carisinyal web banner retina

Ini 10 Kelebihan dan Kekurangan Flagship Kompak Xiaomi 12

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Xiaomi 12 meluncur sebagai salah satu smartphone andalan Xiaomi pada 2022. Secara iterasi, orang akan menyebut bahwa HP ini adalah kelanjutan dari Xiaomi Mi 11. Namun, Xiaomi 12 ternyata ditujukan buat segmen yang berbeda.

Adalah segmen flagship kompak pasar yang disasar HP ini. Segmen tersebut sempat hilang dari jajaran ponsel Xiaomi. Pada 2021, mereka memang punya Xiaomi Mi 11 Lite. Namun, ponsel itu bukan flagship melainkan HP kelas menengah premium.

Kali terakhir mereka punya HP flagship dengan bentuk kompak terjadi pada 2018. Waktu itu, Xiaomi merilis Xiaomi Mi 8 yang punya bentang layar 6,21 inci. Kembalinya Xiaomi ke segmen flagship kompak mengindikasikan bahwa sebenarnya masih ada konsumen yang menginginkan HP kelas premium, tapi tidak besar-besar amat.

Kekompakan bentuk tentu menjadi daya tarik tersendiri dari ponsel yang satu ini. Akan tetapi, keunggulan Xiaomi 12 bukan cuma itu. Masih ada hal-hal menarik lain yang dimiliki si ponsel. Semuanya akan coba kami paparkan dalam artikel kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12 ini!

Spesifikasi Xiaomi 12

Xiaomi 12
Layar Super AMOLED 6.28 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 5 MP (telephoto macro)
Baterai Li-Po 4500 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Xiaomi 12

Setiap produk diciptakan dengan sejumlah kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan Xiaomi Mi 12, baik yang sifatnya khas (tak dimiliki ponsel lain) dan umum sebagaimana ponsel flagship.

1. Desain

desain 2 xiaomi 12

Xiaomi 12 memiliki hal elemen yang membuatnya tampil beda dari Xiaomi Mi 11. Ketiga elemen itu adalah modul kamera belakang, posisi kamera depan, dan bentuk layar. Soal modul kamera belakang, kini Xiaomi 12 punya bentuk persegi panjang.

Modul tersebut punya warna yang selalu senada dengan penutup belakang. Sementara itu, modul kamera belakang punya Xiaomi Mi 11 berbentuk elips, dengan dua kelir: hitam dan warna senada penutup belakang.

Selanjutnya, kamera depan Xiaomi 12 digeser ke sisi tengah atas. Xiaomi Mi 11 punya lubang kamera depan di pojok kiri atas. Nah, soal bentuk layar, kini Xiaomi tak lagi menerapkan lengkung di empat sisi seperti Mi 11. Praktis lengkung layar Xiaomi 12 hanya ada di tepi kiri dan kanan.

Setelah Anda tahu apa perbedaan desain HP ini dengan Xiaomi Mi 11, mari melangkah lebih dalam. Dua penguji, yakni Chris G. dari kanal YouTube Tech Tablets dan kanal YouTube Lim Reviews terkesima dengan desain HP ini, khususnya karena bentuknya yang kompak.

desain 1 xiaomi 12

Mereka merasa bahwa Xiaomi 12 benar-benar nyaman digenggam. Tidak hanya karena ukurannya, tapi juga karena build quality dan finishing-nya yang bagus.

Unit yang diuji Chris G. adalah Xiaomi 12 varian penutup belakang kaca. Sedangkan yang diuji Lim Reviews adalah varian dengan penutup belakang kulit sintetis (Hijau). Dua-duanya mampu menangkal berkas sidik jari karena memiliki polesan matte.

Akan tetapi, yang memakai material kulit sintetis jelas terlihat lebih eksklusif. Plus varian ini mampu menambah daya cengkeram karena tidak licin (kesat) saat digenggam.

Soal penempatan tombol, port, dan komponen penyerta, tidak berbeda seperti di Xiaomi Mi 11. Sisi kanan rangka aluminium HP ini jadi tempat bertengger tombol volume dan power.

Sisi bawah ada port USB C, speaker utama, mikrofon, dan slot dual SIM tanpa microSD. Sementara itu sisi kiri kosong. Sisi atas ditempati grill speaker sekunder, infrared, dan mikrofon kedua.

Dimensi HP ini adalah 152.7 x 69.9 x 8.16 mm dengan bobot 180 g untuk varian penutup belakang kaca. Sementara varian kulit sintetis punya ukuran 152.7 x 69.9 x 8.66 berikut berat 179 g. Xiaomi 12 punya ukuran yang pas dan tidak berat.

2. Tampilan

layar xiaomi 12

Sektor tampilan Xiaomi 12 diperkuat oleh layar dengan bentang 6,28 inci. Panel yang dipakai adalah AMOLED dengan teknologi LTPO. Resolusi layar HP ini adalah Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan kerapatan piksel 419 ppi.

Resolusi layar Xiaomi 12 memang hanya setengah dari Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 Pro yang mencapai 2K (Quad HD+). Hanya, menurut Chris G., nyaris tidak ada perbedaan kualitas pada keduanya. Tampilannya sama-sama tajam.

Malah, layar Xiaomi 12 mampu menampilkan warna dengan tingkat kedalaman 12 bit. Xiaomi Mi 11 baru mencapai 10 bit. Maka tak heran bila layar HP ini tembus standar warna DCI-P3 dan mendapat nilai A+ dari DisplayMate.

Selanjutnya, layar Xiaomi 12 mendukung refresh rate adaptif 120 Hz dengan touch sampling rate hingga 480 Hz. Layar ini pun mampu meraih tingkat kecerahan 1100 saat ponsel dipakai untuk menyetel video berformat HDR. Rasio kontras layar ini 5.000.000:1.

Penguji lain, Ashwin Ganesh dalam kanal YouTube C4ETech English menyatakan bahwa layar Xiaomi 12 sangat cerah dan sangat mulus. Meski sangat mulus, Anda tidak perlu khawatir baterainya cepat habis.

Pasalnya, Xiaomi 12 dibekali dua opsi mode yang bisa Anda pilih. Pertama, otomatis, yang menyesuaikan setelan refresh rate berdasarkan aktivitas. Kedua, custom, yang mengizinkan Anda untuk memilih setelan 60 Hz atau 120 saja di seluruh aktivitas.

Beberapa fitur juga juga disertakan demi meningkatkan pengalaman pengguna saat menatap layar Xiaomi 12. Beberapa di antaranya adalah sensor cahaya 360° (untuk autobrightness), anti-flicker, sensor deteksi detak jantung, sensor pemindai sidik jari, dan Always-on display.

Khusus anti-flicker, fitur ini dimiliki Xiaomi 12, tapi tidak ada di Xiaomi 12 Pro. Fitur ini penting untuk mengurangi gejala kedipan layar (flicker) berlebih. Gejala ini biasanya muncul saat layar disetel di level kecerahan terendah dan tertinggi.

Dalam pengujian Chris G, fitur ini sangat ampuh mengurangi kedipan layar Xiaomi 12 saat dipakai di kondisi outdoor. Adapun layar Xiaomi 12 sudah diproteksi kaca Corning Gorilla Glass Victus.

3. Performa

Snapdragon 8 Gen 1

Dapur pacu Xiaomi 12 ditenagai salah satu SoC paling garang pada 2022, yakni Snapdragon 8 Gen 1 bikinan Qualcomm. SoC delapan inti dirancang dengan arsitektur CPU baru dengan fabrikasi 4 nm.

Qualcomm mengklaim bahwa SoC ini lebih kencang dan lebih hemat daya ketimbang pendahulunya, Snapdragon 888. Peningkatan itu terjadi di banyak sektor, di antaranya adalah CPU, GPU, dan AI (Artificial Inteligence). Misalnya, untuk GPU, kemampuannya diklaim meningkat 30%, dengan konsumsi daya lebih irit 25%.

Lantas, seperti komponen yang dikandung Snapdragon 8 Gen 1? Untuk CPU, terdapat satu inti Kryo Prime (3,0 GHz), tiga inti Kryo Gold (2,5 GHz), dan empat inti Kryo Silver (1,8 Ghz). Sementara itu, GPU-nya menggunakan Adreno 730 (818 MHz).

Snapdragon 8 Gen 1 tentu saja mendukung konektivitas 5G. Hal itu dibuktikan dengan adanya modem internal X65 5G. Adapun di mainboard Xiaomi 12, Snapdragon 8 Gen 1 menjalin kerja sama dengan RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1

Dalam pengetesan benchmark sintetis yang dilakukan Chris G., Snapdragon 8 Gen 1 terlihat mampu memberi dampak performa tinggi pada Xiaomi 12. Sebagai informasi, unit yang diuji Chris G. adalah varian dengan memori 8/128 GB.

Pada aplikasi AnTuTu 9, HP ini mencatat skor total 956.873 yang terbilang tinggi. Skor itu merupakan gabungan dari beberapa pengujian, di antaranya adalah CPU (218.635), GPU (432.223), dan memori (147.480).

Lanjut ke aplikasi 3D Mark Wild Life untuk melihat kemampuan GPU-nya secara khusus. Skor total yang didapat Xiaomi 12 adalah 9807, dengan rerata FPS 58,7. Menurut Chris G, hasil ini menunjukkan kemampuan GPU yang tinggi, tetapi tidak luar biasa.

Pengetesan berlanjut ke aplikasi AndroBench untuk mengecek kecepatan memori internal si ponsel. Hasil tes menunjukkan bahwa kecepatan baca sekuensial Xiaomi 12 mencapai 1610,65 MB/detik, sedangkan kecepatan tulis sekuensialnya 1252,04 MB/detik. Kecepatan tersebut sesuai dengan standar UFS 3.1.

Terakhir soal kemampuan CPU yang dites melalui aplikasi GeekBench. Xiaomi 12 pun mencatat skor singlecore 1151 dan skor multicore 3521. Skor tersebut juga sangat bagus dan mengindikasikan bahwa buka-tutup aplikasi di HP ini cepat.

Adapun khusus untuk AnTuTu 9 dan GeekBench 5, skor yang diperoleh Chris G. sedikit berbeda dari hasil pengujian Ashwin Ganesh (C4ETech English) yang ada di gambar ilustrasi. Namun, skor yang didapat dari dua penguji tersebut masih berada dalam kisaran yang mirip.

Skor-skor di atas memang menunjukkan bahwa Xiaomi 12 memang kencang. Hanya, skor aplikasi benchmark sintetis tidak selalu menggambarkan performa ponsel dalam kondisi nyata. Karena itu, mari kita lihat seperti apa pengalaman para penguji ketika menggunakan Xiaomi 12 dalam beberapa hari, termasuk saat dipakai main gim.

Ashwin Ganesh dalam kanal YouTube C4ETech English mengaku, dia tak terlalu merasakan adanya isu overheating maupun gejala throttling (penurunan performa) pada HP ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sistem pembuangan panas Xiaomi 12 bekerja dengan baik.

Sistem pendinginan HP ini terdiri atas tiga komponen, yakni vapor chamber, lembaran grafit, dan lembaran grafena, Masing-masing punya luas permukaan 2600 mm2, 10345 mm2, dan 226 mm2.

Nah, bagaimana kalau Xiaomi 12 dipakai main gim? Gim Mobile Legends? Kanal YouTube asal Filipina, AXM Tech Reviews, menjajal beberapa gim. Mulai dari Mobile Legends, COD Mobile, dan Genshin Impact.

Dua gim pertama bisa dimainkan dengan mulus, tanpa lag, dengan setelan grafik tertinggi. Khusus Genshin Impact, kanal YouTube tersebut "menyiksa" Xiaomi 12 dengan memasang setelan grafik Highest 60 fps. Elemen-elemen lain terkait grafik juga disetel tinggi, kecuali motion blur yang dimatikan.

Gim ini pun berjalan mulus. Bahkan makin mulus ketika fitur Speed Mode diaktifkan. Fitur ini tersedia di pengaturan jika pengguna mengaktifkan mode pengembang.

Penguji dalam kanal YouTube AXM Tech Reviews memainkan Genshin Impact selama 1,5 jam. HP pun mengalami peningkatan suhu, tetapi tidak sampai 60°C. Lag dan stutter kemudian muncul. Hanya saja, AXM Tech menilai hal itu terjadi bukan karena setelan grafis.

Menurut si penguji, itu karena persentase baterai sudah di bawah 30%. Ketika baterai sudah ada di level tersebut, kemungkinan besar sistem akan menurunkan performanya demi memperpanjang nyala ponsel.

4. Kamera

kamera xiaomi 12

Xiaomi mempersenjatai tiga kamera yang bertengger di bagian belakang Xiaomi 12. Tiga kamera itu adalah kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 13 MP (f/2.4), dan kamera telemakro 5 MP (f/2.4). Ketiganya ditemani dua lampu LED flash dual-tone.

Dari ketiga kamera itu, yang paling keren tentu saja kamera utamanya. Kamera tersebut memiliki resolusi 1/2 dari Xiaomi 11. Megapiksel memang bukan perhatian Xiaomi, sebab resolusi bukan faktor penentu utama kualitas kamera.

Xiaomi kini lebih yakin dengan memperbesar ukuran sensor kameranya menjadi 1/1,56 inci (semula 1/1,33 inci pada Xiaomi Mi 11). Sensor tersebut merupakan Sony IMX 766. Sensor ini mampu menghasilkan gambar dengan ukuran per pikselnya 1 mikrometer.

Sensor tersebut berpadu dengan bukaan f/1.88, PDAF, lensa 24 mm, dan penstabil gambar berbasis optik (OIS), dan penstabil gambar berbasis elektronik (EIS). Adapun kamera utama HP ini mampu menghasilkan video dengan resolusi maksimal 8K pada 24 fps.

Sementara itu, kamera depan HP ini beresolusi 32 MP. Kamera ini dilengkapi EIS dan mampu merekam video hingga resolusi 1080p (Full HD) pada 30 dan 60 fps.

Terkait hasil jepretannya, kami rasa cukup. Namun, Anda bisa nilai sendiri seperti di bawah ini:

kamera utama xiaomi 12
Kamera Utama
kamera ultrawide xiaomi 12
Kamera Ultrawide
selfie xiaomi 12Sumber: TechTablets
Kamera Selfie
mode malam xiaomi 12Sumber: TechTablets
Kamera Utama - Mode Malam

5. Baterai

baterai xiaomi 12

Xiaomi 12 menggendong baterai 4500 mAh. Ukuran ini masuk kategori besar mengingat ukuran ponsel yang kompak. Baterai tersebut didukung dengan macam-macam fitur pengisian daya.

Mulai dari pengisian cepat 67W, pengisian cepat nirkabel 50W, dan pengisian balik 10W. Protokol pengisian Power Delivery 3.0 dan Quick Charge 4+ juga didukung.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan Chris G. lewat aplikasi PC Mark: Work 3.0 battery life, Xiaomi 12 mencatat waktu pakai 14 jam 23 menit. Hasil itu bisa diraih ketika HP disetel pada refresh rate 60 Hz. Hasil tersebut juga bermakna bahwa Xiaomi 12 siap menemani penggunanya hingga satu hari penuh.

Sementara itu, soal pengisian daya, adaptor 67W mampu mengecas baterai ponsel ini dengan cepat. Ashwin Ganesh mengungkapkan bahwa mengecas baterai dari 0-100% hanya butuh waktu 39 menit!

6. Speaker

speaker xiaomi 12

Xiaomi 12 mewarisi konfigurasi speaker stereo dari Xiaomi Mi 11. Artinya, ada dua output suara yang terletak di bagian bawah dan atas HP ini. Speaker ini disetel oleh Harman Kardon dan didukung preset dari Dolby Atmos.

Singkatnya, suara yang dihasilkan speaker Xiaomi 12 mantap. Seluruh penguji mengakuinya. Hanya saja, Chris G menilai bahwa suara speaker HP ini sedikit lebih lantang ketimbang Xiaomi 12 Pro.

Kekurangan Xiaomi 12

Sebuah ponsel akan sangat mustahil jika hadir tanpa kekurangan, sekali pun itu ponsel flagship. Meski begitu, dari sekian kekurangan yang akan kami paparkan, bisa jadi ada poin yang masih bisa Anda maklumi. Oleh sebab itu, penjelasan di bawah ini sifatnya relatif.

1. Sisi Minor Desain

desain 2 xiaomi 12

Host kanal YouTube Xiaomi Review, Richmond Tan, bilang bahwa permukaan bodi Xiaomi 12 cukup licin. Saat melakukan unboxing, ia hampir saja menjatuhkan ponsel ini. Ponsel nyaris jatuh karena lepas dari genggaman tangan.

Fenomena yang seperti ini memang wajar dialami oleh sebagian besar ponsel dengan penutup belakang kaca. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi pada Xiaomi 12 dengan penutup belakang kulit sintetis. Memasang casing tambahan jelas akan menghindarkan ponsel dari kesan licin

Selain licin, HP ini tidak punya IP Rating atau sertifikasi ketahanan air dan debu. Masalah ini tampaknya belum dilihat secara serius oleh Xiaomi. Pasalnya, Xiaomi Mi 11 juga tidak punya IP Rating. Kendati demikian, slot SIM HP ini sudah dilengkapi karet agar air tidak masuk.

2. Sisi Minor Kamera

kamera 2 xiaomi 12

Sangat disayangkan HP kelas premium tapi belum bisa melakukan perekaman video di resolusi 4K pada kamera depannya. Praktis kamera depan Xiaomi 12 hanya dapat merekam video sampai resolusi Full HD (1080p).

Harusnya kamera depan HP ini paling tidak bisa merekam video di resolusi 2K (2160p). Resolusi 2K setidaknya bisa memberikan detail lebih, sehingga video tidak pecah saat di-crop. Sudah banyak HP kelas menengah yang kamera depannya mampu merekam video di resolusi 2K.

Masalah soal kamera tidak berhenti di situ. Chris G. dan Ashwin Ganesh merasa bahwa video yang dihasilkan dari kamera Xiaomi 12 terlalu cerah (overexposure). Hal ini terjadi di kamera depan maupun belakang.

Bahkan jepretan fotonya juga overexpose. Kemungkinan besar fenomena ini muncul bukan karena hardware, melainkan software. Oleh sebab itu, masalah ini bisa teratasi ketika Xiaomi menggulirkan pembaruan software.

Hasil kamera tersebut memang bisa diperbaiki dengan software, tapi tidak dengan ketiadaan kamera telefoto yang merupakan masalah hardware. Hingga Xiaomi 12 muncul, Xiaomi sepertinya belum mau memberi kamera jenis ini untuk base model flagship-nya.

3. Sisi Minor Layar dan Konektivitas

layar 3 xiaomi 12

Sebenarnya tidak ada satu pun penguji yang komplain dengan kualitas tampilan Xiaomi 12. Hanya saja, layar HP ini tidak punya opsi setelan refresh rate 90 Hz pada saat mode custom dipiih. Pengguna hanya bisa memilih otomatis, custom 60 Hz atau custom 120 Hz.

Mode custom 90 Hz dinilai para penguji seharusnya ada. Sebab mode ini bisa memperhalus tampilan konten, tetapi konsumsi daya ponsel tidak seboros 120 Hz.

Sementara itu, masalah konektivitas di HP ini sudah mumpuni, walaupun jack audio 3,5 mm tidak bisa lagi ditemui. Anda bisa menggunakan konverter USB C ke jack audio 3,5 mm jika ingin menggunakan headset kabel.

Hal yang lebih penting tapi belum ada di HP ini adalah dukungan video output melalui port USB C-nya. Praktis Anda tidak bisa menghubungkan HP ini ke TV (layar eksternal) via kabel, untuk sekadar menonton video atau main gim.

4. Lag dan Overheat

desain xiaomi 12

Xiaomi 12 hadir dengan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13. Beberapa penguji menilai bahwa antarmuka ini tak jauh berbeda dari MIUI 12.5.5. Hanya saja antarmuka ini masih kurang stabil menurut pandangan Chris G.

Pasalnya, sesekali ia merasakan adanya lag dalam pemakaian sehari-hari. Itu pun sudah disetel dengan refresh rate 60 Hz. Gejala lag kecil muncul ketika Chris G. membuka aplikasi seperti YouTube dan Twitter.

Selain lag, Chris G. merasa bahwa Xiaomi 12 "gampang demam". Pasalnya, saat ia melakukan stress test degan aplikasi 3D Mark, si HP langsung mengalami crash dalam tempo 11-12 menit setelahnya.

HP flagship ini pun langsung mengeluarkan notifikasi bahwa perangkat mengalami overheating. Chris G. lantas mengambil kesimpulan bilang, Xiaomi 12 dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1 memang bisa menghadirkan performa gegas.

Hal itu terjadi ketika tugas yang diberikan tidak dikerjakan dalam waktu lama. Namun, jika tugasnya berat dan dikerjakan dalam waktu lama - seperti main gim Genshin Impact dengan setelan grafik tinggi - ponsel tidak akan dapat mempertahankan performa tertingginya lalu overheat. Overheat makin cepat jika ponsel dipasangi softcase.

Chris G. masih menduga-duga apa yang menyebabkan overheat terjadi. Entah karena Snapdragon 8 Gen 1 yang memang memproduksi panas berlebih atau karena sistem pembuangan panas Xiaomi 12 yang kurang efektif.

Di sisi lain, apa yang dialami Chris G. itu agak berbeda dari yang dirasakan AXM Tech Reviews. AXM Tech Reviews menyebut bahwa Xiaomi 12 memang akan mengalami overheat ketika kali pertama dipakai main gim berat.

Namun, menurutnya, ponsel tidak akan lagi mengalami hal tersebut karena sudah tahu seberapa besar tenaga yang mesti dikeluarkan untuk menangani beban kerja tinggi.

Gejala overheat sebetulnya bisa diatasi dengan optimasi software. Dengan cara ini, sistem akan memberi limitasi kemampuan hardware agar performa bisa stabil dan temperatur ponsel masih dalam batas wajar. Ponsel flagship non-gaming memang lumrah mendapatkan limitasi kemampuan hardware.

Simpulan

Kehadiran Xiaomi 12 menunjukkan bahwa Xiaomi sadar bahwa ada jenis konsumen yang menginginkan HP flagship dengan ukuran wajar. Itu keren dan patut diapresiasi. Perusahaan pimpinan Lei Jun ini tidak asal-asalan dalam menciptakan Xiaomi 12.

Khususnya soal desain yang tidak hanya enak dipegang, tapi juga sedap dipandang. Kenyamanan memandang merembet pula ke sektor tampilan, yaitu layar. Duet layar dan speaker stereo Harman Kardon yang apik membuat Xiaomi 12 bisa memberi pengalaman multimedia yang asyik. Apalagi ketahanan baterainya juga cukup sip.

Hanya, HP ini mengalami beberapa masalah soal optimasi, baik itu software ataupun hardware. Akibatnya hasil jepretan kamera dan performa untuk menangani tugas berat belum cukup maksimal. Padahal cepat dan stabil adalah hal yang diinginkan CEO Xiaomi, Lei Jun, agar Xiaomi 12 Series bisa bersaing dengan ponsel-ponsel Apple iPhone.

Masalah-masalah krusial tersebut tentu saja dapat tereliminasi ketika Xiaomi menggulirkan pembaruan software. Namun demikian, Xiaomi 12 tetap berstatus ponsel yang bagus. HP ini adalah salah satu opsi buat Anda yang mendamba HP premium dengan bentuk kompak.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram