Sebelum Beli, Baca Dulu 10 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y22 Ini

vivo menyadari bahwa ponsel entry-level sering memiliki sektor kamera ala kadarnya. Maka vivo menghadirkan sektor kamera yang lebih update dalam seri Y22 ini.

Kali ini vivo mengandalkan kamera utama 50 MP f/1.8 dan kamera makro 2 MP f/2.4. Selain resolusi yang meningkat, vivo juga menghadirkan sensor baru yang diklaim mampu menghasilkan gambar maupun video lebih detail baik siang dan malam hari.

Berkat sensor baru ini, vivo Y22 bisa memiliki fitur Super Night Mode. Fitur ini membuat kamera bisa menangkap gambar lebih jelas di kondisi malam hari. Fitur ini menjadi daya tarik HP ini mengingkat masih jarang HP entry-level yang dibekali fitur serupa.

Untuk kamera depan, vivo memakai kamera 8 MP f/2.0. Kamera ini mampu menghasilkan foto yang cukup jelas meski kondisi redup.

6. Fast Charging 18W

Tidak berbeda jauh dengan seri vivo Y sebelumnya, ponsel ini hadir dengan baterai kapasitas 5000 mAh dengan fast charging 18W. Ukuran ini sudah umum digunakan untuk standar ponsel masa kini di berbagai kelas. Kapasitas baterai ini sudah cukup baik untuk menunjang berbagai kegiatan mulai browsing harian hingga main game.

Menariknya, dalam situs resmi, vivo mengklaim bahwa ponsel ini dapat digunakan untuk menonton YouTube selama 20 jam dan mampu untuk bermain game PUBG hingga 6 jam. Hal ini menandakan bahwa sistem manajemen daya HP ini cukup bagus, kendati layarnya cukup lebar dengan resolusi HD+.

vivo mengklaim baterai ini dapat digunakan lebih lama karena ada fitur AI Power Saving dan vivo Energy Guardian. Fitur ini membuat penggunaan baterai menjadi lebih efisien. Selain itu, vivo menambahkan fitur reverse charging yang membuat HP ini dapat mengisi daya HP lainnya.

7. Memori Internal Lebih Besar

vivo mencoba menjawab permasalahan HP entry-level yang hanya memiliki memori penyimpanan yang kecil. Dalam vivo Y22, vivo menghadirkan kapasitas penyimpanan 64 GB dan 128 GB. Memori ini terbilang besar dibanding ponsel murah lain yang hanya mengandalkan memori 32 GB.

Dengan memori internal yang lebih besar, Anda bisa menyimpan foto, video hingga aplikasi lebih banyak. Bila itu belum mencukupi, masih ada slot microSD yang bisa digunakan untuk tambahan hingga 1 TB.

Kekurangan vivo Y22

Di samping tujuh kelebihan di atas, ada tiga hal lain yang mesti Anda perhatikan terhadap HP vivo terbaru ini. Tiga hal tersebut bisa saja menjadi sebuah kekurangan, tergantung persepsi Anda dalam melihat ponsel ini.

1. Tidak Ada Sensor Gyro dan Kompas

Tak banyak berubah seperti seri entry-level lainnya, HP Android murah ini ternyata tidak memiliki sensor gyro dan kompas Padahal kedua sensor ini cukup penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sensor kompas atau sensor magnetik misalnya dapat digunakan untuk menunjukkan arah. Dengan tidak adanya sensor ini, HP ini tidak dapat menunjukkan Anda sedang menghadap ke arah mana saat sedang melihat aplikasi peta.

Sedangkan sensor gyroscope memiliki fungsi untuk mendeteksi gerakan. Memang sensor ini lebih condong digunakan untuk bermain game seperti pada game PUBG Mobile. Tanpa sensor ini Anda tidak bisa mengendalikan bidikan dengan cara menggerakkan ponsel.

Untungnya, untuk sensor-sensor lain yang umum ada di ponsel saat ini, semuanya bekerja dengan baik dan optimal.

2. Tanpa Kamera Ultra-wide

Untuk sektor kamera seri Y22 ini ternyata mengalami peningkatan dibanding seri Y21. Pasalnya, seri Y21 hanya mengandalkan kamera utama 13 MP saja. Meski mengalami ubahan, ternyata vivo tetap tidak menghadirkan kamera ultra-wide di seri ini.

Kamera vivo Y22 sendiri hanya ada kamera utama dan kamera macro. Hal ini cukup disayangkan. Pasalnya, di rentang harga yang sama, beberapa produsen masih bisa menghadirkan tiga kamera belakang dengan tambahan kamera ultra-wide atau kamera depth.

Menurut saya, vivo kedepannya lebih baik menghadirkan kamera utama dan kamera ultra-wide saja. Hal ini disebabkan karena kamera ultra-wide memiliki fungsi yang lebih berguna di kehidupan sehari-hari, seperti untuk memotret dengan sudut pandang yang lebih luas atau objek yang banyak.

Kekurangan kamera 50 MP ini juga ada di sistem stabilisasi kamera yang masih standar. Padahal kamera yang stabil dibutuhkan terutama dalam menghasilkan foto low-light serta meminimalkan efek guncangan pada perekaman video beresolusi tinggi.

Terlepas dari jumlah kamera belakang yang hanya ada dua, aplikasi bawaan HP ini mengusung fitur yang cukup lengkap.

3. Fast Charging Terlalu Standar

Kekurangan vivo Y22 selanjutnya ialah fitur fast charging yang terbilang standar, hanya 18W. Padahal di rentang harga HP 2 jutaan, beberapa produsen seperti Redmi dan Infinix sudah menghadirkan fast charging yang lebih besar, yakni 33 W.

Memang hal ini tampak sepele, namun memberikan efek yang cukup besar dalam penggunaan harian. Pasalnya, semakin cepat baterai terisi, HP dapat semakin cepat untuk digunakan kembali beraktivitas.

Simpulan

vivo Y22 dipasarkan dengan harga 2,3 jutaan untuk varian RAM 4 GB dan memori 64 GB. Harga ini tak jauh berbeda dengan Redmi Note 11 dan Infinix Hot 12. Untuk itulah, vivo menghadirkan spesifikasi yang lebih bersaing agar dilirik konsumen.

Ubahan yang terasa tentu di bagian dapur pacu dan kamera. vivo menggunakan chipset MediaTek G85 yang memiliki performa lebih baik dari chipset seri Y sebelumnya. Dengan fitur RAM tambahan, performa HP ini diklaim lebih baik untuk main game ataupun keseharian.

Selain itu, vivo memasang kamera utama resolusi besar. Ubahan ini menjadi daya tarik tersendiri mengingat seri Y sebelumnya hanya memakai kamera 13 MP. Kamera utama ini kian tampak mewah dengan hadirnya fitur mode malam yang biasanya hadir untuk HP kelas menengah ke atas.

Secara keseluruhan vivo Y22 ini memang hadir untuk anak muda yang butuh HP desain keren dengan performa dan kamera yang memadai di harga 2 jutaan. Bagaimana menurut Anda, apakah ponsel ini cukup menarik?

«1 2