8 Kelebihan & Kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite
Fitur Dolby Atmos bisa dibilang fitur canggih pada sebuah ponsel pintar. Lewat fitur ini pengguna dapat merasakan kualitas audio yang sangat cetar dan berkelas. Pengguna juga akan disuguhkan dengan nuansa sinematik 3D saat bermain game dan menonton video streaming. Pula cocok sekali untuk menemani pengguna dalam mendengarkan musik favoritnya.
5. Teknologi Bluetooth 5.0
Bersyukurnya bagi kamu yang memutuskan untuk memiliki Samsung Galaxy Tab A7 Lite. Sebab dalam urusan transfer perangkat ini bisa diandalkan lewat Bluetooth edisi 5.0. Dibandingkan dengan versi 4.2, Bluetooth ini mempunyai jangkauan dua kali lebih luas bak raihan sebuah Wi-Fi.
Tidak hanya itu, Bluetooth 5.0 pun menjanjikan kalau soal kecepatan transfer akan 4 kali lebih kencang. Hal menarik lainnya dari fitur ini adalah kepiawaiannya dalam menganalisis jenis koneksi yang dibutuhkan dalam mengirimkan informasi dan data. Hebatnya, Bluetooth ini telah terintegrasi dengan IoT (Internet of Things) atau smart home.
Kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite
Seperti ada yang kurang jika sudah membahas kelebihan Samsung Galaxy Tab A7 Lite tetapi tidak membahas kekurangannya. Oleh karena itu, Carisinyal dengan senang hati akan memaparkan kekurangan dalam beberapa aspek dari Samsung Galaxy Tab A7 Lite di bawah ini:
1. Kualitas Kerapatan Piksel
Tablet Lite dari Samsung ini mempunyai ukuran layar 8.7 inci dengan rasio layar-ke-bodi mencapai 81.1%. Namun, tidak seperti perangkat tablet papan atas, Samsung Galaxy Tab A7 Lite ini diusung oleh teknologi panel TFT atau Thin Film Transistor. Penggunaan teknologi panel ini memiliki keterbatasan pada sudut pandang dan visibilitas sempit saat terkena sentuhan cahaya matahari.
Namun, kabarnya panel TFT yang dipakai pada perangkat ini bukan tipe jadul tetapi jenis PLS bisa dibilang hampir sama dengan IPS sehingga lebih menghemat daya. Tidak hanya itu, perangkat beresolusi 800 x 1340 piksel dengan rasio 5:4 ini mempunyai kualitas ketajaman kecil yakni hanya 179 ppi saja. Jadi layarnya tidak setajam yang mungkin kamu harapkan.
2. Kamera Standar
Samsung Galaxy Tab A7 versi mini telah menidurkan dua sensor yaitu satu di bagian depan dan satu lagi berada di kawasan belakang. Untuk sensor depannya nangkring di tengah-tengah bingkai sisi kanan dengan membawa resolusi 2 MP. Posisi ini memungkinkan pengguna harus menggeser sedikit ke kiri untuk menengok wajah sendiri untuk mendapatkan gambar yang seimbang.
Sementara, untuk kamera belakangnya menyematkan resolusi 8 MP disertai fitur autofocus. Lalu, dalam kemampuan merekamnya menggunakan resolusi 1080p@30fps. Dalam menyuguhkan hasil gambarnya kamera dari tablet ini terbilang standar terlebih tidak dilengkapi oleh fitur dukungan bahkan untuk LED flash. Jadi, diharapkan pengguna tidak menaruh ekspektasi tinggi, yah!
3. Minim Sensor
Kekurangan terakhir yang dapat dijumpai dari Samsung Galaxy Tab A7 Lite adalah minimnya sensor yang disematkan. Perangkat ini hanya menyediakan sensor akselerometer, kompas, dan cahaya. Sensor akselerometer digunakan untuk mengukur kecepatan suatu objek atau benda.
Selanjutnya, sensor kompas dihadirkan untuk mencari arah mata angin dan sensor cahaya yang bertugas sebagai pengaturan cahaya layar secara otomatis. Yang disayangkan pada perangkat ini tidak dilengkapi oleh sensor proksimiti untuk keperluan mendeteksi seberapa dekat layar perangkat ke kulit pengguna.
Tidak hanya itu, perangkat Tab ini belum mempunyai sensor gyro yang biasanya dimanfaatkan untuk bermain game. Dengan sensor ini pengguna dapat mengatur orientasi dan mengarahkan karakter. Juga kamu jangan mengharapkan adanya sensor pemindai sidik jari untuk mengamankan layar ponsel atau membuka suatu aplikasi karena perangkat ini tidak menghadirkan sensor ini.
Simpulan
Dari penjelasan di atas dapat dikatakan kalau dengan Rp 2,49 jutaan, tablet Lite dari Samsung ini layak dipertimbangkan untuk memilikinya. Mengingat tubuh perangkat ini yang ringan, sudah bersistem operasi Android 11, teknologi Bluetooth yang kencang, sumber daya baterai banyak, dan pemasangan stereo speaker.
Namun, perlu diperhatikan kalau tablet ini tidak dibenamkan sensor pemindai sidik jari, kualitas pikselnya tidak terlalu tinggi, dan konfigurasi kamera yang standar. Jadi, sebaiknya kamu jangan berharap banyak soal aspek-aspek tersebut terlebih status perangkat ini yakni Lite. Demikianlah pemaparan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite.
Menurutmu masih adakah kekurangan atau kelebihan yang lain dari tablet ini? Jangan sungkan untuk menceritakannya di kolom komentar dan jangan lupa juga untuk pantau terus Carisinyal supaya kamu tidak ketinggalan berita tentang teknologi, yah!
