carisinyal-web-banner-retina 35

9 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S25 Edge

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Emang bisa HP punya ketebalan bodi di angka 5 mm tapi bukan HP lipat? Bisa, Samsung membuktikannya melalui Samsung Galaxy S25 Edge. HP ini jadi yang paling tipis di antara model lain di serinya dengan ketebalan hanya 5,8 mm saja. Hal ini tentu membuatnya terasa menarik meski datang belakangan.

Samsung Galaxy S25 Edge juga jadi model dengan harga paling murah dari model lainnya. Hal ini memang menarik, tapi pasti ada konsekuensinya. Ada beberapa sektor yang mengalami penyesuaian. Penasaran? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S25 Edge berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan desain bodi premium dengan ketebalan paling tipis 5,8 mm.
Memiliki kapasitas baterai paling kecil di serinya, hanya 3900 mAh.
Pakai kamera utama 200 MP setara model Ultra, mumpuni untuk foto dan video.
Fitur pengisian daya masih kalah saing dan tidak ada di kotak penjualan.
Mengandalkan performa powerful Snapdragon 8 Elite dengan memori lega.
Menawarkan berbagai fitur Galaxy AI yang sudah disempurnakan.
Lengkap dengan Samsung DeX, punya konektivitas dan sensor unggulan.
Lengkap dengan fitur Ultra-Wideband (UWB) yang juga ada di model Ultra.
Menggunakan layar lega dengan resolusi tajam, desain bezel-nya tipis.
Dukungan stereo speaker yang lantang dan enak didengar.
Memiliki jaminan upgrade OS panjang yaitu sampai 7 kali.

Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge
Layar Dynamic LTPO AMOLED 2X 6.7 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 200 MP (wide) 12 MP (ultrawide)
Baterai Li-Ion 3900 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge dijual mulai dari harga Rp14 jutaan, selisih hampir Rp2 jutaan dari Samsung Galaxy S25. Dengan harga lebih murah, HP ini membawa beberapa kelebihan yang cukup menarik. Simak daftarnya berikut ini.

1. Tampilan Desain Bodi Premium Dengan Ketebalan Paling Tipis 5,8 mm

Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge jadi salah satu HP dengan ketebalan bodi paling tipis di dunia. Ketebalannya hanya 5,8 mm saja, angka yang biasanya hanya dimiliki oleh HP lipat Fold. Sebab HP Fold dalam mode terbuka akan jadi sangat tipis meski jadi lebih tebal ketika dalam mode lipatnya. Sementara untuk bobotnya ada di 163 gram, masih cukup ringan.

Satu hal yang saya sadari adalah tampilan desain kameranya berbeda dari model lain di serinya. Samsung Galaxy S25 Edge tidak memiliki tiga lingkaran lagi, tapi hanya dua. Sesuai dugaan, ada satu kamera yang dihilangkan akibat penyesuaian dari harga yang ditawarkan. Kedua lingkarannya juga disimpan di dalam sebuah modul berbentuk pil.

Kualitas yang ditawarkan tentu masih sama dengan model lain di serinya. Termasuk sertifikasi IP68 yang masih dipertahankan. Misalnya material aluminium generasi kedua yang membungkus bagian frame-nya. Serta sertifikasi ini membuatnya tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

2. Pakai Kamera Utama 200 MP Setara Model Ultra, Mumpuni Untuk Foto dan Video

kamera Samsung Galaxy S25 Edge

Sesuai dugaan, ada satu kamera yang absen dari Samsung Galaxy S25 Edge ini, tidak lain dan tidak bukan adalah kamera telefoto. Hal yang cukup wajar ketika ada penyesuaian harga. Alhasil hanya ada dua kamera yang digunakan, tapi apakah kualitasnya kurang?

Nyatanya tidak. Samsung Galaxy S25 Edge justru menggunakan kamera utama yang setara dengan Samsung Galaxy S25 Ultra. Resolusinya ada di 200 MP dengan bukaan f/1.7 dan punya focal length 24mm. Kamera ini menggunakan sensor ISOCELL HP2 dengan dukungan multi-directional PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) yang bikin lebih mumpuni.

Sementara untuk kamera ultrawide-nya sama dengan model selain Ultra. Resolusinya ada di 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang luas hingga 120 derajat. Kamera ini didukung fitur autofocus PDAF, artinya bisa merangkap tugas sebagai kamera makro.

Samsung Galaxy S25 Edge juga sudah menggunakan software terbaru dengan ProVisual Engine dari Snapdragon 8 Elite. Sistem ini memastikan komputasi lebih baik misalnya untuk video dengan cahaya redup atau noise pada objek bergerak.

Perekaman video kamera belakangnya ini bisa mencapai 8K 30 FPS, serta mendukung slow motion di resolusi 4K. Sementara kamera depannya tidak kalah baik karena mampu mencapai resolusi 4K 60 FPS. Untuk resolusi kamera selfie-nya ada di 12 MP dengan dual-pixel PDAF.

3. Mengandalkan Performa Powerful Snapdragon 8 Elite dengan Memori Lega

Samsung Galaxy S25 Edge

Sama seperti model lain di serinya, Samsung Galaxy S25 Edge juga mengandalkan performa terbaik dari Snapdragon 8 Elite. Anda bisa berekspektasi lebih soal performanya karena tidak akan jauh berbeda bahkan dengan model Ultra-nya.

Berbeda dengan HP flagship lain, Samsung Galaxy S25 Series hadir dengan Snapdragon 8 Elite khusus. Samsung menyebutnya Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan dua inti utama pada CPU yang mengalami overclock. Performa CPU yang dimilikinya diklaim memiliki peningkatan sampai 45 persen, 48 persen untuk GPU, dan 68 persen untuk NPU.

Lebih detailnya, Snapdragon 8 Elite for Galaxy ini ditenagai oleh delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Oryon V2 Pheonix L dengan clock speed 4,47 GHz (Snapdragon 8 Elite biasa hanya 4,32 GHz). Lalu enam core Oryon V2 Pheonix M dengan clock speed 3,53 GHz untuk efisiensi. Chipset ini didukung GPU Adreno 830 yang juga punya clock speed lebih tinggi.

Chipset ini juga dipadukan dengan kapasitas memori lega yang membuatnya lebih optimal lagi. Samsung Galaxy S25 Edge menawarkan RAM 12 GB berjenis LPDDR5x. Sedangkan memori internalnya di 256 GB atau 512 GB berjenis UFS 4.0.

Jika Anda sering menggunakan skor Benchmark sebagai patokan, ketahuilah bahwa Snapdragon 8 Elite for Galaxy ini punya skor AnTuTu v10 di angka 2,1 jutaan. Berbagai jenis game sudah bisa dimainkan dengan lancar tanpa hambatan.

4. Menawarkan Berbagai Fitur Galaxy AI yang Sudah Disempurnakan

Samsung Galaxy S25 Edge

Sebagai salah satu model di lini Samsung Galaxy S25 Series, tentu Galaxy AI jadi hal utama yang ditawarkan. Penyempurnaan fitur berbasis AI dan kualitas software juga jadi fokus utama Samsung sejak Samsung Galaxy S24 Series.

Salah satu peningkatan yang cukup mengesankan dari fitur Galaxy AI ini adalah sudah mendukung penggunaan bahasa sehari-hari. Adapun fitur Galaxy AI utama yang ditawarkan adalah Now Brief atau Now Bar, AI Agents meliputi perkembangan dari Circle to Search, AI Select, Gallery Control, sampai Cross-app Action.

Salah satu fitur Galaxy AI yang paling saya tunggu adalah Cross-app Action. Fitur ini mampu melakukan tugas yang lebih kompleks dan melibatkan atau berinteraksi dengan aplikasi lain. Per artikel ini dibuat, aplikasi yang mendukung hanya aplikasi sistem One UI dan Google saja. Namun Samsung berjanji untuk melibatkan aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp atau Spotify.

5. Lengkap dengan Samsung DeX, Punya Konektivitas dan Sensor Unggulan

Samsung Galaxy S25 Edge

Meski ada penyesuaian harga, Samsung Galaxy S25 Edge masih dibekali konektivitas lengkap dan unggul di kelasnya. Misalnya saja dari konektivitas jaringan 5G yang sudah disematkan untuk meningkatkan kecepatan dalam berinternet.

Samsung Galaxy S25 Edge juga sudah menggunakan WiFi 7. Jenis WiFi yang sama dengan model lain di serinya, termasuk model Ultra. Ada juga fitur eksklusif yaitu Samsung DeX dan Wireless DeX. Fitur ini mampu menghubungkan HP dengan monitor eksternal dan mouse atau keyboard untuk aktivitas multitasking lebih cepat dan praktis.

Untuk konektivitas lainnya, Samsung Galaxy S25 Edge dibekali fitur NFC, hingga port USB Type-C 3.2 yang sudah mendukung display port ke layar monitor yang lebih luas. Sensornya juga sama lengkapnya, mulai dari fingerprint di bawah layar berjenis ultrasonic (lebih baik dari optical), akselerometer, proksimitas, kompas, barometer, dan tentu saja gyro hardware.

6. Lengkap dengan Fitur Ultra-Wideband (UWB) yang Juga Ada di Model Ultra

Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge memiliki satu sensor yang tidak ada di model reguler, tapi ada di model Plus dan Ultra yaitu Ultra Wideband (UWB). Hal ini tentu cukup menarik, padahal harganya saja ada di bawah model regulernya.

Adapun Ultra-Wideband (UWB) adalah teknologi nirkabel berbasiskan gelombang radio. UWB ini dapat digunakan untuk melacak keberadaan dan pergerakan benda lain secara lebih akurat dan real-time.

Dengan bantuan aksesoris bernama Galaxy SmartTag yang ditempelkan atau diselipkan pada sebuah benda, maka benda tersebut dapat dilacak keberadaannya via sensor UWB tersebut. Akurasinya pun bahkan mencapai hingga hitungan jarak 10 cm.

Teknologi UWB juga dapat digunakan untuk membuka kunci mobil. Dengan aplikasi SmartThings, pengguna dapat menerima notifikasi ketika melacak keberadaan kunci yang hilang serta menyalakan mobil dengan otomatis.

7. Menggunakan Layar Lega dengan Resolusi Tajam, Desain Bezel-nya Tipis

Samsung Galaxy S25 Edge

Beralih ke sektor layar, Samsung Galaxy S25 Edge memiliki kemampuan yang identik dengan Samsung Galaxy S25+. Mulai dari ukurannya yaitu 6,7 inci dengan panel LTPO AMOLED 2x, serta resolusi tajam di 1440 x 3120 piksel. Aktivitas sehari-hari juga jadi lebih puas dengan bezel tipis, rasio layar ke bodinya mencapai angka 92,1 persen.

Lanjut ke pergerakannya yang sudah cukup mulus, Samsung Galaxy S25 Edge dibekali refresh rate 120 Hz. Berkat penggunaan panel LTPO, refresh rate-nya ini sudah sangat adaptif bahkan mencapai angka 1 Hz. Hal ini tentu akan meningkatkan efisiensi penggunaan daya baterai setiap harinya.

Fitur lain yang juga identik adalah kehadiran HDR10+ dan kecerahan layar hingga 2600 nit (peak). Artinya, Anda bisa memakai HP ini di luar ruangan dengan nyaman karena tidak mudah memantulkan cahaya.

Meski secara keseluruhan kemampuannya ini mirip, ada satu hal yang jadi pembeda yaitu di perlindungannya. Samsung Galaxy S25 Edge mengandalkan perlindungan Gorilla Glass Ceramic 2. Sedangkan Samsung Galaxy S25+ pakai Gorilla Glass Victus 2 yang tentu saja lebih tangguh secara teorinya.

8. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang dan Enak Didengar

Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge dibekali speaker yang jumlahnya dua atau stereo speaker. Letak speaker utama ada di dekat port USB atau di bagian bawah, sedangkan speaker keduanya bergabung dengan earpiece di bezel bagian atas.

Meski speaker keduanya disimpan ke dalam earpiece, keduanya bisa hasilkan suara yang seimbang dan sama-sama lantang. Elemen bass dan vokalnya (suara dengan frekuensi tengah) juga kuat. Kualitasnya cocok untuk aktivitas sehari-hari seperti menonton, mendengarkan musik, hingga bermain game.

Hanya saja, Anda tidak akan menemukan port audio jack 3,5 mm lagi di bodinya. Untuk mendengarkan suara yang lebih dalam, Anda bisa menggunakan earphone via Bluetooth. Atau mengandalkan converter yang nantinya disambungkan ke earphone berkabel.

9. Memiliki Jaminan Upgrade OS Panjang Yaitu Sampai 7 Kali

Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge langsung menggunakan Android 15 berbasis One UI 7 saat rilis. Biasanya, Samsung akan memberikan masa dukungan upgrade yang cukup panjang, karena memang ditujukan untuk penggunaan jangka waktu yang tidak sebentar atau lama.

Samsung adalah salah satu merek yang tidak pelit dalam memberikan jaminan, bahkan untuk kelas mid range. Sebagai HP flagship, Samsung Galaxy S25 Edge membawa jaminan upgrade dengan waktu yang terbilang sangat lama yaitu sampai tujuh tahun atau tujuh kali.

Artinya, Samsung Galaxy S25 Edge yang rilis dengan Android 15 ini akan mendapatkan upgrade hingga Android 22 pada tahun 2032. Dengan catatan penamaan Android akan tetap berurutan. Sedangkan untuk update security patch biasanya lebih lama setahun, artinya bisa sampai delapan tahun ke depan.

Kekurangan Samsung Galaxy S25 Edge

Perlu diingat bahwa jika ada penyesuaian harga, maka ada penyesuaian pada kemampuannya juga. Ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan dari Samsung Galaxy S25 Edge. Simak beberapa kekurangannya berikut.

1. Memiliki Kapasitas Baterai Paling Kecil Di Serinya, Hanya 3900 mAh

Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge jadi model dengan kapasitas baterai paling kecil di lini serinya yaitu 3900 mAh. Kapasitasnya ini berbeda 100 mAh dengan Samsung Galaxy S25 yang ada di 4000 mAh. Tentu saja cukup jauh di bawah angka standar untuk smartphone yaitu di 5000 mAh.

Dengan kapasitas paling kecil, ketahanannya juga bisa dibilang lebih rendah. Merujuk pada pengujian GSMArena, Samsung Galaxy S25 Edge mendapat skor penggunaan aktif hingga 12 jam 6 menit. Skor ini berada sedikit di bawah Samsung Galaxy S25 yang mendapatkan skor 13 jam 9 menit.

Saat dibandingkan dengan Samsung Galaxy S25+, perbedaannya cukup jauh dengan skor 14 jam 26 menit. Meski begitu, skornya ternyata tidak jauh berbeda saat disandingkan dengan Google Pixel 9 Pro XL yang membawa 5060 mAh. Skor penggunaan aktif yang didapatkannya yaitu ada di 12 jam 32 menit.

Dengan kata lain, kapasitas yang cukup kecil ini memang jadi salah satu catatan yang mesti diperhatikan. Namun, ketahanan dayanya masih bisa diterima, untuk kapasitas yang kecil tersebut.

2. Fitur Pengisian Daya Masih Kalah Saing dan Tidak Ada Di Kotak Penjualan

Samsung Galaxy S25 Edge

Kecepatan pengisian daya tampaknya masih menjadi isu yang belum bisa diatasi oleh Samsung. Samsung Galaxy S25 Edge masih menggunakan kecepatan pengisian daya 25 W saja. Menurut klaimnya, HP ini bisa mengisi hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.

Sebenarnya, angka tersebut bukanlah hal yang terlalu buruk. Namun, ketika berbicara mengenai harga dan kelasnya, tentu masih kalah dengan HP saingannya, atau bahkan untuk harga yang lebih murah. Selain itu, kecepatannya ini jadi yang paling kecil dibandingkan dua model lainnya yang dibekali fast charging 45 W.

Tidak hanya lambat, Samsung juga tetap tidak memasukkan charger ke dalam kotak kemasannya. Bukan pertama kali Samsung melakukan hal ini, malahan pengguna akan kaget jika menemukan charger di kotak penjualannya. Jadi, Anda harus membelinya secara terpisah, ya.

Simpulan

Bodi HP yang hanya 5 mm tidak hanya punya HP lipat Fold, Samsung Galaxy S25 Edge jadi HP biasa yang punya ketebalan 5,8 mm saja. Bentuknya yang tipis dan ramping membuatnya enak digenggam dan dipakai sehari-hari. Satu hal yang mesti Anda tahu juga adalah HP ini punya harga lebih murah dari model lain di serinya.

Meski begitu, Samsung Galaxy S25 Edge tetap menawarkan beberapa kemampuan mumpuni. Misalnya performa Snapdragon 8 Elite, visual dan audio yang imersif, kamera utama setara model ultra, hingga soal kelengkapan.

Di sisi lain, harganya yang paling murah membuatnya mengalami penyesuaian di beberapa sektor. Misalnya tidak ada kamera telefoto, kapasitas baterai paling kecil, hingga pengisian daya lambat tanpa ada charger di dalam kotaknya. Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal tersebut sebelum membelinya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross