carisinyal web banner retina

MediaTek Helio G99 Setara Apa? Ini 7 Chipset Pesaingnya

Ditulis oleh Aris Wibowo

Pada Mei 2022, MediaTek kembali menghadirkan chipset baru yakni MediaTek Helio G99. ini merupakan seri penerus Helio G96 yang dirilis pada 2021. Menariknya, kali ini MediaTek membuat chipset ini dengan teknologi fabrikasi 6 nm.

Dengan proses fabrikasi yang sudah ditingkatkan, MediaTek mengklaim chipset Helio G99 ini lebih hemat daya 30% dibanding chipset seri sebelumnya. Selain itu, MediaTek juga menghadirkan sejumlah fitur baru agar HP ini dapat menunjang aktivitas gaming dengan lancar.

MediaTek Helio G99 dibekali dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A76 performa tinggi dengan kecepatan 2,2 Ghz dan enam buah Cortex A55 berkecepatan 2.0 Ghz untuk efisiensi daya.

Agar performanya kian optimal, chipset ini disokong GPU Mali G57 serta dukungan RAM LPDDR4X dan memori penyimpanan UFS 2.2.

mediatek helio g99

Untuk kemampuan lainnya, chipset ini sudah mendukung layar hingga resolusi FHD dan refresh rate 120Hz. Chipset ini juga mendukung kamera hingga 108 MP, serta fitur konektivitas Modem Cat-13 4G LTE.

MediaTek juga menghadirkan fitur HyperEngine 2.0 Lite. Fitur ini diklaim bisa memberikan performa hardware maksimal dan pengalaman gaming mumpuni ketika ponsel dipakai untuk bermain game. Fitur ini biasanya juga umum hadir di berbagai chipset dari MediaTek.

MediaTek Helio G99 kabarnya akan digunakan oleh vivo pada vivo V25e. Hal ini semakin memperkuat bahwa chipset ini akan digunakan ponsel 4G di segmen kelas menengah.

Nah, setelah mengenal lebih detail dan dalam SoC MediaTek Helio G99, mungkin saja timbul pertanyaan di benak Anda, Helio G99 ini setara apa?  Carisinyal pun sudah merangkum lima chipset yang setara dengan chipset MediaTek ini.

Yang perlu diperhatikan, tujuh chipset yang akan kami jelaskan disini memang tidak benar-benar setara. Namun, secara umum performanya bisa menyaingi atau masih dalam rentang yang sama. Berikut ini tujuh chipset yang setara MediaTek Helio G99.                                          

1. Snapdragon 765G

mediatek helio g99

Snapdragon 765G ialah SoC Snapdragon 700 series pertama buatan Qualcomm yang mendukung konektivitas 5G. SoC yang dirilis pada kuartal pertama 2020 dan mempunyai tiga klaster CPU. Klaster pertama merupakan satu core Kryo 475 Prime (2,4 Ghz).

Klaster kedua diisi core menengah Kryo 475 Gold (2,2 Ghz). Dan, klaster ketiga terdapat enam core Kyro 475 Silver (1,8 Ghz) yang berperan sebagai core penghemat daya. Untuk Kryo 475 Prime dan Kryo 475 Gold memakai basis cortex A76, sedangkan Kryo 475 silver merupakan modifikasi Cortex A55.

CPU ini dilengkapi dengan GPU Adreno 620 (750 MHz), ISP Spectra 355 yang mendukung kamera hingga resolusi 192 MP. Ada pula modem 5G Internal X52dan prosesor AI Hexagon 696.

Tambahan lainnya, di bagian fotografi Snapdragon 765G mendukung perekaman video hingga resolusi 4K, mendukung WiFi 6 dan bisa tersambung layar perangkat dengan resolusi sampai 4K.

Nanoreview mencatat, Snapdragon 765G meraih skor AnTuTu 9 sebesar 376.546. Kemudian, skor single-core dan multi-core-nya pada GeekBench 5 adalah 589 dan 1784.

Snapdragon 765G sudah digunakan pada OPPO Reno 5 5G, Vivo V20 Pro hingga Xiaomi Mi 10 Lite.

2. Exynos 980

Exynos 980

Exynos merupakan chipset hasil pengembangan dari produsen Samsung. Untuk seri terbaru ada chipset Exynos 980. Ini merupakan chipset dengan teknologi fabrikasi 8 nm yang sudah mendukung jaringan 5G. Hal ini disebabkan Samsung menghadirkan modem 5G terintegrasi.

Soc Exynos 980 sendiri merupakan prosesor octa-core yang terdiri dari 2 core cortex A77 2,2 Ghz untuk performa dan 6 core Cortex A55 1,8 Ghz untuk penghemat daya. Di dalamnya juga terpasang pengolah grafis GPU Mali-G76 MP5.

Samsung juga sudah menambahkan DSP dan NPU yang diklaim dapat menghadirkan kemampuan Ai yang baik. Selain itu, chipset ini sudah mendukung kamera utama 108 MP dan kamera ganda resolusi 20 MP. Kamera ini mendukung perekaman 4K pada 120 fps.

Menilik situs Nanoreview, Exynos 980 mampu mencetak skor AnTuTu 9 385.141. Sedangkan untuk skor singlecore dan multi-core SoC ini yakni 689 dan 1838 sesuai data pengujian GeekBench 5.

Chipset ini sudah digunakan pada Samsung Galaxy A51 5G dan Samsung Galaxy A71 5G

3. MediaTek Dimensity 810

Dimensity 810

MediaTek Dimensity 810 merupakan SoC yang dirilis pada kuartal ketiga 2021. SoC ini memiliki delapan inti CPU yang terdiri dari dua core Cortex A76 (2.0 Ghz) dan enam Core Cortex A55 (2.0Ghz). CPU ini mengandung komponen GPU Mali G57 MC2, APU, ISP dan modem 5G. Seluruh komponen disatukan via proses manufaktur 6 nm.

MediaTek Dimensity 810 sudah mendukung layar resolusi FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. SoC ini juga mendukung kamera utama resolusi 64 MP. Chipset ini cocok dipasangkan dengan RAM LPDDR4X dan memori internal tipe UFS 2.1.

Untuk perekaman video, SoC MediaTek ini dapat merekam video hingga resolusi 1080p pada 30 fps dan 60 fps, seperti yang ada di POCO M4 Pro 5G.

Menurut Nanoreview, Dimensity 810 mampu mencetak skor AnTuTu 9 372.551. Sedangkan untuk skor singlecore dan multi-core SoC ini yakni 621 dan 1889 sesuai data pengujian GeekBench 5. Untuk skor kemampuan grafis GPU dalam aplikasi 3D Mark Wild Life 1230. 

4. Kirin 810

hisilicon kirin 810_

HiSilicon Kirin 810 merupakan chipset buatan anak perusahaan milik Huawei yang dirilis pada 2019. CPU ini terdiri dari dua core Cortex A76 (2,27 Ghz) dan core penghemat daya Cortex A55 (1,88 Ghz).

Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 7 nm dengan GPU Mali G52 MP6 (850 Ghz), Kirin ISP 4.0 dengan dukungan kamera utama 48 MP, serta modem internal 4G. ada juga prosesor AI yang memakai arsitektur Huawei Da Vinci.

Sayangnya, Kirin 810 hanya mendukung layar beresolusi Full HD dengan refresh rate 60 Hz. Walaupun demikian, SoC ini bisa memproses video rekaman resolusi 4K 30 fps. Contoh ponsel yang menggunakan Chipset Kirin 810 ialah Huawei Nova 5 dan Huawei P40 Lite.

Dalam pengujian nanoreview, Kirin 810 mampu mencetak skor AnTuTu 9 367.396. Sedangkan untuk skor singlecore dan multi-core SoC ini yakni 596 dan 1915 sesuai data pengujian GeekBench 5. Untuk skor kemampuan grafis GPU dalam aplikasi 3D Mark Wild Life 1420.

5. Snapdragon 750G

galaxy m23 5g

Qualcomm menghadirkan chipset Snapdragon 750G untuk ponsel mid-range dengan harga terjangkau. Qualcomm mengklaim chipset ini mengalami cukup peningkatan dibanding seri sebelumnya yakni Snapdragon 730G maupun Snapdragon 690.

Untuk CPU, Snapdragon 750G merupakan prosesor octa-core. Konfigurasinya adalah dua core Cortex A77 dengan kecepatan 2,2 Ghz dan enam core Cortex A55 berkecepatan 1,8 Ghz. Cortex A77 yang digunakan memberikan performa 20% lebih baik daripada prosesor Snapdragon 730G. 

Untuk GPU menggunakan GPU Adreno 619 yang mengalami peningkatan 10% dari GPU lama dan mendukung layar 120 Hz.

Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 8 nm. Qualcomm  juga sudah menambahkan fitur Game Color Plus dan Adreno HDR Fast Blend untuk rendering grafis HDR10 yang efisien. Kameranya juga sanggup untuk perekaman video 4K HDR 10 dan 4K HDR dengan efek bokeh. Tidak lupa Qualcomm menghadirkan fitur pengisian cepat Quick Charge 4+.

SoC ini tercatat memiliki skor AnTuTu 9 sekitar 386.667. Adapun skor singlecore dan multicore-nya pada aplikasi GeekBench 5 ialah 653 dan 1969 . Sementara itu, skor kemampuan grafisnya tercatat 1116 dalam 3D Mark Wild Life. 

Di situs Nanoreview, Snapdragon 750G berada di peringkat 54 per Juli 2022. Beberapa ponsel yang sudah menggunakan SoC ini ialah Xiaomi Redmi Note 9 Pro 5G, OPPO Realme Q3 dan Samsung Galaxy A52 5G.

6. MediaTek Dimensity 800U

Dimensity 800U

Ini merupakan chipset buatan MediaTek yang dipasang untuk smartphone 5G di kelas menengah. Chipset ini masih sama dengan chipset seri Dimensity lainnya menggunakan fabrikasi 7nm.

Dalam chipset ini tersemat prosesor octa-core yang terdiri dari 2 core Cortex A76 dengan kecepatan 2,4 Ghz untuk performa dan 6 core Cortex A55 dengan kecepatan 2.0 Ghz untuk hemat daya. Untuk pengolah grafis, SoC mediatek ini memakai GPU Mali G57 MC3.

Chipset ini mendukung penggunaan dual 5G SIM (Sub-6 GHz NSA/SA). Tidak hanya itu, Chipset ini mendukung teknologi 5G UltraSave. Teknologi ini merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan baterai ponsel lebih hemat daya saat dipakai browsing di jaringan 5G.

Untuk fotografi, chipset ini mendukung kamera sampai 64 MP, dukungan layar 120 Hz dan HDR10+ serta dukungan MiraVision PQ MediaTek.

Berdasarkan data Nanoreview, Dimensity 800u mampu mencetak skor AnTuTu 9 390.553. Sedangkan untuk skor singlecore dan multi-core SoC ini yakni 612 dan 1808 sesuai data pengujian GeekBench 5. Untuk skor kemampuan grafis GPU dalam aplikasi 3D Mark Wild Life 1603.

HP yang memakai cip ini contohnya adalah realme 7 5G dan OPPO A95 5G.

7. Apple A11 Bionic

Apple A11 Bionic

Apple A11 Bionic merupakan salah satu chipset yang mengusung sistem berbasis ARM 64-bit. Chipset yang didesain khusus oleh Apple ini diproduksi juga oleh TSMC dengan teknologi FinFet 10 nm. Chipset ini sudah digunakan di iPhone 8 series dan iPhone X. 

Apple A11 Bionic mengusung prosesor dengan konsep dual core 2,39 Ghz untuk performa tinggi bernama Monsoon dan empat core untuk hemat daya bernama Mistral.

Apple mengklaim chipset ini memiliki kemampuan CPU 40% lebih bertenaga dan kemampuan grafis 50% lebih baik dibanding pendahulunya, Apple A9.

Nah, itu dia tujuh chipset yang setara dengan MediaTek Helio G99. Yang perlu dipahami bahwa baik buruknya sebuah ponsel tidak ditentukan hanya dari chipset-nya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram