Ketahui Kelebihan dan Kekurangan ZTE nubia Red Magic 6 Pro

Sudah pada tahu belum kalau ZTE mengeluarkan ponsel gaming terbaru? Ya, tepat pada Maret 2021 Nubia Technology sebagai anak perusahaan ZTE resmi merilis produk teranyarnya yang dinamai ZTE nubi Red Magic 6 Pro. Kemunculan perangkat ini tatkala meramaikan industri perponselan khususnya di kelas eksklusif dan menjadi perbincangan para gamers.

Ponsel dengan fitur sidik jari di bawah layar dan secara optik ini memiliki penampilan yang gagah. Sensor kamera depannya ditaruh di bezel tipis atas layar sehingga tidak menghalangi pandangan. Pada area atas terdapat landasan untuk jack audio 3.5mm. Di bawah bingkai diramaikan oleh grill speaker, slot USB C, dan SIM tray.

Lalu, untuk sisi kanannya telah hadir tombol tombol power, trigger sensitif tekanan, dan lubang udara. Beralih ke sisi kiri bingkainya sudah nangkring tombol game space, tombol volume, dan lubang udara. Diracik dari bahan gelas untuk bagian depan dan belakangnya, ponsel pintar ini mengangkut bobot 220 gram dengan dimensi berukuran 169.9 x 77.2 x 9.7 mm.

Selain itu, badannya juga disertai teknologi zona sensitivitas tekanan sebesar 400Hz dan pembangunan cooling fan. Bagi kamu khususnya para gamers yang berminat meminang ponsel ini, maka harus sediakan mahar sebesar Rp 8,3 jutaan per unitnya. Penasaran dengan spesifikasi lain dari ponsel gaming ini? Simak spesifikasinya di bawah ini:

Spesifikasi ZTE nubia Red Magic 6 Pro

• Rilis: Maret, 2021
• Layar: AMOLED, 6,8 inci, 1080 x 2400 piksel
• Chipset: Snapdragon 888 5G (5 nm)
• GPU: Adreno 660
• RAM: 8 GB, 12 GB, 16 GB, 18 GB
• Memori Internal: 128 GB, 256 GB, 512 GB
• Memori Eksternal: -
• Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 8 MP
• Baterai: Li-Po 5050 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Kelebihan ZTE nubia Red Magic 6 Pro

Ditunjuk sebagai ponsel gaming terbaru di kelas kakap, ZTE nubia Red MAgic 6 Pro membawa sejumlah kelebihan untuk disodorkan para penggunanya. Apa saja itu? Berikut ini adalah deretan kelebihan yang ada di ZTE nubia Red MAgic 6 Pro:

1. Teknologi Layar yang Mengesankan

Mengusung desain Cyberpunk Look, ZTE nubia Red Magic 6 Pro memberikan penawaran yang mengesankan pada penggunanya dalam aspek layar. Berukuran 6.8 inci dengan rasio 85.1% untuk layar-ke-bodi, menciptakan perangkat ini punya layar lebar yang membuat para gamers lebih leluasa untuk bermain gaming.

Berikutnya, untuk panelnya menggunakan teknologi AMOLED yang menawarkan rasio kontras yang tinggi, memancarkan tampilan lebih jernih, dan mengkonsumsi daya baterai lebih rendah. Tidak hanya itu, panel ini mampu menghasilkan 1,07 miliar warna, membuat animasi semakin tampak nyata.

Bila kamu beranggapan bahwa laju penyegaran 120Hz adalah paling tinggi pada sebuah ponsel pintar, maka itu tidaklah benar. Pasalnya, layar dari ponsel ini berlandaskan pada laju penyegaran mulai dari 60Hz, 90Hz, 120Hz, hingga 165Hz.

Sementara, untuk kemampuan single touch sampling rate dapat melaju hingga 500Hz dan multi touch sampling rate beroperasi sampai 360Hz. Bagian menarik lainnya dari perangkat ini adalah tingkat kecerahannya yang tinggi sampai 630 nits.

Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir lagi akan pantulan sinar Mentari pada layar yang sering berujung ketidaknyamanan bagi mata karena silau. Semakin tinggi tingkat kecerahan suatu perangkat menjadi tolak ukur dalam memberikan kenyamanan saat menatap layar.

Beresolusi 1080 x 2400 piksel dengan rasio 20:9, kerapatan gambar dari layar ZTE nubia Red Magic 6 Pro sangat baik yang meraih angka 387 ppi sehingga kualitas layar yang disajikan kepada penggunanya sudah dapat dipastikan tajam dan jernih. Bagian layar dari ponsel ini telah mendapatkan lapisan pelindung dari Gorilla Glass, menjanjikan layar kuat dari goresan benda tajam.

2. System on Chips Kekinian di Kelas Unggulan

Seperti ponsel pintar kelas kakap kebanyakan, ZTE nubia Red Magic 6 Pro pula dikuasai oleh chipset dari Qualcomm tipe SM8350 bernama Snapdragon 888 5G berproses manufaktur 5 nanometer.

Dalam mendongkrak kinerja yang lebih kencang dalam berbagai aktivitas mobile harian penggunanya terkhusus saat bermain game, perangkat ini memakai tiga suku Octa-core dari CPU.

Tiga Octa-core tersebut antara lain sebuah core Kryo 680 berkecepatan 2.84 GHz, tiga buah Kryo 680 yang mampu melaju hingga 2.42 GHz, dan empat inti Kryo 680 dengan clock speed mencapai 1.80 GHz. Dalam pemilihan kartu grafisnya perangkat ini telah menunjuk Adreno 660 yang dipercaya bisa memproduksi tampilan visual dan animasi maksimal.

Berjalan di atas Android 11 dengan sistem antarmuka Redmagic 4.0, ponsel pintar garapan ZTE tersebut menawarkan ruang penyimpanan yang terbilang sangat besar dalam beberapa kombinasi mulai dari 12/128 GB, 12/256 GB, 16/256 GB, dan 18/512 GB didorong oleh teknologi UFS 3.1 membuat proses penyimpanan data dan aplikasi dapat berjalan ngebut.

Performa dari ponsel ini semakin meningkat tatkala adanya dukungan kipas pendingin. Perangkat yang mampu menjalankan game PUBG, Call of Duty Mobile, dan Dead Trigger tanpa bug ini berhasil meraih nilai AnTuTu v8 sebesar 708.853 (bisa menyalip Asus ROG Phone 5). Sementara, untuk GeekBench 5 dapat mengumpulkan poin sebanyak 3.586 (multi-core) dan 1.124 (single-core).

3. Bidikan Ciamik dari Triple Kamera

Meski dinobatkan sebagai ponsel gaming, ZTE nubia Red Magic 6 Pro memiliki daya tarik lain pada kategori kamera. Perangkat ini mampu memproduksi gambar yang ciamik berkat kehadiran triple camera di area belakangnya. Ketiga lensa tersebut membuat barisan ke bawah yang diikuti oleh LED flash bernaung di kolom kotak panjang bertuliskan REDMAGIC.

Ketiga lensa tersebut membawa konfigurasi yang berbeda. Diawali oleh lensa wide 64 MP yang memiliki bukaan f/1.8 dilengkapi dengan PDAF, mampu memberikan hasil foto dengan detail ekstra.

Menurut GSM Arena, perlu diketahui kalau secara keseluruhan proses fotografinya hampir identik dengan mode 16 MP standar. Selain itu, ada penawaran saklar zoom antara lain 3x, 5x, dan 10x.

Dilanjutkan dengan ultrawide 8 MP berdiafragma f/2.0 memungkinkan pengguna dapat menangkap gambar secara lebar. Hasil foto yang disuguhkan dari lensa ini mirip seperti lensa utama terlebih pada aspek warnanya. Untuk mendapatkan ketajaman foto yang lebih baik dari lensa ini, pengguna disarankan untuk mengambil gambar dari jarak dekat.

Lensa ketiga yakni makro berukuran 2 MP dengan aperture f/2.4, dapat menangkap gambar berukuran kecil. Meski tidak disertai teknologi fokus otomatis, tetapi lensa ini mempunyai fitur pembesar yang bisa membantu sang fotografi untuk memilih jarak titik fokus yang tepat.

Dengan demikian, buah karya dari lensa makro ini punya ketajaman dan warna yang mendekati aslinya. Kamera utama dari ZTE ini juga mengundang mode malam yang punya keahlian dalam membidik gambar secara detail dan lebih halus.

Sorotannya terlihat seimbang yang didukung oleh peningkatan kontras. Pada mode Portrait, kamera ini menyetelnya dengan baik dalam mereproduksi warna. Lalu, latar belakang gambar lebih cerah dengan efek bokeh yang terbilang lumayan di kelasnya.

Dianugerahi fitur HDR dan panorama, kamera utama dari perangkat ini mengundang berbagai resolusi video yang luar biasa antara lain 8K@30fps, 4K@30/60fps, dan 1080p@30/60/120/240fps. Pada opsi resolusi 4K, pengguna akan dipersembahkan dengan kecanggihan dari teknologi EIS yang membuat proses perekaman menjadi lebih stabil.

Pindah haluan ke kamera depan, ponsel ini menyelipkan resolusi 8 MP dengan aperture f/2.2 yang didampingi oleh fitur HDR.

Untuk hasil fotonya sendiri cukup standar dalam memenuhi kebutuhan swafoto. Pada menu videografinya telah diberikati oleh resolusi 1080p yang punya frame per detiknya hingga 30, dapat menunjang aktivitas konferensi video atau live di media sosial.

4. Penanaman Baterai Jumbo

Sebagai ponsel pintar gaming yang berada di kelas Pro, untuk urusan baterai sudah tidak dipungkiri lagi kekuatan dayanya. Bukan tanpa alasan, pihak ZTE telah merakit baterai Li-Po berukuran 5.050 mAh untuk model Internasional. Adapun, untuk model regional alias di Tiongkok sendiri perangkat ini mengangkut baterai Li-Po berkapasitas 4.500 mAh.

Dengan kapasitas yang tertanam tersebut memungkinkan pengguna dapat bermesraan bersama perangkat ZTE ini hingga 33 jam 12 menit untuk melakukan aktivitas menelepon berjaringan 3G, 12 jam 38 menit untuk berselancar di internet, dan 18 jam 6 menit untuk menonton video. Ponsel pintar ini pun berhasil meraih endurance rating sampai 88 jam.

Beralih ke kemampuan pengisiannya yang tidak kalah menarik untuk diulik. Perangkat ini menyajikan teknologi pengisian cepat bertenaga 66W yang disertai oleh Power Delivery 3.0 dan fitur Quick Charge 5.

Dengan kecanggihan tersebut, pengguna dapat memperoleh baterai penuh hanya dalam 1 jam saja. Ini tentunya sangat memangkas waktu, terlebih bagi mereka yang sibuk.

5. Kehadiran Fitur NFC

Ayo! Siapa yang suka jajan tanpa bawa uang tunai? Kini transaksi digital atau secara cashless sudah didukung oleh kehadiran teknologi bernama NFC (Near-field Communication). Fitur inilah yang dihadirkan pada ZTE nubia Red Magic 6 Pro untuk memanjakan para penggunanya dalam melakukan transaksi secara digital.

Selain itu, kegunaan dari fitur NFC juga tidak sebatas sebagai perantara dalam melakukan proses pembayaran digital akan tetapi mulai dari mengirimkan file, mengakses informasi Smart Card, menandai suatu lokasi, menjalankan aplikasi secara otomatis, hingga menghubungkan ponsel pintar (ZTE nubia Red Magic 6 Pro) ke perangkat lain.

6. Raungan dari Stereo Speaker

Aktivitas bermain game semakin asyik dengan ditemani raungan stereo speaker yang dipasang oleh ZTE nubia Red Magic 6 Pro. Penempatan speaker stereo pada ponsel ini yaitu satu dibenamkan pada bagian bawah dan satu lagi bertugas ganda sebagai lubang suara. Tentunya dengan teknologi suara ini akan menciptakan suasana seperti nyata atau sungguhan.

Berdasarkan ulasan dari GSM Arena, produksi suara yang dihasilkan dari Stereo Speaker milik ZTE nubia Red Magic 6 Pro tampak seimbang. Kekuatan dari gelombang suaranya juga dapat dikatakan yang paling kuat daripada ponsel lain seperti Asus ROG Phone 5 atau OnePlus 9 Pro.

Kekurangan ZTE nubia Red Magic 6 Pro

Kendati termasuk ke jajaran ponsel eksklusif namun siapa sangka ZTE nubia Red Magic 6 Pro membawa kekurangan dalam beberapa aspek. Penasaran kekurangan apa saja yang terselip pada ponsel besutan ZTE ini? Tenang! Carisinyal sudah merangkumnya secara lengkap untuk kamu berikut ini:

1. Penghapusan Program microSD

Untuk sebagian orang, hilangnya slot untuk microSD pada sebuah ponsel pintar termasuk ke dalam kategori kekurangan. Hal yang paling mendasar karena microSD dapat membantu penggunanya untuk menyimpan berkas atau data apabila memori internal sudah mulai habis kapasitasnya.

Salah satu alasan yang memungkinkan kenapa ZTE pada nubia Red Magic 6 Pro menghapus layanan microSD karena kapasitas ruang penyimpan internal yang ditawarkan terbilang besar dengan berbagai kombinasi yaitu 12/128 GB, 12/256 GB, 16/256 GB, dan 18/512 GB.

2. Tidak Memegang Sertifikat IP68

Punya tubuh yang kokoh dan teknologi layar yang mumpuni, rupanya belum cukup bagi ZTE nubia Red Magic 6 Pro memperoleh sertifikat IP68. Bagi yang masih asing dengan istilah IP68, inilah sebuah kode yang menggambarkan kalau suatu perangkat dapat tahan dari air maupun debu.

Perangkat yang punya sertifikat ini dijamin dapat bertahan saat dicelupkan ke bak mandi atau kolam renang selama 30 menit pada kedalaman 1,5 meter.

Tidak hanya itu, perangkat ini juga sepertinya hanya bermodalkan Corning Gorilla Glass yang belum mencapai tingkat tertinggi seperti victus. Maka sebaiknya pengguna tetap berhati-hati akan layarnya saat bersentuhan dengan benda tajam.

3. Belum Mendukung Pengisian Tanpa Kabel

Rasanya ada yang kurang, bila sebuah ponsel papan atas tidak menyuguhkan fitur pengisian nirkabel. Tidak disertainya teknologi pengisian nirkabel pada ZTE nubia Red Magic 6 Pro, membuat perangkat ini harus kalah saing dengan ponsel pintar lain di kelas sama yang sudah menyajikan fitur wireless charging misalnya OPPO Find X3 Pro atau Xiaomi Mi 11.

Kemunculan fitur pengisian nirkabel pada ponsel bertaraf eksklusif tentunya memberikan banyak keuntungan misalnya pengguna tidak perlu lagi bersusah payah membawa kabel charger saat akan pergi. Apalagi bagi mereka yang pelupa fitur wireless charging jelas akan terasa manfaatnya.

Selain itu, ada fitur pengisian balik yang ternyata tidak sempat ditanamkan pada ponsel pintar garapan ZTE ini. Dengan adanya fitur reverse charging memungkinkan perangkat dapat mengisi daya baterai perangkat lain meliputi Smartwatch, Smartphone, dan lain sebagainya, bisa dibilang seperti power bank.

Simpulan

Selepas membaca kelebihan dan kekurangan dari ZTE nubia Red Magic 6 Pro dapat disimpulkan kalau ponsel ini mempunyai keunggulan dalam bidang fotografi, membawa jeroan yang berkinerja optimal, berteknologi NFC, layar berteknologi maksimal, punya speaker stereo, dan telah ditanamkan baterai jumbo.

Sayangnya, ponsel ini tidak dirancang untuk dapat mengisi baterai secara nirkabel. Selain itu, telah menghilangkan port untuk microSD dan belum mendapatkan sertifikat IP68.

Bagaimana menurut kamu, masih ada kelebihan dan kekurangan lain dari ponsel pintar ini? Coba komen di kolom komentar, yah! Terus ikuti Carisinyal, supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar gawai!