelebihan ponsel pintar ini, izinkan Carisinyal untuk mengambil alih semuanya lewat pemaparan berikut ini:

1. Layar Super AMOLED yang Responsif

Salah satu aspek andalan Samsung pada sebuah ponsel pintar garapannya ialah layar. Hal ini tercermin pada layar yang dirancang pada Galaxy A32 berpanelkan Super AMOLED, akan menyuguhkan tingkat presisi layar sentuh dan kontras warna lebih elok.

Meski ukurannya hanya 6,4 inci, perangkat ini punya rasio layar-ke-bodi 84,6 persen yang berarti masih lega ketika mengeksplorasi dan memandangi layar.

Lanjut, layar dari perangkat garapan Samsung ini diberkati dengan laju penyegaran hingga 90Hz. Memang kecepatan segitu bagus yah? Tentu saja, refresh rate layar pada Galaxy A32 mampu memberikan pengalaman visual yang lebih licin dan lebih bagas saat membuka aplikasi atau konten.

Soal kecanggihan dari layar Galaxy A32 masih berlanjut, pun layarnya telah mendapatkan tingkat kecerahan yang terbilang tinggi untuk di kelasnya yaitu 800 nits (peak). Dengan tingkat kecerahan tersebut, maka perangkat tetap enak dipandang kendati digunakan di luar ruangan dan terkena refleksi cahaya matahari.

Dengan resolusi 1080 x 2400 piksel, Galaxy A32 menghadirkan layar dengan kerapatan piksel 411 ppi yang akan menyuguhkan kualitas tampilan gambar tajam. Tidak lupa kalau layar perangkat ini membekal selimut dari Gorilla Glass 5, yang punya keahlian bertahan saat jatuh dari ketinggian 1.6 meter.

2. Sistem Antarmuka Baru

Berbeda dari pendahulunya, Samsung Galaxy A32 tampil lebih segar dengan sistem operasi dan antarmuka baru yakni Android 11 dan One UI 3.1. Dapat dikatakan kalau perangkat ini menjadi salah satu dari beberapa ponsel Galaxy pertama yang beruntung menjajal One UI 3.1.

Beberapa fitur terbaru yang tersedia pada sistem antarmuka ini di antaranya private share untuk berbagi berkas terenkripsi, eye comfort shield untuk menghalau ketegangan pada mata, object eraser untuk menghapus objek pada foto, multimic recording untuk merekam audio dari perangkat, dan enhanced single take untuk membidik beberapa foto dan cuplikan video.

Bila berbicara performa, ponsel pintar ini cukup bisa diandalkan dalam menjalankan dan mengerjakan aktivitas mobile harian. Dengan mengangkut chipset MediaTek Helio G80 berfabrikasi 12 nm yang dipadukan bersama CPU Octa-core terbuat dari dua buah Cortex-A75 berkecepatan 2.0 GHz dan enam buah Cortex-A55 yang melaju hingga 1.8 GHz.

Dalam upaya mempersembahkan tampilan grafis yang optimal, Mali-G52 MC2 dijadikan GPU pada perangkat Samsung ini. Diperkuat dengan ruang penyimpanan yang cukup beragam dan berukuran besar mulai dari 6/64GB, 4/128 GB, 6/128 GB, dan 8/128 GB memungkinkan pengguna bisa menyimpan data berukuran besar dan banyak, serta memasang aplikasi gim yang berat.

Membahas performa ponsel dalam bidang gaming, menurut Sammobile perangkat dapat beroperasi dengan baik saat menjalankan aplikasi gim seperti PUBG, Call of Duty, dan Asphalt. Dari jeroan yang dibopong, Samsung Galaxy A32 mendapatkan nilai AnTuTu v8 sebesar 200.458 cukup standar untuk di kelasnya.

3. Pengaturan Kamera Tinggi

Bukan Samsung namanya kalau tidak memberikan suguhan menggiurkan pada sistem kameranya. Pada Samsung Galaxy A32, kamera belakangnya menghadirkan empat sensor lengkap dengan fitur LED flash, panorama, dan HR.

Pertama, ada sensor utama yang mengalami peningkatan konfigurasi dibandingkan pendahulunya yakni menjadi 64 MP dengan diafragma f/1.8. Sensor utama dari Galaxy A32 ini mampu menghasilkan foto yang tajam dan jernih.

Kedua, sensor ultrawide yang berukuran 8 MP dengan aperture f/2.2. Sensor ini dikatakan mirip seperti penglihatan manusia dengan sudut pandang 123 derajat. Diklaim mampu menambahkan lebih banyak perspektif ke berbagai objek yang akan dibidik.

Ketiga, sensor makro yang beresolusi 5 MP dengan bukaan f/2.4 mampu memberikan perhatian pada hal yang detil. Tidak hanya itu berkat konfigurasi yang tertempel ini, pengguna disuguhkan dengan efek bokeh yang alami sehingga subjek pada gambar menjadi sorotan daripada latar belakangnya.

Terakhir, sensor kedalaman 5 MP berdiafragma f/2.4. Lewat sensor satu ini memungkinkan pengguna kamera Samsung Galaxy A32 mengharmoniskan kedalaman bidang pada foto. Hanya lewat sentuhan, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan keburaman background di belakang subjek agar menghasilkan buah karya yang anggun dan menonjol.

Sebagai ponsel pintar masa kini, Samsung Galaxy A32 juga menyuguhkan kamera selfie beresolusi 20 MP dengan bukaan f/2.2. Dengan besaran resolusi yang ditempelkan tersebut, pengguna akan diberikan banyak detil berkat efek bokeh dan kontras warna yang baik pada hasil gambar tangkapannya.

4. Lebarnya Daya Baterai

baterai 5000 mah

Bagi pengguna yang sering nonton video streaming berlama-lama, ponsel besutan Samsung ini memberikan penawaran yang menarik pada aspek sumber daya baterainya. Sebab Samsung Galaxy A32 telah diinjeksi oleh baterai polimer litium berkapasitas 5.000 mAh, lewat besaran daya baterai ini perangkat bisa hidup selama dua hari dalam penggunaan normal.

Kemudian, manajemen baterai perangkat ini juga dihubungkan dengan kecerdasan buatan (AI). Hal ini memungkinkan dapat mendeteksi dan menyesuaikan pemakaian daya berdasarkan kebiasaan pengguna Samsung Galaxy A32, sehingga perangkat bisa menyala lebih lama.

Kekurangan Samsung Galaxy A32

Kekurangan acapkali hingga pada sebuah ponsel pintar bahkan untuk keluaran terbaru, tanpa terkecuali pada Samsung Galaxy A32. Nah, berikut ini Carisinyal akan mengulik kekurangan yang ada pada Samsung Galaxy A32. Langsung saja dibaca sampai beres, yah!

1. Tidak Mendukung Pengisian Nirkabel dan Balik

Sayang, untuk sebuah ponsel yang berada di kelas menengah teknologi perbateraian dari Samsung Galaxy A32 harus menghadapi situasi serba kekurangan. Belum diketahui alasannya, kenapa ponsel pintar ini tidak mengundang teknologi pengisian balik dan nirkabel. Padahal teknologi ini tengah naik daun digunakan di kalangan ponsel pintar terutama di kalangan mid-range.

Adapun, teknologi pengisian cepat 15W yang mendapatkan undangan pada sistem baterai perangkat ini. Berdasarkan ulasan Sammobile, pengisian cepat 15W tidak lagi dianggap cepat meskipun Samsung bersikeras membantahnya. Selain itu, pengguna juga setidaknya memerlukan waktu dua setengah jam untuk mengisi baterai dari nol persen.

2. Kehilangan Gyro-EIS pada Kamera

Dalam memenuhi hasrat videografi, Samsung Galaxy A32 menyajikan kemampuan merekam video beresolusi 4K pada kecepatan bingkai hingga 30fps dan 1080p dengan frame rate 30/120fps. Kualitasnya video yang diproduksi dari perangkat ini terbilang memuaskan, asalkan pengguna tidak membuat banyak gerak saat proses pengambilan video.

Hal ini dikarenakan sistem kameranya tidak mendapatkan sokongan dari teknologi Gyro-EIS (Electronic Image Stabilization).

Jika, sistem kamera Samsung Galaxy A32 punya teknologi ini maka saat perekaman video akan dibantu dalam mencari titik kontras tinggi, menjaga agar tetap seimbang, dan mengurangi dari guncangan. Jadi, sepertinya kamu butuh penyangga bila ingin hasil video dari Samsung Galaxy A32 stabil.

3. Tidak Ada Pelindung Debu dan Cipratan

Samsung Galaxy A32 bisa saja punya bodi yang lebih ideal dan kokoh bila mempunyai sertifikat IP68. Nah, karena tidak memiliki sertifikat tersebut itu berarti perangkat dengan port Single dan Dual SIM ini belum punya kekuatan bertahan dari cipratan air dan semburan debu.

Padahal ponsel yang punya bobot 184 gram ini sudah dibangun oleh Gorilla Glass 5 untuk area depan dan belakang bodinya, diklaim empat kali lebih kuat dari teknologi pelindung sebelumnya. Ya, hal ini mungkin bisa menjadi catatan untuk penerus dari Samsung Galaxy A32.

Simpulan

Secara keseluruhan Samsung Galaxy A32 menarik untuk dibungkus pulang dan menjadi teman harianmu. Apalagi perangkat ini hadir dengan segudang pembaruan dari Samsung Galaxy A31 mulai dari kamera, tampilan, jeroan, hingga baterai.

Hanya saja bagi kamu yang mengagungkan soal aspek videografi yang ingin lebih stabil, bodi anti debu dan cipratan air, sampai pengisian lebih cepat sebaiknya untuk pertimbangkan kembali beli ponsel harga Rp3,59 jutaan ini.

Itulah tadi pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy A32. Semoga artikel ini bisa memberikan kamu gambaran dari seluk-beluk Galaxy A32 sebelum kamu membelinya. Terus ikuti Carisinyal, agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar perkembangan teknologi dan gadget!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram