carisinyal web banner retina

Menyingkap Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Laporan terbaru menyebut vivo sebagai penguasa pasar smartphone Indonesia. Hingga kuartal IV 2020, 25 persen peredaran ponsel di Indonesia dicaplok oleh vivo. Prestasi ini tentu tak membuat vivo berpuas diri dan diam saja.

Pasalnya, di level global, posisi vivo masih jauh dari nomor satu. Mereka menempati posisi lima dengan penguasaan pasar 8 persen. vivo masih tertinggal dari saudaranya, OPPO, yang punya pangsa pasar 9 persen. Demi mewujudkan visi menjadi yang terbaik, vivo tak henti-hentinya menciptakan produk kompetitif.

Salah satu produk baru mereka yang diperkenalkan pada Januari 2021 adalah vivo Y51A. Ponsel ini adalah varian lain dari vivo Y51 yang muncul duluan pada Desember 2020. Kalau vivo Y51A mampu merebut hati konsumen, prestasi vivo di kancah global bisa jadi ikut meroket.

Namun, sebagus apa ponsel kelas menengah yang satu ini? Pertanyaan itu akan segera terjawab karena Carisinyal telah menyiapkan kelebihan dan kekurangan vivo Y51A dalam artikel ini. Sebelum ke pembahasan, simak lebih dahulu spesifikasi umumnya sebagai berikut:

Spesifikasi vivo Y51A

  • Layar: IPS LCD, 6,58 inci, Full HD+ (1080 x 2408 piksel)
  • Chipset: Snapdragon 662 (11 nm)
  • CPU: Octa-core (4x2,0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1,8 GHz Kryo 260 Silver)
  • GPU: Adreno 610
  • RAM: 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
  • Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Li-Po 5000 mAh, tidak bisa dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan vivo Y51A

Kami melihat ada 6 poin kelebihan yang menjadi daya tarik dari vivo Y51A. Poin-poin yang kami sebutkan bisa jadi tidak sama dengan apa yang Anda pikirkan. Namun, mari kita cocokkan saja.

1. Tampilan

vivo Y51A dijual dengan harga 17.990 rupee di India. Kalau dirupiahkan nilainya setara dengan 3,5 juta. Ponsel berlayar IPS dengan resolusi Full HD+ memang bukan hal yang luar biasa di kisaran harga ini.

Akan tetapi, layar dengan kepadatan piksel 401 ppi di ponsel ini sudah menganut gamut warna DCI-P3. Gamut warna singkatnya merupakan rentang warna yang bisa ditampilkan oleh sebuah layar. Tentunya warna tersebut adalah yang bisa dilihat mata manusia.

DCI-P3 atau bisa disebut P3 saja, diyakini banyak pihak punya cakupan warna 25 persen lebih banyak dari standar sRGB. sRGB biasanya dipakai buat monitor, printer, televisi, dan website. Karena punya cakupan warna lebih luas, P3 dipakai sebagai standar film di bioskop modern.

YouTube dan Netflix juga memakai standar warna P3. Melihat fakta ini, layar vivo Y51A pun dapat dikategorikan bagus. Bisa merasakan sensasi bioskop di layar ponsel bukankah sebuah hal yang keren?

Ditambah lagi, ponsel ini punya fitur Audio Booster yang bisa meningkatkan efek bass dan kekuatan suara sampai 73 desibel. Pengalaman menonton film pun menjadi semakin hidup.

2. Chipset Oke

vivo Y51A memercayakan sektor dapur pacu pada chipset Snapdragon 662. chipset ini terdiri atas klaster kencang Kryo 260 Gold (4x2,0 GHz) dan klaster irit daya Kryo 260 Silver (4x1,8 GHz). Sekilas, chipset ini sama dengan Snapdragon 665 yang terpasang pada vivo Y51.

Baik proses manufaktur (11 nm) maupun konfigurasinya sama. Namun, tak disangka Snapdragon 662 bisa sedikit lebih baik daripada Snapdragon 665. Situs nanoreview pun membeberkan fakta-faktanya. Pertama, Snapdragon 662 disebut lebih irit konsumsi daya.

Kedua, skor Antutu 8 Snapdragon 662 lebih tinggi (180.399 berbanding 177.850). Dalam uji dengan Antutu 8 tersebut, Snapdragon 662 mampu lebih baik di tiga dari empat kategori penilaian. Ia hanya kalah dalam hal skor CPU.

Ketiga, skor multicore di aplikasi Geekbench 5 yang mencapai 1405, 3 persen lebih tinggi daripada Snapdragon 665 (1368). Skor-skor ini memang hanya tes sintetis.

Namun, setidaknya hal itu bisa menjadi gambaran bahwa Snapdragon 662 cukup oke. Adanya fitur Multi-Turbo 4.0 bisa mengoptimalkan kinerja chipset saat ponsel dipakai main gim sehingga lag dan stutter bisa ditekan sekecil mungkin.

3. Kamera Memadai

vivo menyematkan konfigurasi kamera yang memadai untuk Y51A. Kamera belakangnya terdiri atas tiga lensa. Yakni lensa utama 48 MP, f/1.8; lensa ultrawide 8 MP, f/2.2, 120Ëš, dan lensa makro 2 MP, f/2.4. Lensa utamanya menjadi perhatian.

Sebab, bukaan f/1.8 yang dimilikinya terbilang cukup besar. Efeknya adalah kamera bisa lebih andal dalam kondisi kurang cahaya. Bahkan, vivo juga melengkapinya dengan fitur Super Nitgh Mode agar kualitas foto malam harinya meningkat. Fitur ini memanfaatkan algoritma multi-frame untuk mengurangi noise, sehingga detail foto bisa terjaga.

Fitur yang mirip juga disediakan buat kamera depan 16 MP f/2.0. Nama fiturnya adalah Super Night Selfie, yang tidak hanya bertugas memangkas noise dengan suatu algoritma. Akan tetapi, ia juga mencoba membuat pencahayaan di sekitar wajah terlihat senatural mungkin.

Satu lagi yang keren dari kameranya adalah perekaman videonya yang stabil, baik pada resolusi 4K di 30fps maupun 1080p di 60fps. Hal ini bisa terjadi karena adanya penstabil gyro-EIS yang bertugas untuk melakukan cropping setiap bingkai gambar. Selain itu, algoritma juga ikut membantu dengan mengoreksi gambar yang terkena efek getaran.

Berikut ini contoh jepretan kamera vivo Y51A:

Sumber: YouTube
sumber: https://youtu.be/21gd561hGko (TechTag)
Sumber: YouTube
sumber: https://youtu.be/21gd561hGko (TechTag)
Sumber: YouTube
sumber: https://youtu.be/21gd561hGko (TechTag)
Sumber: YouTube
sumber: https://youtu.be/21gd561hGko (TechTag)

4. Memori Lega, Android 11 Siap Sedia

vivo Y51A dibekali memori internal yang punya ukuran cukup besar, yakni 128 GB (UFS 2.1) dengan RAM 8 GB (LPDDR4x Double Channel). Dengan memori internal sebesar itu, puluhan game HD yang ukurannya bergiga-giga pun bisa masuk. Anda yang suka mencari promo dalam membeli barang pun bisa meng-install beberapa aplikasi marketplace.

Potensi ruang simpan sebesar itu bisa berkurang jika Anda sering mengabadikan momen-momen penting, baik itu dalam bentuk video atau foto. Namun, tenang saja, karena ada opsi ekspansi penyimpanan ke kartu microSD.

Menariknya, slot microSD tidak menjadi satu dengan dua kartu nano-SIM, melainkan ada laci tersendiri yang disediakan. Kapasitas maksimal microSD yang bisa ditampung adalah 1 TB.

Sudah memorinya besar, dapat Android 11 pula. Benar, vivo Y51A adalah satu di antara ponsel terjangkau vivo yang sudah dibekali Android 11 sejak dalam kardus. Sistem operasi terbaru dari Android ini dibalut dengan antarmuka FuntouchOS 11 yang mengandung banyak fitur baru yang keren.

Salah satu fitur baru itu adalah Pemulihan HD. Fitur ini akan membantu memperbaiki detail foto lama yang buram karena resolusinya rendah. Sehingga, foto yang muncul akan tampak jelas dengan hanya satu kali klik.

5. Baterai Besar, Dimensi Kecil

vivo Y51A punya baterai berkapasitas 5000 mAh, yang tergolong besar. Menurut pengujian kanal YouTube asal India, Tech Ki Unboxing, baterai Y51A hanya berkurang 6 persen setelah dipakai main PUBG Mobile selama 30 menit.

Sementara itu, menurut klaim vivo, ponsel bisa dipakai 17,9 jam streaming video HD dalam satu kali cas. Hal ini menandakan bahwa baterai ponsel ini cukup awet. Lebih mengesankan lagi kapasitas 5000 mAh bisa dibungkus secara rapi oleh vivo, membuat bodi Y51A jauh dari kata gendut.

Dengan dimensi, 163,9 x 75,3 x 8,38 mm, ponsel ini termasuk tipis. Apalagi bobotnya hanya 188 g. Anda pun akan sangat sulit menemukan ponsel dengan baterai 5000 mAh yang punya bobot seringan ini.

Tidak berhenti di situ, vivo menjamin pengisian baterai ponsel ini tidak lama-lama amat. Sebab, teknologi pengisian 18 W bisa membuat baterai vivo Y51A terisi 70 persen dalam 64 menit.

Kekurangan vivo Y51A

Cukup sulit menemukan kekurangan dari vivo Y51A mengingat banyak hal-hal yang bisa dikompromikan jika berkaca pada harganya. Meski begitu, ada beberapa fitur yang seharusnya sudah bisa dihadirkan di ponsel ini, tetapi absen. Berikut penjelasannya.

1. NFC Absen

Makin hari orang kian familier dengan pemakaian teknologi Near Field Communication alias NFC. Semula, NFC hanya dipakai buat melakukan transfer data. Namun, hari ini fungsinya jadi beragam. Beberapa di antaranya yang krusial adalah mengecek saldo e-money dan membayar tol.

Sayangnya, vivo Y51A tak punya cip NFC. Padahal kompetitornya yang punya harga mirip-mirip sudah punya fitur ini. Misalnya, POCO X3 NFC, Redmi Note 9 Pro, hingga Samsung Galaxy A32.

2. Belum ada Teknologi Pengisian Balik

Baterai besar yang dikandung vivo Y51A memang oke, awet dipakai seharian. Mengisinya kembali pun tidak butuh waktu lama. Hanya saja, tidak ada teknologi tambahan selain pengisian cepat 18 W.

Kapasitas besar baterainya pun jadi agak mubazir karena tidak bisa 'bagi-bagi' daya ke perangkat lain. Benar, ponsel ini tidak mendukung pengisian balik alias reverse charging. Alhasil, jika Anda punya TWS, smartband, atau smartwatch, Anda mesti punya sumber daya lain (powerbank) untuk mengisi perangkat tersebut jika sewaktu-waktu baterainya habis.

Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan vivo Y51A. Jika dapat disimpulkan, ponsel ini memiliki keunggulan cukup lengkap di berbagai sisi layaknya sang saudara, vivo Y51. Punya baterai besar, kamera mumpuni, chipset oke, dan enak dipandang mata karena tipis adalah alasannya.

Namun demikian, vivo Y51A bukanlah all-rounder kelas menengah yang sempurna karena NFC dan reverse charging absen. Kalau dua hal itu bukan kebutuhan primer Anda, tidak ada salahnya memilih ponsel ini sebagai andalan.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram