11 Kelebihan dan Kekurangan HP Tecno yang Perlu Anda Tahu

Tecno Mobile muncul sebagai pesaing baru di pasar smartphone Indonesia. Brand ini datang pada 2020 untuk meramaikan segmen yang gemuk peminat yakni 1-2 jutaan. Rata-rata smartphone yang Tecno luncurkan mampu mencuri perhatian. Andakah salah satu penggemar merek ini?

Kalau dilihat dari sejarahnya, Tecno sebenarnya adalah jenama yang sudah cukup berpengalaman. Sebab Tecno dibentuk pada 2006, lebih dahulu daripada dua saudara kandungnya, Infinix (2013) dan itel (sebelum 2013). Ketiga merek berada di bawah naungan perusahaan induk Transsion Holdings.

Hanya saja, Tecno mengawali kiprahnya di Afrika. Negara Asia, termasuk Indonesia, dan negara-negara Amerika Selatan baru mereka jamah setelahnya. Di Indonesia sendiri, Tecno resmi masuk pada Desember 2020 lewat Tecno Spark 6 Go.

Nah, itu dia sejarah singkat soal Tecno. Kini saatnya Anda menyimak kelebihan dan kekurangan brand tersebut.

Kelebihan HP Tecno

Tecno adalah merek tertua yang ada di bawah naungan Transsion Holdings. Karena itu, Tecno bisa dibilang sebagai merek yang paling berpengalaman. Dengan jam terbang yang lebih panjang, mereka bisa menawarkan hal-hal menarik seperti berikut.

1. Desain Selalu Beda

Tim riset dan pengembangan Tecno selalu punya ide segar saat meluncurkan produk. Pasalnya, mereka bisa menawarkan desain HP yang tak membosankan. Tak membosankan di sini memiliki arti bahwa Tecno senantiasa memberikan diferensiasi desain antarseri.

Tidak hanya itu, mereka juga seringkali memberi sentuhan inovasi desain yang tak bisa Anda jumpai pada merek lain. Contohnya adalah Tecno POVA 3 dan Tecno Spark 6 Go 2021.

Di Tecno POVA 3 varian Electric Blue, terdapat lampu RGB yang membujur di tengah bodi belakang. Lampu tersebut menjadi tanda saat ada notifikasi masuk. Kalau Tecno Spark 6 Go 2021, bodi belakangnya memiliki alur bertekstur yang atraktif.

Di samping penampilannya yang apik, HP Tecno memiliki build quality yang jempolan. Anda tidak akan merasakan sensasi kopong saat mengetuk bodinya. Sambungan antar komponen bodinya rapi, dan tombol-tombolnya mantap dipencet.

2. Value for Money

Tecno dan seluruh brand naungan Transsion Holdings mengambil keuntungan tipis dari setiap produk yang dijual. Strategi ini diambil untuk menciptakan produk yang kompetitif dengan harga jual relatif lebih rendah.

Dalam kenyataannya, katalog produk Tecno disesaki oleh smartphone value for money. Anda bisa dengan mudah menemukan HP Tecno yang spesifikasinya bagus dan harganya murah. Rentang harganya antara 1-2 jutaan, segmen yang ramai animonya di Indonesia.

3. Struktur Penamaan yang Lebih Rapi

Portofolio produk HP Tecno sebenarnya cukup luas. Mereka tidak hanya berjualan HP kelas entri dan kelas menengah. Tecno juga punya lini HP premium pada seri Phantom. Namun, seri Phantom belum pernah masuk ke Indonesia.

Terlepas dari itu, tiga seri lain yang dimiliki Tecno sudah membanjiri pasar smartphone Indonesia. Ketiga seri tersebut adalah POP, Spark, dan POVA. POP adalah seri smartphone paling murah untuk memenuhi kebutuhan dasar komunikasi.

Spark adalah seri di atas POP. Seri ini biasanya memiliki spesialisasi tertentu. Misalnya performa mumpuni, daya tahan baterai bagus, atau kemampuan fotografi yang oke.

Terakhir ada POVA yang merupakan seri tertinggi. Seri ini berisi HP all-rounder yang memiliki kemampuan merata di berbagai sektor. Desain dari seri POVA keren, lain daripada yang lain.

Adanya diferensiasi antar seri membuat struktur penamaan HP Tecno terlihat lebih rapi. Tidak seperti saudaranya, Infinix, yang kadang membuat orang bingung. Terutama seri Hot dan Note yang tumpang tindih.

4. Membawa Fitur Tepat Guna

HP Tecno banyak mengadopsi fitur-fitur tepat guna yang dimiliki oleh Infinix. Misalnya, lampu flash pada kamera depan, Voice Changer, dan Peek Proof. Fitur yang terakhir disebut berfungsi untuk menyamarkan tampilan agar tidak bisa diintip orang di sekitar.

Selain fitur tepat guna, HP Tecno biasanya mampu memaksimalkan potensi dari SoC yang dipakai. Sebagai contoh, Tecno POVA Neo 2 dapat merekam video hingga resolusi 2K 30 fps. Smartphone lain yang menggunakan SoC MediaTek Helio G85 jarang yang diberi kemampuan perekaman video serupa.

Helio G85 memang mendukung perekaman video memang mendukung perekaman dengan resolusi setinggi itu. Hanya saja, tidak semua produsen mau memaksimalkan kemampuannya.

5. Paket Penjualan Lengkap

Sumber: Gonta Ganti Hape

Tecno termasuk produsen yang belum menghilangkan kepala charger dalam paket penjualan HP-nya. Selain unit HP dan kepala charger, terdapat case, kabel USB, SIM ejector, screen protector, dan dokumen yang ada di dalam boks.

Karena itu, paket penjualan HP Tecno bisa dibilang masih lengkap. Bahkan, Tecno kadang-kadang masih membekali earphone kabel, seperti pada paket penjualan Tecno POVA 3.

6. Kampanye Pemasaran yang Niat

Tecno memperlihatkan upaya yang serius agar bisa dikenal oleh khalayak luas. Keseriusan mereka dapat dilihat dari kampanye pemasaran yang rajin mereka tebar di berbagai kanal media sosial. Hingga artikel ini ditulis, Tecno punya akun resmi YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter.

Mereka pun membuka toko online di seluruh marketplace populer di Indonesia. Di antaranya adalah Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Melalui kanal penjualan online, Tecno kerap menggelar promo harga menarik dan promo lainnya.

Tak berhenti di situ, Tecno juga menggandeng sejumlah pihak agar mereka semakin dikenal. Mereka bermitra dengan klub Liga Inggris Manchester City sejak 2016. Dari kemitraan itu, Tecno mendapat status sebagai Official Handset and Tablet Partner.

Tecno juga menggandeng aktor Hollywood Chris Evans per 2021. Pemeran Captain America itu ditunjuk Tecno sebagai Brand Ambassador.

7. Service Center Ada di Seluruh Indonesia

Perjalanan Tecno di Indonesia memang masih terbilang muda dibanding merek-merek lain yang sudah mapan. Meski begitu, Tecno punya layanan service center yang oke. Pengguna di seluruh Indonesia tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu HP Tecno-nya mengalami masalah.

Tecno menunjuk Carlcare sebagai pusat servis resmi mereka. Untuk diketahui, Carlcare juga merupakan anggota grup Transsion Holdings. Selain menangani perbaikan HP Tecno, Carlcare juga menerima servis HP Infinix dan itel.

Cakupan layanan Carlcare menjangkau seluruh pulau di Indonesia. Per 2021, mereka sudah punya 200 gerai service center yang tersebar di kota-kota besar. Carlcare menjanjikan pelayanan cepat kepada setiap konsumen.

Mereka mengestimasikan kasus ringan bisa ditangani 1 jam, sedangkan kasus rumit paling lama bisa selesai dalam 72 jam. Kalau mau lebih cepat lagi, Anda bisa memanfaatkan fasilitas pendaftaran online.

Adapun kalau Carlcare di kota Anda belum ada, Anda bisa pergi ke servis multimerek yang bisa menangani HP Tecno. Contohnya adalah M-Care dan ezCare.

Kekurangan HP Tecno

Tecno bisa dibilang merek yang sudah settle meski belum lama di Indonesia. Kedatangannya mampu mencuri perhatian. Namun, masih punya banyak PR yang mesti diperbaiki di kemudian hari. Beberapa di antaranya adalah seperti berikut.

1. Bloatware dan Iklan

Sumber: Gonta Ganti Hape

Setiap HP 4G dan 5G yang dijual di Indonesia harus lolos TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 35%. Peraturan tersebut dicanangkan oleh Kementerian Perindustrian sejak 2021.

Peraturan tersebut memiliki arti bahwa HP 4G dan 5G yang dijual di Indonesia mesti punya kandungan komponen buatan lokal. Nah, komponen itu bisa hardware, software, atau keduanya. Komposisi komponen lokal di tiap model tentu saja berbeda.

Pada HP Tecno, terdapat aplikasi-aplikasi prainstal yang lazim disebut bloatware. Artinya, produsen yang satu ini memasukkan komposisi software untuk meraih lolos TKDN.

Beberapa bloatware ada yang berguna berguna, tapi sebagian yang lain tidak. Untung mayoritas bloatware bisa di-uninstall supaya tidak menyesaki memori internal. Selain bloatware, ada juga iklan yang bisa mempengaruhi kenyamanan pemakaian.

Adanya iklan tersebut menjawab pertanyaan mengapa HP Tecno bisa murah. Iklan yang tampil tentu saja menghasilkan laba di luar penjualan ponsel. Nah, laba yang diperoleh itu digunakan untuk "menyubsidi" biaya produksi ponsel, sehingga harga jualnya bisa murah.

2. Ketidakjelasan Update Software

Alasan lain mengapa HP Tecno cenderung lebih murah dibandung produsen lain adalah update software-nya. Sampai artikel ini ditulis, Tecno belum membeberkan janji update software pada setiap HP yang mereka jual.

Bagi konsumen, kalau dapat update ya untung, tapi kalau tidak bukan masalah. Memberikan update software tentu saja butuh biaya ekstra. Kalau biaya itu dipangkas, harga produk bisa ditekan.

Merek HP di bawah naungan Transsion Holdings memang tak terlalu mementingkan soal update software. Namun, yang sudah dijamin update-nya baru Infinix seri Zero. Per 2022, seri tersebut dijanjikan mendapat satu kali peningkatan versi Android dan pembaruan patch keamanan selama 2 tahun.

3. Dukungan Developer Game Masih Minim

Khusus untuk videografi, Tecno memang murah hati. Mereka mau memaksimalkan kemampuan SoC sehingga bisa merekam video pada resolusi tinggi. Namun, di lain hal mereka belum bisa memaksimalkan potensi SoC yang dipakai.

Contohnya dalam dunia gim. Ada beberapa gim yang seharusnya bisa dijalankan di atas 60 fps, tetapi tidak bisa dilakukan oleh HP Tecno. Padahal SoC yang dipakai mumpuni.

Lalu mengapa ini bisa terjadi? Alasannya tak lain adalah dukungan developer terhadap Tecno yang masih minim. Karena itu, Tecno perlu menjalin kerja sama dengan berbagai developer gim populer agar setelan grafik di atas 60 fps bisa diakses.

4. Kualitas Kamera dan Mikrofon Belum Oke

Main gim hanyalah satu dari sekian jenis aktivitas yang dilakukan oleh manusia bersama ponselnya. Peran ponsel pun makin kompleks karena orang ingin melakukan banyal hal dengan ponsel. Tak terkecuali memfoto dan merekam video.

Sayang, racikan komposisi warna (color science) Tecno belum konsisten. Mereka kadang bisa menciptakan racikan yang pas seperti pada Tecno Spark 7 Pro, tapi bisa juga kacau seperti di Tecno POVA 4. Kalau sudah kacau, warna foto bisa terlihat agak pucat, oversharpening, dan hal-hal kurang menarik lainnya.

Lalu hal yang perlu diperbaiki dari Tecno adalah kualitas mikrofon. Hal yang satu ini penting bagi mereka yang hendak menjadikan HP Tecno sebagai perangkat penghasil konten. Tecno paling tidak mesti membekali ponselnya dengan dua mikrofon, dan disetel supaya bisa meredam kebisingan.

Simpulan

Sampai di sini ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan HP Tecno. Merek yang satu ini ternyata mampu menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan selera masyarakat. Tecno hanya perlu melakukan perbaikan supaya tetap eksis mewarnai pasar smartphone Indonesia.