8 Kelebihan & Kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite

Sudah tahu belum kalau Samsung baru saja merilis tablet baru? Bisa dibilang tablet ini adalah adiknya dari Galaxy Tab A7 karena pada namanya ada penggunan istilah "Lite". Tepat pada Juni 2021, Samsung Galaxy Tab A7 Lite siap mengguncang industri tablet di pasar Global khususnya di Tanah Air.

Tablet yang berkolaborasi dengan A-GPS, GLONASS, BDS, dan GALILEO pada sistem navigasinya ini masih membangun sebuah audio jack 3.5 mm pada tubuhnya. Perangkat dari Samsung ini terlahir dalam dua pilihan model yaitu SM-T225 dan SM-T220. Dalam situs resmi Samsung Indonesia, seperangkat dari Galaxy Tab A7 Lite dipatok seharga Rp 2,49 jutaan.

Dengan harga segitu pengguna akan disuguhkan dengan spesifikasi menarik dan terbaru. Supaya kamu tidak penasaran, coba baca spesifikasi singkat dari Galaxy Tab A7 Lite berikut ini:

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A7 Lite

Kelebihan Samsung Galaxy Tab A7 Lite

Sekarang sudah tahukan seluk beluk Samsung Galaxy Tab A7 Lite setelah membaca spesifikasinya di atas? Nah, bila kamu jeli memperhatikan spesifikasi perangkat tersebut pasti secara sadar akan mengetahui kelebihannya. Namun, jangan gundah jika kamu belum tahu kelebihan Samsung Galaxy Tab A7 Lite karena Carisinyal akan menjabarkannya berikut ini:

1. Dimensi Lebar dengan Bodi Ringan

Samsung Galaxy Tab A7 Lite hadir dengan tubuh yang stylish dengan setiap pinggiran dan cangkangnya terbuat dari alumunium, sedangkan area depan diracik dari material gelas. Pada bagian sisi kanannya terdapat tombol Power dan Volume. Pindah ke sisi kiri telah hadir slot untuk menaruh Sim Card dan memori eksternal.

Beralih ke area belakang sudah dinanti oleh kamera utama di kiri atas dan tulisan "SAMSUNG" berlokasi di tengah secara horizontal. Perangkat ini terbilang ringan untuk ukuran sebuah tablet yaitu 366 gram dengan kepemilikan dimensi yang lebar 212.5 x 124.7 x 8 mm. Tablet ini siap menemani kamu dengan suguhan warna futuristik antara lain Silver dan Grey.

2. Pemakaian Android 11

Dalam kategori dapur pacu Samsung Galaxy Tab A7 Lite berkelana bersama sistem operasi Android 11 dengan antarmuka One UI 3.1, mempersembahkan menu dan mode teranyar yang lebih segar. Perangkat Lite ini menggunakan chipset Mediatek MT8768T Helio P22T yang proses fabrikasinya 12 nanometer.

Semua prosesor CPU dari perangkat ini berlandaskan arsitektur Cortex A53. Bila dirincikan yaitu empat core kencang 2.3 GHz untuk Cortex A53 dan empat inti hemat daya 1.8 GHz pada Cortex A53. Lalu, dalam mewujudkan tampilan animasi yang maksimal perangkat ini menunjuk GPU Power VR GE8320 (650 MHz).

Guna mempermudah proses penyimpanan yang lebih cepat dan mampu menaruh data banyak, tablet ini menawarkan kapasitas penyimpanan dalam dua kombinasi antara lain 3/32 GB dan 4/64 GB. Bila kapasitas yang ditawarkan masih kurang cukup kamu bisa menambahkannya lewat memori eksternal microSDXC. Dari jeroan tersebut perangkat ini menghasilkan skor AnTuTu 103.000.

3. Dipasok Baterai Jumbo

Kendati tidak segemuk yang dimiliki Galaxy Tab A7, pada versi Lite ini sumber daya baterainya tetap terbilang melimpah 5.100 mAh. Dengan kapasitas yang dibawanya tersebut, pihak Samsung mengklaim kalau tablet ini mampu bertahan hingga 13 jam lebih dalam penggunaan normal. Sehingga memungkinkan pengguna tidak perlu lalu-lalang untuk mengisi daya baterai.

Lalu, walaupun harus mengisi daya baterai yang kosong pengguna akan dimanjakan dengan cepatnya proses pengisian daya. Bukan tanpa alasan sistem baterai Samsung Galaxy Tab A7 Lite sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat atau fast charging 15. Dengan begitu pengguna tidak ada lagi acara berlama-lama nunggu baterai penuh.

4. Cetarnya Stereo Speaker

Sumber: https://hitechglitz.com

Keunggulan lain dari tablet besutan Samsung ini adalah sistem pengeras suara alias speaker. Pada Samsung Galaxy Tab A7 Lite ini pengeras suaranya mengusung konsep stereo speaker, pemasangan pengeras suaranya berada di empat lokasi. Pihak Samsung juga telah melengkapi sistem pengeras suara pada tablet ini dengan teknologi Dolby Atmos.

Fitur Dolby Atmos bisa dibilang fitur canggih pada sebuah ponsel pintar. Lewat fitur ini pengguna dapat merasakan kualitas audio yang sangat cetar dan berkelas. Pengguna juga akan disuguhkan dengan nuansa sinematik 3D saat bermain game dan menonton video streaming. Pula cocok sekali untuk menemani pengguna dalam mendengarkan musik favoritnya.

5. Teknologi Bluetooth 5.0

Bersyukurnya bagi kamu yang memutuskan untuk memiliki Samsung Galaxy Tab A7 Lite. Sebab dalam urusan transfer perangkat ini bisa diandalkan lewat Bluetooth edisi 5.0. Dibandingkan dengan versi 4.2, Bluetooth ini mempunyai jangkauan dua kali lebih luas bak raihan sebuah Wi-Fi.

Tidak hanya itu, Bluetooth 5.0 pun menjanjikan kalau soal kecepatan transfer akan 4 kali lebih kencang. Hal menarik lainnya dari fitur ini adalah kepiawaiannya dalam menganalisis jenis koneksi yang dibutuhkan dalam mengirimkan informasi dan data. Hebatnya, Bluetooth ini telah terintegrasi dengan IoT (Internet of Things) atau smart home.

Kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite

Seperti ada yang kurang jika sudah membahas kelebihan Samsung Galaxy Tab A7 Lite tetapi tidak membahas kekurangannya. Oleh karena itu, Carisinyal dengan senang hati akan memaparkan kekurangan dalam beberapa aspek dari Samsung Galaxy Tab A7 Lite di bawah ini:

1. Kualitas Kerapatan Piksel

Sumber: https://gsmriders.com

Tablet Lite dari Samsung ini mempunyai ukuran layar 8.7 inci dengan rasio layar-ke-bodi mencapai 81.1%. Namun, tidak seperti perangkat tablet papan atas, Samsung Galaxy Tab A7 Lite ini diusung oleh teknologi panel TFT atau Thin Film Transistor. Penggunaan teknologi panel ini memiliki keterbatasan pada sudut pandang dan visibilitas sempit saat terkena sentuhan cahaya matahari.

Namun, kabarnya panel TFT yang dipakai pada perangkat ini bukan tipe jadul tetapi jenis PLS bisa dibilang hampir sama dengan IPS sehingga lebih menghemat daya. Tidak hanya itu, perangkat beresolusi 800 x 1340 piksel dengan rasio 5:4 ini mempunyai kualitas ketajaman kecil yakni hanya 179 ppi saja. Jadi layarnya tidak setajam yang mungkin kamu harapkan.

2. Kamera Standar

Samsung Galaxy Tab A7 versi mini telah menidurkan dua sensor yaitu satu di bagian depan dan satu lagi berada di kawasan belakang. Untuk sensor depannya nangkring di tengah-tengah bingkai sisi kanan dengan membawa resolusi 2 MP. Posisi ini memungkinkan pengguna harus menggeser sedikit ke kiri untuk menengok wajah sendiri untuk mendapatkan gambar yang seimbang.

Sementara, untuk kamera belakangnya menyematkan resolusi 8 MP disertai fitur autofocus. Lalu, dalam kemampuan merekamnya menggunakan resolusi 1080p@30fps. Dalam menyuguhkan hasil gambarnya kamera dari tablet ini terbilang standar terlebih tidak dilengkapi oleh fitur dukungan bahkan untuk LED flash. Jadi, diharapkan pengguna tidak menaruh ekspektasi tinggi, yah!

3. Minim Sensor

Kekurangan terakhir yang dapat dijumpai dari Samsung Galaxy Tab A7 Lite adalah minimnya sensor yang disematkan. Perangkat ini hanya menyediakan sensor akselerometer, kompas, dan cahaya. Sensor akselerometer digunakan untuk mengukur kecepatan suatu objek atau benda.

Selanjutnya, sensor kompas dihadirkan untuk mencari arah mata angin dan sensor cahaya yang bertugas sebagai pengaturan cahaya layar secara otomatis. Yang disayangkan pada perangkat ini tidak dilengkapi oleh sensor proksimiti untuk keperluan mendeteksi seberapa dekat layar perangkat ke kulit pengguna.

Tidak hanya itu, perangkat Tab ini belum mempunyai sensor gyro yang biasanya dimanfaatkan untuk bermain game. Dengan sensor ini pengguna dapat mengatur orientasi dan mengarahkan karakter. Juga kamu jangan mengharapkan adanya sensor pemindai sidik jari untuk mengamankan layar ponsel atau membuka suatu aplikasi karena perangkat ini tidak menghadirkan sensor ini.

Simpulan

Dari penjelasan di atas dapat dikatakan kalau dengan Rp 2,49 jutaan, tablet Lite dari Samsung ini layak dipertimbangkan untuk memilikinya. Mengingat tubuh perangkat ini yang ringan, sudah bersistem operasi Android 11, teknologi Bluetooth yang kencang, sumber daya baterai banyak, dan pemasangan stereo speaker.

Namun, perlu diperhatikan kalau tablet ini tidak dibenamkan sensor pemindai sidik jari, kualitas pikselnya tidak terlalu tinggi, dan konfigurasi kamera yang standar. Jadi, sebaiknya kamu jangan berharap banyak soal aspek-aspek tersebut terlebih status perangkat ini yakni Lite. Demikianlah pemaparan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab A7 Lite.

Menurutmu masih adakah kekurangan atau kelebihan yang lain dari tablet ini? Jangan sungkan untuk menceritakannya di kolom komentar dan jangan lupa juga untuk pantau terus Carisinyal supaya kamu tidak ketinggalan berita tentang teknologi, yah!