carisinyal-web-banner-retina 35

Kenali 8 Kelebihan dan Kekurangan vivo X Fold3 Pro

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

vivo sempat tidak berjualan HP flagship di Indonesia sejak kali terakhir merilis vivo X80 Series pada 2022. Perubahan regulasi TKDN ditengarai jadi penyebab mengapa vivo absen meluncurkan HP flagship di Indonesia pada 2023.

Namun, eksistensi vivo X Series di Indonesia ternyata masih berlanjut. Pada 2024, vivo membawa tiga HP flagship secara sekaligus. Tiga HP itu adalah vivo X100, vivo X100 Pro, dan vivo X Fold3 Pro yang akan saya bahas di sini.

vivo X Fold3 Pro berada pada posisi teratas alias paling mahal dari dua HP flagship lainnya tersebut. HP ini pun jadi ponsel foldable vivo pertama yang rilis di Indonesia.

Ada beberapa sorotan tentang HP ini yang saya pikir menarik untuk dibahas. Misalnya seperti penggunaan engsel serat karbon, baterai berbasis silikon karbida, dan sentuhan teknologi Zeiss pada kamera.

Ketiga hal itu merupakan kelebihan dari vivo X Fold3 Pro. Namun, masih ada banyak hal yang perlu saya ceritakan soal smartphone ini. Ringkasan cerita bisa Anda tengok pada tabel berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Bodi tipis, relatif ringan, dan punya IPX8
Belum ada dukungan eSIM, stylus, dan mode desktop
Layar utama dan layar sampul dengan kecerahan sampai 4500 nit
Keterbatasan perekaman video kamera depan
Punya speaker stereo, infrared blaster, dan mendukung USB Display Out
Bloatware masih cukup banyak
Performa tinggi Snapdragon 8 Gen 3
Kemampuan kamera yang mengesankan Berkat Sentuhan Teknologi Zeiss
Baterai lebih awet dengan material silikon karbida
Serba-serbi software: sistem operasi, mode flex, dan fitur-fitur AI
Paket penjualan masih lengkap

Spesifikasi vivo X Fold3 Pro

vivo X Fold3 Pro
Layar Foldable LTPO AMOLED 8.03 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3
RAM 16 GB
Memori Internal 512 GB, 1 TB
Kamera 50 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 64 MP (periscope telephoto)
Baterai Li-Po 5700 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan vivo X Fold3 Pro

Dalam sejarah vivo, vivo X Fold3 Pro merupakan HP foldable generasi ketiga mereka. Karena itu, saya melihat bahwa HP ini cukup matang. Anda bisa tengok poin-poin alasannya seperti di bawah ini.

1. Bodi Tipis, Relatif Ringan, dan Punya IPX8

HP foldable seperti vivo X Fold3 Pro jelas berdimensi besar lantaran punya dua layar. Namun, ketika layar utamanya dibuka, bodinya relatif tipis. vivo X Fold3 Pro pun termasuk tipis, karena ketebalan bodinya cuma 5,2 mm.

Dalam catatan saya, HP ini menduduki urutan 6 ponsel foldable tertipis di dunia. Ia jauh lebih tipis ketimbang Samsung Galaxy Z Fold5 (6,1 mm). Selain tipis, bobot vivo X Fold3 Pro relatif ringan untuk kategori HP foldable.

Bobot HP ini ada di angka 236 gram, selisih sedikit dari vivo X100 Pro (225 gram) yang punya form factor klasik. Salah satu alasan mengapa bodi vivo X Fold3 Pro bisa ringan adalah engselnya.

vivo menggunakan engsel berbahan serat karbon yang lebih ringan daripada aluminium, tapi tetap kokoh. Engsel tersebut pun lolos uji keandalan TuV Rheinland setelah dibuka-tutup sebanyak 500 ribu kali.

Terkait sertifikasi ketahanan, vivo X Fold3 Pro mengantongi IPX8. HP ini tidak punya ketahanan terhadap debu, hanya kedap air. Ia akan aman ketika tak sengaja terendam di air tawar dengan kedalaman 1,5 m selama 30 menit.

Adapun desain vivo X Fold3 Pro cukup identik dengan vivo X100 Pro. Sisi belakang HP ini punya modul kamera belakang yang besar, sama seperti di vivo X100 Pro.

vivo menyediakan dua opsi warna untuk HP ini: Eclipse Black dan Solar White.

2. Layar Utama dan Layar Sampul dengan Kecerahan sampai 4500 nit

vivo X Fold3 Pro menggunakan dua layar yang kualitasnya setara. Baik layar utama maupun layar sampul sama-sama mengusung panel AMOLED degan teknologi LTPO.

Karena ada teknologi LTPO, refresh rate layar bisa turun ke 1 Hz saat tidak ada aktivitas. Dukungan refresh rate tertingginya yakni sampai 120 Hz.

Kedua layar HP ini juga bisa mencapai tingkat kecerahan 4500 nit (local peak brightness) saat memutar video HDR. Kalau menurut pengujian Jagat Review, layar sampul si ponsel bisa sampai 1600 nit di kondisi outdoor, layar utamanya 1800 nit.

Jadi baik layar utama dan layar sampul dapat diandalkan kendati di bawah terik matahari. Layar utama vivo X Fold 3 Pro punya diagonal 8,03 inci dan beresolusi 2K+ (2200 x 2480 piksel). Sementara itu, layar sampulnya berbentang 6,53 inci yang resolusinya Full HD+ (1172 x 2748 piksel).

Berdasarkan pengujian Fone Arena, kedua layar vivo X Fold3 Pro mendukung gamut warna 100 persen DCI-P3. Jadi saat dipakai menonton video, tampilan warnanya sangat menyala.

vivo telah memproteksi layar HP ini agar tidak mudah terkena goresan. Layar utamanya dilapisi Super Tensile Ultra Thin Glass, sedangkan layar sampul alias layar kovernya pakai Armor Glass.

Kaca Armor Glass juga dipakai sebagai material penutup belakang si ponsel. Selain itu, vivo membenamkan sensor sidik jari tipe ultrasonik pada layar utama dan layar sampul. Responsnya dalam membaca sidik jari cukup cepat.

3. Punya Speaker Stereo, Infrared Blaster, dan Mendukung USB Display Out

vivo X Fold3 Pro dibekali speaker stereo untuk mendukung keluaran suara yang lebih sip. Lubang speaker HP ini ada dua, di sisi bawah dan sisi atas.

Menurut Fone Arena, suara speaker vivo X Fold3 Pro lantang dan jelas. Walau begitu, Jagat Review menyebut bahwa secara detail, speaker sang ponsel belum menunjukkan kualitas premium.

Selain itu, masih menurut Jagat Review, kelantangan suara speaker atas dan speaker bawah belum seimbang. Masih lebih lantang speaker bawah. Untuk penggunaan harian sih sudah memadai.

Speaker stereo ada, infrared blaster dan dukungan USB display out juga ada. vivo X Fold3 Pro benar-benar membawa ciri khas HP kelas atas dari vivo.

Karena punya infrared blaster, HP ini bisa berfungsi sebagai remote untuk aneka alat elektronik. Adanya dukungan USB display out membuat tampilan si ponsel bisa diproyeksikan ke monitor eksternal melalui kabel USB C.

4. Performa Tinggi Snapdragon 8 Gen 3

Snapdragon 8 Gen 3 jadi SoC pilihan buat dapur pacu vivo X Fold3 Pro. SoC ini merupakan salah satu chipset favorit lantaran banyak dipakai oleh banyak HP flagship rilisan 2024.

Snapdragon 8 Gen 3 dibuat oleh TSMC dengan fabrikasi 4 nm. SoC ini memuat delapan inti CPU yang terbagi dalam empat klaster.

Klaster pertama diisi satu unit Cortex X4 (3,3 GHz), klaster keduanya tiga unit Cortex A720 (3,2 GHz), klaster ketiga berupa dua unit Cortex A720 (3,0 GHz), dan klaster keempat yakni dua unit Cortex A520 (2,3 GHz).

Komponen lain yang terkandung dalam Snapdragon 8 Gen 3 adalah GPU Adreno 750 (903 MHz), prosesor AI Hexagon, dan prosesor gambar (ISP) Spectra.

Walaupun, SoC ini sudah punya ISP yang bertugas dalam pemrosesan foto dan video, vivo tetap menjejalkan cip dengan tugas serupa. Nama cip tersebut adalah vivo V3.

vivo V3 secara khusus ISP untuk menghasilkan video sinematik potret yang berkualitas di resolusi 4K. Cip ini akan mengatur komposisi warna, eksposur, dan berupaya mengurangi noise.

Snapdragon 8 Gen 3 turut didukung RAM 16 GB LPDDR5x dan memori internal UFS 4.0 berkapasitas 512 GB. Dalam pengujian benchmark sintetis yang dilakukan tim Fone Arena dan Smartprix, vivo X Fold3 Pro memperlihatkan adanya potensi performa tinggi.

HP ini memperoleh skor Geekbench 6 sebesar 2100 poin di skenario single-core dan 6147 poin di skenario multi-core. Skor AnTuTu 10 HP ini tembus 2.070.681 dan mengalahkan beberapa HP sesama penggguna Snapdragon 8 Gen 3 seperti iQOO 12, OPPO Find X7 Ultra, OnePlus 12.

Namun, saat dites ketahanan performanya melalui 3DMark Wild Life Stress Test, hasilnya kurang bagus. Sebab kestabilan performa yang dicatatkan cuma 57,8 persen.

Sumber: Fone Arena
Sumber: Fone Arena

Saya pikir fenomena ini adalah hal yang wajar karena vivo X Fold3 Pro bukan didedikasikan untuk HP gaming. vivo memberi mekanisme pembatasan performa kepada HP ini untuk melindungi komponen internalnya.

Tester Fone Arena, Srivatsan Sridhar, mengaku tidak mengalami masalah saat menguji beberapa game di HP ini. Call of Duty, Battleground Mobile India (PUBGM versi India) dan Genshin Impact lancar semua.

Khusus buat Genshin Impact, bodi HP jadi lebih cepat menghangat meskipun tidak sampai panas.

5. Kemampuan Kamera yang Mengesankan Berkat Sentuhan Teknologi Zeiss

vivo X Fold3 Pro dibekali lima kamera. Tiga di antaranya adalah kamera belakang berupa kamera utama 50 MP (f/1.68), kamera ultrawide 50 MP (f/2.0), dan kamera tele 64 MP (f/2.57) yang bisa melakukan perbesaran optik 3x.

Seluruh kamera belakang HP ini dibekali autofokus. OIS juga ada, kecuali di kamera ultrawide. Selanjutnya dua kamera yang tersisa adalah kamera depan 32 MP (f/2.4). Masing-masing dipasang di layar kover dan layar internal.

Yang spesial dari kamera vivo X Fold3 Pro adalah adanya sentuhan teknologi ZEISS. Tidak cuma algoritma software untuk optimasi hasil akhir foto dan video, tapi juga hardware berupa ZEISS T* coating yang dapat meminimalkan efek bayangan (flare).

Soal perekaman video, seluruh kamera belakang HP ini bisa hasilkan video 4K 60 fps. Namun, resolusi maksimalnya adalah 8K 30 fps dan hanya bisa diraih oleh kamera utama. Sementara itu, dua kamera depan sama-sama bisa hasilkan video maksimal di resolusi 1080p 30 fps.

Saya menilai hasil tangkapan seluruh kamera vivo X Fold3 Pro memuaskan. Karakter warna antarkamera konsisten, tajam, dan warnanya cukup realistis. Eksposur dan rentang dinamisnya tak ada masalah.

Sumber: Fone Arena
Kamera utama
Sumber: Fone Arena
Kamera utama - low light
Sumber: Fone Arena
Kamera ultrawide
Sumber: Fone Arena
Kamera tele
Sumber: Fone Arena
Kamera tele - low light

Foto malam harinya pun keren karena noise hampir tak kelihatan, meskipun detailnya turun. Beberapa pengulas pun secara yakin menyebut bahwa vivo X Fold3 Pro adalah salah satu HP foldable dengan kamera terbaik. Lalu bagaimana dengan perekaman videonya?

Dalam sampel video yang diunggah Chris G. di kanal YouTube TechTablets, video terlihat punya warna yang menarik, tajam, dan stabil. Fitur kestabilan efektif di seluruh resolusi, kecuali 8K.

Chris G. memberi saran, jika kualitas video selfie yang lebih baik, gunakan saja kamera belakang. Hal ini memungkinkan karena ketika kamera belakang menghadap ke arah pengguna, masih ada layar kover sebagai viewfinder.

6. Baterai Lebih Awet dengan Material Silikon Karbida

vivo X Fold3 Pro mengantongi baterai 5700 mAh. Kapasitasnya jauh lebih besar dari sejumlah kompetitor di kategori foldable. Padahal, kalau dipikir-pikir, bobot HP ini malah relatif lebih ringan.

Ternyata alasannya karena vivo menggunakan baterai dengan material silikon karbida (Si/C). Baterai jenis ini punya bobot yang lebih ringan, tetapi mampu membawa energi yang lebih besar.

Baterai besar HP ini terbukti awet sebagaimana hasil pengujian Jagat Review. Dalam uji pemutaran video lokal, vivo X Fold 3 Pro bisa tahan sekitar 23 jam. Hasil tersebut berlaku baik saat video diputar di layar utama maupun di layar sampul.

vivo X Fold3 Pro disokong fast charging 100 Watt dan wireless fast charging 50 Watt. Dukungan pengisian daya tersebut sangat baik untuk sebuah HP flagship.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan Gizmochina, mengecas baterai kosong sampai penuh butuh waktu 30 menit saja! Uji tersebut dilakukan dengan charger kabel bawaan 120 Watt si ponsel.

7. Serba-serbi Software: Sistem Operasi, Mode Flex, dan Fitur-Fitur AI

vivo X Fold3 Pro datang dengan sistem operasi Android 14 yang berlapis antarmuka Funtouch OS 14. vivo berkomitmen untuk memberi 3 kali upgrade sistem operasi hingga ke Android 17.

HP ini juga bakal memperoleh pembaruan sistem keamanan secara periodik hingga 2028. Antarmuka Funtouch OS di vivo X Fold3 Pro relatif bersih, sama seperti HP flagship vivo lainnya.

Ciri khas tampilannya pun mirip. Namun, karena dipasang di layar yang besar, ada sejumlah optimasi khusus. Salah satunya adalah mode flex. Dengan mode flex, pengguna bisa membagi layar menjadi dua bagian berdasarkan fungsinya.

Layar yang menghadap pengguna berfungsi sebagai penampil konten, sedangkan layar yang berada di bawah digunakan sebagai pengendali. Ketika mode ini aktif, vivo X Fold3 Pro terlihat sudah seperti laptop.

Saat diuji Chris G., mode flex efektif digunakan pada aplikasi YouTube. Saat layar yang berada di atas menampilkan video, layar sisi bawah menampilkan tombol-tombol shortcut, tombol-tombol keyboard, serta kolom komentar.

Nah, 2024 adalah eranya AI sedang ngetren. vivo pun tak ingin ketinggalan akan hal itu, lalu menyematkan sejumlah fitur AI pada vivo X Fold3 Pro.

Tiga fitur AI yang diperkenalkan vivo adalah: AI Note Assist, AI Transcript Assist, dan AI Global Translation. AI Note Assist membantu pengguna untuk meringkas catatan, memperbaiki format penulisan catatan, membuat to-do list, serta menerjemahkan catatan ke bahasa lain.

AI Transcript Assist memiliki fungsi untuk mengubah rekaman audio menjadi teks. Terakhir, AI Global Translation berguna untuk menerjemahkan apa pun yang tampil di layar ke bahasa yang diinginkan pengguna.

8. Paket Penjualan Masih Lengkap

vivo X Fold3 Pro dijual dengan paket yang masih lengkap. Di dalam boks HP ini, Anda akan menemukan aneka macam aksesori. Mulai dari kabel USB C ke C, kepala charger 120 Watt, case cantik, dan SIM ejector.

Paket dokumen juga ada, tetapi kecil kemungkinannya untuk dibaca. Kelengkapan paket penjualan yang terjaga merupakan kabar baik bagi calon pembeli. Sebab, mereka tidak perlu menganggarkan uang ekstra untuk membeli aksesori yang diperlukan.

Kekurangan vivo X Fold3 Pro

Kehadiran vivo X Fold3 Pro jelas menjadi ancaman bagi produsen HP foldable yang sudah malang melintang di Indonesia. Namun, HP ini tentu memiliki catatan tertentu yang mungkin saja bisa menggugurkan niat konsumen untuk membelinya.

1. Belum Ada Dukungan eSIM, Stylus, dan Mode Desktop

vivo X Fold3 Pro sayangnya belum mendukung e-SIM. Tidak ada cara apa pun untuk menyuntikkan kartu SIM elektronik ke dalam HP ini. Untungnya, slot SIM yang dimilikinya bisa memuat dua kartu SIM.

Jadi pengguna dua kartu mestinya tidak perlu gundah. Dukungan teknologi mutakhir lain yang belum ada di HP ini adalah stylus dan mode desktop. Dua teknologi itu cukup disayangkan masih absen, padahal fungsinya sangat penting untuk keperluan produktivitas.

Anda bisa saja mencari stylus pihak ketiga. Namun, responsivitasnya mungkin tidak sebaik stylus bawaan di HP lain. Sementara itu, absennya mode desktop membuat dukungan USB display out jadi kurang maksimal.

Pasalnya, proyeksi tampilan layar HP ke monitor eksternal hanya berfungsi sebagai mirroring, tidak benar-benar mengubah pengalaman pemakaian menjadi seperti PC.

2. Keterbatasan Perekaman Video Kamera Depan

Seperti yang sudah saya bahas di poin kamera, dua kamera depan HP ini cuma bisa merekam video hingga resolusi 1080p 30 fps. Kedua kamera juga belum dibekali fitur autofokus. Secara kualitas, tangkapannya jelas jomplang dengan kamera belakang.

Walaupun begitu, kemampuan kamera depan vivo X Fold3 Pro tak bisa dikatakan buruk. Untungnya solusinya tersedia. Bagi yang ingin foto atau video selfie dengan kualitas tinggi, silakan pakai saja kamera utama.

3. Bloatware Masih Cukup Banyak

vivo X100

Beberapa pengulas masih mengeluh tentang adanya bloatware (aplikasi prainstal) pada antarmuka Funtouch OS bawaan vivo X Fold3 Pro. Bloatware tersebut mungkin tidak mengganggu.

Namun, keberadaannya mungkin tak terlalu penting bagi pengguna. Didiamkan saja tidak masalah, tetapi tentu makan ruang simpan. Beruntung sebagian besar bloatware bisa di-uninstall.

Simpulan

vivo X Fold3 Pro rilis di Indonesia pada Juni 2024 dengan harga Rp26.999.000. HP ini menandai debut yang manis bagi vivo untuk memasuki segmen HP foldable di Indonesia.

Pasalnya, HP ini berhasil mematahkan mitos bahwa HP foldable itu pasti berat dan baterainya kecil. Nyatanya, vivo X Fold3 Pro tampil dengan bodi yang relatif ringan, tipis, dan membawa baterai 5700 mAh yang besar.

Durabilitas HP ini pun terjamin berkat adanya IPX8 dan engsel yang lolos pengujian buka-tutup sebanyak 500 ribu kali. Untuk kualitas tampilan layar dan performa tak jadi persoalan.

Yang mengherankan adalah tangkapan kameranya memuaskan. Kamera vivo X Fold3 Pro memadai untuk keperluan content creation. Di sisi lain, HP ini perlu penyempurnaan.

Absennya dukungan stylus dan mode desktop bisa mengurangi kemampuan HP ini dalam hal produktivitas. Selain itu, fitur-fitur AI yang diberikan masih cukup terbatas. Belum seperti produsen lain yang punya bejibun fitur AI.

Bagaimanapun vivo X Fold3 Pro merupakan penantang serius bagi vendor HP foldable yang statusnya sudah mapan di Indonesia. HP ini mampu mencuri perhatian dan bisa menggoyahkan konsumen setia merek tertentu. Tertarik memboyong HP ini?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram