Bedah 8 Kelebihan dan Kekurangan dari HP POCO F5

POCO F5 diperkenalkan ke pasar global pada 9 Mei 2023. Namun, untuk pasar Indonesia, ponsel ini hadir pada 27 Juni 2023. Smartphone ini merupakan kelanjutan dari POCO F4. Di Tiongkok, POCO F5 dijual dengan nama Redmi Note 12 Turbo.

Jika dibandingkan POCO F4, ada hal berbagai hal baru yang ditawarkan POCO pada HP ini. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 pada sektor dapur pacu. Konon, SoC ini punya kemampuan yang hampir menyaingi SoC Snapdragon 8 Series keluaran 2022. Hal ini tentunya merupakan lompatan besar untuk SoC Snapdragon 7 Series.

Kendati demikian, POCO F5 tidak melulu soal performa tinggi. Ada banyak kelebihan yang dipunyai sang ponsel. Tabel di bawah ini menjelaskan secara ringkas apa saja kelebihan sekaligus kekurangan POCO F5.

Apabila yang tercantum belum bisa menjelaskan secara gamblang, silakan lanjutkan baca artikel ini sampai akhir. Pemaparan soal detail POCO F5 dapat Anda temui di setiap poinnya. Berikut adalah spesifikasi utama sang ponsel yang dapat Anda simak terlebih dahulu.

Spesifikasi POCO F5

Kelebihan POCO F5

Sederet kelebihan yang dimiliki mempertegas jati diri POCO F5 sebagai HP kelas menengah atas. Ada banyak fitur dan kemampuan yang cocok bagi semua orang. Namun, HP ini juga punya fitur-fitur ala HP flagship yang membuatnya makin menarik.

1. Desain Bodi yang Ringan dan Enak Digenggam

POCO membawa bahasa desain baru pada POCO F5. Jika sebelumnya HP POCO selalu menggunakan modul pada deretan kamera belakang, kini modul dihilangkan. Imbasnya penampilan POCO F5 jadi terlihat minimalis.

Tonjolan lensa dari tiga kamera belakang HP ini terlihat begitu saja. Kesan minimalis juga dapat dilihat dari bezel layarnya yang cukup tipis. Urusan material bodi, POCO F5 menggunakan plastik polikarbonat pada penutup belakang dan rangkanya.

Namun, menurut Gizmochina, kesan murahan sama sekali tidak muncul. Bahkan POCO detail seperti sentuhan chamfered pada sambungan antara penutup belakang dan rangka. Chamfered bisa diartikan sebagai sudut melengkung sekitar 45 derajat.

Sudut ini membuat pengalaman genggam bodi POCO F5 tetap enak, walaupun penutup belakang dan rangkanya memiliki desain flat (rata). Hal lain yang membuat HP ini enak digenggam adalah dimensi dan bobotnya. POCO F5 terbilang cukup tipis dan ringan karena ketebalannya hanya 7,9 mm, sedangkan bobotnya ada di angka 181 gram.

Adapun POCO F5 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Hitam, Biru, dan Putih. Yang paling menarik adalah varian Putih karena memiliki corak seperti embun es. HP ini telah mendapatkan sertifikasi IP53, sehingga tahan terhadap debu serta percikan air.

2. Layar Cerah dan Didukung Speaker Stereo

POCO F5 dibekali layar 6,67 inci dengan panel AMOLED. Resolusi layar tersebut adalah Full HD+ alias 1080 x 2400 piksel. Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz.

POCO mengeklaim, layar HP ini mampu mengeluarkan warna sesuai standar DCI-P3, dan bisa mencapai level kecerahan 1000 nit (HBM). Tampilan layarnya oke untuk konsumsi konten, main game, dan masih terlihat jelas di luar ruangan. Layar ini pun dilapisi Corning Gorilla Glass 5 sebagai proteksi dari gesekan benda tajam.

POCO menjejalkan fitur 1920 Hz PWM Dimming untuk mengurangi kedipan layar saat disetel pada level kecerahan rendah. Ada juga fitur Adaptive HDR dan dan Dolby Vision yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat menonton konten video atau film HDR.

Terdapat speaker dengan konfigurasi stereo (ganda) pada POCO F5 untuk menambah asyik aktivitas menonton video dan main game. Speaker utama ada di sisi bawah, sedangkan speaker sekunder merangkap earpiece berada di bezel atas layar.

Speaker stereo dapat menciptakan nuansa yang lebih mengena, sehingga pengguna dapat tenggelam pada konten yang sedang ditonton atau game yang tengah dimainkan.

3. Performa Ngebut Snapdragon 7+ Gen 2

Carisinyal pernah membahas soal mana saja SoC yang setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2. Anda bisa membacanya untuk bisa mengestimasi seberapa kencang SoC bikinan Qualcomm ini. Namun, seperti yang sudah disinggung pada paragraf pembuka, Snapdragon 7 Plus Gen 2 nyaris menyaingi SoC Snapdragon 8 Series rilisan 2022.

Alasannya adalah ia punya CPU dengan mikroarsitektur seperti SoC flagship Qualcomm. Delapan inti CPU Snapdragon 7 Plus Gen 2 terbagi atas 1 Kryo Prime (2,91 GHz), 3 Kryo Gold (2,49 GHz), dan 4 Kryo Silver (1,8 GHz).

Kryo Prime berbasiskan Cortex X2, Kryo Silver adalah modifikasi dari Cortex A710, sedangkan Kryo SIlver menggunakan mikroarsitektur asli Cortex A510. Keberadaan Cortex X pada core berperforma tinggi merupakan hal yang baru buat SoC Snapdragon 7 Series. Cortex X lazimnya digunakan Snapdragon 8 Series.

Delapan inti CPU pada Snapdragon 7 Plus Gen 2 ditemani beberapa komponen penting. Di antaranya adalah GPU Adreno 725 (580 MHz), ISP Spectra (mendukung kamera hingga 200 MP), prosesor AI Hexagon, dan modem 5G. Seluruh komponen dirakit dengan fabrikasi 4 nm oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).

Dalam dapur pacu POCO F5, Snapdragon 7 Plus Gen 2 didukung RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5, dengan memori internal 256 GB UFS 3.1. Tidak ada opsi untuk memperbesar ruang simpan karena HP ini tak punya slot microSD. Yang ada adalah fitur penambah RAM (Dynamic RAM) up to 8 GB.

Lalu bagaimana dampak dari SoC ini pada performa POCO F5. Singkatnya luar biasa. Sebagai catatan, informasi pengujian yang disertakan dalam artikel ini menggunakan Redmi Note 12 Turbo.

Dalam pengujian yang dilakukan Gizmochina, HP ini meraih skor AnTuTu 9 di angka 978.264. Untuk skor GeekBench 5, kanal YouTube Dhiarcom mendapatkan skor 1225 pada skenario single-core, serta 3999 pada skenario multi-core.

Skor benchmark sintetis yang tinggi diterjemahkan dengan baik lewat performa di kondisi nyata. Kanal YouTube Dhiarcom menguji kemampuan POCO F5 di beberapa judul game. Salah satunya adalah Genshin Impact yang sudah jadi patokan banyak reviewer.

POCO F5 dapat menjalankan game tersebut secara mulus pada setelan grafis mentok kanan "highest-60 fps". Selama diuji selama 15 menit, rata-rata frame rate yang dicatatkan HP ini adalah 54 fps. Temperatur maksimalnya ada di angka 45 derajat celcius, sehingga tidak terlalu panas.

4. Tangkapan Kamera Utama Bisa Diandalkan

POCO F5 memiliki tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera belakangnya terdiri atas kamera utama 64 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2; FoV 120 derajat), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Sementara itu, kamera depannya punya resolusi 16 MP.

Fitur autofokus dan OIS ada di kamera utama. Kamera utama pun jadi satu-satunya kamera yang bisa merekam video hingga resolusi 4K 30 fps. Menurut pantauan Carisinyal di beberapa kanal yang menguji HP ini, POCO F5 dapat menunaikan tugasnya dengan baik.

Khususnya kamera utama. Foto terlihat memiliki detail tinggi dengan rentang dinamis yang luas. Warnanya pun cukup natural. Untuk perekaman video, kamera utama ponsel ini juga mampu menghasilkan video yang stabil, baik di resolusi 1080 30 fps, 1080p 60 fps, ataupun 4K 30 fps.

Berikut contoh tangkapan kamera utama POCO F5/Redmi Note 12 Turbo dari Gizmochina yang bisa Anda nilai sendiri.

Sumber: Gizmochina

Sumber: Gizmochina

5. Daya Tahan Baterai Bagus

Salah satu faktor yang turut menentukan kenyamanan pakai suatu ponsel adalah baterai. Ponsel kencang dengan daya baterai yang buruk tentu bisa mengurangi rasa nyaman penggunanya. Namun, daya tahan baterai 5000 mAh POCO F5 termasuk bagus.

Menurut Gizmochina, untuk penggunaan ringan tanpa main game, POCO F5 dapat bertahan hingga dua hari dalam sekali cas. Baterai 5000 mAh mungkin sudah lumrah dan dapat dijumpai di banyak smartphone. Akan tetapi, kapasitas besar tidak sama dengan daya tahan baik.

Faktor yang berperan besar terhadap daya tahan baterai HP ini adalah SoC Snapdragon 7+ Gen 2. SoC ini memang memiliki efisiensi daya yang baik, sehingga tidak banyak menyedot tenaga. Dalam pengujian lain yang dilakukan YugaTech, POCO F5 dapat bertahan selama 21 jam 8 menit untuk skenario pemutaran video lokal.

Selain awet, baterai POCO F5 juga dapat terisi dengan cepat berkat dukungan fast charging 67W. POCO mengeklaim, mengecas baterai dari kondisi kosong sampai penuh hanya memerlukan waktu 46 menit.

6. Ada Audio Jack dan Infrared

POCO F5 memang sudah memiliki kombinasi yang ideal untuk aktivitas multimedia, yakni layar AMOLED dan speaker stereo. Namun, jika pengguna masih ingin merasakan dentuman suara yang lebih terasa, ada audio jack 3,55 mm yang bisa dimanfaatkan.

Colokan tersebut hadir untuk mengakomodasi headset kabel yang fungsinya masih dianggap penting oleh sebagian besar orang. Rata-rata HP kelas menengah dan kelas atas masa kini sudah mulai menghilangkan audio jack. Hadirnya colokan ini di POCO F5 pun jadi poin menarik.

Adapun POCO F5 tak meninggalkan ciri khas yang dimiliki HP keluarga Xiaomi yaitu fitur infrared blaster. Fitur ini menjadi jalan untuk mengubah ponsel jadi remote universal. Berbagai barang elektronik dari macam-macam merek dapat dikendalikan oleh satu ponsel.

7. Paket Penjualan Disertai Charger

Sumber: Gadgetbyte

Paket penjualan POCO F5 masih cukup lengkap. Aksesori yang disediakan di dalam boks meliputi SIM ejector (pencongkel laci kartu SIM), softcase transparan, kepala charger 67W, dan kabel USB C. Melihat fakta tersebut, konsumen tidak perlu dipusingkan lagi untuk membeli softcase dan charger secara terpisah.

8. Harganya Murah Jika Menilik Spesifikasi yang Ditawarkan

Hal yang sangat menarik adalah soal harga POCO F5. Ini jadi keunggulan tersendiri yang mungkin bakal sulit disaingi kompetitor. Pasalnya, POCO Indonesia menawarkan POCO F5 mulai harga Rp4,7 jutaan. Ini harga yang sangat menarik bahkan tergolong murah. Lebih murah dari POCO F4.

Sebagai gambaran, POCO F4 varian RAM 6 GB storage 128 GB ditawarkan di Rp5.199.000. Sementara varian RAM 8 GB storage 256 GB dijual dengan harga Rp5.699.000.

Bandingkan dengan POCO F5. Harga untuk varian RAM 8 GB storage 256 GB dijual dengan harga Rp4.799.000. Sementara varian RAM 12 GB dengan storage yang sama, hanya Rp5.299.000. Ini sangat menguntungkan, terlebih karena spesifikasi dari segala sisi, POCO F5 lebih unggul.

Harga ini jelas akan membuat para pesaing di kelas harga yang serupa harusnya cukup ketar-ketir.

Kekurangan POCO F5

POCO F5 mungkin jadi HP yang diidam-idamkan banyak orang di kelasnya. Namun, HP ini hadir bukan tanpa pengecualian. Beberapa poin yang akan Carisinyal jelaskan di bawah ini bisa jadi merupakan kelemahan sang ponsel. Simak dengan baik-baik!

1. Noda Sidik Jari Mudah Menempel

Penutup belakang POCO F5 menggunakan finishing glossy pada varian warna hitam dan putih. Finishing glossy di satu sisi memberi kesan mewah karena kemampuannya dalam memantulkan cahaya (reflektif). Di sisi lain, penutup belakang glossy mudah sekali terlihat dekil setelah terkena minyak dan noda sidik jari.

Efeknya akan lebih terlihat pada varian warna hitam. Pengguna mesti sering-sering mengelap bodi HP ini untuk menghilangkan noda dan minyak yang menempel. Jika tak mau ribet, pasang saja softcase yang tersedia dalam paket penjualan.

2. Tangkapan Kamera Ultrawide dan Kamera Depan Biasa Saja

Selain punya kamera utama 64 MP, POCO F5 juga memiliki kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera depan 16 MP (f/2.45). Kualitas tangkapan kamera-kamera tersebut sebenarnya lumayan, kecuali kamera makro yang detailnya kurang.

Namun, jika dibandingkan dengan HP lain di kelasnya, memang terlihat biasa-biasa saja. Beberapa penguji menyebut masalah yang dihadapi kamera ultrawide dan kamera depan POCO F5 yakni soal inkonsistensi.

Terkadang kamera dapat menghasilkan gambar dengan rentang dinamis yang luas dan kontras yang tepat. Namun, foto dengan nuansa warna berbeda pada objek yang sama bisa didapat setelahnya.

Terkait perekaman video, kamera ultrawide POCO F5 mentok di resolusi 1080p 30 fps, sedangkan kamera depannya bisa sampai 1080p 30 fps atau 60 fps. Fitur stabilisasi hanya aktif pada frame rate 30 fps.

3. Ada Bloatware

POCO F5 datang dengan sistem operasi Android 13 berlapis antarmuka MIUI 14 for POCO. Sejumlah penguji merasa cukup nyaman dengan software HP ini karena cukup mudah digunakan dan terasa mulus.

Hanya saja, bloatware atau aplikasi prainstal yang dikandungnya terbilang banyak. Untungnya, sebagian besar bloatware bisa dihapus. Menghapus bloatware tentu saja dapat membuat ruang simpan ponsel jadi lebih lega.

POCO menjanjikan update software selama tiga tahun untuk POCO F5. Rinciannya yakni 2 kali peningkatan sistem operasi dan 3 tahun pembaruan sistem keamanan tiap 3 bulan sekali. Berdasarkan komitmen POCO tersebut, HP ini nantinya bakal mencicipi Android 15 dan terus didukung sampai 2016.

Simpulan

POCO F5 datang dengan performa tinggi yang bisa bikin kompetitornya ketar-ketir. SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 memang terbukti keren. SoC ini juga yang membuat kemampuan kamera utama dan daya tahan baterai POCO F5 masuk kategori bagus.

Namun, POCO F5 tidak cuma mengandalkan itu. HP ini punya layar yang cerah, speaker stereo, dan paket penjualan lengkap. Ia juga memiliki hal-hal yang masih dicari-cari orang. Hal itu seperti desain bodi tipis dengan bobot ringan dan adanya audio jack 3,5 mm.

Di sisi lain, POCO F5 bukan HP yang sempurna. HP ini belum bisa memaksimalkan potensi Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang sebenarnya mengizinkan perekaman video hingga resolusi 4K 60 fps. Selain itu, hasil tangkapan foto kamera ultrawide dan kamera depannya inkonsisten.

Jika POCO dapat menyelesaikan masalah tersebut melalui update software, POCO F5 tentu bisa menjadi penantang serius yang sangat layak dipertimbangkan di kelas menengah atas. Bagaimana pendapat Anda soal POCO F5? Tertarik dengan HP yang satu ini?