Inilah 9 Perbedaan Apple iPad 2022 dan Apple iPad 2021

Telah hadir iPad Gen 10 pada 26 Oktober 2022. iPad yang kerap disebut iPad 2022 ini menghadirkan kejutan yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya, yakni iPad Gen 9 (2021).

Banyak orang memilih untuk gunakan iPad ketimbang line up lainnya dari Apple, seperti iPad mini, iPad Air, atau iPad Pro. Ini karena iPad "reguler" series dibanderol dengan harga paling terjangkau.

Meski lebih murah, kini desain iPad 2022 dibuat menyerupai seri lainnya lantaran punya bezel yang tipis. Beberapa peningkatan lainnya turut hadir, seperti pada sisi konektivitas, ukuran layar, performa, dan sebagainya.

iPad 2021 masih gunakan desain old-school yang menggunakan tombol Home di depan. Lantas. apakah berarti iPad 2021 memiliki fitur-fitur yang sudah tidak relevan di masa sekarang? Daripada bertanya-tanya, yuk simak perbedaan iPad 2021 dan iPad 2022 berikut ini!

Spesifikasi Apple iPad 2022

Spesifikasi Apple iPad 2021

Perbedaan Apple iPad 2022 dan Apple iPad 2021

Setidaknya ada sebanyak 9 perbedaan utama yang bisa ditemukan pada iPad Gen 9 (2021) dengan iPad Gen 10 (2022). Manakah yang lebih cocok untuk Anda? Simak di bawah ini.

1. Ukuran Layar

iPad 2021 dan 2022 menggunakan panel layar yang sama yaitu Liquid Retina IPS LCD dengan tingkat kecerahan tipikal mencapai 500 nit. Keduanya hadir dengan teknologi True Tone yang dapat menyelaraskan temperatur warna layar dengan temperatur pencahayaan di lingkungan sekitar.

Yang sedikit berbeda adalah ukuran layarnya. Mungkin karena iPad 2021 masih pakai desain lama, sehingga ukurannya sedikit lebih kecil di angka 10,2 inci pada resolusi 1620 x 2160 piksel.

iPad 2022 yang suguhkan desain bezel-less kini memiliki ukuran layar lebih lebar yaitu 10.9 inci. Resolusinya pun tak beda jauh yaitu 1640 x 2360 piksel.

2. Apple A14 Bionic vs. Apple A13 Bionic

Apple A14 Bionic merupakan chipset yang pertama kali hadir pada iPhone 12 series. Kini chipset tersebut digunakan untuk jadi "otak" iPad reguler keluaran 2022. Apple A14 Bionic juga merupakan salah satu yang pertama dibuat dalam fabrikasi 5 nm (TSMC).

Chipset tersenit menggunakan arsitektur ARMv8.5-A yang terdiri atas enam prosesor. Pada klaster high performance yang mencakup dua inti, menggunakan Firestorm berkekuatan 3.1 GHz. Sedangkan pada empat inti lainnya merupakan klaster hemat daya yang gunakan Icestorm, dengan clock speed 1.8 GHz.

Berkat fabrikasi yang lebih kecil, Apple A14 Bionic juga bisa memuat jumlah transistor yang lebih banyak yaitu 11.8 miliar. Ini tentu berbeda dengan Apple A13 Bionic yang dimiliki iPad 2021, yang memuat sebanyak 8,5 miliar transistor.

Sebagai informasi, Apple A13 Bionic pertama kali digunakan pada iPhone 11 series, diikuti oleh iPhone SE generasi kedua yang dirilis pada 2020. Seperti A14 Bionic, Anda juga akan menemukan konfigurasi hexa core pada Apple A13 Bionic, yakni dua inti performa tinggi Lightning berkekuatan 2.66 GHz dan enam unit hemat daya Thunder berkinerja 1.6 GHz.

Apple A13 Bionic dibuat atas fabrikasi 7 nanometer. Baik Apple A14 Bionic maupun A13 Bionic menghadirkan Apple GPU dengan 4-inti, tapi dengan kemampuan yang berbeda.

Diketahui, GPU pada A14 Bionic bekerja 30% lebih cepat dibandingkan GPU pada A12 Bionic. Sedangkan, GPU pada A13 Bionic hanya 20% lebih cepat ketimbang A12 Bionic. Apple A14 Bionic turut dikemas dengan neural engine dengan 16 inti yang dapat menangani 11 triliun operasi per detik (TOPs).

Dilansir dari Nano Review, Apple A14 Bionic memiliki skor AnTuTu v9 sebesar 732.959 poin, sekitar 16% lebih besar dibanding Apple A13 Bionic dengan skor 629.305 poin.

Adapun untuk pengujian Geekbench 5, Apple A14 Bionic hadirkan skor single core sebanyak 1594 poin dan skor multi-core sebanyak 4124 poin. Di sisi lain, Apple A13 Bionic mencapai skor single core 1336 poin dan skor multi-core 3522 poin.

3. Ketersediaan 3.5 mm Jack Audio Port

Jika melihat pada tren masa kini, sudah saatnya Apple iPad 2022 menghilangkan port audio jack 3.5 mm. Alhasil, satu-satunya jalan bisa mendengarkan lagu di iPad ini adalah dengan earphone yang Apple buat secara khusus (AirPods), atau TWS lain yang kompatibel.

Anda juga bisa juga menggunakan adapter untuk menghubungkan earphone kabel. Sementara jika memilih iPad keluaran 2021, Anda bisa hubungkan langsung wired earphone yang dimiliki pada 3.5 mm jack audio port yang tersedia.

4. Port USB-C vs. Lightning

Uni Eropa mengabarkan akan mewajibkan semua perangkat yang gunakan USB Type-C di 2024. Tampaknya ini jadi alasan Apple untuk gunakan USB Type-C pada iPad 2022 alih-alih Lightning yang sudah sekian lama menemani generasi iPad terdahulu.

Port USB-C ini merangkap sebagai DisplayPort yang dapat terkoneksi dengan monitor eksternal 4K di 30 FPS, atau 1080p di 60 FPS. Sedangkan, iPad 2021 yang masih gunakan Lightning tidak dapat terhubung dengan monitor eksternal tanpa bantuan adapter ataupun mirroring.

5. Kamera

Kamera pada iPad 2021 diletakkan di bezel atas pada posisi portrait. Sementara itu, iPad 2022 meletakkan kameranya di kanan. Artinya, pengguna lebih disarankan melakukan selfie, nge-vlog, atau video call dalam posisi lanskap.

iPad 2021 memiliki kamera tunggal dengan resolusi 8 MP (f/2.4) dengan focal length 31 mm. Sedangkan iPad 2022 hadir dengan kamera tunggal 12 MP (f/1.8). Peningkatan resolusi ini dicanangkan dapat meningkatkan kualitas hasil foto pada varian 2022.