Perbandingan MediaTek Dimensity 6080 Vs Helio G99
MediaTek dikenal sebagai salah satu produsen chipset yang rajin merilis prosesor untuk kelas menengah. Chipset buatannya sangat digemari karena memiliki performa yang baik namun tetap hemat daya.
Dua di antaranya yang cukup populer adalah Dimensity 6080 dan Helio G99. Keduanya banyak digunakan di berbagai smartphone terjangkau hingga menengah karena menawarkan kombinasi yang seimbang antara harga, performa, dan efisiensi daya.
Meski sama-sama berasal dari MediaTek dan berada di level yang mirip, ada sejumlah perbedaan teknis penting di antara keduanya. Apa sajakah itu?
Arsitektur CPU dan GPU

MediaTek Dimensity 6080 dan Helio G99 memiliki arsitektur CPU yang sangat mirip. Keduanya merupakan prosesor octa-core dengan konfigurasi 2+6, yakni dua core besar Cortex-A76 dan enam core kecil Cortex-A55 berbasis ARMv8.2-A.
Perbedaannya terletak pada clock speed. Dimensity 6080 memiliki dua core Cortex-A76 yang berjalan hingga 2,4 GHz, sedangkan Helio G99 hingga 2,2 GHz. Perbedaan 200 MHz pada core besar ini memberikan sedikit peningkatan performa pada Dimensity 6080, namun arsitektur dasarnya tetap setara.
Di sisi GPU, keduanya menggunakan GPU ARM Mali-G57 MC2 dengan arsitektur Valhall generasi pertama. Artinya, kemampuan grafis dasar keduanya sebanding. Namun, Dimensity 6080 diketahui memiliki frekuensi GPU sedikit lebih tinggi (~1068 MHz) dibanding Helio G99 (~1000 MHz).
Secara teoretis, clock GPU yang lebih tinggi ini bisa memberi peningkatan performa grafis sekitar 5–7% pada Dimensity 6080. Meski demikian, jumlah core dan arsitektur GPU yang sama membuat kemampuan pemrosesan grafis kedua chipset ini hampir setara dalam banyak skenario.
Teknologi Fabrikasi
Kedua chipset ini diproduksi dengan teknologi fabrikasi 6 nm FinFET. MediaTek menggunakan proses manufaktur TSMC N6 (kelas 6nm) untuk keduanya.
Proses 6 nm yang lebih kecil memungkinkan transistor yang lebih padat dan efisien, sehingga menghasilkan chipset yang lebih hemat daya dan dengan output panas lebih rendah dibanding pendahulunya yang masih 12nm atau 7nm.
Helio G99 sendiri merupakan pembaruan dari seri Helio sebelumnya (seperti G96) dengan lompatan ke fabrikasi 6 nm, yang diklaim meningkatkan efisiensi daya secara signifikan. Demikian pula Dimensity 6080 yang juga menggunakan fabrikasi 6 nm sehingga dari segi proses fabrikasi, tidak ada perbedaan di antara keduanya.
Efisiensi Daya

Berkat fabrikasi 6 nm, efisiensi daya menjadi salah satu keunggulan dari keduanya. MediaTek Helio G99, misalnya, diiklankan sangat efisien daya sehingga ponsel gaming 4G bisa digunakan hingga seharian. Dibanding generasi sebelumnya, G99 mampu memberikan performa gaming all-day dengan konsumsi daya lebih rendah.
Di lain pihak, Dimensity 6080 juga dirancang tetap efisien meski membawa modem 5G yang umumnya lebih haus daya. Chipset ini dilengkapi teknologi MediaTek 5G UltraSave yang merupakan serangkaian sistem optimasi penghematan daya saat menggunakan jaringan 5G.
Dalam penggunaan harian, kedua SoC ini sama-sama hemat energi untuk aktivitas sehari-hari. Saat menjalankan aplikasi ringan, enam core kecil Cortex-A55 akan aktif dan menjaga konsumsi daya tetap minim.
Perbedaan efisiensi baru akan terasa jika menggunakan jaringan seluler. Helio G99 yang hanya mendukung 4G mungkin sedikit lebih irit daya ketika dipakai pada jaringan data, karena modem 5G pada Dimensity 6080 berpotensi mengonsumsi daya ekstra saat menangkap sinyal 5G.
Namun, jika ponsel dengan Dimensity 6080 diatur pada mode 4G saja atau berada di area tanpa 5G, konsumsi dayanya akan setara dengan Helio G99.
Performa Gaming
Sebagai chipset kelas menengah, baik Dimensity 6080 maupun Helio G99 menawarkan performa gaming yang cukup solid untuk penggunaan sehari-hari. Karena menggunakan GPU yang sama (Mali-G57 MC2) dengan perbedaan minor pada angka clock-nya, kemampuan render grafis keduanya hampir sama.
Sebagai gambaran, kedua chipset ini mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact pada kisaran ~48 fps di setting grafis Ultra. Untuk game yang lebih ringan atau dengan pengaturan grafis lebih rendah, frame rate bisa jauh lebih tinggi, misalnya PUBG Mobile dapat menembus ~86 fps pada setting rendah.
MediaTek juga membekali keduanya dengan teknologi HyperEngine untuk meningkatkan pengalaman gaming. Helio G99 menggunakan HyperEngine 2.0 Lite, sementara Dimensity 6080 memakai versi lebih baru yaitu HyperEngine 3.0 Lite.
Teknologi tersebut membawa fitur menarik seperti manajemen sumber daya yang cerdas, respons jaringan lebih cepat, dan menjaga agar panggilan telepon tidak memutus koneksi data saat bermain. Fitur-fitur ini membantu menjaga gameplay tetap lancar dan juga mengurangi lag.
Kemampuan Kamera & Video
Dalam hal fitur multimedia, keduanya memiliki dukungan yang hampir identik. Untuk fotografi, MediaTek Helio G99 dan Dimensity 6080 sama-sama mendukung sensor kamera hingga resolusi 108MP. Ini berarti ponsel dengan kedua chipset dapat menyematkan kamera utama beresolusi sangat tinggi.
Selain itu, keduanya mendukung konfigurasi kamera ganda hingga 16MP + 16MP (misalnya kamera wide + ultrawide) dengan Zero Shutter Lag (ZSL) pada 30fps. Prosesor sinyal gambar (ISP) pada masing-masing chipset juga dilengkapi fitur pengurangan noise multi-frame dan AI-facial recognition, yang membantu meningkatkan kualitas foto terutama dalam kondisi low-light.
Untuk perekaman video, perlu dicatat bahwa kedua chipset ini memiliki keterbatasan resolusi perekaman hingga 2K 30fps (sekitar 1440p) dan tidak mendukung perekaman 4K. Ini artinya, video maksimal yang bisa direkam adalah 1440p @ 30fps.
Bagi beberapa pengguna, absennya 4K mungkin menjadi kekurangan, mengingat beberapa chipset pesaing di kelas menengah sudah memungkinkan perekaman 4K.
Meski demikian, resolusi 1080p atau 2K sudah memadai untuk kebutuhan sehari-hari, dan keduanya mendukung perekaman slow-motion pada resolusi lebih rendah (misal 1080p @ 60fps, 720p @ 120fps, sesuai spesifikasi Helio G99).
Konektivitas

Perbedaan terbesar antara kedua chipset ini terdapat pada aspek konektivitas jaringan. MediaTek Helio G99 adalah chipset 4G LTE-only, artinya ia tidak memiliki modem 5G. Modem 4G LTE yang terintegrasi pada Helio G99 merupakan kategori LTE Cat-13, dengan kecepatan unduh teoritis hingga sekitar 600 Mbps dan unggah hingga ~150 Mbps.
Helio G99 mendukung teknologi 4G advanced seperti 4x4 MIMO, 2CA (carrier aggregation), dan 256-QAM untuk memaksimalkan throughput di jaringan LTE. Selain itu, Helio G99 juga mendukung Dual 4G SIM dengan VoLTE ganda (Dual 4G VoLTE), sehingga dua kartu SIM dapat sama-sama aktif di jaringan 4G dan menikmati panggilan voice over LTE.
Sementara itu, MediaTek Dimensity 6080 sudah terintegrasi modem 5G multi-mode. Chipset ini mendukung jaringan 5G NR (Sub-6 GHz) dan backward-compatible ke 4G/3G. Kecepatan 5G sub-6 yang didukung mencapai kategori 5G LTE Cat-18 dengan kecepatan unduh teoritis hingga 2,77 Gbps dan unggahnya dapat mencapai di atas 1 Gbps.
Dimensity 6080 juga mendukung Dual 5G SIM (5G SA+5G SA), sehingga dua SIM bisa sama-sama berada di jaringan 5G secara bersamaan. Fitur Dual SIM Dual 5G ini disertai dukungan VoNR (Voice over New Radio) untuk panggilan suara/video berkualitas tinggi lewat 5G.
Tentunya, Dimensity 6080 bisa otomatis beralih ke 4G/3G ketika 5G tidak tersedi, dengan fitur 5G/4G Dynamic Spectrum Sharing dan carrier aggregation untuk mempertahankan kecepatan optimal. Intinya, Dimensity 6080 lebih unggul dalam hal konektivitas jaringan berkat dukungan 5G yang membuatnya lebih future-proof di era jaringan 5G.
Untuk konektivitas nirkabel lainnya, kedua chipset ini memiliki kemampuan serupa dengan sedikit perbedaan versi. Helio G99 mendukung Bluetooth 5.2, sedangkan Dimensity 6080 tercatat menggunakan Bluetooth 5.1. Perbedaan antara BT 5.1 vs 5.2 tidak terlalu signifikan untuk pengguna awam, meski BT 5.2 membawa efisiensi sedikit lebih baik dan dukungan fitur LE Audio.
Hasil Benchmark Sintetis
Untuk mengukur performa secara kuantitatif, kita dapat melihat skor benchmark sintetis dari kedua chipset. Berikut hasil perbandingan benchmark dari beberapa pengujian di perangkat berbeda:
AnTuTu v10
Helio G99 memiiliki sekitar 422.000 poin, sedangkan Dimensity 6080 sekitar 435.000 poin (sekitar 3% lebih tinggi dari G99).
Geekbench 6
Untuk tes CPU, Helio G99 meraih sekitar 729 (single-core) dan 1.979 (multi-core), sementara Dimensity 6080 mencetak sekitar 767 (single) dan 2.057 (multi-core). Terlihat Dimensity 6080 unggul ~5% dalam single-core maupun multi-core.
3DMark Wild Life (grafis)
Helio G99 memperoleh skor 1.243, sedangkan Dimensity 6080 sekitar 1.331 (sekitar 7% lebih tinggi dari G99). Keduanya menghasilkan rata-rata ~7 fps pada scene uji 3DMark ini, jadi perbedaannya nyaris tidak kasat mata dalam penggunaan sesungguhnya.
Kesimpulan
MediaTek Dimensity 6080 dan Helio G99 pada dasarnya menawarkan performa dan fitur yang sangat mirip di kelas mid-range, dengan perbedaan utama pada dukungan 5G dan sedikit peningkatan clockspeed pada Dimensity 6080.
Silakan pilih Dimensity 6080 jika Anda butuh koneksi 5G, dan pilih Helio G99 jika Anda ingin hemat dana tetapi tetap mendapatkan performa gaming yang solid. Keduanya tidak akan mengecewakan untuk penggunaan sehari-hari karena perbedaan performa keduanya tidak terlalu drastis.