carisinyal web banner retina

10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setiap tahunnya, kita sering melihat banyak smartphone baru yang dirilis oleh beragam brand. Mulai dari realme, Xiaomi, Samsung, hingga brand lokal seperti Advan. Anda sungguh disuguhkan oleh banyak sekali ponsel yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Agar berbeda dengan tablet, di mana opsinya cenderung lebih terbatas, di tahun 2021, Samsung telah merilis produk tablet yang merupakan penurunan dari Galaxy Tab S7 Plus. Dengan harga yang lebih murah, Samsung Galaxy Tab S7 FE (Fan Edition) niscaya akan memiliki pasarnya sendiri.

Penamaan "Fan Edition" sendiri adalah cara Samsung untuk membuat nama "Lite" terdengar lebih bersahabat. Walau hadir dengan spesifikasi yang diturunkan, tapi Galaxy Tab S7 FE 5G merupakan produk yang layak dipertimbangkan.

Pasalnya, hal-hal baik pada varian Plus masih dipertahankan di tablet ini, seperti ukuran layar, kapasitas baterai, kualitas speaker, dan sebagainya. Tapi memang tidak dipungkiri, perbedaannya pun cukup banyak sehingga Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan tablet ini jika memang tertarik untuk membelinya.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

  • Rilis: Juni 2021
  • Layar: TFT 12,4 inci
  • Chipset: Snapdragon 750G 5G (8 nm)
  • GPU: Adreno 619
  • RAM: 6 GB
  • Memori Internal: 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
  • Kamera Belakang: 8 MP
  • Kamera Depan: 5 MP
  • Baterai: Li-Po 10090 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

Walau tidak sebagus varian Plus, beberapa kelebihan di bawah ini akan membuat Anda terpana. Penasaran apa saja? Simak baik-baik beberapa poin berikut, ya!

1. Layar TFT dengan Ukuran Lebar

Sebagai salah satu tablet Samsung bergengsi, Galaxy Tab S7 "Fan Edition" ini cukup menawarkan ukuran layar yang memuaskan, yakni 12,4 inci. Mengusung resolusi 1600 x 2560 piksel (WQXGA) dengan 243 ppi, tablet ini juga dikemas dengan panel TFT, dengan kedalaman 16 juta warna.

Dari segi spesifikasi layar, panel yang ditawarkan memang tidak berbeda jauh dengan Galaxy Tab S7 reguler. Pengguna memang tidak bisa mengharapkan panel Super AMOLED seperti yang ditawarkan varian Galaxy Tab S7 Plus, karena tablet ini memang berada di segmen harga yang lebih murah.

Varian Fan Edition ini punya ukuran layar yang lebih besar ketimbang versi standar yang hanya menawarkan ukuran 11 inci. Dengan layar yang lebih lebar, seluruh kegiatan bisa dilakukan dengan maksimal. Ditambah, kebiasaan multitasking juga lebih asyik karena layar yang lebih lebar bisa lebih dimanfaatkan saat membuka banyak aplikasi sekaligus.

2. Desain Bodi yang Premium

Bahan material bodi tentu jadi salah satu pertimbangan saat memilih tablet. Piihan yang cukup populer adalah bahan plastik polikarbonat, yang biasa digunakan oleh gadget murah. Namun berbeda dengan Samsung Galaxy Tab S7 FE, menghadirkan bodi belakang yang terbuat dari metal.

Bagian belakang bodi yang membungkus perangkat ini sungguh terasa begitu kokoh dan premium di tangan, membuat tablet ini sungguh terlihat worth it dengan harganya yang lumayan mahal.

Ditambah lagi, tablet ini tidak hanya tersedia pada warna hitam yang terkesan kaku. Rupanya Samsung mengerti keinginan para fans akan opsi warna yang lebih beragam, sehingga menampilkan Mystic Silver, Mystic Green, dan Mystic Pink sebagai tambahan pada Mystic Black.

DI belakang bodinya, Samsung menampilkan housing kamera yang minimalis untuk menampung lensa 8 MP yang punya dukungan fitur autofokus dan perekaman video 1080p. Di sisi lain, Samsung juga membekali perangkat canggih ini dengan lensa depan berkekuatan 5 MP.

3. Baterai yang Tahan Lama

Pada sebuah tablet yang memiliki layar besar, kebutuhan akan baterai besar tentu lebih urgent ketimbang smartphone. Dalam hal ini, Samsung tidak hanya memberikan ukuran layar lebih lebar dibandingkan versi regulernya, namun juga menyematkan baterai yang lebih besar pula.

Merupakan sebuah upgrade dari kapasitas 8.000 mAh yang dimiliki Galaxy Tab S7, kini Anda akan menemukan baterai 10.090 mAh yang mentenagai Galaxy Tab S7 FE 5G. Samsung mengatakan bahwa durasi pemakaian browsing WiFi dan LTE bisa mencapai 12 jam, dengan durasi video playback mencapai 13 jam.

Sebagai pelengkapnya, Samsung juga tak lupa memberikan fitur fast charging 45 W yang sama dengan yang dimiliki versi reguler. Pada varian Fan Edition ini, daya 45 W diklaim mampu mencapai kondisi penuh pada durasi pengecasan 190 menit.

4. Sudah Termasuk S Pen

Sudah menjadi "resep" Samsung untuk menghadirkan S Pen pada setiap produk Galaxy Tab S series terbarunya. S Pen merupakan stylus atau pena digital yang bisa Anda gunakan untuk menulis ataupun melakukan doodle pada tablet.

Tapi perlu dicatat, penggunaan S Pen ini agak berbeda dengan yang ada di Galaxy Tab S7 reguler maupun Plus. Karena, ia tidak didukung dengan latensi serendah kedua varian tadi. Ditambah lagi, S Pen-nya kali ini tidak mendukung integrasi Bluetooth.

S Pen ini pun tidak dapat digunakan untuk melakukan navigasi dengan cara air gesture, sehingga pemakaiannya murni untuk memberikan anotasi pada dokumen dan tangkapan layar, ataupun menulis catatan dengan cara natural.

Anda pun tidak perlu repot mencolokkan atau mencabut S Pen ini dari bodi, karena ia akan menempel secara magnetis dengan bodi tablet, membuatnya semakin praktis dan nyaman digunakan.

5. Performa Chipset yang Memukau

Mungkin Anda membutuhkan tablet untuk bermain game, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang butuhkan banyak resource dari komponen internal perangkat. Oleh karena itu, Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G merupakan tablet yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Galaxy Tab S7 FE ini menghadirkan performa dari chipset Qualcomm Snapdragon 750G 5G, sebuah chipset yang seringkali dipakai oleh ponsel di kelas menengah. Chipset tersebut menawarkan GPU Adreno 619 yang diklaim 10 persen lebih unggul dibanding generasi sebelumnya.

Chipset seri Snapdragon 7 yang hadir pada akhir tahun 2020 ini dibuat pada proses manufaktur 8 nm, menawarkan kombinasi octa-core antara dua inti performa ARM Cortex A77 (2,2 GHz) dan enam inti efisiensi daya ARM Cortex A55 (1,8 GHz).

Sesuai namanya, chipset ini sudah mendukung konektivitas 5G, tepatnya menggunakan modem Snapdragon X52. Jaringan 5G yang didukung tablet ini adalah 5G FDD Sub6 pada band N1(2100), N3(1800), N5(850), N7(2600), N8(900), N20(800), dan N28(700).

Sayangnya, hingga saat artikel ini diterbitkan, jaringan 5G pada tablet ini belum kompatibel dengan jaringan 5G di Indonesia. Sebab, tablet ini tidak mendukung band N40 (2300), yang saat tablet ini diluncurkan, merupakan satu-satunya band yang didukung Indonesia.

Mendalami perihal performa chipset, varian Fan Edition ini mungkin tidak segahar versi regulernya yang menghadirkan Snapdragon 865 5G+. Tapi jika dilihat dari merit-nya, Snapdragon 750 5G tetap merupakan SoC yang decent untuk bermain game.

Menurut CPU Monkey, chipset ini meraih skor benchmark AnTuTu v8 sebesar 332611 poin. Bahkan, berdasarkan informasi yang didapat dari kanal YouTube lctfix.net, Samsung Galaxy Tab S& FE 5G berhasil memainkan Genshin Impact dengan pengaturan medium 30 FPS.

Seperti yang terlihat pada video pengujian, permainan tampak berjalan dengan begitu mulus tanpa ada hambatan sama sekali. Sebagai informasi, Genshin Impact adalah salah satu game open world Android yang paling berat, dan jika game ini bisa dimainkan dengan lancar, berarti game-game lainnya seperti PUBG M dan MLBB juga lancar.

Kekurangan Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

Mengingat harganya yang lebih terjangkau, tidak heran Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G punya beberapa kekurangan. Jangan sampai Anda membeli tablet ini tanpa mengetahuinya, ya.

1. Tidak Menghadirkan WiFi 6

Konektivitas merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan saat memilih smartphone ataupun tablet. Galaxy Tab S7 FE sudah menjadi tawaran yang menarik karena menghadirkan konektivitas 5G. Namun untuk koneksi WiFi-nya, varian FE ini tidak sebagus Galaxy Tab S7 biasa.

Yap, perangkat ini hanya hadirkan WiFi 5 alih-alih WiFi 6 seperti "kakak-kakak"-nya. Tergantung kondisi Anda, hal ini bisa jadi kekurangan dan bisa juga tidak.

Jika Anda memiliki router dengan jaringan WiFi 6, Anda akan melewatkan kecepatan internet yang 40 persen lebih cepat dibanding WiFi 5. Namun jika Anda hanya menggunakan router WiFi 5 di rumah atau kantor, tentu memiliki perangkat yang mendukung WiFi 6 bukanlah sebuah prioritas.

2. Tanpa Sensor Sidik Jari

Bukankah menyenangkan jika bisa membuka kunci layar dengan cepat? Untuk itulah banyak perangkat zaman sekarang dibekali dengan sensor sidik jari. Seperti Galaxy Tab S7 yang dilengkapi dengan sensor sidik jari di samping, atau Galaxy Tab S7 Plus yang mengusung under-display fingerprint scanner.

Lalu bagaimana dengan tablet Fan Edition ini? Sayangnya, perangkat tersebut tidak menawarkan sensor sidik jari sama sekali. Alhasil, pengguna hanya bisa mengandalkan PIN, pola, ataupun Face ID untuk membuka kunci layar.

3. Bodi Terasa Berat

Sebagai tablet berlayar besar, ada satu kekurangan yang tidak bias dihindarkan. Yakni, bobotnya yang terasa begitu berat untuk penggunaan sehari-hari. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Tab S7 FE hadirkan bobot sebesar 608 gram sedangkan Galaxy Tab S7 Plus dengan ukuran layar yang sama hanya memiliki bobot 575 gram.

Dilihat dari ketebalan bodinya pun, varian Fan Edition ini lebih terasa tebal di angka 6,3 mm. Padahal, varian Plus hanya setipis 5,7 mm saja. Perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan, tapi tetap saja bisa berpengaruh jika kita melihat dari sisi penggunaan jangka panjang.

4. Disertakan dengan Casan yang Hanya 15 W

Di bagian kelebihan, kami sempat menyinggung kalau tablet ini didukung dengan fitur fast charging 45 W. Yang jadi kekurangannya, rupanya Anda hanya akan mendapatkan casan 15 W pada boks pembeliannya.

Artinya jika ingin memanfaatkan fitur fast charging pada seluruh kemampuannya, Anda harus mengeluarkan kocek lagi untuk membeli casan 45 W secara terpisah. Sekadar informasi, penggunaan casan 15 W pada tablet berkapasitas 10.090 mAh akan memakan waktu yang sangat lama.

Salah satu sumber, 91mobiles, mengatakan jika casan 15 W memakan waktu lebih dari 3 jam untuk mengisikan daya Samsung Galaxy Tab S7 FE dari kosong hingga penuh. Tanpa membeli casan 45 W secara terpisah, mencolokkan casan ke tablet sebelum tidur di malam hari akan menjadi opsi yang lebih preferrable.

5. Tanpa Opsi Refresh Rate Tinggi

Sebagai pengingat, Galaxy Tab S7 FE dihadirkan dengan panel TFT ketimbang Super AMOLED. Inilah yang menjadi salah satu pembeda dengan varian Galaxy Tab S7 Plus.

Yang Anda mungkin belum ketahui, rupanya Galaxy Tab S7 FE juga hanya mendukung laju penyegaran (refresh rate) 60 Hz standar. Berbeda dengan versi Plus yang menghadirkan refresh rate yang 2x lipat lebih tinggi, yakni 120 Hz.

Refresh rate merupakan istilah yang mengacu pada seberapa sering layar melakukan refresh setiap detiknya. Konsepnya tidak berbeda jauh dengan frame rate. Dengan refresh rate yang lebih tinggi, layar akan terlihat lebih mulus dan licin setiap kali ada pergerakan, entah itu saat Anda melakukan scroll ataupun bermain game.

Simpulan

Samsung Galaxy Tab S7 FE adalah tablet berkualitas yang layak mendapatkan perhatian Anda. Dibandingkan dengan varian Plus yang punya harga sekitar Rp15 jutaan, varian Fan Edition ini punya harga ritel yang jauh lebih murah, yakni Rp9,5 jutaan.

Terlepas dari harganya yang beda cukup jauh, Anda masih bisa merasakan layar dan baterai dengan ukuran yang sama besarnya. Chipsetnya memang mengalami penurunan, tapi masih bisa diandalkan untuk game Android terberat sekalipun.

Galaxy Tab S7 FE juga masih menghadirkan fitur OS yang cukup berguna, seperti Samsung DeX yang membuat tablet Anda terasa seperti laptop. Jadi, tertarik memiliki tablet ini?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram