Perlu Tahu, Ini Dia 6 Perbedaan Infinix Hot 11 dan Note 11
Siapa yang tidak mengenal Infinix? Sejak kemunculannya di Indonesia, ia senantiasa menghadirkan beragam produk smartphone murah dan berkualitas sehingga dapat dengan cepat mendulang popularitas. Mereka hadirkan berbagai seri yang cukup menarik di kelas harga terjangkau. Yang populer dan sering jadi andalan di kelas harga terjangkau adalah seri Hot dan seri Note sejak generasi pertama.
Fast forward ke tahun 2021, lahirlah Infinix Hot 11 dan Infinix Note 11 sebagai produk yang ditempatkan pada segmen harga entry level. Walau begitu, seri Hot umumnya cenderung punya harga yang lebih murah dan spek yang lebih sederhana dibandingkan Note. Yang jadi pertanyaan, seberapa jomplang perbedaan antara Hot 11 dan Note 11?
Manakah yang lebih pas buat Anda? Untuk mengetahuinya, jangan lewatkan poin-poin perbedaan keduanya yang telah Carisinyal siapkan untuk Anda!
Spesifikasi Infinix Hot 11
Layar | IPS LCD 6.6 inci |
Chipset | MediaTek Helio G70 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB |
Kamera | 13 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5200 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Infinix Note 11
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Helio G88 |
RAM | 4 GB, 6 GB |
Memori Internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) 0.3 MP (AI) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Infinix Hot 11 dan Note 11
Sudah siap menyambut salah satu kehadiran dari dua smartphone ini di tangan Anda? Apa pun yang Anda pilih, pastikanlah Anda memilih setelah mengetahui poin-poin perbedaan Infinix Hot 11 dan Note 11 di bawah ini, ya.
1. Helio G70 vs. Helio G88
Mengingat keduanya merupakan seri Infinix di segmen harga berbeda, jelas saja hadir dengan chipset yang berbeda pula. Di antara keduanya, Infinix Hot 11 adalah varian yang lebih sederhana dengan hanya mengandalkan Helio G70. Untuk diketahui, Helio G70 merupakan SoC (System-on-Chip) khusus gaming besutan MediaTek yang ditujukan untuk kelas bawah.
Chipset yang hadir pada tahun 2020 ini pertama kali digunakan pada realme C3. Memiliki proses fabrikasi 12 nm, ia turut diiringi kartu pengolah grafis Mali G52 2EEMC2 dengan frekuensi 820 MHz. Adapun konfigurasi prosesornya meliputi dua inti high performance berupa Cortex A75 (2 GHz) serta enam unit Cortex A55 (1.7 GHz).
Sementara itu, Infinix Note 11 yang memang lebih canggih ini sudah membawakan SoC yang lebih baru Helio G88, yang notabene merupakan versi upgrade dari Helio G85. Masih sama-sama hadirkan 12 nanometer sebagai proses fabrikasinya, chipset disokong oleh GPU Mali G52 MC2 dengan kemampuan grafis lebih baik yakni 1000 MHz.
Untuk klaster octa core CPU-nya sendiri, tidak jauh berbeda dengan Helio G70. Masih sama-sama andalkan dua unit Cortex A75 berkekuatan 2 GHz sebagai inti berkinerja tingginya. Perbedaan terletak pada unit hemat daya Cortex A55 yang digunakan, kini clock speed-nya menjadi 1.8 GHz alih-alih 1.7 GHz.
Alasan mengapa Infinix Note 11 menghadirkan Helio G88 dan bukan Helio G85 bukanlah terletak pada isu performa. Ya, kedua SoC Helio G88 dan G85 punya kinerja yang bagai pinang dibelah dua. Hanya saja Helio G88 mengizinkan perangkat untuk memiliki resolusi kamera lebih tinggi (64 MP) dengan laju penyegaran layar 90 Hz FHD+.
Namun sayang, Infinix Note 11 tidak memanfaatkan dukungan 90 Hz tersebut (layar perangkat masih gunakan 60 Hz konvensional).
Dilansir dari NanoReview, Helio G70 pada Hot 11 hanya mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 195.488 poin yang notabene 14 persen lebih kecil dibandingkan Helio G88 dengan skor 222.379 poin.
2. IPS LCD vs. AMOLED
Salah satu pembahasan yang begitu menarik dari dua HP ini adalah dari segi layar. Bagaimana tidak? Infinix Note 11 dijamin telah membuat khalayak terkaget-kaget karena sudah hadirkan panel layar AMOLED terlepas dari harganya yang hanya 2 jutaan saja. Ya, kebetulan Infinix Note 11 adalah HP pertama di seri Note yang menggunakan AMOLED.
Beda dengan Infinix Hot 11 yang masih gunakan IPS LCD sehingga tingkat kecerahan layar dan reproduksi warnanya pun inferior ketimbang AMOLED. Tambah lagi, panel layar ini akan membuat Infinix Hot 11 lebih boros daya terlepas menggunakan Dark Mode sekali pun.
Secara spesifikasi, Infinix Hot 11 rupanya juga punya ukuran layar lebih kecil di angka 6,6 inci. Gunakan resolusi FHD+, tingkat kecerahan puncaknya mencapai 500 nit dengan aspek rasio 20:9 dan juga kerapatan piksel sekitar 400 ppi.
Infinix Note 11 sedikit lebih besar di layar 6,7 inci FHD+, menyuguhkan tingkat kecerahan puncak hingga 650 nit yang membuatnya lebih layak digunakan saat siang hari di luar ruangan.
3. Kamera
Tidak banyak informasi yang diberikan Infinix seputar kamera-kameranya. Yang pasti, Infinix Hot 11 memiliki kamera utama dengan resolusi 13 MP (f/1.8) yang disertai phase detection autofocus. Sementara untuk lensa keduanya, ia hanya diberi judul "AI Lens" yang menandakan bahwa lensa kedua ini hanyalah gimmick alias dekorasi belaka.
Bagaikan langit dan bumi, justru Infinix Note 11 hadir dengan resolusi kamera utama yang begitu besarnya yaitu 50 MP (f/1.6). Anda pun mendapatkan tambahan dua lensa pendamping berupa 2 MP (f/2.4) pada fungsi depth sensor lalu ada lensa ketiga yang disebut-sebut sebagai QVGA. Lagi-lagi, feeling kami mengatakan kalau kamera ketiga ini lebih difungsikan sebagai dekorasi alih-alih dedicated camera.
Kedua ponsel ini juga sama-sama dibekali dengan fitur Quad LED Flash untuk membantu penyinaran di kala pemotretan minim cahaya, serta kemampuan merekam video hingga resolusi 1440p pada frame rate 30 FPS.
Perbedaan kamera tidak hanya terletak pada bagian belakang melainkan pada kamera selfie juga. Infinix Hot 11 mengemas lensa 8 MP (f/2.0) dengan fungsi wide-angle dan Dual LED Flash, sementara Infinix Note 11 hadir dengan resolusi lensa dua kali lipat lebih besar yaitu 16 MP. Namun entah mengapa, justru Infinix Hot 11-lah yang mampu merekam video selfie 1440p sedangkan Infinix Note 11 hanya mentok di 1080p.
4. Lokasi Sensor Sidik Jari
Sebagai ponsel yang lebih murah, Infinix Hot 11 ternyata masih diberikan sensor sidik jari untuk kemudahan pengguna dalam membuka kunci layar. Namun, lokasinya masih di belakang bodi seperti HP murah pada umumnya. Alhasil, hal ini memberikan pengaruh pada tampilan desain secara keseluruhan.
Ini berbeda dengan Infinix Note 11 yang menyatukan sensor sidik jari dengan tombol power di bagian samping bodi, memberikan tampilan yang lebih seamless tanpa adanya ceruk atau indentation apa pun sebagai sensor sidik jari.
Entah atas alasan apa, Infinix Note 11 belum memberikan sensor fingerprint scanner yang tertanam dalam layar. Pasalnya, ia sudah menggunakan panel layar AMOLED yang memungkinkan hal tersebut. Mungkin untuk menekan harga produksi agar produk dapat dijual dengan harga semurah mungkin. Namun demikian, letak di samping bodi pun sudah terbilang bagus.
5. Dimensi dan Bobot Bodi
Mengingat smartphone adalah benda yang senantiasa dipegang sepanjang hari, tentu berat dan dimensi bodi akan berpengaruh dalam kenyamanan pengguna. Untuk diketahui, Infinix Hot 11 memiliki panjang bodi 164,7 mm dengan lebar 76,2 mm, sedangkan tingkat ketebalannya mencapai 8,9 mm. Ya, ini memang bukan ponsel tertipis di kelas harganya.
Selain tebal, Infinix Hot 11 juga terasa agak berat di angka 201 gram. Sebagai acuan, kami menggunakan threshold 200 gram sebagai penanda bahwa sebuah ponsel entry level layak dikatakan berat.
Jika memang menginginkan ponsel dengan bodi yang lebih ringan dan ramping, Infinix Note 11 jelas menjadi jawabannya dengan dimensi 164,4 mm x 76,7 mm serta ketebalan yang hanya 7,9 mm saja. Adapun bodinya hanya memiliki berat 184 gram, membuatnya lebih enteng saat digunakan sehari-hari dan tentunya lebih mudah dibawa bepergian.
6. Kapasitas Baterai dan Kemampuan Fast Charging
Sebagai ponsel entry level yang ditujukan untuk bermain game ataupun hal-hal berat lainnya, kedua HP ini juga turut dibekali dengan kapasitas baterai jumbo 5.200 mAh (Hot 11) dan 5.000 mAh (Note 11).
Meski keduanya sama-sama berkapasitas baterai besar, Anda mungkin akan lebih condong ke Infinix Note 11 yang telah dibekali dengan fast charging 33 W alih-alih 18 W pada Infinix Hot 11. Keduanya diketahui telah mengusung tipe pengecasan port USB-C 2.0 yang lebih unggul dari segi penggunaan dan kecepatan transfer data ketimbang microUSB.
Simpulan
Memiliki ponsel berkualitas di harga murah bukanlah sebuah angan-angan belaka lagi sejak kemunculan Infinix Hot 11 dan Infinix Note 11 di pasaran Indonesia. Dengan mengeluarkan budget sebesar Rp1.849.000,- saja, Anda sudah bisa membawa pulang Infinix Hot 11. Itu merupakan harga rilis yang kemungkinan akan turun seiring berjalannya waktu.
Dan apabila Anda punya budget yang sedikit berlebih, Infinix Note 11 tentu jadi pilihan yang lebih worth it di harga rilis mulai dari Rp2.299.000,-. Mulai dari kamera yang lebih baik, beserta fast charging yang lebih ngebut, hingga pilihan chipset lebih bertenaga, dijamin Infinix Note 11 akan memberikan Anda kepuasan berlebih.