Kenalan dengan Gim MMORPG Diablo Immortal yang Resmi Dirilis di Indonesia

Blizzard Entertainment merilis Diablo Immortal pada 2 Juni 2022 lalu. Kini, gimnya telah resmi rilis di Indonesia. Diablo Immortal merupakan salah satu rangkaian gim dari seri Diablo yang pertama kali rilis tahun 1997 silam.

Diablo Immortal merupakan gim massive-multiplayer online (MMO) dan RPG aksi. Gim ini mengambil latar dari dua seri terdahulunya. Salah satunya adalah Diablo II. 

Sayangnya, gim satu ini menuai cukup banyak kritikan. Dua di antaranya disebabkan oleh plot dan model bisnis microtransaction di dalam permainannya. 

Akan tetapi, animo para gamers terhadap Diablo Immortal tetaplah tinggi. Dilansir dari MSN, gim ini meraup keuntungan lebih dari 30 juta Dolar AS selama satu bulan pertama sejak dirilis. Lantas, seperti apakah gimnya?

Premis & Gameplay

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Diablo Immortal mengambil latar dari seri sebelumnya, tepatnya beberapa tahun setelah Diablo II. 

Pemain akan memulai petualangannya dari sebuah kota bernama Wortham. Kota tersebut mendapat ancaman penyerangan oleh Skarn, si Penguasa Kutukan yang membawa pasukan mayat hidup. Tugas pemain adalah mengumpulkan pecahan dari Worldstone agar Skarn tak menghancurkan tempat suci tersebut.

Gim ini dapat dimainkan secara gratis dan karena Diablo Immortal adalah gim MMORPG, pemain akan membutuhkan koneksi internet selama menjajal gim ini.

Pemain dapat memilih satu atau lebih dari enam karakter yang ada. Mereka adalah Monk, Barbarian, Wizard, Demon Hunter, Necromancer, dan Crusader.

Masing-masing dari karakter tersebut dibekali dengan kemampuan bertarung yang berbeda. Karakter Barbarian misalnya, ia dapat membuat angin puting beliung hanya dengan membanting palunya.

Diablo Immortal memiliki kontrol permainan yang cukup sederhana. Khusus gim versi ponsel, pemain dapat mengandalkan tombol kontrol virtual yang tampak di layar. Kontrolnya sendiri berupa stik analog virtual dan tombol khusus untuk mengeluarkan jurus karakter. 

Fitur

Gim ini membawa beberapa fitur, termasuk yang tidak ditemukan di dalam permainan seri sebelumnya. Salah satunya adalah “Class Change” atau penggantian kelas pada karakter yang dipilih.

Dengan fitur ini, pemain dapat mengganti kelas karakter tanpa harus memulai permainannya dari awal lagi. Dikutip dari IGN, penggantian kelas karakter ini bisa dilakukan ketika pemain berada di wilayah Westmarch. 

Sekadar info, gim ini menghadirkan fitur microtransaction yang memungkinkan pemain untuk melakukan transaksi dengan uang sungguhan, guna menikmati fitur-fitur spesial di dalam permainan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa gimnya menuai kritikan.

Meski begitu, keseluruhan campaign dari gim Diablo Immortal tetap bisa dimainkan secara cuma-cuma. Para pemain juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang di dalam gim yang disebut dengan Platinum, lewat penjualan item dan tidak harus selalu membeli dengan uang sungguhan.

Diablo Immortal juga menggunakan sistem battle pass yang mulai marak digunakan pada gim-gim serupa. Sistem ini memungkinkan pemain untuk mendapatkan progres karakter yang lebih cepat dari biasanya karena mendapatkan exp yang lebih banyak. Battle pass ini bisa diperoleh dengan menyelesaikan aktivitas dalam gim seperti bounty.

Fitur lain yang bisa dinikmati oleh pemain adalah pertarungan dengan player lain di dalam permainan. Pemain dapat membentuk pasukan dengan anggota maksimal sebanyak delapan orang. Untuk bisa berkomunikasi dengan satu sama lain, pemain bisa memakai fitur voice chat.

Ketersediaan

Diablo Immortal dapat dimainkan di tiga platform berbeda: Android, iOs dan Windows. Meski melibatkan model bisnis microtransaction, Diablo Immortal tetap bisa dimainkan secara gratis di Android, iOs dan Windows.

Bagaimana, Anda tertarik untuk memainkan gim MMORPG ini? Jika Anda memiliki tanggapan seputar gim Diablo Immortal, silakan sampaikan melalui kolom komentar.