carisinyal web banner retina

Yuk, Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangan Tecno Pova!

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Perusahaan yang menaungi Infinix, Transsion Holdings, tak ingin ketinggalan dengan para kompetitornya di Indonesia. Jika Oppo mengeluarkan subbrand Realme, Transsion Holdings membuat Infinix punya dua saudara. Dua saudaranya itu adalah Itel dan Tecno yang baru masuk di Indonesia mulai 2020.

Strategi menelurkan brand baru ditengarai untuk meningkatkan pangsa pasar dan penerimaan publik. Desember 2020, Tecno membawa Tecno Spark 6 Go yang ditujukan untuk pasar smartphone Rp1 jutaan di Indonesia. Kali ini, Tecno kembali mengenalkan produk baru mereka di rentang harga yang tak jauh berbeda.

Produk itu adalah Tecno Pova yang secara resmi sudah dikenalkan ke publik pada kuartal keempat tahun 2020. Untuk diketahui, Pova adalah singkatan dari Power, Optimal, Value, dan Ambitions. Tecno Pova pun dikonfirmasi meluncur di Indonesia setelah website resmi Tecno menampilkan rupa si ponsel.

Label harga yang tertempel untuk smartphone ini ketika di rilis adalah Rp2 jutaan. Persaingan smartphone di kisaran harga tersebut memang sengit. Namun, apakah Tecno Pova mampu mencuri perhatian kamu? Sebelum memutuskan membeli, ada baiknya jika kamu menyimak kelebihan dan kekurangan Tecno Pova seperti berikut ini.

Spesifikasi Tecno Pova

Tecno Pova
Layar IPS LCD 6.8 inci
Chipset MediaTek Helio G80
RAM 6 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 13 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) 0.3 MP (AI)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Tecno Pova

Tecno Pova memang ponsel murah, tetapi punya berbagai kelebihan di kelas harganya. Apa saja kelebihan yang dimilikinya? Simak berikut ini.

1. Desain Kekinian

Tecno Pova 1

Di merek lain, kamu mungkin hanya akan menemukan layar dengan kamera punch hole pada harga di atas Rp2 jutaan. Bahkan, beberapa ponsel di rentang harga tersebut masih ada yang menggunakan desain lawas teardrop. Tecno Pova lain dari merek-merek lain dengan berani menghadirkan desain kamera depan punc hole. Mereka menyebutnya Dot-in.

Masih di area layar, ada kaca penutup 2,5 D melengkung ke dalam yang membuat smartphone ini nyaman digenggam. Hal lain yang membuat Tecno Pova nyaman digenggam adalah sudut-sudutnya yang melingkar. Beralih ke bagian bodi belakang, pemilihan material plastik memang wajar di rentang harganya. Namun, material plastik yang diberikan sudah mampu memberi kesan elegan.

Pasalnya, ada efek kilauan saat cahaya menerpa bagian bodi belakangnya. Desain apik pun dipadu dengan pilihan warna yang keren. Tecno Mobile Indonesia menghadirkan tiga pilihan warna: Biru Ajaib, Ungu Gesit, Hitam Mempesona. Menariknya lagi, ada lapisan 3D di bagian belakang yang diklaim mampu menangkal panas berlebih saat ponsel dicas.

2. Layar Jumbo

Tecno Pova datang dengan layar yang bisa memanjakan penggunanya. Lebih-lebih bila kamu suka menonton video atau bermain game. Tak tanggung-tanggung, layar berukuran 6,8 inch dibenamkan di Tecno Pova. Screen-to-body ratio-nya pun besar, 90,4 persen, yang menandakan bahwa bezel di ponsel ini cukup tipis.

Resolusi HD+ dengan kerapatan piksel 263 ppi seolah bukan menjadi masalah berarti mengingat ponsel ini berada di kelas entry level. Apalagi kecerahan layar IPS-nya sudah cukup baik, yakni 480 nit.

3. Baterai Monster

Baterai Tecno Pova

Standar kapasitas baterai ponsel masa kini ada di sekitar 4.000 mAh. Dengan pemakaian normal, kapasitas tersebut dinilai bisa membuat ponsel terjaga seharian. Namun, Tecno Pova menghadirkan baterai non-removable dengan kapasitas di atas rata-rata, 6.000 mAH. Di kelas harganya, cuma ada Realme C12 dan C15 yang punya kapasitas serupa.

Dengan pemakaian standar seperti bermain media sosial dan berselancar internet, Tecno Pova diklaim situs Newsbytes mampu bertahan hingga dua hari. Sementara jika sering digunakan untuk bermain gim, ponsel yang satu ini sanggup menemani sang pengguna selama sehari penuh.

4. Pengisian Daya Cepat

Kapasitas baterai yang besar tidak mubazir karena didukung pula dengan teknologi pengisian daya mumpuni. Pasalnya, Tecno Pova didukung teknologi pengisian daya cepat 18 watt.

Menariknya di versi Nigeria, charger 18 watt sudah disertakan dalam paket pembelian. Hal itu menurut pengakuan YouTuber Eric Okavor dalam videonya.

Bisa jadi di versi di Indonesia charger dengan kemampuan sama juga bakal disertakan. Adapun situs 91 mobiles membocorkan waktu pengecasan baterai hingga penuh. Menurut situs tersebut, butuh waktu dua setengah jam jika pengecasan dimulai dari 0 persen. Sedangkan bila dimulai dari 50 persen, waktu yang diperlukan hanya satu jam. Saat proses pengecasan berlangsung, ada indikator LED yang menyala di bagian atas layar.

5. Konfigurasi Kamera Lengkap

Tecno Pova Camera

Konfigurasi kamera yang diberikan untuk Tecno Pova tidak 'disunat' kendati harganya murah. Di bagian belakang ada kamera 13 MP PDAF f/1.9. Ada pula 2 MP kamera macro, dan 2 MP kamera sebagai sensor kedalaman. Menariknya, ada Quad-LED Flash yang bisa diandalkan saat kondisi pencahayaan lingkungan kurang baik.

Untuk urusan perekaman video, kamera depan Tecno Pova mendukung hingga 1440p di 30fps. Bergeser ke bagian depan, ada kamera 8 MP f/2.0 dengan Dual-LED Flash. Kamera depan tersebut mendukung perekaman video 1080p di 30fps

6. Memori Super Lega

Transsion Holdings jorjoran memberi kapasitas penyimpanan untuk Tecno Pova. Mereka membenamkan storage 128 GB yang sangat besar. Kapasitas penyimpanan dengan ukuran serupa masih jarang ditemukan di ponsel kelas menengah sekalipun. Jika 128 GB masih kurang, pengguna bisa mempergunakan selot micro SD.

Untungnya selot yang disediakan bukan hybrid, melainkan tiga laci untuk dua kartu SIM dan satu microSD. Tidak berhenti di situ, Tecno Pova juga dibekali memori RAM 6 GB yang besar untuk kelas entry level. RAM 6 GB menjamin ponsel lancar digunakan untuk ber-multitasking alias menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu bersamaan.

7. Sensor Lengkap

Sensor NFC (Near Field Communication) memang masih absen di Tecno Pova. Meski begitu, sensor-sensor lain yang sifatnya esensial tetap disematkan. Sensor-sensor itu seperti itu sidik jari yang terletak di bagian belakang. Kemudian, ada sensor cahaya, accelerometer, dan proximity.

Bahkan, sensor kompas pun disertakan di ponsel satu ini. Sensor kompas tentu penting digunakan saat koneksi internet terganggu, sementara kamu tengah mencari arah mata angin.

8. Performa Oke

Tecno Pova dibekali chipset kelas menengah baru dari Mediatek, yakni Helio G80. Mediatek meluncurkannya Februari tahun lalu bersama dengan Helio G70. Mediatek menjejali chipset ini dengan fitur HyperEngine seperti yang ada di kelas high-end Helio G-90.

Dengan fitur tersebut ponsel mampu mendeteksi koneksi mana yang lebih stabil saat bermain gim online. Sehingga, ponsel dapat berpindah koneksi secara otomatis dari seluler ke WiFi. Kemampuan grafisnya pun tergolong mumpuni berkat GPU Mali-G52 berfrekuensi 950 MHz.

Banyak yang percaya bahwa chipset ini punya kemampuan setara dengan Snapdragon 665. YouTuber Eric Okavor pun meyakini hal itu. Ia memainkan gim PUBG mobile dengan lancar pada setelan HD serta frame rate high.

Kekurangan Tecno Pova

Beberapa fitur mencolok sengaja disematkan agar Tecno Pova mampu menarik perhatian konsumen yang ingin mencari ponsel murah dengan kemampuan oke. Kendati demikian, ponsel ini juga tidak luput dari kekurangan. Berikut hal-hal minor yang perlu kamu tahu di Tecno Pova.

1. Bloatware Berlimpah

Saat pertama kali dihidupkan, beragam aplikasi bawaan yang tak terlalu penting (bloatware) menjejali Tecno Pova. Jika dibiarkan saja, bloatware tentu akan mengganggu penggunaan ponsel. Sebab, keberadaan bloatware bisa memancing datangnya iklan yang kadang muncul secara tiba-tiba ketika ponsel dipakai.

Bloatware pun akan ikut mengurangi kelegaan RAM ponsel, sehingga mengganggu aktivitas multitasking. Untuk mengatasi masalah ini, kamu mesti meng-uninstall satu per satu bloatware yang terpasang. Menghilangkan bloatware juga dapat memperpanjang ketahanan baterai di ponsel dengan sistem operasi Android 10 ini.

2. Port USB Jadul

Sangat disayangkan Tecno Pova belum mengadopsi port micro USB type C yang kini mulai populer digunakan di banyak merek. Tecno Pova masih setia dengan port micro USB type B yang sudah uzur, kendati sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat. Kabar baiknya, jack 3,5 mm untuk headset tidak dihilangkan di ponsel ini.

3. Reproduksi Warna dan Proteksi Layar

Situs 91 mobiles menilai bahwa layar Tecno Pova bukanlah yang terbaik jika ditinjau dari kemampuannya di terik matahari dan keleluasaan sudut pandang. Selain itu, reproduksi warnanya juga agak terlalu kontras meskipun teknologi layarnya IPS.

Biasanya, layar IPS menyajikan warna yang kalem. Namun, Transsion Holdings sepertinya sengaja menaikkan kontras. Mungkin, sebagian orang tidak terlalu senang dengan kontras yang berlebihan.

Masih di sektor layar, belum diketahui apakah Tecno Pova diberikan proteksi seperti kaca Corning Gorilla Glass. Sebab, di situs resminya juga tidak memberikan informasi apa pun. Jika benar, maka layar Tecno Pova lebih rentan terkena goresan. Hal itu membuat kamu yang hendak meminang ponsel ini mesti mengeluarkan uang lebih untuk membeli tempered glass.

4. Speaker

Biasanya sebuah smartphone menempatkan posisi speaker dan earpiece secara terpisah. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Tecno Pova. Speaker dan earpiece menyatu di bagian atas ponsel, serta diapit oleh dua flash kamera depan. Dalam pengujian yang dilakukan YouTuber Eric Okafor, suara yang keluar dari speaker Tecno Pova kalah nyaring dibandingkan dengan saudaranya, Tecno Camon 16 Premier.

Karakternya pun tipis dan kurang bersih. Situs 91 mobiles pun sependapat dengan Eric Okafor dengan mengatakan suara yang keluar speakernya tak terlalu kencang meski volume sudah dinaikkan.

5. Hasil Tangkapan Kamera Biasa Saja

Kamera memang bukan sajian utama pada Tecno Pova. Di lingkungan yang cukup cahaya, detail yang dihasilkan kamera utama cukup baik dan warnanya akurat. Hasil gambar dengan detail yang cukup baik juga ditunjukkan kamera AI nya. Sementara itu, Dynamic range-nya tidak mengecewakan. Meski begitu, kamera ponsel ini menentukan fokus, jika ada cahaya berlebih yang menyorot objek.

Adapun kinerja kamera makro cukup, dengan cahaya bagus dan warnanya agak kusam. selanjutnya, kamera kedalaman (depth sensor) bekerja cukup baik saat memisahkan objek utama dengan background, meskipun kadang-kadang pemisahannya tak rapi. Situs 91 mobile menyarankan untuk selalu menyalakan pengaturan HDR agar warna yang dihasilkan akurat.

Bagaimana dengan kamera depannya? Foto yang dihasilkan lumayan walaupun mungkin terlalu tajam. Hasil yang diperoleh dalam uji foto kurang lebih sama dengan ketika pengambilan video. Hal yang perlu dicatat adalah, kamera di ponsel ini juga belum dilengkapi sensor stabilisasi baik secara optik (OIS) ataupun elektronik (EIS).

Simpulan

Kesimpulan yang bisa diperoleh dari ulasan ini adalah Tecno Pova memang tidak mengejar kemampuan merata di berbagai sisi. Fitur andalannya adalah memori, RAM, dan baterai besar, dipadu dengan prosesor yang oke. Semuanya demi menyajikan pengalaman bermain gim yang prima.

Hanya saja, kemampuan kamera mesti dikorbankan. Di kelas harganya, Tecno Pova akan bersaing dengan Redmi 9, Realme C15, Samsung Galaxy A02s, dan saudaranya sendiri, Infinix Hot 10.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram