Jangan Beli, Sebelum Baca 5 Kelebihan & Kekurangan SHARP Aquos V6

Mencoba peruntungan di pasar Indonesia, pada November 2022, SHARP hadirkan ponsel kelas harga terjangkau bernama SHARP Aquos V6. 

Masuk ke pasar entry-level, ponsel Android ini menawarkan sejumlah fitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar dalam menunjang kegiatan pengguna sehari-hari. Bahkan, produsen asal Jepang ini berani menawarkan fitur NFC meski produknya masuk di harga 1 jutaan.

Lalu apa saja beberapa catatan yang mesti Anda perhatikan dalam ponsel SHARP ini? Jawabannya akan segera Anda temukan pada artikel kelebihan dan kekurangan SHARP Aquos V6 ini. Sebagai sneak-peak, Anda bisa simak plus minusnya berikut ini. Sementara penjelasan detail, bisa disimak sampai habis setelah info spesifikasi.

Spesifikasi SHARP Aquos V6

Kelebihan SHARP Aquos V6

Terdapat lima poin kelebihan yang kami temukan pada SHARP Aquos V6. Lima poin ini merupakan fitur andalan dari ponsel entry-level ini untuk bersaing di pasar HP 1 jutaan. Apa saja itu? Berikut penjabarannya.

1. Desain Bodi Plastik yang Ergonomis

Sebagai ponsel entry-level, SHARP Aquos V6 mencoba menawarkan desain bodi berbahan plastik yang ergonomis dengan finishing metalik. Ponsel ini juga memiliki dimensi 165,2 x 75,5 x 8,9 mm dengan berat 190 gram. 

SHARP menyadari Aquos V6 akan lebih sering digunakan untuk komunikasi harian seperti menelpon atau browsing. Maka dari itu, produsen memastikan ponsel ini nyaman digunakan dalam waktu lama.

Membahas area depan, HP ini masih memakai layar yang mengusung desain kamera ala waterdrop. Layar ini hadir dengan bezel yang sedikit tebal di sisi bawah, yang menjadi ciri HP harga terjangkau.

Menengok bagian bodi belakang, bodi HP SHARP ini tidak terkesan murahan. Bodi belakangnya menyuguhkan tekstur plastik polikarbonat yang kokoh dengan tepian yang unik. Dimana dibagian atas ke tengan tepian datar, tengah ke bawah melengkung yang pas di genggaman tangan. 

Dibagian tengah bodi terdapat tempat sensor sidik jari. Sensor berbentuk lingkaran ini cukup mudah dijangkau jemari. Menariknya, area tengah ini juga berfungsi sebagai akses NFC.

Lebih lanjut lagi, modul kamera si ponsel berbentuk persegi panjang vertikal. Dalam modul ini terdapat kamera utama di bagian atas, sedangkan di bagian bawah ada kamera bokeh, dan kamera makro. Sementara LED Flash ada di sisi samping.

Secara keseluruhan SHARP Aquos V6 ini memiliki build quality yang masih bagus dengan tombol-tombol yang clicky di bagian samping bodi. Sayangnya, di bagian bodi belakangnya mudah kotor dan mudah tertinggal sidik jari.

2. Layar IPS HD+

Salah satu keunggulan ponsel ini dengan ponsel murah lainnya ialah sudah menghadirkan layar berukuran 6,52 inci yang dianggap tidak terlalu lebar dan tidak kekecilan, ukuran paling ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Teknologi yang dihadirkan dalam layar SHARP Aquos V6 juga tidak terlalu mengecewakan. Layarnya sudah menggunakan panel IPS yang diklaim memiliki kontras yang baik dan lebih hemat daya.

Untuk penggunaan harian seperti main sosial media hingga main game, tentu layar ini memberikan pengalaman visual yang sama sekali tidak terlihat burik. Apalagi, layar ini sudah memakai resolusi HD+.

Penggunaan resolusi rendah ini membuat konsumsi daya bisa ditekan dan baterai lebih hemat kala HP digunakan dalam waktu lama. Sayangnya, refresh rate layar ini masih standar yakni 60 Hz.

Untuk perlindungan layar, semenjak dari boks penjualan, HP ini sudah dilapisi pelindung anti gores di layar. Sayangnya, tidak ada informasi resmi mengenai jenis anti gores yang digunakan.

Ketika digunakan di luar ruangan, layar HP ini mempunyai kecerahan 480 nit yang cukup baik, layarnya masih terbaca dengan baik meski dibawah sinar mentari sekalipun. 

3. Baterai yang Awet

SHARP sudah melengkapi smartphone ini dengan kemampuan baterai yang terbilang awet. Masih mengikuti tren pasar, kapasitas baterai yang digunakan hanya sebesar 5000 mAh. 

Penggunaan resolusi layar dan chipset yang tidak terlalu tinggi, ternyata membuat baterai bisa lebih tahan lama digunakan. Bahkan, dalam keterangan resmi di web SHARP indonesia, baterai ini diklaim sanggup digunakan hingga seharian dalam sekali pengisian baterai.

Keunggulan ponsel Android murah ini berlanjut dengan adanya charger 10 W yang masih disertakan dalam boks penjualan. Sayangnya, dalam pengisian daya, saat menggunakan charger bawaan dari 20-100% butuh 3 jam 30 menit.

4. Sistem Android 12

Ponsel entry-level biasanya hadir dengan sistem Android lama. Namun, hal berbeda dihadirkan oleh SHARP dalam Aquos V6 menggunakan sistem Android yang cukup baru yakni Android 12.

Di 2023, bukannya sudah ada Android 13? Sebagai informasi, SHARP Aquos V6 rilis di pasar Indonesia pada Februari 2022. Saat dirilis ke pasaran, OS Android 13 belum dirilis. 

Tentu bisa dibilang, SHARP Aquos V6 masih dikatakan cukup baru memakai sistem operasi Android. 

Penggunaan sistem Android yang update membuat pengguna bisa menggunakan berbagai aplikasi lebih optimal. Apalagi User Interface yang digunakan cukup simple dan ringan.

5. Sudah Ada NFC

Sebagai ponsel entry-level, SHARP Aquos V6 memiliki sebuah kejutan yang siap menjadi senjata andalan di persaingan ponsel tanah air. Fitur konektivitas yang dihadirkan cukup lengkap termasuk adanya fitur NFC hingga USB Type C.

Dengan adanya fitur NFC, pengguna bisa melakukan pembayaran atau transaksi keuangan lebih mudah. Anda bahkan bisa mengisi ulang e-money dengan cepat tanpa harus repot ke minimarket.

Kekurangan SHARP Aquos V6

Di samping enak kelebihan di atas, ada lima hal lain yang mesti Anda perhatikan terhadap HP SHARP ini. Lima hal tersebut bisa saja menjadi sebuah kekurangan, tergantung persepsi Anda dalam melihat ponsel ini.

1. Chipset dengan Performa Rendah di Kelas Harganya

Sebagai ponsel Android murah, fungsi HP ini akan lebih banyak digunakan untuk komunikasi dasar. Maka dari itu produsen SHARP hanya menggunakan chipset MediaTek Helio G25.

ini merupakan chipset kelas bawah yang memiliki delapan inti yang terdiri dari empat core Cortex A53 berkecepatan 2,0 Ghz dan empat core Cortex A53 berkecepatan 1,5 Ghz. Untuk memberikan tampilan visual yang optimal, dapur pacu SHARP Aquos V6 ini sudah dilengkapi dengan GPU PowerVR GE8320. 

Dengan spesifikasi tersebut, Anda tidak bisa menjalankan game berat dengan grafis yang detail. Hal ini sesuai dengan nilai AnTuTu chipset yang hanya 94480 di situs Nano Review.

Menurut Youtuber ErDev, HP ini masih bisa digunakan main Mobile Legends dan PUBG Mobile namun terasa ada penurunan frame.  

2. Tanpa Kamera Ultrawide

Membedah sektor kamera SHARP Aquos V6 ini, Anda akan mendapati konfigurasi yang sangat sederhana. Sesuai kelasnya, produsen hanya mengandalkan tiga kamera belakang dan satu kamera depan saja. Bedanya, kali ini, SHARP tidak menghadirkan kamera ultra-wide di sektor kamera belakang.

Untuk kamera belakang, ada kamera resolusi 13 MP di kamera utama dan resolusi 2 MP di kamera bokeh serta kamera makro. Sedangkan kamera depan hanya memakai resolusi 5 MP. Kamera belakang ini hadir dengan modul kamera yang kekinian sehingga tidak berkesan HP murahan.

Anda akan menemukan sejumlah mode seperti mode HDR, mode AI hingga mode beauty. Sayangnya, meski kamera belakang ini sudah dilengkapi teknologi AI, hasil kamera HP ini terbilang biasa saja.

Sementara itu, untuk perekaman kamera belakang dan depan, HP ini hanya bisa merekam video 1080p saja di pilihan tertinggi.

Walaupun demikian, menurut Youtuber TeknoLoGue, hasil kamera SHARP Aquos V6 sudah sangat baik bahkan di kondisi terang sekalipun. 

3. Tanpa Stereo Speaker

Bila Anda membeli smartphone untuk sarana hiburan, sebaiknya Anda mempertimbangkan sebelum membeli HP SHARP ini. Hal ini disebabkan HP ini hanya dibekali sebuah speaker saja alias masih mono speaker yang terletak di bawah bodi. 

Dengan mono speaker, suara yang dihasilkan HP ini tidaklah terlalu keras dan bersih. Walaupun demikian sudah cukup untuk harian maupun menonton Youtube.

4. RAM 3 GB dan Storage 32 GB Terasa Kecil

Produsen asal Jepang ini menghadirkan dapur pacu HP dengan konfigurasi RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Dipasarkan dengan harga di bawah 2 jutaan, HP ini memiliki memori RAM yang terasa kecil ditengah menjamurnya HP baru dengan Ram 4 GB.. 

Padahal ukuran RAM cukup berpengaruh pada performa HP saat main game. Dengan RAM kecil, kegiatan multitasking akan terasa berat.

Untungnya, SHARP Aquos V6 dibekali slot microSD terpisah yang tidak menyatu dengan slot SIM card. Ini menjadi hal yang menarik, karena Anda masih bisa menggunakan dua kartu SIM tanpa harus mengorbankan salah satunya untuk kartu memori.

5. Tidak Ada Fast Charging

SHARP memang membekali HP murah ini dengan baterai yang diklaim awet digunakan untuk pemakaian normal. Sayangnya, teknologi pengisian yang dihadirkan hanya 10W. Teknologi ini terasa kurang karena dengan harga 1 jutaan sejumlah produsen berani menghadirkan teknologi Fast Charging 15W hingga 20W.

Untuk Anda yang tidak bisa meninggalkan HP terlalu lama ketika mengisi daya, hal ini akan sangat menjengkelkan. Maka dari itu, kurang optimalnya fitur fast charging di HP murah ini menjadi salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Simpulan

SHARP Aquos V6 menjadi varian smartphone paling bawah yang dipasarkan di Indonesia.  Walaupun demikian spesifikasi yang ditawarkan di HP ini termasuk cukup lengkap di kelasnya.

Mengusung chipset Mediatek Helio G25 dan RAM 3 GB, HP SHARP ini sangat nyaman digunakan untuk mengakses media sosial atau untuk belajar online. Layarnya juga cukup nyaman untuk digunakan menonton video.

Terlepas performa yang ala kadarnya dan RAM kecil, ponsel SHARP AQUOS V6 ini sudah memenuhi kebutuhan dasar smartphone saat ini apalagi sudah ada fitur NFC yang kini dibutuhkan dalam kehidupan modern. Bagaimana menurut Anda, apakah ponsel ini cukup menarik?