Biznet Rayakan 24 Tahun: Kecepatan Internet yang Membuat Pengguna ISP Lain Iri
Sebagai pengguna layanan internet dari provider lain, saya tidak bisa menyembunyikan kekaguman saya terhadap pencapaian Biznet yang merayakan ulang tahunnya yang ke-24.
Awal mulanya, saya tidak tahu kalau Biznet bisa sebagus itu. Saat saya menerima undangan untuk menghadiri konferensi Pers dari Biznet, saya pikir acaranya akan membicarakan soal produk. Standar.
Namun, ternyata tidak. Bertempat di Riau 20, saya dan beberapa rekan media hadir dalam Press Conference 24 tahun Biznet. Pada kesempatan itu, dipaparkan soal apa yang telah dicapai oleh Biznet dari tahun 2000 sampai 2024.
Dari apa yang dipaparkan, bisa dibilang perusahaan infrastruktur digital terintegrasi ini telah membuktikan diri sebagai pemain utama dalam revolusi digital Indonesia.
Yang paling mencolok adalah kecepatan internet yang ditawarkan Biznet. Melalui Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1), kabel bawah laut pertama mereka yang menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka, Biznet mampu menyediakan kecepatan hingga 900 Mbps untuk layanan Biznet Metronet. Sebagai pengguna ISP lain, saya hanya bisa memimpikan kecepatan seperti itu.
Adi Kusma, President Director Biznet, menyatakan, "Kami terus berupaya agar lebih banyak masyarakat Indonesia dapat terkoneksi dan memanfaatkan Internet." Pernyataan ini membuat saya berharap Biznet segera memperluas jangkauan ke area tempat tinggal saya.
Infrastruktur yang dibangun Biznet sungguh mengesankan. Selain BNCS-1 yang diluncurkan Juni 2024, mereka juga berencana membangun Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2). Jaringan fiber optik mereka telah mencapai lebih dari 100.000 KM dengan lebih dari 3.000.000 homepass, tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Ini jauh melampaui cakupan ISP yang saya gunakan saat ini.
Laporan dari OpenSignal di 2024 menambah kekaguman saya. Dalam laporan yang dirilis, Biznet dinyatakan sebagai penyedia ISP tercepat di Pulau Jawa. OpenSignal menganalisis pengalaman jaringan broadband di 10 kota di Indonesia, yaitu Depok, Jakarta, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Malang, Kota Tangerang, Medan, Semarang, Surabaya, dan Tangerang Selatan.
Tolak ukurnya mencakup pengalaman video broadband, kecepatan unduh broadband, dan kecepatan unggah broadband. Periode analisis mencakup kinerja mereka selama 90 hari yang dimulai pada tanggal 6 Maret 2024. Hasilnya jelas menunjukkan bahwa Biznet memimpin dalam hal kecepatan download dan upload.
Saya juga iri dengan promo spesial yang diberikan Biznet kepada pelanggannya, berupa bonus upgrade bandwidth 150 Mbps untuk seluruh pelanggan Biznet Home. Sebagai pengguna ISP lain, saya jarang mendapatkan penawaran semenarik itu.
Inovasi Biznet dalam berkolaborasi dengan PT AEON Credit Service Indonesia untuk meluncurkan Co-Branding Credit Card juga membuat saya kagum. Ini menunjukkan bahwa Biznet tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada layanan nilai tambah bagi pelanggannya.
Dengan jaringan yang tersebar di lebih dari 180 kota, Biznet telah membuktikan komitmennya dalam mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.
Melihat apa yang dicapai Biznet, saya jadi ingin berganti layanan ISP. Sayangnya, tempat tinggal saya masih belum memungkinkan untuk memasang ISP Biznet.
Menurut saya, ISP lain layak mengikuti jejak Biznet dalam hal kecepatan, stabilitas, dan jangkauan layanan. Terutama untuk ISP yang katanya paliing luas coverage area-nya itu.
Di usia 24 tahun, Biznet telah menunjukkan diri sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi Indonesia. Sebagai konsumen yang menggunakan layanan ISP lain, saya hanya bisa berharap suatu hari nanti bisa menikmati kecepatan dan stabilitas internet seperti yang ditawarkan Biznet. Selamat ulang tahun, Biznet, semoga terus memacu perkembangan infrastruktur digital di Indonesia.