Perbedaan Huawei Mate 50, 50E, 50 Pro, dan 50 RS Porsche Design

Setelah dua tahun lamanya merilis Huawei Mate 40 sebagai HP flagship, Huawei akhirnya kembali merilis HP premium terbarunya, Huawei Mate 50 series. Karena cukup lama kosong, kali ini Huawei langsung menghadirkan 4 varian HP baru, yakni Huawei Mate 50, Huawei Mate 50E, Huawei Mate 50 Pro dan Huawei Mate 50 RS Porsche Design. 

Keempat HP Huawei ini hadir dengan sejumlah keunggulan. Salah satu keunggulan yang ada di Huawei Mate 50 dan Huawei Mate 50 Pro ialah, HP ini dapat mengirim pesan singkat dan menggunakan fitur navigasi menggunakan jaringan satelit China, Beidou. Sayangnya, HP Huawei ini hanya dapat mengirim pesan dan belum bisa menerima pesan. 

Ketiga ponsel Huawei ini juga sudah menggunakan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1. Sedangkan seri Mate 50E memakai Snapdragon 778. Langkah ini dilakukan Huawei untuk mengejar performa yang lebih baik dan lebih kencang. Sayangnya, keempat HP ini masih mengandalkan jaringan 4G, belum 5G meski chipset yang digunakan mendukung 5G.

Hal ini disebabkan karena adanya pemblokiran yang dilakukan pemerintah Amerika terhadap Huawei, sehingga sejumlah produk terbaru Huawei hanya bisa mengakses jaringan 4G saja. Walaupun demikian, Huawei berjanji hal ini tidak akan mengurangi performa dan kenyamanan produknya.

Lebih lanjut lagi, keempat HP Huawei ini akan dipasarkan untuk segmen dan harga yang berbeda. Maka dari itu, pembahasan dalam artikel ini mengenai apa saja perbedaan Huawei Mate 50, 50E, 50 Pro dan 50 RS Porsche Design. Simak spesifikasi utama keempat ponsel berikut ini sebagai pembukaan.

Spesifikasi Huawei Mate 50

Spesifikasi Huawei Mate 50E

Spesifikasi Huawei Mate 50 Pro

Spesifikasi Huawei Mate 50 RS Porsche Design

Perbedaan Huawei Mate 50, 50E, 50 Pro, dan 50 RS Porsche Design

Nah, jika Anda tertarik untuk meminang salah satu HP Huawei ini untuk gadget harian. Yuk,simak terlebih dahulu perbedaan keempatnya. Seluruh perbedaan ponsel Huawei dapat Anda temukan pada poin-poin berikut ini dan bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli.

1. Desain Mewah 

Keempat ponsel Huawei mate 50 series  ini  memiliki desain yang sama mewahnya. Ponsel ini memiliki lengkung bodi di keempat sisi, sedangkan bezel layarnya tipis dan simetris.

Menengok di sisi depan, Huawei Mate 50 dan Huawei Mate 50E mengusung desain yang sama. Kedua HP masih menggunakan layar lebar dengan kamera depan masih model punch-hole. Sedangkan Huawei Mate 50 Pro dan Huawei Mate 50 RS Porsche Design menggunakan model notch yang lebar.

Perbedaan baru tampak saat melihat bodi belakang keempat HP ini, dimana Huawei Mate 50, 50E dan 50 Pro mengusung modul kamera berbentuk lingkaran berisi 4 buah kamera. Sedangkan Huawei Mate 50 RS menggunakan modul kamera berbentuk segi 8 atau octagon juga berisi 4 buah kamera.

Untuk bagian bodi belakang ini, Huawei menggunakan rangka aluminium dan bodi berlapis kaca yang nampak mewah dan minimalis. Modul kameranya memang sedikit menonjol, sehingga kesan bahwa HP ini memang mengunggulkan sektor kamera kian terlihat. 

Yang sedikit berbeda ialah Huawei Mate 50 RS. Bagian bodi belakangnya menggunakan bodi keramik dengan desain modul yang berbeda. Sekilas bodi belakang seri ini tampak lebih solid dan mirip perangkat gaming. Di bagian tengah bodi juga ada tulisan Porsche Design yang menambah kesan mewah.

Bicara dimensi, keempat HP Huawei ini memiliki ukuran yang hampir serupa. Untuk Huawei mate 50 memiliki ukuran 161,5 x 76,1 x 8 mm dengan berat 202 gram, Huawei Mate 50E 161,5 x 76,1 x 7,98 mm dan berat 201 gram, Huawei Mate 50 Pro 162,1 x 75,5 x 8,5 mm dan Huawei Mate 50 RS 162,1 x 75,5 x 9,9 mm dengan berat 232 gram.

Keempat HP Huawei ini kian terasa mewahnya karena sudah didukung sertifikasi IP68. Fitur ini membuat HP dapat tahan air dan debu. Anda pun dapat menggunakan HP di luar ruangan lebih tenang dan nyaman.

2. Layar OLED

Perbedaan dimensi keempat ponsel otomatis menyebabkan layar yang bisa dipasang juga berbeda ukuran. Huawei Mate 50 dan Mate 50E memiliki layar dengan bentang 6,71 inci, sedangkan ukuran layar Huawei Mate 50 Pro dan Mate 50 RS sedikit lebih besar, yakni 6,74 inci.

Keempat ponsel juga memiliki resolusi layar yang berbeda, meski memiliki layar panel yang sama, yakni panel OLED. Huawei Mate 50 dan 50E sama-sama menggunakan resolusi layar FHD+ 1224 x 2700 piksel. Sementara Mate 50 Pro  dan Mate 50 RS menggunakan resolusi layar Full HD+ 1212 x 2616 piksel. Perbedaan ini terjadi karena penggunaan model kamera depan yang berbeda.

Seperti kebanyakan HP Android terbaru saat ini, Keempat layar HP Huawei ini sudah dibekali dengan lapisan pelindung. Bedanya, kali ini Huawei menggunakan lapisan pelindung buatan sendiri yakni Huawei Kunlun Glass, yang membuatnya aman dari goresan.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih baik, layar Huawei Mate 50 dan layar Mate 50E hadir dengan dukungan refresh rate 90 Hz. Teknologi ini dapat meningkatkan kehalusan pergerakan layar hingga 50% dibanding layar refresh rate 60 Hz. Menariknya, untuk Huawei Mate 50 Pro dan Mate 50 RS memakai refresh rate 120 Hz.

Dengan layar 120 Hz, Anda dapat menikmati kualitas animasi yang lebih baik saat melakukan scrolling di media sosial hingga bermain game. Walaupun berbeda refresh rate, keempat HP ini memakai touch sampling 300 Hz, sehingga responsive.

Secara keseluruhan, keempat layar HP Huawei mampu menampilkan sajian foto dan video hingga bermain game dengan lebih detail. Apalagi, layar ini sudah mendukung 10-bit color, 1,07 miliar warna, HDR, hingga 1440 Hz PWM dimming.

3. Dapur Pacu Kencang 

Huawei memang lambat menghadirkan ponsel premium dengan spesifikasi kekinian. Hal ini direspon serius oleh Huawei dengan menghadirkan chipset yang kekinian dalam seri Mate 50 ini. Untuk Huawei Mate 50, 50 Pro dan Mate 50 RS akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1. Sedangkan Huawei Mate 50E akan memakai chipset Snapdragon 778G.

Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1 dibuat dengan konfigurasi octa-core. Konfigurasi prosesor octa core yang kuat ini terdiri dari satu unit Cortex X2 (3,2 GHz) sebagai inti high performance , tiga core Cortex A710 (2,75 GHz) dan empat unit Cortex A510 (1.8 GHz) sebagai inti hemat daya.

Untuk komponen lainnya, Snapdragon memasang GPU Adreno 730. GPU ini diklaim mengalami peningkatan performa hingga 30% dibanding GPU Adreno seri sebelumnya. Selain itu, SoC ini juga memiliki Snapdragon Sight yang dirancang untuk kalangan fotografer profesional.

Tak lupa, untuk Mate 50 dan Mate 50 Pro didukung RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, 256 GB dan 512 GB berjenis UFS 3.1. Sedangkan untuk seri mate 50 RS memakai RAM 12 GB dan memori internal 512 GB UFS 3.1.   

Snapdragon 8 Plus Gen 1 dipilih karena memiliki keunggulan kecepatan CPU dan GPU lebih cepat 10 % dibanding Snapdragon 8 Gen 1. Selain itu, konsumsi daya juga lebih hemat hingga 30% dan performa kecerdasan buatan (AI) yang 20% lebih baik.

Sementara itu, Huawei Mate 50E diperkuat oleh SoC Qualcomm Snapdragon 778G. Chip ini dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan terdiri dari satu unit Kryo 670 prime berbasiskan Cortex A78 (2,4 GHz) sebagai inti high performance , tiga core 670 gold cortex A78 (2,2 Ghz) dan empat unit Kryo 670 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.9 GHz) sebagai inti hemat daya.

Yang membuat chipset ini semakin menarik adalah hadirnya core berbasis Cortex A78. Cortex A78 sendiri adalah mikroarsitektur yang sama dengan yang digunakan di chipset flagship Snapdragon 888. Tidak heran bila performa chipset Snapdragon 778G memiliki performa yang tinggi.

SoC Qualcomm ini didukung RAM 8 GB dan memori internal 128 GB atau 256 GB. Untuk penggunaan harian, spesifikasi HP ini sudah cukup tangguh untuk multitasking.

Untuk komponen lainnya, Snapdragon memasang GPU Adreno 642L (490 MHz). GPU ini diklaim mengalami peningkatan performa hingga 40% dibanding GPU Adreno 620. Selain itu, SoC ini juga memiliki prosesor AI Hexagon 770, dan prosesor gambar Spectra 570L.

Lantas, manakah yang memiliki performa terbaik? Bila merujuk pada hasil AnTuTu, Huawei Mate 50 mencetak skor 1.003.177. Bisa dipastikan Huawei Mate 50 Pro dan Huawei Mate 50 RS memiliki skor yang tidak jauh. Sedangkan Huawei Mate 50E memiliki skor yang lebih rendah karena memang menggunakan chipset yang berbeda kelas.

4. Kamera dengan Sistem Variable Aperture

Beberapa tahun belakangan ini, Huawei terkenal sebagai produsen yang menghadirkan ponsel dengan sektor kamera terbaik. Huawei bahkan sempat bekerja sama dengan Leica. Kini, walaupun tidak lagi bekerja sama dengan pihak mana pun, Huawei tetap percaya diri membuat smartphone dengan inovasi kamera yang berkualitas.

Seperti dalam Huawei Mate 50 series ini, dimana Huawei memperkenalkan fitur baru bernama sistem Variable Aperture. Fitur ini membuat diafragma kamera dapat berubah hingga enam nilai berbeda, mulai f/1.4 sampai f/4. Fitur ini membuat cahaya yang ditangkap kamera bisa lebih banyak, sehingga hasil foto dan video lebih tajam dan detail. 

Tidak hanya itu, Huawei juga menghadirkan teknologi multispectral sensor 10-bit, 200x Super ZOOM, dan laser autofocus untuk mempercepat pengambilan fokus kamera. Huawei juga menggunakan Huawei XMAGE yang merupakan teknologi pemrosesan gambar buatan Huawei sendiri.

Selanjutnya untuk konfigurasi kamera yang digunakan pada keempat HP Huawei Mate series ini memang berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan, segi harga, dan segi hardware. 

Untuk Huawei Mate 50E, ponsel ini hanya hadir dengan dua kamera belakang saja. Huawei hanya menghadirkan kamera utama 50 MP f/1.4-f/4.0, PDAF, Laser AF dan OIS. Untuk kamera kedua ada kamera ultra-wide 13 MP.f2.2 PDAF 120 derajat.

Berikutnya ada Huawei Mate 50. Ponsel ini hadir dengan tiga kamera belakang. Konfigurasinya ialah kamera utama 50 MP f/1.4-f/4.0, PDAF, Laser AF dan OIS. Untuk kamera kedua ada kamera periscope 12 MP f/3.4 125 mm, PDAF, OIS dan 5x Optical ZOOM. Terakhir, ada kamera ultra-wide 13 MP f/2.2 PDAF 120 derajat.

Sementara itu, kamera Huawei Mate 50 Pro dan Mate 50 RS memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Huawei menghadirkan kamera utama 50 MP f/1.4-f/4.0, PDAF, Laser AF dan OIS. Untuk kamera kedua ada kamera ultra-wide 13 MP.f2.2 PDAF 120 derajat.

Perbedaan justru muncul di bagian kamera periscope. Untuk Huawei Mate 50 Pro menggunakan kamera 64 MP f/3.5 90 mm, PDAF, OIS dan 3,5x Optical ZOOM. Sedangkan Huawei Mate 50 RS Porsche Design memiliki kamera 48 MP f/3.0 90 mm, PDAF, OIS dan 3,5x Optical ZOOM. Menariknya, kamera periskop Mate 50 RS Porsche Design juga bisa digunakan sebagai kamera makro. 

Secara keseluruhan, kamera Huawei Mate 50 Pro menjadi yang terbaik di antara semua varian Huawei Mate lainnya. Kameranya cukup lengkap dengan kamera periscope resolusi tinggi. Hasilnya juga cukup jernih dan jelas. 

5. Baterai

Huawei menggunakan kapasitas baterai yang berbeda. Untuk Huawei Mate 50 dan Mate 50E memakai baterai berukuran 4460 mAh. Sedangkan Huawei Mate 50 Pro dan Mate 50 RS Porsche Design memakai baterai berukuran 4700 mAh. 

Huawei menghadirkan pula fitur pengisian daya cepat 66W dan secara nirkabel 50W. Huawei juga menghadirkan Reverse Wireless Charging 5W. HP ini juga memiliki fitur penghemat daya baru. Huawei mengklaim bila baterai hanya tersisa 1% saja, HP masih bisa menyala sampai 3 jam.

6. Sistem Keamanan

Huawei menghadirkan sistem keamanan yang cukup lengkap dalam keempat seri Mate 50 ini. Untuk fingerprint sendiri, Huawei memakai teknologi fingerprint sensor di bawah layar dengan tipe optical. Penggunaan sensor ini membuat bodi belakang HP tampak lebih bersih. Selain itu,  karena berada di layar, HP pun dapat mudah dibuka dan dikunci.

Untuk sistem keamanan lainnya, Huawei menghadirkan fitur Face ID. Tidak heran, dalam seri Mate 50 Pro dan Mate 50 RS  menggunakan kamera depan yang berkualitas dengan sensor biometrics.

7. Slot Memori Eksternal

Sumber: west-games.com

Meski keempat ponsel Huawei ini sudah dibekali memori internal yang besar, Huawei masih menyadari bahwa besar aplikasi, game dan file lainnya yang tersimpan di ponsel, tiap tahun semakin besar. Maka dari itu, Huawei menambahkan slot memori eksternal untuk membantu menampung file jika memori internal di ponsel penuh. 

Menariknya, slot memori ini menggunakan tipe Nano Memory. Ini merupakan jenis kartu penyimpanan baru milik Huawei. Kartu ini sebetulnya kartu memori biasa hanya saja memiliki bentuk mirip kartu nano SIM. 

8. Sistem Operasi 

Huawei menggunakan sistem operasi hasil rancangan sendiri bernama Harmony OS 3.0.0. Sistem ini dirancang khusus agar lebih minimalis dan tidak memakan RAM. 

Sejatinya, Harmony OS mirip dengan sistem Android. Bedanya dalam Harmony OS tidak ada layanan Google. Alhasil, kalau Anda hendak mengunduh aplikasi harus ke toko online lain. Selain itu, Anda tidak bisa mengunduh aplikasi-aplikasi kekinian yang terkenal di Amerika.

Simpulan

Itu tadi merupakan sejumlah perbedaan yang dapat ditemukan pada Huawei Mate 50. 50E, 50 Pro dan Mate 50 RS Porsche Design. Keempatnya layak dibeli sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Untuk Huawei Mate 50E memang dipasarkan untuk Anda yang mencari harga yang terjangkau. Pasalnya, chipset yang digunakan memang berbeda. Selain itu, ponsel Huawei ini hanya memiliki dual kamera belakang. 

Sedangkan, Huawei Mate 50 cocok untuk Anda yang butuh smartphone flagship dengan desain yang nyaman. HP ini hadir dengan 3 buah kamera yang mumpuni, termasuk kamera periscope 12 MP dengan kemampuan 5x Optical Zoom yang baik.

Selanjutnya, untuk Huawei Mate 50 Pro memang dipersiapkan untuk Anda penyuka fotografi. Pasalnya, dalam HP ini terdapat kamera periscope 64 MP yang menghasilkan foto cukup detail dan tajam.

Sementara itu, Huawei Mate 50 RS Porsche Design hadir dengan desain yang berbeda; desain yang lebih mewah ala mobil sport. Ponsel ini juga memiliki memori internal yang lebih besar.

Huawei sendiri baru merilis keempat HP ini untuk pasar Cina. Belum ada keterangan resmi mengenai peluncuran global. Nah, bagaimana menurut Anda, lebih suka dengan Huawei Mate 50, Huawei Mate 50E, Huawei Mate 50 Pro atau Huawei Mate 50 RS Porsche Design?