10 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12S yang Perlu Dibaca

Xiaomi memanfaatkan momentum pertengahan tahun 2022 untuk merilis tiga ponsel flagship baru. Tiga ponsel baru yang dimaksud adalah Xiaomi 12S Series. Anggotanya ada Xiaomi 12S Ultra, Xiaomi 12S Pro, dan Xiaomi 12S.

Semuanya sama-sama menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1. Dari ketiga ponsel tersebut, yang paling mungil adalah Xiaomi 12S. Kehadiran HP ini memberi bukti bahwa Xiaomi peduli pada pengguna yang suka dengan smartphone berbodi ringkas.

Xiaomi 12S pun menjadi sekuel dari Xiaomi 12. Sebab keduanya sama-sama ditujukan buat mereka yang mengincar performa tinggi, tetapi tak mau berkompromi dengan bodi perangkat yang besar.

Penasaran apa saja hal menarik yang dimiliki Xiaomi 12S? Yuk, simak kelebihan dan kekurangan si ponsel di artikel ini sampai habis! Sebagai pembuka, baca dulu spesifikasi ringkas Xiaomi 12S di bawah ini.

Spesifikasi Xiaomi 12S

Kelebihan Xiaomi 12S

Walaupun bodinya relatif mungil, Xiaomi 12S menyimpan berbagai kelebihan. Tak salah jika menyebut ponsel ini kecil-kecil cabe rawit. Apa saja sih kelebihan dari Xiaomi 12S? Berikut ini penjelasannya.

1. Desain Bodi Ringkas

Proyek flagship ringkas alias kompak dimulai sejak Xiaomi meluncurkan Xiaomi 12. Ponsel ini pun mengisi segmen yang belum ada dalam portofolio smartphone Xiaomi. Dengan begitu, kedudukan Xiaomi 12 bukan untuk menggantikan Xiaomi Mi 11 yang dimensinya besar.

Keputusan menggarap segmen ini menjadi tanda bahwa ada kesadaran dari Xiaomi untuk mengakomodasi orang yang menyenangi HP berukuran wajar. Iktikad itu kemudian diteruskan dengan Xiaomi 12S.

Dari segi dimensi, ponsel ini sama persis dengan Xiaomi 12. Ukurannya yakni 152.7 x 69.9 x 8.16 mm dengan bobot 182. Ukuran itu untuk varian penutup belakang kaca (Gorilla Glass Victus). Ukuran varian penutup belakang kulit sintetis lebih ringan, 179 g, tetapi sedikit lebih tebal: 8,66 mm.

Tidak cuma dimensinya yang sama, bahasa desainnya pun bak ponsel kembar dengan Xiaomi 12. Hal itu terlihat dari model modul kamera belakangnya, posisi lubang kamera depan, dan penempatan tombol-tombol, port, dan slot.

Satu hal yang berbeda di Xiaomi 12S adalah cetakan nama brand "LEICA" yang terpasang di modul kamera belakang. Nama brand tersebut karena Xiaomi 12S memang memakai teknologinya.

Beberapa hal yang bisa ditemui pada sekujur rangka HP ini adalah infrared blaster, logo Harman Kardon, dan speaker sekunder, dan mikrofon di sisi atas. Sisi kiri kosong, sedangkan sisi bawah ada speaker utama, port USB C, slot dual SIM, dan mikrofon lagi.

Sementara itu, di sisi kanan terdapat tombol pengatur volume dan tombol power. Adapun HP ini memakai material aluminium pada rangkanya, sehingga terasa kokoh. Bentuk rangka tersebut melengkung, nyaman saat digenggam.

Lalu finishing yang dipakai Xiaomi 12S di seluruh varian warna dan penutup belakang adalah matte. Dengan begitu, noda minyak dan sidik jari tidak mudah menempel.

2. Layar Mulus dan Terang, Speaker Lantang

Xiaomi 12S memakai layar yang sama dengan Xiaomi 12. Panelnya AMOLED dengan bentang 6,28 inci. Layar ini beresolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Jumlah piksel dibagi bentang layar menghasilkan kepadatan piksel 419 ppi.

Kepadatan piksel di atas 300 ppi umumnya sudah cukup untuk menghadirkan tampilan yang tajam. Adapun layar dengan proteksi Gorilla Glass Victus ini mendukung refresh rate 120 Hz (adaptif) dan touch sampling rate 240 Hz.

Xiaomi mengeklaim, layar ponsel ini mampu menampilkan warna pada rentang DCI-P3, memiliki kontras 5 juta:1, dan tingkat kecerahan puncak 1100 nit. Layar HP ini juga disebut mendukung teknologi Dolby Vision dan dapat memutar konten dengan format HDR10+.

Secara umum, kualitas layar HP ini bagus. Adanya dukungan refresh rate tinggi membuat layar HP ini bisa menampilkan gerak animasi dengan mulus. Layar pun dapat menampilkan frame rate tinggi yang menambah keasyikan saat main gim.

Selain layar yang bagus, komponen speaker berkualitas juga diperlukan. Hal ini penting untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna, khususnya saat menyaksikan video atau film.

Speaker Xiaomi 12S pun telah memakai konfigurasi stereo serta disetel oleh produsen perangkat audio kenamaan, Harman Kardon. Jelas keluaran suaranya akan lebih dinamis.

Jika speaker HP ini diasumsikan sama dengan speaker Xiaomi 12, kualitas keluaran suaranya tentu sama. Berdasarkan tes yang dilakukan GSM Arena, speaker Xiaomi 12 memiliki kelantangan yang sangat bagus, yakni -25,3 LUFS (Loudness Unit Full Scale).

3. Performa Lebih Ngebut

Ponsel dengan embel-embel "S" sering diasosiasikan sebagai versi perbaikan. Maka Xiaomi 12S bukanlah smarpthone baru, melainkan Xiaomi 12 yang "diperbaiki". Perbaikan yang paling signifikan ada di dapur pacunya.

Kini Xiaomi 12S menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 bikinan Qualcomm. SoC ini pada dasarnya sama seperti Snapdragon 8 Gen 1. Namun, clock speed-nya ditingkatkan dan pabrik pembuatannya dipindah ke TSMC.

Isi dari Snapdragon 8+Gen 1 adalah CPU delapan core yang terdiri atas 1 Cortex X2, tiga Cortex A710, dan empat Cortex A510. Lalu ada GPU Adreno, ISP Spectra, DSP Hexagon, dan modem internal 5G. Proses manufaktur SoC ini masih 4 nm.

Snapdragon 8+ Gen 1 dipadu dengan RAM LPPDR5 dan memori internal UFS 3.1. Varian RAM 8 GB dan 12 GB, sedangkan memori internalnya 128 GB, 256 GB, dan 512 GB.

Berdasarkan tes benchmark sintetis yang dilakukan beberapa penguji, Xiaomi 12S mampu menunjukkan potensi performa yang mantap. Misalnya YouTuBer Sami Luo Tech yang memperoleh skor AnTuTu 9 sebesar 1.021.068!

Sumber: Gizmochina

Hasil di kisaran 1 jutaan juga diperoleh Gizmochina, yakni 1.096.675. Skor yang didapat Xiaomi 12S ini menunjukkan adanya peningkatan dari Xiaomi 12. Pasalnya, versi regulernya itu hanya mampu meraih skor di kisaran 950 ribuan berdasarkan pengujian kanal YouTube Tech Tablets.

Gizmochina juga mencermati rasio konsumsi daya banding performa yang lebih baik pada Xiaomi 12S, jika dibandingkan dengan Xiaomi 12. Lebih lanjut, Gizmochina mengetes Xiaomi 12S pada aplikasi GeekBench 5.

Sumber: Gizmochina

Hasilnya, HP ini meraih skor singlecore 1333 dan multicore 4216. Sekali lagi, skor tersebut juga merupakan peningkatan karena Xiaomi 12 hanya dapat menyentuh skor singlecore sebesar 1151 dan multicore di 3521.

Berbekal skor pengujian yang tinggi, Xiaomi 12S siap melibas gim-gim berat dengan setelan grafik "rata kanan". Dalam video yang diperlihatkan kanal YouTube Trendy Tech Review, Genshin Impact lancar dimainkan HP ini. Frame rate yang dihasilkan rata-rata 40 fps.

Temperatur bodi setelah bermain beberapa saat masih terbilang normal di 42°C. Menjalankan gim saja lancar, apalagi pekerjaan harian seperti browsing, chatting, dan scrolling di medsos. Sudah pasti lancar juga.

4. Kemampuan Kamera Mumpuni

Xiaomi melakukan upgrade di sektor kamera pada Xiaomi 12S. Upgrade itu terletak pada kamera utama dan pengimplementasian teknologi Leica.

Mengenai kamera utama, Xiaomi 12S kini memakai sensor 50 MP Sony IMX707. Sensor ini memiliki ukuran 1/1.28 inci, lebih besar daripada Sony IMX766 yang digunakan Xiaomi 12 (1/1.56 inci). Kamera utama ini memiliki bukaan f/1.9, focal length 24 mm, Dual Pixel PDAF, dan dilengkapi OIS.

Ukuran sensor yang lebih besar membuat kamera utama Xiaomi 12S diklaim dapat menghasilkan foto dengan detail lebih tinggi. Selain itu, kemampuan low light-nya juga meningkat karena cahaya yang bisa ditangkap lebih banyak.

Adapun Xiaomi tidak menjelaskan secara detail mengenai implementasi teknologi Leica pada kamera HP ini. Apakah hanya sistem pemrosesan lanjut (seperti filter dan kalibrasi warna), atau sistem optiknya juga (termasuk coating anti flare pada lensa).

Selain dua hal itu, spesifikasi kamera Xiaomi 12S tak ada bedanya dengan Xiaomi 12. Mulai dari kamera ultrawide 13 MP f/2.4, kamera telemakro 5 MP f/2.4, dan kamera selfie 32 MP f/2.5.

Kamera ultrawide HP ini fixed focus dan memiliki ruang pandang 123˚, sedangkan kamera telemakronya autofokus. Untuk rekaman video, kamera utama HP ini bisa menghasilkan video hingga resolusi 8K 24 fps. Bisa juga 4K 30/60 fps, dan 1080p 30/60 fps.

Kamera ultrawide-nya bisa merekam video hingga 4K 30 fps. Sementara itu, kamera makro dan selfie secara berturut-turut bisa hasilkan video 720p 30 fps serta 1080p 30/60 fps.

Dari sampel yang diambil para penguji memperlihatkan bahwa kualitas tangkapan kamera Xiaomi 12S memang bagus. Elemen seperti detail, eksposur, dan kontras dapat disajikan dengan baik. Rentang dinamisnya pun luas. Warna tidak lebay, tetapi cukup pekat.

Adapun untuk perekaman videonya, kamera utama HP ini memberikan hasil yang keren. Sebagaimana video sampel yang ditunjukkan kanal YouTube Sami Luo Tech, rekaman video 4K 60 fps HP ini tajam, stabil, dan warnanya natural.

Berikut Anda bisa menilai sendiri beberapa foto tangkapan Xiaomi 12S:

Sumber: Trendy Tech review

Sumber: Trendy Tech review

Sumber: Trendy Tech review

Sumber: Trendy Tech review

Sumber: Trendy Tech review

5. Baterai Awet, Fitur Pengisian Lengkap

Xiaomi 12S membawa baterai berkapasitas 4500 mAh. Kapasitas ini terbilang besar mengingat bodi si ponsel yang kompak. HP ini pun dipastikan bisa menemani aktivitas penggunanya hingga satu hari penuh.

Xiaomi mengekalim, daya tahan baterai HP ini telah dioptimasi hingga 15% lebih baik ketimbang Xiaomi 12. Hal tersebut dapat diraih tentu saja berkat SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang dipakai Xiaomi 12S.

Dalam uji yang dilakukan GSM Arena, Xiaomi 12 mencetak skor ketahanan baterai 82 jam. Maka secara teori, Xiaomi 12S bakal memiliki skor ketahanan baterai 94 jam lebih.

Selain baterai yang awet, Xiaomi 12S dibekali fitur pengisian daya yang terbilang lengkap. Ada teknologi pengisian cepat 67W, pengisian cepat nirkabel 50W, dan pengisian balik nirkabel 10W.

Untuk pengisian cepat 67W (memakai kabel), waktu pengisiannya dari kosong sampai penuh diklaim hanya 42 menit. Sementara itu, kalau memakai pengisian nirkabel durasinya adalah sekitar 57 menit. Dua-duanya kencang!

6. Paket Penjualan Disertai Charger

Seluruh ponsel Xiaomi 12S Series memang hanya dijual secara resmi di pasar Tiongkok, tak terkecuali Xiaomi 12S ini. Meski begitu, Anda juga perlu tahu bahwa di sana HP ini tetap memiliki paket penjualan yang lengkap seperti ponsel Xiaomi di Indonesia.

Di dalam paket penjualan HP ini terdapat SIM ejector, softcase, kabel USB C, dan tidak ketinggalan charger 67W. Paket penjualan ponsel memang seharusnya begini, apalagi ponsel flagship. Xiaomi tampaknya masih kukuh mempertahankan charger demi kepuasan konsumen.

Kekurangan Xiaomi 12S

Xiaomi 12S memang tampak menjanjikan setelah mendapat suntikan SoC baru beserta teknologi Leica. Meski begitu, HP ini tetap tidak lepas dari catatan-catatan tertentu. Berikut ini catatan yang mungkin menjadi kekurangan si ponsel.

1. Limitasi Perekaman Video

Kamera utama Xiaomi 12S memang paling perkasa ketimbang kamera lainnya. Dalam perekaman video, kamera utama bisa menghasilkan video dengan dukungan resolusi paling banyak.

Sayang, hal ini menciptakan kesenjangan pada kamera lainnya, khususnya kamera ultrawide dan kamera selfie. Dua kamera itu adalah kamera yang sering digunakan setelah kamera utama.

Pada kamera ultrawide, rekaman video yang dihasilkan mentok di 4K 30 fps. Perekaman 4K 60 fps tidak diberikan. Sementara itu, kamera selfie lebih rendah lagi di 1080p 60 fps.

Pembatasan resolusi ini bukan disebabkan karena SoC atau sensor kameranya yang tidak mampu, melainkan keputusan pribadi Xiaomi dalam memberikan fitur.

Kemampuan perekaman video yang merata di seluruh kamera memang masih jarang bisa ditemui di ponsel Android. Hal ini berbeda dari ponsel Apple, misalnya iPhone 13 Pro, yang seluruh kameranya bisa merekam video 4K.

2. Tidak Mendukung IP Rating dan Display Out

Xiaomi agak lucu karena tidak menghadirkan IP rating pada Xiaomi 12S yang notabene adalah produk flagship. Padahal HP-HP midrange mereka banyak yang mengantongi IP rating, minimal IP53.

Hal ini membuat Xiaomi 12S kurang aman digunakan di saat hujan-hujanan. Tidak ada jaminan bahwa HP ini akan baik-baik saja setelah terkena percikan air.

Selain tidak ada IP rating, HP ini juga tidak mendukung display out yang merupakan fitur flagship. Port USB C - yang menjadi satu-satunya colokan di Xiaomi 12S - merupakan port serbaguna.

Ia bisa digunakan untuk mentransfer data, transfer daya, dan audio. Kegunaan yang ketiga berlaku saat Anda menghubungkan headset dan konverter USB C ke jack audio 3,5 mm.

Hanya saja, port USB C yang digunakan Xiaomi 12S menggunakan portokol USB 2.0. Transfer video (dalam hal ini display out) memerlukan protokol minimal USB 3.0.

3. Tidak Ada Slot MicroSD, Jack Audio, dan Radio FM

Seperti yang sudah dipaparkan di poin sebelumnya, satu-satunya colokan di HP ini adalah port USB C. Tidak ada jack audio 3,5 mm. Fenomena ini memang sudah menjadi tren buat ponsel flagship.

Solusi bagi ingin yang mendengarkan musik berkualitas adalah memakai TWS atau menggunakan konverter USB C ke jack audio 3,5 mm agar earphone kabel bisa tersambung. Sebagai catatan, Anda tidak bisa mendengarkan siaran radio FM secara analog meski headset sudah terpasang.

Fitur radio FM memang tidak ada. Jika ingin mendengarkan radio, Anda harus streaming menggunakan aplikasi radio online, atau bisa juga masuk langsung ke situs radio yang hendak didengarkan siarannya.

Sementara itu, slot dual SIM HP ini juga tidak dapat menampung microSD. Lagi-lagi pencopotan slot microSD juga merupakan sebuah tren untuk HP kelas atas.

4. Pemindai Sidik Jari Kurang Gesit

Pemindai sidik jari in-display yang digunakan Xiaomi 12S adalah tipe optik. Tipe ini harganya relatif lebih murah dibanding pemindai sidik jari in-display tipe ultrasonik. Meski begitu, pemindai sidik jari optik punya beberapa kelemahan.

Di antaranya yakni akurasinya akan berkurang saat jari berminyak atau kotor, luas area pemindaian lebih sempit, serta kecepatan pembacaan kurang gesit. Pemindai sidik jari optik juga relatif lebih mudah untuk dipalsukan karena informasi yang dipindai dalam bentuk 2D.

Bagaimanapun, pemindai sidik jari tipe optik masih jadi pilihan yang baik dalam menghadirkan fitur keamanan.

Simpulan

Xiaomi 12S adalah jawaban bagi mereka mendamba ponsel kompak. Bodi HP ini enak dilihat, digenggam, dan dimasukkan ke kantong celana. HP ini memenuhi asas ergonomika.

Namun, keunggulan Xiaomi 12S bukan cuma itu. Suntikan SoC baru Snapdragon 8+ Gen 1 meningkatkan performa dan daya tahan baterai. Begitu pula teknologi Leica yang memompa kualitas tangkapan kamera si ponsel.

Xiaomi 12S pun sukses menjadi versi perbaikan dari Xiaomi 12. Kendati demikian, ada beberapa hal yang luput dan seharusnya ikut diperbaiki. Misalnya IP rating dan dukungan USB display out yang mestinya wajib ada buat ponsel flagship.

Akan tetapi, tanpa melihat masalah itu, Xiaomi 12S tetap menjadi sajian yang menarik dari Xiaomi. Nah, bagaimana menurut Anda soal HP ini? Apakah keren dan wajib diteruskan?