carisinyal web banner retina

5 Perbedaan Antara HP ASUS ROG Phone 3 dan ROG Phone 5

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Pada Juni 2021, HP gaming anyar ASUS ROG Phone 5 meluncur secara resmi di Indonesia. Ponsel bertubuh bongsor ini tiba sebagai ponsel gaming pertama yang hadir di tanah air dalam kalender 2021. Sejumlah perubahan pun dibubuhkan ASUS untuk menyegarkan smartphone yang satu ini.

Hal itu sekaligus membuat ASUS ROG Phone 5 berbeda dari si pendahulu, ASUS ROG Phone 3. Pertanyaannya, apa saja sektor yang berbeda dari kedua ponsel? Lantas, apakah perbedaan itu selalu lebih menguntungkan buat ROG Phone 5?

Temukan seluruh jawabannya dalam artikel ini! Namun, sebelum ke poin pembahasan, silakan simak terlebih dahulu spesifikasi singkat kedua ponsel sebagai berikut.

Spesifikasi ASUS ROG Phone 3

  • Rilis: September, 2020 (Indonesia)
  • Layar: AMOLED, 6,59 inci, Full HD+
  • Chipset: Qualcomm SM8250 Snapdragon 865+ (7 nm+)
  • GPU: Adreno 650
  • RAM: 8 GB, 12 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 64 MP + 13 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 24 MP
  • Baterai:  Li-Po 6000 mAh

Spesifikasi selengkapnya…

Spesifikasi ASUS ROG Phone 5

  • Rilis: Juni, 2021 (Indonesia)
  • Layar: AMOLED, 6,78 inci Full HD+ (1080 x 2448 piksel)
  • Chipset: Snapdragon 888 (5 nm)
  • GPU: Adreno 660
  • RAM: 8 GB, 12 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 64 MP + 13 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 24 MP
  • Baterai: Li-Po 6000 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan ASUS ROG Phone 3 dan ROG Phone 5

Produsen HP pasti ingin agar konsumennya tidak lari karena bosan. Oleh sebab itu, mereka memberi berbagai penyegaran agar produk yang baru menarik perhatian. Beberapa poin di bawah ini akan menjelaskan hal-hal yang menyegarkan ASUS ROG Phone 5 sekaligus membuatnya berbeda dari ROG Phone 3.

1. Desain dan Dimensi

sumber: rog.asus.com

ASUS dari hari ke hari terlihat berusaha keras agar desain ROG Phone semakin kalem. Dugaan kami terkait pendekatan desain ini adalah ASUS ingin agar ROG Phone bisa dipakai oleh berbagai kalangan. Tidak hanya gamers yang tiap hari terlibat dalam pertandingan, tapi juga profesional kantoran.

Lihat saja bahasa desain yang dipakai ROG Phone 3 dan ROG Phone 5, jauh dari kata alay. Namun, corak yang dipakai penutup belakang kedua ponsel sangat berbeda. Untuk ROG Phone 3, bagian yang paling kentara tentu saja ada pada simbol ROG-nya yang berupa lampu RGB menyala.

Sementara itu, simbol ROG milik ROG Phone 5 lebih keren karena berbentuk titik-titik matriks dengan nyala lampu RGB dua warna. Selain simbol itu, perbedaan selanjutnya di penutup belakang kedua ponsel ada di modul kamera belakang. Lekukan modul kamera milik ROG Phone 5 lebih tegas.

sumber: rog.asus.com

Selain itu, bisa Anda lihat sendiri garis-garis penghias kover belakang kedua ponsel juga tak sama. ASUS pun kini terlihat semakin memperhatikan detail. Terbukti dengan SIM tray ROG Phone 5 yang diwarnai (merah atau biru). SIM tray ROG Phone 3 polosan saja.

Perbedaan berlanjut pada dimensi yang dimiliki mereka berdua. ROG Phone 5 memang lebih panjang dan lebar ketimbang si kakak. Akan tetapi, ia sedikit lebih tipis dan ringan. Ponsel ini berukuran 172,8 x 77,3 x 10,3 mm dengan berat 238 g. Sedangkan ROG Phone 3 berdimensi 171 x 78 x 9,9 mm dengan bobot 240 g.

Sayang sekali, gara-gara bodinya yang lebih singset, ROG Phone 5 jadi tidak bisa mewarisi beberapa aksesori tambahan milik ROG Phone 3. Misalnya saja kipas eksternal AeroActice Cooler 3. Karena itu, jika ingin ROG Phone 5 yang dimiliki lebih adem, Anda harus beli kipas baru bernama AeroActice Cooler 5.

2. Tampilan

sumber: rog.asus.com

Sektor tampilan kedua ponsel diperkuat oleh layar berpanel AMOLED Full HD+ yang bagus. Sama-sama mampu memunculkan 1,07 miliar warna, mendukung laju penyegaran 144 Hz, dan punya sertifikasi HDR10+. Kendati demikian, layar ROG Phone 5 punya beberapa keunggulan ketimbang layar si kakak.

Pertama, ukurannya lebih besar: 6,78 inci. Layar ROG Phone 3 hanya punya bentangan 6,59 inci. Kedua, Kecerahan layar ROG Phone 5 unggul jauh ketimbang si kakak. Level kecerahan ROG Phone 5 800 nit dalam kondisi biasa, dan bisa 1200 nit dengan setelan puncak.

Sementara itu, kecerahan khas ROG Phone 3 ada di angka 650 nit. Menurut pengujian GSM Arena, kecerahan puncak ponsel keluaran 2020 ini menyentuh 727 nit. Lanjut ke perbedaan ketiga, yakni mengenai rasio layar banding bodi dan kerapatan piksel.

ASUS ROG Phone 5 terlihat lebih efisien dalam memanfaatkan ruang bodinya sebagai tempat bernaung layar. Terbukti rasio layar banding bodinya lebih tinggi, yakni 82% berbanding 79,9% milik ROG Phone 3. Kerapatan piksel keduanya pun selisih sedikit, 395 ppi (ROG Phone 5) versus 391 ppi (ROG Phone 3).

Keempat, soal responsivitas. ROG Phone 5 sedikit lebih gegas dalam merespons sentuhan karena touch sampling rate-nya 300 Hz (latensi sentuhan 24,3 milidetik). Selisih sedikit dari ROG Phone 3 yang 270 Hz (latensi sentuhan 25 milidetik).

Perbedaan sektor tampilan diakhiri dengan kaca proteksi yang melapisi bagian atas layar. Calon pembeli ROG Phone 5 boleh lebih percaya diri karena ponsel yang hendak mereka pinang sudah memakai Corning Gorilla Glass Victus. Kaca ini lebih tahan goresan dan benturan ketimbang Gorilla Glass 6 yang dipakai ROG Phone 3.

3. Chipset

sumber: rog.asus.com

Chipset Snapdragon 888 milik ROG Phone 5 boleh punya clockspeed puncak lebih kecil ketimbang Snapdragon 865 yang mengotaki ROG Phone 3. Namun, karena dirancang dengan arsitektur dan proses fabrikasi baru, Snapdragon 888 punya performa lebih kencang daripada si pendahulu.

Hal itu dapat dibuktikan dengan catatan skor AnTuTu 8 kedua ponsel yang berbeda. ROG Phone 5 dengan Snapdragon 888-nya bisa tembus hingga 718.864. Sedangkan ROG Phone 3 yang ditemani Snapdragon 865 paling banter tembus skor 621.932, menurut pengujian GSM Arena.

Adapun Snapdragon 888 memiliki profil sebagai chipset delapan inti dengan tiga klaster CPU. Klaster pertama diisi satu core kencang Kryo 680 Prime (2,84 GHz). Klaster kedua ditempati tiga core medium Kryo 680 Gold (2,42 GHz). Sedangkan klaster ketiga berupa empat core efisiensi Kryo 680 Silver (1,80 GHz).

Ketiga klaster CPU tersebut dirangkai dengan beberapa komponen lain dengan proses fabrikasi 5 nm. Komponen lain itu termasuk GPU Adreno 660.

Sedangkan CPU di dalam Snapdragon 865 terdiri atas satu core kencang Kryo 585 Prime (3,1 GHz), tiga core medium Kryo 585 Gold (2,42 GHz), dan empat core irit daya Kryo 585 Silver (1,8 GHz). Ketiganya disatukan bersama GPU Adreno 650 dan sejumlah komponen lain melalui proses manufaktur 7 nm.

4. Audio

sumber: rog.asus.com

ASUS tak main-main untuk urusan audio meskipun di sebuah HP. Buktinya mereka sampai meminta bantuan perusahaan audio kenamaan asal Swedia, Dirac, untuk membenahi sistem akustik speaker stereo ROG Phone. Kerja sama ini dimulai sejak ROG Phone 3 hadir.

Hasil kerja sama ini terbukti dengan suara speaker stereo ROG Phone 3 yang kelantangannya masuk kategori sangat bagus menurut GSM Arena, -23,1 LUFS (Loudness Full Scale Unit). Speaker stereo ROG Phone 5 bahkan kalah lantang, hanya -24 LUFS.

Kelantangan suara yang berbeda bisa jadi terjadi karena kedua ponsel memakai amplifier yang berbeda. ROG Phone 3 memakai merek NXP, sedangkan ROG Phone 5 memakai Cirrus Logic. Selain itu, ASUS dan Dirac mungkin saja memberi setelan yang berbeda agar kedua ponsel punya karakternya masing-masing.

Masih soal audio, sepertinya Anda akan lebih senang terhadap ROG Phone 5 karena satu hal, yaitu hadirnya jack audio 3,5 mm. Hal yang satu ini tidak dimiliki oleh ROG Phone 3. Kembalinya jack audio membuat pengguna ROG Phone 5 lebih bisa mencolokkan headset sambil mengecas si smartphone.

5. Daya Tahan dan Kecepatan Pengisian Baterai

sumber: rog.asus.com

Tahukah Anda bahwa ASUS menciptakan desain baterai dua sel buat ROG Phone 5. Ya, HP ini secara teknis punya dua keping baterai, yang masing-masing berkapasitas 3000 mAh. Alasan yang mendasari mengapa ASUS membagi baterai ROG Phone 5 jadi dua bagian adalah distribusi berat yang lebih baik.

Selain itu, ASUS menyebut, desain yang seperti ini memungkinkan sebuah ponsel punya suhu yang lebih rendah ketika dicas dengan adaptor berdaya tinggi. Lantas, apakah desain ini membuat daya tahan baterai ROG Phone 5 jadi lebih baik ketimbang ROG Phone 3?

Ternyata tidak. dalam pengujian yang dilakukan GSM Arena, ROG Phone 3 malah sedikit lebih awet. Endurance rating-nya mencapai 120 jam, mengalahkan ROG Phone 5 yang 110 jam. Sebagai catatan, kedua ponsel punya kapasitas baterai sama, yakni 6000 mAh. Kedua HP dites dalam mode laju penyegaran 144 Hz.

Cerita lain didapati saat dilakukan uji kecepatan pengisian daya. Karena mendukung teknologi pengisian cepat, 65 W, ROG Phone 5 jauh lebih ngebut. Mengisi baterai dari keadaan kosong sampai penuh cuma butuh waktu 1 jam 5 menit. Kalah jauh dari ROG Phone 3 yang memerlukan waktu 1 jam 50 menit, berbekal teknologi pengisian cepat 30 W.

Simpulan

ASUS tidak berusaha merombak apa yang sudah bagus di ROG Phone 3. Hal itu terlihat dari bahasa desain kalem yang diteruskan oleh ROG Phone 5. Kemampuan audio yang bagus juga diteruskan. Namun begitu, ASUS tidak lantas diam saja. Beberapa peningkatan pun diberikan buat ROG Phone 5.

Seperti dengan menghadirkan jack audio 3,5 mm, layar yang lebih cerah, pengisian baterai lebih cepat, dan tentu saja performa lebih kencang. Pada akhirnya ROG Phone 5 layak disebut sebagai hasil penyempurnaan dari ROG Phone 3.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram