Sebelum Beli, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 10
Banyak yang menantikan kehadiran ponsel kelas atas Xiaomi yang beredar resmi di Indonesia. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Xiaomi hanya sering menghadirkan ponsel resmi di kelas harga Rp1 sampai Rp4 jutaan.
Di awal 2020, Xiaomi mendatangkan ponsel resmi yang fokus pada kamera, Xiaomi Mi Note 10 Pro yang dilanjut dengan Xiaomi Mi Note 10. Ponsel ini memang memiliki keunggulan di sektor kamera tetapi tidak sepenuhnya kelas atas karena chipset yang digunakan masih menengah.
Penantian panjang pun akhirnya tiba. Mei 2020, Xiaomi merilis resmi smartphone flagship mereka di Indonesia, Xiaomi Mi 10. Ponsel ini dijual resmi dengan harga Rp10 juta kurang seribu.
Kehadiran Xiaomi Mi 10 disambut antusias oleh para pengguna Indonesia, terutama para pencinta ponsel Xiaomi. Meskipun tidak memasukan Xiaomi Mi 10 Pro, tetapi kehadiran Xiaomi Mi 10 patut diapresiasi.
Pertanyaannya, apakah dengan banderol harga Rp9.999.000, Xiaomi Mi 10 merupakan ponsel yang layak dipilih? Untuk mengetahuinya, mari simak kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi 10 berikut ini.
Spesifikasi Xiaomi Mi 10
- Layar:Â Super AMOLED, 6,67 inci
- Chipset:Â Snapdragon 865
- GPU:Â Adreno 650
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 256 GB
- Memori Eksternal: –
- Kamera Belakang:Â 108 MP + 13 MP + 2 MP + 2 MP
- Kamera Depan:Â 20 MP
- Baterai:Â Li-Po 4780 mAh
Kelebihan Xiaomi Mi 10
Ada berbagai keunggulan atau kelebihan yang ditawarkan oleh Xiaomi Mi 10. Apa sajakah kelebihan tersebut? Simak langsung daftarnya berikut ini.
1. Layar OLED yang Bagus dengan 90 Hz
Layar yang ditawarkan oleh Xiaomi Mi 10 benar-benar kelas atas. Layar ponsel ini hadir dengan panel Super AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel. Layarnya ini sudah dilindungi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 5 dan diklaim Xiaomi memiliki tingkat kecerahan layar 500 nit.
Layarnya memang hanya memiliki kerapatan 386 ppi tetapi dukungan HDR10+ membuat tampilan layar ponsel ini benar-benar bagus. Apalagi dukungan layar 90 Hz, membuat scroll di ponsel ini benar-benar halus.
Tampilan layar ponsel ini benar-benar bagus. Klaim kalau layarnya mendukung 500 nits juga bukan sembarang klaim. Berdasarkan pengujian yang dilakukan GSMArena, layar ponsel ini bisa mencapai tingkat kecerahan 522 nit.
Ketika diuji di kondisi cahaya yang terang, tingkat kecerahan layar ponsel ini bisa mencapai 854 nit. Dan menurut GSMArena, angka ini menunjukan nilai positif karena merupakan skor yang menandakan kalau ponsel ini adalah ponsel kelas unggulan alias real flagship.
Situs China-Gadgets, menyebut kalau tingkat kecerahan layar maksimum dari Xiaomi Mi 10 mencapai 1120 nit. Angka ini merupakan angka yang tinggi mengingat ponsel sekelas iPhone 11 Pro Max saja hanya mencapai 1.200 nit.
Data tersebut jelas menunjukan kalau Xiaomi Mi 10 adalah ponsel kelas atas yang memang menawarkan layar OLED berkualitas. Selain itu, layar ponsel ini juga benar-benar menawarkan tingkat kecerahan yang baik dan membuat ponsel ini bakal nyaman digunakan untuk menikmati konten video.
2. Daya Tahan yang Bagus
Keunggulan lain dari Xiaomi Mi 10 ada di sektor baterai. Kapasitas baterai ponsel ini tidak mencapai 5.000 mAh, hanya 4.780 mAh. Tetapi kapasitas ini tergolong besar, malah lebih besar jika dibandingkan Xiaomi Mi 10 yang hanya 4.500 mAh.
Dengan baterai tersebut, Xiaomi Mi 10 mampu menawarkan daya tahan baterai yang baik. Hal ini terbukti dari pengujian tes GSMArena yang menobatkan daya tahan baterai Xiaomi Mi 10 dengan skor 109h.
Skor tersebut tergolong tinggi, apalagi dengan pencapaian 18 jam 57 menit untuk memutar video. Dan ingat, skor tersebut diraih dengan mode layar 90 Hz. Xiaomi Mi 10 juga punya mode untuk mengubah refresh rate. Jadi, ada opsi memakai layar 90 Hz atau 60 Hz.
Pada mode layar 60 Hz, hasil tes ketahanan baterai mencapai angka yang lebih baik. Hal yang wajar tentunya karena refresh rate yang tinggi memang cenderung boros.
Terlihat pada gambar di atas, kalau endurance rating Xiaomi Mi 10 di mode layar 60 Hz adalah 113h. Peningkatan signifikan terlihat pada pengujian tes internet dan video playback, yang peningkatannya mencapai 3 sampai 4 jam. Hanya saja di waktu bicara, angkanya sama. Hal yang wajar karena tes waktu bicara tidak membutuhkan kemampuan layar yang signifikan.
Data tersebut menunjukan kalau daya tahan baterai ponsel ini tergolong baik. Data lain dari China-Gadgets, menyebutkan kalau baterai Xiaomi Mi 10 mencapai 15 jam pada pengujian tes baterai PC Mark. Hasil tersebut tergolong tinggi dan bagus.
3. Wireless Fast Charging
Tidak hanya memiliki daya tahan baterai yang baik, Xiaomi Mi 10 juga menawarkan kemampuan pengisian super cepat. Kemampuan ini jelas harus dimiliki oleh sebuah ponsel kelas atas. Dan Xiaomi Mi 10 memiliki dengan dukungan pengisian cepat 30W.
Berdasarkan pengujian dari GSMArena, kecepatan pengisian daya ponsel ini mencapai 72 menit dari 0 sampai 100%, Untuk 30 menit pertama, daya tahan baterai mencapai 53%. Bukan yang tercepat memang tetapi hal ini sudah merupakan sesuatu yang baik.
Yang jadi primadona tentu saja bukan soal pengisian cepat kabelnya, tetapi pengisian cepat tanpa kabel alias wireless charging. Xiaomi Mi 10 ini mendukung wireless charging 30W. Hal ini berarti kecepatan pengisian daya tanpa kabelnya mirip dengan kecepatan pengisian daya menggunakan kabel. Hal yang benar-benar luar biasa.
4. Desain yang Sangat Premium
Sebagai sebuah ponsel kelas atas, Xiaomi Mi 10 tentu saja harus menawarkan desain yang premium. Dan hal tersebut memang terlihat dari Xiaomi Mi 10. Seperti kata GSMArena, desain ponsel ini tergolong trendi, tampak hebat, dan juga solid.
Bodi bagian belakang ponsel ini adalah kaca dan lapisan matte yang membuat ponsel ini semakin terasa premium. Bodi yang bagus tersebut dikombinasikan dengan lengkungan di bagian tepi layar atau edge screen. Apalagi, layar ponsel ini yang mengusung konsep punch-hole display, membuat desain bodi keseluruhan dari ponsel ini sangat bagus dan premium.
5. Performa Kencang Snapdragon 865
Sebagai sebuah ponsel kelas atas, tentunya Xiaomi Mi 10 dibekali dengan chipset kencang. Chipset yang digunakan di ponsel adalah Snapdragon 865, chipset yang juga disematkan di saudaranya, Xiaomi Mi 10 Pro.
Penggunaan chipset Snapdragon 865 jelas membuat performa ponsel ini tidak perlu diragukan lagi dalam menjalankan berbagai gim maupun berbagai tugas. Apalagi ponsel ini juga sudah didukung RAM 8 GB dan memori internal 256 GB denga tipe UFS 3.0.
Karena alasan tersebut, tidak perlu dijelaskan apakah ponsel ini bisa menjalankan gim berat atau tidak. Jelas untuk gim berat, ponsel ini sangat mampu mengatasinya, bahkan untuk pengaturan grafis tertinggi sekalipun.
Yang jadi pertanyaan, sejauh mana performanya jika dibandingkan ponsel atas lainnya? Untuk mengetahuinya, mari simak daftar skor Antutu 8, hasil tes dari GSMArena.
Terlihat di daftar tersebut, kalau Xiaomi Mi 10 dengan mode layar 60 Hz mendapatkan skor 560 ribuan, angkanya 30 ribu lebih tinggi jika dibandingkan iPhone 11 Pro Max. Sementara pada mode layar 90 Hz, skor yang didapatkan adalah 578 ribuan, unggul 3 ribuan poin dari OnePlus 8 Pro yang juga sama-sama dibekali Snapdragon 865.
Sayangnya, Xiaomi Mi 10 harus mengakui keunggulan OPPO Find X2 Pro yang mencapai skor 585 ribuan dan 593 ribuan untuk mode layar 120 Hz. OPPO Find X2 Pro juga adalah ponsel lain yang juga hadir dengan Snapdragon 865. Dan kebetulan ponsel ini hadir resmi di Indonesia.
Dari daftar di atas juga sebenarnya jelas kalau performa Xiaomi Mi 10, tergolong bagus. Performanya unggul dibanding OnePlus 8 Pro tetapi kalah dari OPPO Find X2 Pro. Hal ini masih cukup wajar juga, apalagi jika menilik harga OPPO Find X2 Pro yang bisa hampir 2 kali lipat dari Xiaomi Mi 10.
6. Kualitas Kamera yang Bagus Secara Umum
Xiaomi Mi 10 hadir dengan kombinasi empat kamera belakang. Salah satu kamera utamanya menawarkan resolusi 108 MP. Kamera utama ini memakai lensa Samsung Bright S5KHMX ISOCELL 1/1.33.
Kamera ini hadir dengan teknologi Quad Bayer. Dengan teknologi, kamera dasarnya tidak 108 MP, seharusnya 27 MP seperti halnya Xiaomi Mi Note 10 Pro. Namun, menurut GSMArena, pada kenyataannya, mode kameranya di sekitar 25 MP karena hanya menghasilkan foto dengan resolusi 5792 x 4344 piksel.
Hasil tangkapan kameranya sendiri tergolong bagus. Begitu juga dengan kamera ultra-wide 13 MP di ponsel ini. Kamera lainnya adalah kamera makro dan kamera efek kedalaman 2 MP yang sebenarnya umumnya sebagai gimmick penambah jumlah kamera. Oh yah, berikut contoh hasil tangkapan kamera dari Xiaomi Mi 10.
Kualitas kamera belakang ponsel ini tergolong bagus. Seperti kata situs China-Gadgets, yang mengatakan kalau hasil tangkapan kamera ponsel ini memiliki ketajaman yang baik di area yang fokus. Fotonya mampu mengeluarkan detail dengan sangat baik.
Sayangnya, di mode 108 MP, hasil fotonya tidak sebagus yang diharapkan. Kualitas gambar tidak meningkat dibandingkan mode kamera normal. Pemrosesan membutuhkan cukup waktu dan hasilnya tidak terlalu maksimal.
Untungnya, hasil tangkapan foto di kondisi low-light tergolong bagus. Pada mode kamera 25 MP, menurut GSMArena, kamera ponsel ini dapat menghasilkan gambar dengan detail, kontras, dan warna yang bagus di kondisi cahaya rendah.
Kualitas kamera ultrawide di ponsel ini juga tergolong bagus. Bisa dikatakan secara keseluruhan, hasil tangkapan kamera dari ponsel ini bagus. Bahkan kualitas rekaman video dari ponsel ini bagus. Fakta kalau Xiaomi Mi 10 dapat merekam video 8K juga jadi nilai plus tentunya dibandingkan ponsel lain.
7. Kualitas Suara yang Baik
Faktor kualitas suara sangat jarang diperhatikan orang. Karena itu, tidak sedikit vendor yang tidak terlalu memperhatikan faktor audio. Hal berbeda terlihat dari Xiaomi Mi 10. Ponsel ini ternyata memiliki kualitas suara yang baik berkat dukungan speaker stereo.
Berdasarkan tes suara yang dilakukan GSMArena, Xiaomi Mi 10 ternyata menghasilkan suara yang identik dari kedua speaker. Situs Gadgets-China juga memuji kualitas suara ponsel ini. Menurutnya, kualitas suara yang dihasilkan kedua speaker ponsel ini menghasilkan bass yang relatif dalam pada frekuensi rendah, suaranya sangat spasial, dan juga keras.
8. Akurasi Sensor Sidik Jari di Layar yang Baik
Xiaomi Mi 10 hadir dengan sensor sidik jari di layar. Menariknya, kemampuan sensor sidik jari di layar yang ada di ponsel ini tergolong responsif dan akurasinya sangat baik. Jelas hal ini jadi kelebihan lain dari Xiaomi Mi 10.
Kekurangan Xiaomi Mi 10
Ada empat kekurangan yang terdapat pada Xiaomi Mi 10 ini. Apa sajakah itu? Simak langsung pembahasannya berikut ini!
1. Tidak Memakai Sertifikasi IP68
Sebagai ponsel kelas atas, wajar jika berharap kalau ponsel ini memiliki kemampuan tahan air. Sayangnya, hal tersebut tidak. Xiaomi Mi 10 tidak dibekali dengan sertifikasi anti air. Sebagai gantinya, Xiaomi menyematkan kemampuan tahan cipratan air yang sebenarnya kemampuan biasa yang banyak ditemukan di ponsel menengah.
2. Kualitas Kamera Depan Kalah dari Pesaing
Xiaomi Mi 10 dibekali dengan kamera depan 20 MP. Meskipun resolusinya tinggi, kualitas kamera selfie ponsel ini tergolong biasa di kelasnya. GSMArena malah menyebut kalau kualitas foto selfie ponsel ini kalah dari pesaing. Bisa dibilang, tidak ada hal yang istimewa dari kamera depan ponsel ini.
3. Tidak Ada Kamera Telefoto
Xiaomi Mi 10 terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultrawide 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera efek kedalaman 2 MP. Tidak ada kamera telefoto di ponsel ini sehingga membuat keseluruhan kameranya terasa kurang.
Memang jika ingin butuh kamera telefoto, ada Xiaomi Mi 10 Pro, yang sayangnya tidak hadir resmi di Indonesia. Sebenarnya akan lebih menarik jika kamera makro ditiadakan dan diganti kamera telefoto. Tentu dengan resolusi dan kualitas yang sedikit lebih rendah dibandingkan Xiaomi Mi 10 Pro.
4. Single-SIM
Tapi kekecewaan sebenarnya dari Xiaomi Mi 10 adalah tidak mendukung penggunaan dual-SIM. Ponsel ini untuk versi global, termasuk Indonesia, hanya mendukung single-SIM saja. Bagi orang Indonesia yang sering memakai lebih dari dua operator jelas ini jadi kekurangan tersendiri.
Simpulan
Xiaomi Mi 10 memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkan. Apalagi ponsel ini juga sudah didukung dengan konektivitas yang lengkap seperti NFC, infrared, Wifi ac dan ax, dan lainnya. Selain itu, Xiaomi Mi 10 juga sudah mendukung jaringan 5G meskipun tentu untuk pasar Indonesia belum bisa digunakan mengingat belum ada jaringan dan regulasi.
Kekurangan yang ada di Xiaomi Mi 10 sebenarnya masih bisa dimaklumi. Memang bukan ponsel yang sempurna, tapi kehadiran ponsel kelas atas Xiaomi, apalagi harganya tidak belasan juta, membuat Xiaomi Mi 10 adalah salah satu ponsel kelas atas yang layak dipilih.
