carisinyal web banner retina

Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S23 Plus

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra telah diluncurkan secara global pada bulan Februari 2023. Sebagai ponsel flagship yang dirilis pada kuartal pertama tahun 2023, HP ini menjadi salah satu yang pertama yang gunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Konon, penggunaan SoC ini jadi salah satu aspek yang paling diantisipasi para fans Samsung dan penggiat gadget secara umum. Chipset tersebut diyakini membawakan berbagai macam fitur baru, seperti horizon levelling dan ray tracing. Namun untuk implementasinya tentu kembali lagi ke masing-masing produsen dan pihak terkait.

Di antara ketiga varian, Samsung Galaxy S23 Plus adalah pilihan yang paling make sense. Ini terutama bagi yang ingin rasakan flagship terbaru Samsung di tahun 2023, tapi tidak membutuhkan fitur ekstra yang ditawarkan Ultra (seperti S Pen, contohnya). Dengan begini, budget pun bisa lebih ditekan.

Lalu mengapa tidak sekalian memilih varian vanila yang lebih murah? Bisa saja, sih. Tapi versi reguler memiliki ukuran layar yang terlampau kecil. Peruntukkannya sudah beda, orang yang memilih Samsung Galaxy S23 reguler adalah yang membutuhkan HP dengan bodi compact.

Jaid kalau butuh HP flagship Samsung yang tidak mahal-mahal amat tapi masih punya fitur lengkap dan pengalaman visual yang imersif, Samsung Galaxy S23 Plus bisa jadi opsi menarik untuk dilirik. Mau tahu bocoran kelebihan dan kekurangannya? Simak dulu di tabel berikut ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar AMOLED Mmemukau, refresh rate 120 Hz adaptif
Desain bodi terasa kurang "Unik"
Performa super kencang dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Tidak ada casan di kotak penjualan
Kualitas hasil foto jempolan, punya 50 MP triple camera
Pengalaman charging yang lambat, fast charging 45 W terasa seperti 25 W
Konektivitas lengkap, ada sensor UWB-nya
Pengalaman multi-tasking ala PC Desktop dengan Samsung DeX
Ketahanan bodi meningkat, hadir dengan Gorilla Glass Victus 2
Suara stereo speaker unggulan
Baterai mumpuni untuk penggunaan seharian

Untuk dapat menjadikan ponsel flagship sebagai pilihan Anda, tentu diperlukan riset lebih mendalam agar semakin yakin. Berikut ini Carisinyal jabarkan spesifikasi serta kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S23 Plus yang harganya mulai dari Rp15 jutaan ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Plus

Samsung Galaxy S23+
Layar Dynamic AMOLED 2X 6.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 50 MP (wide) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide)
Baterai Li-Ion 4700 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy S23 Plus

Sebagai varian flagship yang dihimpit versi reguler dan Ultra, Anda akan menemukan kelengkapan fitur dan harga yang lebih seimbang. Yuk, intip beberapa poin kelebihan Samsung Galaxy S23 Plus berikut ini!

1. Layar AMOLED Memukau, Refresh Rate 120 Hz Adaptif

samsung galaxy s23 plus layar_

Smartphone keluaran merk Samsung memang rata-rata punya kualitas layar yang memanjakan mata, tentu tidak terkecuali Samsung Galaxy S23 Plus ini. Sebagai varian yang berada di tengah-tengah antara Samsung Galaxy S23 reguler dan Ultra, ponsel ini punya dimensi layar yang pas. Tidak terlalu kecil, namun juga tidak sebesar kakaknya.

Diketahui, versi Plus ini memiliki panel Dynamic AMOLED berukuran 6,6 inci, mendukung laju penyegaran (refresh rate) yang bekerja secara adaptif. Cara ponsel menangani perpindahan laju penyegaran ini terbilang pintar, dapat mengetahui aktivitas di layar secara akurat dan langsung mengubah refresh rate sesuai kebutuhan.

Di kelas harganya yang flagship, perangkat tentu dikemas dengan kecerahan layar yang sangat tinggi, mencakup hingga 1200 nit pada mode kecerahan tinggi (HBM) dan kecerahan puncak hingga 1750 nit. Sebagai informasi, Samsung juga menjanjikan angka kecerahan puncak yang sama pada pendahulunya, Samsung Galaxy S22 Plus.

Untuk memastikan kebenaran angka-angka di atas, kita bisa mengacu pada pengujian GSM Arena terhadap layar tersebut. Dikatakan bahwa layar ponsel mencapai kecerahan 471 nit pada mode vivid saat slider-nya digeser hingga mentok kanan.

Anda bisa menyalakan fitur extra brightness yang memungkinkan slider untuk digeser lagi ke kanan, melebihi batas maksimal wajar. Hasilnya, layar pun mencapai kecerahan lebih tinggi yaitu 768 nit.

Angka-angka tersebut sudah membuat ponsel layak digunakan di cuaca terik matahari. Namun jika ingin memaksimalkan lagi tingkat keterbacaan di siang hari, Anda bisa mematikan extra brightness dan mengaktifkan auto brightness.

Di mode auto ini, layar ponsel terbukti mencapai 1205 nit. Kecerahan ini termasuk sebagai salah satu yang terbaik di industri smartphone, hanya dikalahkan oleh iPhone 14 Pro Max yang dapat meraih max auto brightness 1760 nit.

Lanjut lagi dari GSM Arena, sumber mengatakan kalau klaim angka 1750 nit pada Samsung Galaxy S22 Plus bisa saja dicapai pada area layar yang lebih kecil. Selain itu, Samsung membenamkan fitur Vision Booster untuk kian mendongkrak tampilan kontras dan warnanya.

samsung galaxy s23 series oneui

Fitur yang diperkenalkan pada lini keluarga Samsung Galaxy S22 tersebut memiliki tingkat tingkatan penyesuaian warna dan kecerahan. Cara bekerjanya adalah dengan mengambil data dari sensor cahaya untuk mendeteksi kondisi pencahayaan sekitar.

Warna pada layar ponsel ini juga terbilang akurat, meskipun hanya menawarkan 8-bit alih-alih 10-bit seperti flagship lain pada umumnya. Terdapat dua mode warna yang bisa dipilih, yaitu vivid yang menawarkan gamut warna DCI-P3 dan natural pada gamut warna sRGB.

Pada penanganan laju penyegarannya, ponsel sanggup memainkan gim yang mendukung, seperti Dead Trigger 2, pada refresh rate 120 Hz. Tidak hanya menjalankan refresh rate secara akurat pada antarmuka, layar juga menyesuaikan dengan baik pada aplikasi pihak ketiga untuk menghemat baterai.

Samsung mengklaim bahwa layar dapat mencapai laju penyegaran paling rendah di angka 10 Hz. Namun, hasil pengujian ungkapkan layar hanya mencapai 24 Hz saat tidak terdeteksi adanya aktivitas di layar. Overall, penanganan refresh rate ini sungguh menyenangkan, akurat, dan cepat menyesuaikan dengan keadaan.

2. Performa Super Kencang dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy

samsung galaxy s23 plus performa_

Penggiat mobile gaming akan mengapresiasi fitur Samsung Galaxy S23 Plus yang satu ini. Ya, perangkat sudah dibekali dengan SoC flagship dari Qualcomm bertajuk Snapdragon 8 Gen 2, hadir dengan fabrikasi 4 nm TSMC yang bawakan sejumlah peningkatan fitur dan performa.

Kehadiran Snapdragon 8 Gen 2 ini bahkan tidak terbatas pada wilayah pasar tertentu saja, melainkan secara global. Jadi, memang tidak ada varian ponsel yang gunakan chipset Exynos yang notabene merupakan SoC besutan Samsung itu sendiri.

Bukan cuman itu, Snapdragon 8 Gen 2 pada Samsung Galaxy S23 Plus ini juga diketahui sudah di-overclock sehingga bisa mencapai frekuensi lebih tinggi yaitu mencapai 3.36 GHz. Beda dengan Snapdragon 8 Gen 2 biasa yang punya clock speed hingga 3.2 GHz.

Karena itu, cip yang dipakai di Samsung Galaxy S23 series termasuk Samsung Galaxy S23 Plus, sering disebut Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Lebih lanjut lagi, mari kita bahas spesifikasi Snapdragon 8 Gen 2 di HP ini. Jadi, klaster primanya menggunakan Cortex X3 yang, seperti yang dijelaskan tadi, punya clock speed hingga 3.36 GHz.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for galaxy

Ada juga klaster high performance yang berisikan dua unit Cortex A715 berkekuatan 2.8 GHz dan juga dua unit Cortex A710 dengan frekuensi 2.8 GHz. Meski frekuensinya sama, tapi kedua unit ini merupakan mikroarsitektur yang berbeda, dirancang untuk tujuan pemenuhan performa yang berbeda pula.

Barulah pada klaster hemat dayanya, kita bisa menemukan unit Cortex A510 sebanyak tiga buah yang memiliki frekuensi 2.0 GHz. Semuanya dirancang sedemikian rupa supaya bisa berikan performa gahar saat beraktivitas berat, namun tetap hemat daya ketika melakukan aktivitas biasa.

Pada kemampuan grafisnya, SoC flagship tersebut dibekali dengan kartu pengolah grafis (GPU) berupa Adreno 740. Kartu grafis dengan arsitektur Adreno 700 tersebut mengusung versi Vulkan 1.3, versi OpenCL 2.0, serta versi DirectX 12. Diketahui, Adreno 740 di HP ini juga di-overclock hingga memiliki frekuensi 719 MHz alih-alih sekadar 680 MHz.

Tersedia dukungan RAM LPDDR5x dengan frekuensi 8400 MHz yang tersedia dalam satu varian kapasitas saja, yaitu 8 GB. Sementara pada memori internalnya, menggunakan versi standar UFS 4.0 dengan opsi 256 GB dan 512 GB.

Geekbench 5 multi core Samsung Galaxy S22 PlusSumber: GSM Arena
Geekbench 5 single core Samsung Galaxy S22 PlusSumber: GSM Arena

Menurut temuan GSM Arena, ponsel Samsung ini meraih skor Geekbench 5 sebesar 5073 poin (multi-core) dan 1551 poin (single core).

Adapun untuk pengujian AnTuTu v9-nya, Samsung Galaxy S23 Plus mendapatkan skor 1.234.077 poin.

Angka ini sedikit lebih besar dari Samsung Galaxy S23 reguler (1.231.075 poin), namun belum mengalahkan iQOO 11 dengan skor 1.281.665 poin.

Oh well, dengan perbedaan skor yang terlalu sedikit tersebut, aman diasumsikan tidak akan begitu terasa di penggunaan riil.

Antutu 9 Samsung Galaxy S22 PlusSumber: GSMArena

Snapdragon 8 Gen 2 juga merupakan salah satu chipset keluaran akhir tahun 2002 yang tentu bakal digunakan banyak HP flagship di 2023.

Yang menarik dari chipset ini adalah dukungan ray tracing pada gim. Semula hanya tersedia pada konsol gaming current-gen (PS5) dan PC dengan kartu grafis RTX, kini ponsel bisa menampilkan refleksi cahaya yang terlihat lebih akurat dan memanjakan mata. Tapi ini tergantung dari implementasi dari developer gim-nya juga.

Meski bukan ditujukan untuk bermain gim secara khusus, Samsung Galaxy S23 Plus menghadirkan cooling system yang lebih luas dari pendahulunya. Lihat pada gambar di bawah ini.

Samsung-Galaxy-S23-vs-S22-vapor-chamber-cooling-w596_Sumber: Nextpit.com
Samsung Galaxy S23 Plus terlihat punya ukuran vapor chamber lebih luas dari Galaxy S22 Plus

Dengan vapor chamber yang ukurannya lebih luas, ponsel Samsung ini dapat menjaga suhu dingin lebih lama ketika melakukan aktivitas berat, seperti gaming dan rendering grafis saat edit video.

Dengan suhu yang lebih dingin, ponsel bisa digunakan dalam waktu lama tanpa mengurangi pengalaman pengguna dalam menggenggam. Akan tetapi, rupanya GSM Arena melaporkan adanya isu throttling yang cukup kentara di HP ini.

Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi CPU Throttling Test yang berlangsung selama satu jam. Hasilnya, performa mengalami penurunan menjadi 67% dari total kapabilitasnya. Dikatakan juga bahwa pengujian ini memang benar-benar "menyiksa" HP, dan tidak akan ada penggunaan real time sesungguhnya yang bisa memberikan load sebesar itu pada HP.

Hasil pengujian dari kanal YouTube NL Tech menunjukkan performa yang cukup memukau saat memainkan Genshin Impact. Meski berada pada level grafis tertingginya, ponsel dapat memainkan gim open world tersebut pada frame rate 50 FPS.

3. Kualitas Hasil Foto Jempolan, Punya 50 MP Triple Camera

samsung galaxy s23 plus kamera_

Satu hal yang cukup sering digemborkan Samsung pada seri Galaxy S23 adalah resolusi kamera utama 200 MP. Sayangnya, kamera tersebut hanya tersedia pada varian Ultra. Untuk Anda yang tertarik dengan versi Plus, dapat menggunakan sensor utama 50 MP (wide-angle) yang dipasangkan dengan dua lensa pendamping yaitu kamera 10 MP (telefoto) dan sensor 12 MP (ultrawide).

Kamera 50 MP di HP ini menggunakan sensor Samsung S5KGN3 berukuran 1/1.57 inci dengan ukuran piksel 1.0µm. Sensor ini menggunakan filter quad bayer yang Samsung sebut sebagai Tetracell untuk hasilkan output gambar 12 MP. Sensor ini tidak berbeda dengan yang digunakan pada Samsung Galaxy S22 Plus.

Pada kamera telefotonya, menggunakan sensor Samsung S5K3K1 dengan ukuran sensor 1/3.94 inci. Seperti pada kamera utama, lensa telefoto ini juga telah dibekali kemampuan stabilisasi OIS, sehingga hasil fotonya tidak mudah ngeblur akibat goyang. Anda bisa melakukan pembesaran optis hingga 3x.

Samsung Galaxy S23 Plus juga ditenagai kamera ultrawide 12 MP menggunakan sensor Sony IMX564, memiliki ukuran sensor 1/2.55 inci dengan masing-masing piksel yang berukuran 1.4µm.

Sensor kamera depannya tidak lagi gunakan resolusi 10 MP seperti pada Samsung Galaxy S22 Plus, melainkan jadi 12 MP (Samsung S5K3LU). Sudah dibekali dengan PDAF juga, sehingga fokus bisa berpindah-pindah dengan lebih cepat dan akurat.

samsung galaxy s23 plus kamera daylight__1Sumber: GSM Arena
samsung galaxy s23 plus kamera night mode_Sumber: GSM Arena
samsung galaxy s23 plus kamera portrait__1Sumber: GSM Arena

Terlihat pada beberapa sampel di atas, Samsung Galaxy S23 Plus punya kualitas hasil foto membanggakan. Reproduksi warna, detail yang berhasil ditangkap, rentang dinamis, hingga ketajamannya sangat baik untuk di kelas harga flagship.

Kemampuan foto malamnya pun terlihat memukau dengan noise yang sangat minim serta tingkat pencahayaan yang satisfactory. Jika suka memotret ala-ala foto DSLR, kamera HP ini juga mengusung mode portrait yang bisa berikan efek background blur secara estetik.

Perangkat ini juga bisa mengusung resolusi tinggi (hi-res) dengan menggunakan full 50 MP. Menurut temuan GSM Arena, hasil foto mengalami peningkatan dari sisi detail yang ditangkap, serta memiliki sharpening buatan yang lebih minim. Namun mode ini memerlukan waktu shutter yang lebih lama, juga menghasilkan foto dengan file size yang besar.

Ponsel juga memiliki kemampuan merekam hingga resolusi 8K di 24 atau 30 FPS. Ini unik, tidak semua flagship memilikinya. Dengan resolusi tinggi tersebut, hasil video jadi bisa diedit sepuasnya tanpa khawatir kualitasnya menurun. Di-zoom atau di-crop besar-besaran pun tetap akan menyisakan detail yang baik.

Jika menginginkan hasil video dengan frame rate tinggi, bisa menggunakan opsi 4K atau 1080p yang mendukung hingga 60 FPS. Sangat cocok untuk mengunggah video ke platform video pendek seperti IG Reels atau TikTok.

Kamera selfie juga rupanya tidak hanya mendukung resolusi 1080p saja, loh. Tapi sudah bisa merekam hingga 4K juga, di kecepatan 60 FPS. Siapa pun yang menggandrungi aktivitas vlogging dijamin akan terbantu dengan fitur kamera tersebut. Bahkan, sudah ada fitur dual view juga agar dapat merekam pakai kamera depan dan belakang di waktu yang sama.

4. Konektivitas Lengkap, Ada Sensor UWB-nya

samsung galaxy s23 plus 6_

Jangan ditanya soal konektivitas di HP ini. Apa yang Anda inginkan sudah pasti ada. NFC? Tentu ada. Fitur Wi-Fi? Pastinya sudah mendukung protokol kekinian yaitu Wi-Fi 6E. Perangkat yang juga memiliki dukungan 5G ini juga membawakan Bluetooth 5.3 dengan fitur A2DP dan LE.

Namun yang lebih menariknya lagi, rupanya varian Plus ini masih kedapatan fitur UWB (Ultra Wideband) yang membuatnya mirip seperti varian Ultra. Sensor UWB ini merupakan radio rendah energi yang bisa melacak keberadaan benda secara spesifik. Tingkat akurasi dan spesifiknya lebih tinggi dibandingkan NFC dan GPS.

Misalnya ketika sedang kehilangan benda, maka sensor UWB bisa melacaknya dengan akurat. Bukan hanya sekadar menunjukkan titik letak keberadaannya di Maps, melainkan dapat menampilkan direksi arah untuk menemukan benda tersebut.

5. Pengalaman Multi-tasking Ala PC Desktop dengan Samsung DeX

samsung dex

Merasa harga Samsung Galaxy S22 Plus ini kemahalan? Sebenarnya jika menilik dari beragam fiturnya, harganya cukup terjustifikasi, sih. Apalagi Anda seolah mendapatkan dua barang dalam satu produk. Mengapa? Karena selain pengalaman smartphone, ponsel ini juga menjelma sebagai PC.

Melalui fitur Samsung DeX, perangkat bisa dihubungkan ke monitor untuk mendapatkan pengalaman desktop dengan antarmuka yang disesuaikan. Bahkan tidak perlu pakai mouse, layar ponsel bisa digunakan sebagai touchpad untuk melakukan navigasi.

Saat Samsung DeX digunakan, Anda bisa memindahkan file antar perangkat dengan mudah yakni dengan cara drag and drop. Anda juga dapat memunculkan menu kontekstual dengan melakukan klik kanan, persis seperti yang sering kita lakukan saat menggunakan laptop/PC.

Tidak hanya dihubungkan secara kabel, Samsung DeX juga berfungsi secara wireless. Saat dihubungkan ke TV, Anda bisa melakukan berbagai hal seperti hiburan dan produktivitas. Misalnya, untuk memindahkan kegiatan streaming film ke layar lebih lebar untuk pengalaman lebih imersif, atau melakukan presentasi dengan cara yang praktis dan menyenangkan.

Untuk memaksimalkan pengalaman desktop, Anda tentu bisa membeli perangkat book cover terpisah sebagai pengganti keyboard virtual. Tidak semua HP flagship hadir dengan kemampuan MHL (mobile high-definition link) sebagus ini, loh. Bahkan sepertinya bisa dihitung pakai jari.

Jadi, membeli Samsung Galaxy S23 Plus ini ibaratnya seperti beli HP sekaligus PC dalam satu produk. Membuatnya terlihat semakin worth it, bukan?

6. Ketahanan Bodi Meningkat, Hadir dengan Gorilla Glass Victus 2

samsung galaxy s23 plus 2_

Untuk memberikan no worries vibe kepada para penggunanya, Samsung pun membekali HP ini dengan ketahanan bodi luar biasa. Bahan materialnya pun konon menggunakan plastik dan kaca hasil daur ulang agar ramah lingkungan.

Sisi depan dan belakang bodi smartphone ini menggunakan lapisan kaca Gorilla Glass Victus 2 yang punya peningkatan ketahanan terhadap goresan atau benturan saat terjatuh dari ketinggian.

Karena tidak mengusung DNA Galaxy Note seperti pada varian Ultra, Samsung Galaxy S22 Plus memiliki desain ujung bodi berbentuk rounded edge. Berbeda dengan versi Ultra yang ujung-ujungnya berbentuk lancip untuk menunjang penggunaan S Pen yang lebih optimal.

Bingkai atau frame pada HP ini juga menggunakan armour aluminium yang dirancang untuk bertahan lebih kuat terhadap risiko terbentur atau terjatuh. Sebagai bentuk pertahanan ekstra, tersedia sertifikasi IP68 yang membuatnya tidak mudah rusak meski sudah terjatuh ke kedalaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit.

7. Suara Stereo Speaker Unggulan

samsung galaxy s23 plus speaker_

Kualitas audio ponsel flagship ini sungguh layak dibanggakan. Konfigurasi speaker-nya tidak berbeda yang dibawakan pendahulunya, Galaxy S22 Plus. Menggunakan stereo speaker dengan menggunakan earpiece sebagai kanal suara kedua, Samsung Galaxy S23 Plus disebutkan oleh GSM Arena memiliki keseimbangan suara yang baik.

Ini terlepas dari fakta bahwa suara yang keluar dari speaker bawah memang berkualitas lebih bagus daripada yang atas. Bagaimana pun tetap saja earpiece yang dijadikan suara kedua ini memiliki lubang suara lebih kecil, serta nyaris tidak memiliki echo chamber sama sekali.

Speaker ponsel ini menggunakan tuning-an dari Dolby Atmos yang menawarkan beragam profil penggunaan, guna menyesuaikan jenis kualitas suara yang lebih suitable pada setiap aktivitas (menonton film, mendengarkan lagu, dan bermain gim).

GSM Arena memberikan skor -26.5 LUFS pada tingkat kelantangan suaranya, membuatnya mampu mendapatkan predikat very good alias sangat bagus. Karena ini merupakan HP flagship, tentu Anda tidak akan menemukan 3.5 mm earphone jack di sini.

Tapi ada yang menarik soal fitur suara di HP ini. Samsung memberikan kemampuan memperdengarkan suara dari aplikasi ke speaker Bluetooth atau TWS, namun memperdengarkan suara yang lain dari speaker internal smartphone.

8. Baterai Mumpuni untuk Penggunaan Seharian

samsung galaxy s23 plus battery_

Ada sejumlah faktor yang membuat ketahanan baterai Samsung Galaxy S23 Plus layak diapresiasi. Yang pertama, HP ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 berfabrikasi 4 nm, sehingga efisiensi dayanya tidak perlu diragukan lagi. Ini lebih baik dari model sebelumnya yang pakai Snapdragon 8 Gen 1, atau bahkan sekadar chipset Exynos.

Kedua, kapasitas baterai ponsel ini sebesar 4.700 mAh yang sedikit lebih besar ketimbang baterai Galaxy S22 Plus di kapasitas 4.500 mAh. Artinya, jelas ponsel ini bisa digunakan lebih lama dari sebelumnya, walau perbedaan durasi penggunaannya tidak begitu signifikan.

Terbukti, Samsung Galaxy S23 Plus mendapatkan endurance rating 111 jam dengan durasi telepon 3G selama 34 jam 53 menit, web browsing selama 17 jam 47 menit, serta pemutaran video selama 19 jam 44 menit. Skor ini jauh lebih tinggi ketimbang Samsung Galaxy S22 Plus yang meraih angka 97 jam.

Kekurangan Samsung Galaxy S23 Plus

Selain punya segudang kelebihan yang dapat mempermudah urusan pengguna, Samsung Galaxy S23 Plus juga tidak luput dari beberapa kekurangan, yakni berikut ini.

1. Desain Bodi Terasa Kurang "Unik"

samsung galaxy s23 plus desain_

Kalau pertama kali melihat desain bodi belakang Samsung Galaxy S22 Plus, kita dapat jelas mengenali dari mana seri HP itu berasal. Ini karena sang predesor menawarkan tampilan visual yang unik dan distinctive, memberikan sebuah notion bahwa "Saya menggunakan HP seri Galaxy S, loh."

Agak lain dengan tampilan belakang Samsung Galaxy S23 Plus, di mana desain bodinya tampak cenderung plain, meski sebenarnya tidak buruk-buruk amat juga.

Masalah desain selalu berkenaan dengan personal taste dan bisa saja subjektif. Tapi tidak ada yang akan menyangkal kalau saya bilang desain bodi HP ini tampak tidak jauh beda dengan beberapa Galaxy A series.

Salah satu contoh yang paling mirip adalah Samsung Galaxy A14 5G, di mana sang HP Rp2 jutaan tersebut memiliki desain kamera modul yang hampir tidak ada bedanya dengan Galaxy S22 Plus.

Selain karena alasan fungsionalitas, tidak dapat dipungkiri bahwa sejumlah orang ingin merasakan sensasi "exclusivities" saat membeli HP flagship. Desain bodi HP ini menurut saya tidak terlalu bragging worthy sehingga mengurangi sensasi tersebut. Atau, dalam bahasa lebih sederhana, HP ini condong lebih sulit membuat kita terlihat kaya.

2. Tidak Ada Casan di Kotak Penjualan

samsung galaxy s23 plus_

Bisa saja ketidakhadiran charger menjadi standar baru pada dunia industri smartphone, terutama pada kelas mahal. Namun tetap saja keputusan ini sama sekali tidak menguntungkan konsumen.

Sama seperti Galaxy S22 Plus yang dirilis setahun sebelumnya, Anda juga tidak akan menemukan charger sama sekali di HP ini. Yang tersedia hanyalah kabel data USB Type-C ke USB Type-C, pin ejektor kartu SIM, serta buku petunjuk penggunaan.

Praktik menghilangkan casan dari boks penjualan ini dimulai oleh Apple, dan kini diikuti oleh sejumlah brand besar lainnya seperti Xiaomi dan Samsung. Agar bisa tetap mengecas ponsel, Anda bisa menggunakan charger dari ponsel yang sama.

Anda beruntung jika kebetulan sebelumnya gunakan produk Samsung dan mendukung fitur daya yang sama (45 W). Tapi kalau tidak, pengalaman charging tentu tidak sesuai dengan yang telah dibayarkan. Toh, jika semua orang yang membeli Samsung Galaxy S23 Plus berbondong-bondong beli casan baru secara terpisah, ujung-ujungnya tetap saja tidak ramah lingkungan.

3. Pengalaman Charging yang Lambat, Fast Charging 45 W Terasa Seperti 25 W

samsung galaxy s23 plus 5__1

Meski sejumlah orang mengatakan Samsung punya kelebihan di sisi minimnya degradasi battery health dalam jangka panjang, namun perusahaan ini condong memberikan daya pengecasan yang lambat.

Pada pengisian daya Samsung Galaxy S23 reguler, menggunakan daya 25 W. Varian Plus yang sedang kita bahas ini sedikit lebih baik di atas kertas, menggunakan daya 45 W. Ya, di atas kertas. Karena secara kenyataan, durasi pengecasannya tidak jauh beda dengan yang sekadar mendukung 25 W.

Sesuai dengan temuan GSM Arena, ponsel ini menempuh durasi 1 jam 5 menit dari 0-100%, menggunakan charger 65 W. Rupanya, ketika diuji menggunakan charger 25 W, durasi pengisiannya hanya bertambah sedikit yaitu 1 jam 6 menit. Bisa disimpulkan bahwa perbedaan durasi 25 W dan 45 W di sini nyaris tidak ada.

Simpulan

Ada dua varian Samsung Galaxy S23 Plus yang bisa dipilih di Indonesia. Yang pertama adalah varian RAM 8 GB + 256 GB dengan harga rilis Rp15.999.000,-, dan yang kedua adalah varian RAM 8 GB + 512 GB dengan harga rilis Rp17.999.000,-.

Di harga tersebut, Anda sudah bisa menikmati pengalaman fantastis Samsung Wireless DeX untuk menjadikan HP sebagai PC. Selain itu, kehadiran Snapdragon 8 Gen 2 di HP juga menjadi daya tarik tersendiri. Performa gim dan rendering pasti semakin lancar, push rank pun terasa lebih menyenangkan.

Karena ini HP Samsung, jelas sisi fotografinya pun disiapkan dengan matang. Meski tanpa kamera 200 MP yang dimiliki versi Ultra, Anda tetap bisa mendapatkan hasil foto dengan detail dan warna menakjubkan. Ukuran layarnya di angka 6,6 inci pula. Sudah lebih dari cukup untuk berikan pengalaman sinematik.

Namun, harap sabar jika ada yang mengira HP yang Anda gunakan adalah Samsung Galaxy A14 5G. Bahkan sudah beredar di video TikTok yang bilang bahwa HP Rp2 jutaan tersebut adalah "opsi murah" bagi yang tidak bisa afford HP flagship.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram