carisinyal web banner retina

Cek 10 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 11 Pro Berikut!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setelah hadirkan versi reguler dan Ultra di pasar Indonesia, sang brand HP raksasa - Xiaomi - melanjutkannya dengan merilis Xiaomi Mi 11 Pro. Sesuai namanya, varian Pro ini berada di antara reguler dan Ultra, punya spesifikasi yang lebih balance di antara keduanya. Mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari versi Pro ini? Lanjutkan membaca untuk ketahui jawabannya.

Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Pro

Xiaomi Mi 11 Pro
  • Rilis: Maret 2021
  • Layar: AMOLED 6,81 inci 1440 x 3200 piksel
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 888 5G (5 nm)
  • GPU: Adreno 660
  • RAM: 8 GB, 12 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 50 MP + 8 MP + 13 MP
  • Kamera Depan: 20 MP
  • Baterai: Li-Po 5.000 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan Xiaomi Mi 11 Pro

Punya harga lebih mahal dari Mi 11 biasa, pastinya Anda dapat menemukan lebih banyak kelebihan pada versi Pro ini. Penasaran apa saja? Yuk simak poin-poin kelebihan di bawah!

1. Performa Chipset Dewa

Xiaomi Mi 11 Pro sebagai ponsel flagship tentu sudah dibekali chipset terbaik untuk game. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Mi 11 series adalah ponsel pertama yang menyuguhkan Snapdragon 888 dari Qualcomm, penerus dari Snapdragon 865 yang marak dimiliki flagship tahun 2020.

Snapdragon 888 ini sungguh membawakan inovasi unggulan dari semua sektor baik itu gaming, konektivitas, fotografi, AI, dan lain sebagainya. Chipset bergengsi ini mengusung konfigurasi CPU octa core yang terdirikan atas satu inti Kryo 680 Prime (berbasiskan ARM Cortex X1) dengan kemampuan clock speed hingga 2,84 GHz.

Itu tadi merupakan klaster untuk prime core-nya. Sementara untuk performance core, menggunakan tiga buah inti Kryo 680 Gold berbasiskan ARM Cortex A78, berkekuatan hingga 2,42 GHz. Lalu klaster ketiga merupakan efficiency core yang terdiri dari empat inti Kryo 680 Silver. Yakni, core berbasiskan ARM Cortex A55 dengan clock speed up to 1,8 GHz.

Nah, di bagian pengolah grafisnya, menggunakan Adreno 660 dengan frekuensi hingga 840 MHz. Angka ini sungguh meninggi dibandingkan Adreno yang hadir pada Snapdragon 865 Plus dan 870 (670 MHz).

Bagaimana dengan kemampuannya dalam bermain game berat? Apakah punya performa tangguh untuk dapat FPS tinggi? Menurut Gizmochina yang menguji Xiaomi Mi 11 Pro versi Cina, perangkat stabil di angka 89,65 FPS saat memainkan PUBG Mobile. Sementara versi Global-nya locked di angka 60 FPS.

Permainan Genshin Impact juga menunjukkan FPS yang tinggi, yakni hingga 52,16 FPS. Seperti yang diketahui, Genshin Impact sendiri merupakan permainan open world dengan kualitas grafis cukup tinggi, sehingga frame rate tersebut sangatlah terbilang bagus untuk hasilkan pengalaman bermain yang layak.

2. Kualitas Layar yang Unggul dari Segala Sisi

Satu hal yang sungguh patut dinantikan pada HP flagship sekelas Mi 11 series adalah kualitas layarnya. Xiaomi Mi 11 Pro tidak menunjukkan banyak perbedaan dari segi layar dibanding seri reguler, menawarkan ukuran 6,81 inci pada resolusi 2K WQHD+ yakni 1440 x 3200 piksel.

Panel yang digunakan tentu saja sudah tak lagi IPS, melainkan pakai AMOLED yang dikenal punya tingkat kecerahan tinggi dan akurasi warna lebih baik. Benar saja, karena layar Xiaomi Mi 11 Pro ini memang mampu meraih peak brightness 1500 nit serta mendukung tampilan spektrum 1 milyar warna.

Belum lagi layar juga mendukung dua tipe HDR format streaming yakni Dolby Vision dan juga HDR10+. Kalau Anda punya akun Netflix yang paling mahal, bisa mencobanya untuk dapatkan hasil ketajaman terbaik saat menonton film/series kesukaan.

Selain hadirkan kualitas layar tajam dengan kerapatan piksel 515 ppi, layar Xiaomi Mi 11 Pro yang punya aspek rasio 20:9 ini juga menyuguhkan opsi laju penyegaran tinggi yakni 120 Hz. Sehingga saat Anda berpindah-pindah aplikasi ataupun sekadar scrolling di Instagram, layar akan terlihat dua kali lipat lebih mulus dibanding 60 Hz konvensional.

Besarnya laju penyegaran ini juga berpengaruh baik dalam performa game, di mana pengguna bisa menginputkan respon lebih cepat pada layar tanpa delay berkat touch sampling rate berukuran 240 Hz. Kesemuanya ini dibalut dengan istimewa dalam satu paket HP flagship yang bernilai jual tinggi.

3. Salah Satu HP dengan Kamera Terbaik di Dunia

Xiaomi Mi 11 Pro memang tidak punya jumlah resolusi kamera utama sebesar Mi 11 reguler yang mengantongi angka 108 MP.

Kendati demikian, kualitas kamera Mi 11 Pro justru dinilai lebih baik. Mengusung setup Triple Camera, Xiaomi 11 Pro dan Ultra membawakan sensor 50 MP Samsung GN2 dengan ukuran yang paling besar di dunia smartphone, yakni 1/1.12 inci.

Kamera utama tersebut juga dibekali fitur canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengambil foto, seperti Dual Pixel PDAF yang dapat menangkap subjek dengan sangat akurat, serta Laser AF yang kinerjanya jauh lebih cepat dan bekerja baik saat pencahayaan minim.

Tidak lupa, kamera utama 50 MP dengan aperture f/2.0 dan focal length 24 mm ini juga menghadirkan OIS (Optical Image Stabilization) agar pengguna dapat lebih mudah menangkap subjek kamera tanpa ngeblur.

Lanjut ke lensa, di mana perangkat dibekali dengan lensa telefoto periskop 8 MP dengan focal length 120 mm, mendukung tingkat zoom lossless (optikal) sebanyak 5 kali. Zoom optikal ini berarti kualitas gambar tidak akan berkurang sama sekali.

Total maksimal zoom yang bisa dilakukan perangkat adalah 120 kali, namun tentu kualitasnya akan berkurang drastis saat zoom maksimal dilakukan. Kehadiran lensa telefoto ini tentu sebuah peningkatan yang bisa diapresiasi para fans, ketimbang Mi 11 reguler yang hanya menyuguhkan lensa makro.

Kemudian, berlanjut ke lensa ketiganya yang merupakan lensa 13 MP pada fungsi ultrawide. Menghadirkan focal length 16 mm dan bukaan f/2.4, lensa ini memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar pada sudut keluasan 123 derajat.

Apabila Anda hendak melakukan perekaman video, Xiaomi Mi 11 Pro mendukung resolusi hingga 8K pada frame rate 24 FPS. Frame rate ini bisa lebih tinggi saat melakukan perekaman 4K, yakni hingga 60 FPS. Dan untuk perekaman 8K, Anda juga bisa menghasilkan video dengan kualitas HDR10, serta kualitas HDR10+ pada perekaman 4K.

Di bagian lensa depannya pun tersemat kamera 20 MP yang mendukung perekaman video 1080p. Lensa ini menempati layar di pojok kiri atas pada bentukan desain Punch Hole, mendukung fitur-fitur seperti pemotretan via voice control, AI Smart Beauty, time-lapse, panorama, penambahan subtitle, dan masih banyak lagi.

Kualitas kamera dari Xiaomi Mi 11 Pro sendiri merupakan salah satu yang terbaik di antara flagship keluaran 2021 lainnya. Kendati memang tidak sebaik Ultra, ponsel ini punya beberapa peningkatan dibandingkan versi reguler.

Dengan kamera utamanya yang bersensor besar, perangkat pun berhasil menyuguhkan kontras yang tinggi dari setiap gambarnya. Juga, perangkat ini mampu mengatasi noise pada daerah-daerah foto yang kurang terpapar cahaya serta menampilkan jenis-jenis warna yang lebih beragam.

Gizmochina bahkan menyebutkan kalau Mi 11 Pro punya kemampuan bokeh yang lebih mendekati kamera mirrorless ketimbang versi regulernya.

Saking bagus kameranya, Anda pun bisa mendapatkan hasil foto malam hari yang bagus menggunakan penyesuaian bertenagakan AI, walau tanpa mengaktifkan mode malam. Yuk, simak beberapa hasil sampel fotonya yang kami kumpulkan dari berbagai sumber berikut!

Source: YouTube/5M Gadget
Source: Gizmochina.com
Source: YouTube/5M Gadget

4. Lapisan Pelindung Terbaik

Xiaomi Mi 11 Pro juga tak hanya punya layar dengan tampilan memukau, melainkan punya ketahanan yang dahsyat untuk menghadang goresan jari sekalipun saat terjatuh dari ketinggian.

Ini karena perangkat mengusung lapisan Corning Gorilla Glass Victus yang notabene merupakan seri terkuat dan terkokoh, melebihi Gorilla Glass 5 yang hadir pada Xiaomi Mi 10 Pro dan juga Gorilla Glass 6.

Seri yang dinamakan Victus ini punya keunggulan lebih hebat dibandingkan sebelumnya, kini diklaim mampu bertahan saat terjatuh ke bahan beton pada ketinggian 2 meter. GSM Arena juga menyebut kalau Victus punya ketahanan dua kali lipat lebih baik terhadap goresan.

Seolah tak cukup, Xiaomi Mi 11 Pro juga dihadirkan dengan sertifikasi IP68 yang merupakan sertifikasi antiair dan debu terbaik di industri smartphone. Dengan begini, selain kuat saat terjatuh, perangkat juga tidak akan langsung rusak saat terendam di genangan air pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

5. Konektivitas Serba Ada

Sebagai salah satu ponsel flagship ternama, Xiaomi Mi 11 Pro tentu menawarkan konektivitas jempolan seperti Multifunctional NFC yang dapat dilakukan untuk segala hal.

Tak hanya bertukaran data dengan perangkat lain, HP ini bisa menyalin kredensial kartu apartemen ke dalam HP, sehingga bisa berfungsi untuk membuka pintu apartemen/kantor.

Sementara itu, Mi 11 Pro juga memiliki fitur infrared yang sudah jadi ciri khas yang wajib ada pada HP Xiaomi. Alhasil HP bisa berfungsi selayaknya remote TV dan AC.

Versi BT yang digunakannya juga merupakan yang tertinggi yakni Bluetooth 5.2. Versi terbaru ini memungkinkan pengguna untuk bertransfer data lebih cepat dan punya range pendeteksian lebih luas. Tak hanya itu, Bluetooth 5.2 memungkinkan satu sumber suara terhubung pada banyak speaker/earphone nirkabel sekaligus.

Dan, seperti yang bisa diekspektasikan dari ponsel sekelas Mi 11 Pro, layarnya yang berpanelkan AMOLED ini juga menyimpan sensor sidik jari di dalamnya.

Mengusung teknologi PPG seperti smartband pada umumnya, dan keberadaan kamera pendeteksi yang tersembunyi dalam layar, sensor sidik jari ini juga bisa berfungsi sebagai fitur heart rate monitoring. Konektivitas yang begitu lengkap dan inovatif ini yang membuat Mi 11 Pro layak dipertimbangkan.

6. Baterai Awet + Fast Charging Unggul

Punya baterai berukuran 5.000 mAh sungguh merupakan daya tarik Mi 11 Pro yang berlayar OLED. Sudah mengusung panel layar yang hemat daya, ditambah dengan kapasitas besar, Xiaomi terlihat mengupayakan ketahanan baterai yang luar biasa demi kenyamanan pengguna.

Baterai perangkat menggunakan teknologi silicon-oxygen anode, sebuah teknologi baterai yang serupa dengan kendaraan-kendaraan elektrik dan mampu membawakan kapasitas begitu besar serta pengisian daya yang lebih cepat.

Fitur pengisian dayanya sendiri mengusung fast charging 67 W. Dan rupanya, daya pengisian ini juga berlaku untuk fitur wireless charging-nya. Mi 11 Pro juga bisa dimanfaatkan dengan cara yang menyenangkan, bisa mengisikan daya perangkat lain berkat fitur reverse charging.

Pengisian daya ini begitu cepat, Gizmochina mencatat perangkat bisa terisi hingga penuh dalam waktu sekitar 37 menit saja dan hal ini pun berlaku untuk kecepatan wireless charging-nya (walau selisih beberapa menit lebih lama).

Ketahanan daya baterainya pun cukup layak diacungi jempol. Saat dilakukan kegiatan melihat TikTok selama 30 menit dan juga pemutaran video 30 menit, masing-masing kegiatan ini hanya mengurangi baterai sebesar 5% saja.

Begitupun saat penggunaan kamera 30 menit di mana baterai hanya berkurang 9%, ini tentu merupakan kinerja baterai yang termasuk kategori baik.

7. Pengalaman MIUI yang Menyenangkan

Xiaomi Mi 11 Pro menggunakan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5. Antarmuka ini termasuk yang paling baik di antara pesaingnya, menyuguhkan banyak kustomisasi dalam berbagai macam tampilan, beroperasi dengan cepat, dan punya penampilan aesthetic dan fresh.

MIUI 12.5 juga memberikan pengguna beragam animasi dan live wallpaper baru, serta menjanjikan privacy control yang lebih kuat lagi. Tak itu saja, MIUI 12.5 juga digadangkan mampu memberikan extra boost pada ketahanan baterai berkat penggunaannya yang hemat daya.

Smart Wallpaper-nya memberikan Anda kesempatan untuk memasang pemandangan seperti planet bumi, Mars, dan bentuk-bentuk geometris, memberikan tampilan visual yang sungguh memanjakan mata.

Kekurangan Xiaomi Mi 11 Pro

Menjadi salah satu HP flagship paling bergengsi tidak berarti HP ini tidak memiliki kekurangan. Berikut kami sajikan beberapa poin kekurangan Xiaomi Mi 11 Pro agar Anda mengetahuinya.

1. Bodi Tebal dan Bobot Terasa Berat

Betul, Mi 11 Pro memang banyak menghadirkan segudang inovasi dan keunggulan. Namun nampaknya ini pun berujung pada ukurannya yang terbilang bongsor serta bobotnya yang begitu berat.

Kendati memang tidak seberat Ultra, namun bobot Pro yang mencapai 208 gram menurut kami cukup berat. Ini juga merupakan besaran bobot yang dimiliki Xiaomi Mi 10 Pro.

Dengan tebalnya yang mencapai 8,5 mm, Mi 11 Pro juga kemungkinan tida dapat digenggam secara nyaman bagi sebagian orang. Sebagai alternatif, Anda mungkin lebih baik gunakan versi reguler jika memang versi Pro ini kebesaran di tangan.

2. Isu Overheating

Source: YouTube/GizmoChina

Satu hal yang menyelimuti Mi 11 series terutama untuk versi reguler dan Pro, adalah kecenderungan chipset untuk overheating saat dipakai bermain game dalam waktu cukup lama.

Diduga, penyebab overheating ini dikarenakan peningkatan frekuensi pada Adreno 660 yang semula 670 MHz menjadi 840 Hz. Kendati mampu memberikan performa lebih kencang dan grafis lebih memukau, hal ini membuat chipset bekerja terlalu keras dan akhirnya cepat memanas.

Xiaomi Mi 11 series sebagai ponsel pertama yang menggunakan Snapdragon 888 ini akhirnya punya banyak PR dalam segi optimasinya. Ke depannya, diharapkan update software dapat membantu agar isu overheating ini bisa teratasi.

3. Tanpa Slot Memori Eksternal

Nampaknya flagship mulai perlahan berusaha meninggalkan fitur ekspansi penyimpanan. Ini terlihat pada Xiaomi Mi 11 Pro yang memang tidak menyuguhkan dukungan slot microSD sama sekali.

Ditambah, perangkat pun tidak menyertakan port 3,5mm jack audio yang biasa digunakan pengguna untuk mendengarkan lagu pakai headset.

Simpulan

Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Pro memang di atas reguler, dan menyajikan banyak peningkatan yang membuatnya layak disandingkan dengan embel-embel "Pro". Seperti kamera yang punya ukuran sensor besar, kapasitas baterai lebih baik, juga kehadiran sertifikasi IP68 yang membuatnya "resmi" menjadi HP flagship.

Xiaomi juga benar-benar menyuguhkan performa layar yang terbaik di industri, punya keunggulan di seluruh sisi seperti kontras rasio tinggi, kecerahan layar, serta kemampuan laju penyegaran 120 Hz yang menyegarkan mata.

Walau Mi 11 Pro terbilang bulky (setidaknya jika dibandingkan dengan versi reguler), namun ketebalannya masih lebih tipis ketimbang Ultra. Dan untungnya saja, beberapa fitur Ultra masih dapat Anda rasakan di Pro seperti sensor sidik jari yang sekaligus jadi pendeteksi detak jantung, jenis kamera utama yang sama, serta kemampuan fast charging yang gesit.

Kini waktunya Anda tentukan lebih baik pilih versi Pro atau yang lainnya. Atau, apakah justru Anda tertarik dengan flagship dari brand lain? Tuliskan preferensi Anda di kolom komentar, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram