Simak Kelebihan dan Kekurangan vivo V21 5G Ini!

• Rilis: April 2021
• Layar: AMOLED, 6,44 inci, Full HD+
• Chipset: Dimensity 800U 5G (7 nm)
• GPU: Mali-G57 MC3
• RAM: 8 GB
• Memori Internal: 128 GB
• Memori Eksternal: microSDXC (slot SIM bersama)
• Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 44 MP
• Baterai: Li-Po 4000 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan vivo V21 5G

Sebuah HP bisa dikatakan bagus karena punya kelebihan yang bisa memikat konsumen. Beberapa poin kelebihan di bawah ini akan menggambarkan seberapa bagus vivo V21 5G.

1. Desain Menawan

Jika melihat sisi belakang secara, Anda mungkin akan mengira bahwa HP ini adalah vivo X60 Pro. Wajar saja karena kover belakangnya punya desain mirip dengan saudaranya yang ada di kasta flagship itu, khususnya di bagian modul kamera belakang.

Akan tetapi, jati diri vivo V21 5G terungkap setelah Anda melihat dengan seksama pada bagian sisi tepi dan frame. Dua bagian itu didesain vivo tidak melengkung, melainkan datar alias flat.

Frame datar jelas menjadikan dua ponsel ini punya desain yang segar dan simpel. Menariknya, frame tersebut punya ketebalan 7,29 mm (untuk varian Dusk Blue). Hal itu membuat vivo V21 5G jadi smartphone 5G paling tipis di dunia hingga artikel ini ditulis.

Apalagi HP dengan tinggi dan lebar 159,7 x 73,9 ini juga cukup ringan buat standar zaman sekarang, yakni 176 g. Hal itu membuatnya enak dipakai dengan satu tangan. Bagian frame ini jadi tempat bernaung tombol power dan volume di sisi kanan; speaker, port USB C, mikrofon, dan slot kartu SIM di sisi bawah; serta mikrofon sekunder di sisi atas.

Beranjak ke bagian sisi depan, ada layar yang dengan kamera depan ala tetesan air. Desain yang seperti ini memang agak ketinggalan. Namun, hal ini setidaknya bisa menjadi pembeda dengan vivo X60 series. Toh bezel kiri dan kanannya hampir tak terlihat.

Sementara itu, penutup belakang kedua ponsel memakai bahan kaca antigores yang dipoles matte untuk mengurangi licin dan bercak tangan. Sedangkan bagian depan kedua ponsel memakai bahan serupa tanpa polesan. vivo V21 5G tersedia dalam varian warna Dusk Blue, Sunset Dazzle, dan Arctic White.

Adapun varian warna Sunset Dazzle adalah yang paling ikonis karena dipakai oleh beberapa model ponsel vivo. Selain itu, varian warna ini bisa menampilkan efek warna yang berbeda-beda tergantung arah paparan cahaya.

2. Tampilan 90 Hz

Gamers dan penikmat konten multimedia tak perlu cemas dengan kemampuan layar dua ponsel ini. Pasalnya, sektor tampilan diperkuat oleh panel AMOLED E3 6,44 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel, 409 ppi).

Kedalaman warnanya pun sip karena mendukung kontras 6 juta banding 1, dan teknologi HDR 10+. Menurut S. Aadeetya dalam laman Pricebaba, pancaran warnanya kuat, tetapi tidak agresif. Kontrasnya juga bagus karena bisa menampilkan hitam sangat pekat.

Bagusnya lagi, vivo V21 5G punya laju penyegaran tinggi, yakni 90 Hz. Hal ini akan memanjakan Anda yang sering mengusap layar untuk menggeser tampilan lini masa sosial media.

Buat gamers, refresh rate tinggi berguna untuk memainkan gim pada setelan 90 fps. Untuk mendapatkan tampilan 90 Hz, Anda perlu mengaktifkannya secara manual pada menu pengaturan.

Menurut Benedict dari Gamerbraves, tampilan layar vivo V21 5G tetap bagus meski di bawah terik matahari. Pengakuan Benedict pun seolah mengonfirmasi bahwa kecerahan layar kedua ponsel yang mencapai 500 nit (khas) dan 800 nit (puncak) sudah memadai.

Adapun layar vivo V21 5G sudah mendapatkan sertifikasi aman untuk mata dari lembaga inspeksi asal Swiss, SGS. Sertifikasi ini memberi makna bahwa layar kedua ponsel memiliki radiasi biru yang berada di bawah 6,5 persen.

3. Kamera Dual OIS

Hal yang mengagetkan dari ponsel ini adalah adanya fitur penstabil gambar berbasis optik (OIS) yang jumlahnya dua. OIS pada duo vivo ini dipasang di kamera utama dan kamera depan.

Sebagian orang mungkin akan geleng-geleng mengingat OIS adalah fitur mahal yang langka buat HP kelas menengah. vivo benar-benar lain daripada yang lain. Sebelum melihat seperti apa andil OIS pada hasil jepretan, mari kita lihat spesifikasi kamera yang tersemat di kedua ponsel.

Di sisi belakang tertempel tiga lensa kamera yang terdiri atas lensa utama 64 MP, f/1.8; lensa ultrawide, f/2.2 dengan sudut pandang 120˚; lensa makro 2 MP, f/2.2, dan lampu flash. Di sisi depan ada selingkar lensa kamera selfie 44 MP, f/2.0 dengan autofokus dan dua lampu flash.

Secara umum, dua penguji yakni S. Aadetya dan Benedict puas dengan hasil jepretannya. Hasil foto tajam dengan warna dan kontras yang seimbang. Foto indoor pun bagus meski saturasi warnanya sedikit berlebih. Penguncian fokus juga cepat.

Fotografi malam harinya terbilang sip entah pakai mode malam atau tidak. Hasilnya minim noise dengan detail cukup. Kemudian, kamera selfie-nya bisa menghasilkan foto dengan warna cerah dan alami, sekalipun dijepret pada kondisi minim cahaya. Terlebih jika objek yang dibidik adalah manusia. Di sinilah keberadaan OIS memberikan imbas positif.

Yang masih perlu ditingkatkan adalah kemampuan menangkap gambar dengan lensa ultrawide. Sebab, hasil fotonya kurang detail dan AI terlihat terlalu berambisi untuk menghaluskan gambar.

Untuk masalah perekaman, video perpaduan OIS dan EIS bisa menawarkan hasil minim guncangan. Hanya saja, OIS tidak dapat diaktifkan ketika merekam video pada resolusi tertinggi, yakni 4K 30 fps.

Berikut ini contoh foto jepretan vivo V21 5G:

4. RAM dan Memori Internal

Meski kedua ponsel masuk dalam kategori smartphone kelas menengah, vivo tetap memberi fitur premium yang ada di ponsel flagship-nya. Fitur itu adalah extended RAM yang sebelumnya sudah ada di vivo X60 Pro dan vivo X60. Melalui fitur ini, RAM 8 GB yang ada di vivo V21 5G bisa menjelma jadi 11 GB.

Pertanyaannya, kok bisa? Sederhananya, extended RAM adalah mekanisme untuk memanfaatkan sebagian ruang kosong yang ada di memori internal. Kalau di PC Windows, Anda mungkin familier dengan fitur Readyboost. Ya, extended RAM mirip seperti itu.

Extended RAM jelas akan membuat duo ponsel vivo ini lebih sip karena bisa menjalankan lebih banyak aplikasi dalam satu waktu, dengan kecepatan lebih kencang. Fitur ini bahkan tidak akan memengaruhi kinerja ponsel dalam buka-tutup aplikasi.

Pasalnya, teknologi memori internal 128 GB kedua ponsel adalah UFS 2.2. Teknologi ini diklaim vivo 110% lebih kencang dalam hal kecepatan baca, dan 95% lebih kencang dalam hal kecepatan tulis, dibandingkan dengan teknologi storage yang dipakai vivo V20.

5. Pengisian Baterai Cepat

Dalam paket penjualannya, vivo V21 5G dibekali dengan charger 33 W. Charger dengan output daya tersebut disertakan karena kedua ponsel memang mendukung teknologi pengisian cepat 33 W.

Menurut pengalaman penguji Pokde, Raja Idris, kecepatan pengisian baterai vivo V21 memang sip. Dalam 30 menit pengecasan, baterai berkapasitas 4000 mAh yang semula tersisa 19%, isinya naik jadi 69%. Artinya, pengecasan setengah jam membuat baterai terisi 50%.

6. Dukungan 5G dan NFC Multifungsi

Indonesia beruntung karena kebagian jatah vivo V21 5G. Sebab, ponsel ini mampu menangkap sinyal 5G ketika teknologi 5G nanti resmi digelar di Indonesia. Kemampuan ini hadir berkat adanya modem 5G pada chipset kelas menengah baru dari MediaTek, Dimensity 800U 5G.

Dukungan 5G pun melengkapi WiFi 5 Ghz dan Bluetooth 5.1 pada sektor konektivitas ponsel ini. Menariknya lagi, vivo V21 5G yang meluncur di Indonesia dikonfirmasi oleh pengamat gawai Herry SW memiliki fitur NFC multifungsi. Beberapa negara yang turut meluncurkan ponsel ini tidak kebagian fitur tersebut.

NFC multifungsi, yang sudah ada sejak vivo V20, tidak hanya berfungsi untuk mengirim data atau kontak. Namun, ia juga dapat dipakai untuk menyalin data kartu apartemen. Oleh sebab itu, Anda kini bisa membuka pintu apartemen sendiri dengan hanya menempelkan HP ini. Praktis bukan?

Kekurangan vivo V21 5G

Kekurangan adalah hal yang biasa. Namun, tidak semua orang bisa legawa menerima kekurangan. Beberapa poin di bawah ini adalah kekurangan HP vivo V21 5G ini yang mungkin bisa Anda terima atau bahkan tidak sama sekali.

1. Performa Biasa Saja

vivo V21 5G menjadi ponsel pertama dengan chipset MediaTek Dimensity 800U 5G pertama yang masuk Indonesia. Rangkaian chipset ini terdiri atas 2 core kencang Cortex A76 (2,4 GHz), 6 core irit Cortex A55 (2,0 GHz), dan GPU 6 core Mali G57 MC3 (950 MHz).

Chipset yang lahir pada kuartal ketiga 2020 ini dibikin dengan fabrikasi 7 nm. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Raja Idris dan tim Pokde, Dimensity 800U 5G mampu membuat vivo V21 mencatat skor Antutu 8 sebesar 301.563.

Skor ini mengalahkan Samsung Galaxy A52 yang memakai Snapdragon 732G (287.531). Namun demikian, vivo V21 kalah telak dari POCO X3 Pro dengan Snapdragon 860 yang punya skor 462.894.

Cerita yang sama terjadi saat tes dialihkan ke aplikasi benchmark sintetis lain, yakni Geekbench 5. Kemampuan ponsel ini tetap tertinggal dari POCO X3 Pro baik secara singlecore (588 vs 779) maupun multicore (1687 vs 2697), tetapi mampu mengungguli Galaxy A52 (538 dan 1606).

Hasil ini mengindikasikan bahwa performa vivo V21 5G biasa-biasa saja. Tidak jelek, tapi juga tidak wah buat ukuran smartphone kelas menengah. Kalau dipakai buat bermain media sosial, nonton video, browsing, dua ponsel ini jelas tak punya kendala.

Akan tetapi, bagaimana jika dipakai untuk main gim? Hasilnya bervariasi. Benedict menguji ponsel ini dengan tiga gim: League of Legends: Wild Rift, PUBG Mobile, dan Genshin Impact.

League of Legends bisa dimainkan dengan lancar pada setelan grafik sangat tinggi. Sedangkan PUBG Mobile mentok di pengaturan grafik UHD, tetapi tak bisa disetel jadi 90 fps.

Adapun Genshin Impact bisa dijalankan dengan normal pada setelan grafik terendah. S. Aadeetya punya cerita lain. Selama ia memainkan gim Call Of Duty: Mobile, ponsel menghangat dengan cepat. Intinya, ponsel ini tetap bisa menjalankan gim-gim populer, tetapi tidak yang paling sip di kelasnya.

2. Baterai Tidak Luar Biasa

Hal yang biasa-biasa saja berlanjut ke sektor penyedia daya. Ya, baterai berkapasitas 4000 mAh di duo ponsel vivo ini tidak luar biasa untuk standar sekarang. Kami meyakini bahwa vivo sengaja memasang baterai dengan kapasitas tersebut untuk mengejar bentuk ponsel yang tipis.

Namun demikian, kapasitas besar memang tidak selalu menentukan ketahanan suatu ponsel. Ponsel dengan kapasitas baterai yang biasa-biasa saja bisa tahan lama jika manajemen dayanya bagus. Sayang, manajemen daya yang dimiliki vivo V21 5G masih perlu ditingkatkan.

S. Aadeetya sempat menguji vivo V21 5G untuk memutar video dengan level kecerahan maksimum. Hasilnya, baterai berkurang 20% hanya dalam kurun 3 jam. Pemakaian santai dan mengubah laju penyegaran menjadi 60 Hz mungkin bisa menolong Anda agar si ponsel bisa menemani seharian.

3. Radio, Jack Audio, dan IP Rating Absen

Hiburan semestinya tidak selalu yang berbayar. Menonton film di Netflix dan video di YouTube memang mengasyikkan. Akan tetapi, bagaimana jika Anda sedang berada di daerah yang tidak punya koneksi internet mumpuni? Mendengar siaran dari radio untuk menghibur diri mungkin adalah hal yang terbersit di pikiran Anda.

Sayang sekali, radio FM yang sebelumnya ada di vivo V20 dihilangkan. Fitur penting lain yang hilang dari duo vivo V21 ini adalah jack audio 3,5 mm. Jack audio ini ditiadakan juga demi membuat ponsel jadi lebih tipis. Anda yang ingin mendengarkan lagu via headset kabel mesti memakai konverter USB C ke jack audio.

Sementara itu, vivo tidak memberi informasi apakah vivo V21 5G ini memiliki sertifikasi ketahanan debu dan air atau tidak. Karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati ketika menggunakan ponsel ini di lingkungan luar. Hindarkan ponsel dari kehujanan dan mencelupkannya ke dalam air.

4. Bloatware

Beberapa penguji mengaku bahwa tampilan antarmuka Funtouch OS 11.1 yang terpasang di vivo V21 5G sudah mengalami banyak perubahan dari versi pendahulunya. Antarmuka berbasis Android 11 ini tidak menimbulkan lag ataupun stutter pada ponsel. Itu bagus.

Kendati demikian, hal yang dikeluhkan para penguji adalah bloatware (aplikasi bawaan) yang cukup banyak. Bahkan, ada beberapa bloatware yang tidak bisa diinstal dan amat mengganggu karena menampilkan iklan via notifikasi. Bloatware itu adalah browser bawaan dan V-appstore.

Simpulan

vivo V21 5G dijual di Indonesia mulai 24 Mei 2021. Harga resmi awalnya adalah Rp5,7 jutaan. Konsumen yang melakukan pembelian dengan cara preorder antara 18-23 Mei 2021 memperoleh sejumlah benefit seperti earphone vivo Wireless Sport.

Melihat banderol harganya, ponsel ini tentu saja menarik untuk dibawa pulang. Khususnya jika Anda merupakan orang yang mengutamakan desain dan kemampuan kamera mumpuni. Apalagi ponsel ini juga future proof karena mendukung konektivitas 5G.

Namun, harus diakui performa dan daya tahan baterainya biasa saja, serta memiliki software kurang bersih karena adanya bloatware. Di rentang harga yang mirip, Anda bisa mempertimbangkan POCO F3 yang lebih bertenaga berkat chipset Snapdragon 870 5G. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP53 dan daya tahan baterai lebih baik.

Jika Anda tidak terlalu peduli dengan 5G, Anda juga bisa melirik Samsung Galaxy A52. Ponsel ini menawarkan kelebihan yang tak dimiliki vivo V21 5G seperti daya tahan baterai mumpuni, sertifikasi IP67, dan antarmuka bersih nan stabil ala OneUI. Sekarang, bagaimana menurut Anda?