Perbedaan Infinix Zero 30 5G vs Infinix Zero 40 5G
Infinix Zero 40 Series akhirnya meluncur pada Agustus 2024, dan Malaysia menjadi lokasi pertama yang dipilih. Terdapat dua model yang diperkenalkan, salah satunya adalah Infinix Zero 40 5G. HP ini menjadi penerus langsung dari Infinix Zero 30 5G yang rilis pada Oktober 2023.
Sebagai sama-sama HP dengan dukungan jaringan 5G, keduanya tentu memiliki performa yang cukup gesit. Infinix Zero 40 5G juga membawa sejumlah peningkatan yang tidak ada di Zero 30 5G sebagai pendahulunya. Penasaran apa saja? Berikut beberapa perbedaan Infinix Zero 30 5G dan Infinix Zero 40 5G.
Spesifikasi Infinix Zero 30 5G
Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 8020 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Infinix Zero 40 5G
Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 8200 Ultimate |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Infinix Zero 30 5G dan Infinix Zero 40 5G
Selang setahun, Infinix akhirnya merilis penerus dari Infinix Zero 30 5G. Wajar jika banyak ekspektasi yang ditaruh kepada Infinix Zero 40 5G ini. Apalagi, HP ini punya harga jual sekitar Rp6 jutaan di Malaysia, sedangkan Infinix Zero 30 5G ada di Rp4 jutaan saat masuk Indonesia. Nah, berikut beberapa perbedaannya.
1. Punya Varian Eco Leather dengan Tampilan Modul Kamera Berbeda
Memiliki sifat subjektif, kedua HP ini menawarkan tampilan bodi yang sama-sama elegan dan premium di kelasnya. Saya tidak akan bilang mana yang lebih bagus untuk sektor ini, sebab semua orang punya preferensinya masing-masing. Saya hanya akan menyebutkan beberapa perbedaannya saja.
Misalnya Infinix Zero 30 5G, HP ini memiliki dua opsi bahan material yang digunakan yaitu kaca (glass) untuk varian Golden Hour (kuning keemasan) dan Fantasy Purple (ungu), serta eco leather alias kulit imitasi untuk varian warna Rome Green (hijau).
Sementara itu, Infinix Zero 40 5G tidak memiliki varian dengan eco leather atau kulit imitasi. Ketiga variannya memakai material kaca dengan dua aksen warna berbeda untuk bagian bawahnya. Ketiga varian warnanya yaitu Rock Black, Moving Titanium, dan Violet Garden.
Meski begitu, kedua HP ini sudah menawarkan kenyamanan genggam yang sangat baik. Apalagi varian eco leather milik infinix Zero 30 5G yang punya kesan sentuhan berbeda. Desain bodinya juga dibuat lengkung atau 3D curved di bagian bodi dan layarnya. Hal ini membuat genggaman jadi terasa lebih mudah dan pas di tangan.
Infinix Zero 30 5G memiliki dimensi panjang lebar 164,5 x 75 mm, sedangkan Infinix Zero 40 5G ada di 164,3 x 74,4 mm. Untuk ketebalannya sama saja yaitu di angka 7,9 mm, artinya sudah cukup tipis. Namun bobotnya cukup berbeda yaitu Infinix Zero 30 5G dengan 185 gram, sedangkan Infinix Zero 40 5G sedikit lebih berat yaitu 195 gram.
Modul kamera menjadi satu hal lain yang membuat kedua HP ini tampil beda. Infinix Zero 30 5G menggunakan modul kamera persegi panjang horizontal. Bentuknya terlihat lebih sederhana seperti sebuah lempengan besi yang ditempel, membuatnya punya kesan kokoh. Selain itu, susunan antar kamera di dalamnya juga dibuat rapi dan presisi satu sama lainnya.
Sedangkan Infinix Zero 40 5G menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran besar yang disimpan di tengah bodi. Modulnya ini memiliki warna serasi dengan bodi, sedangkan empat lingkaran di dalamnya berwarna hitam. Menariknya, di bagian tepinya ini ada detail bergerigi dan tekstur ala jam tangan mewah sehingga terlihat lebih premium.
Soal ketahanan, keduanya sudah sama-sama tahan terhadap debu dan percikan air. Jenis ketahanan IP rating ini memang masih bukan yang terbaik di kelasnya. Infinix Zero 30 5G dengan IP53 dan Infinix Zero 40 5G dengan IP54.
2. Kemampuan Layar Lebih Cerah dan Dukungan Always-on-Display
Berada di kelas menengah, kualitas layar kedua HP ini sudah sangat baik. Apalagi didukung oleh desainnya yang curved berukuran luas 6,78 inci. Selain itu, panel yang digunakan juga sudah AMOLED sehingga aktivitas multimedia jadi terasa lebih menyenangkan dengan warna yang cerah.
Panel AMOLED juga diklaim memiliki kontras yang tinggi dengan warna hitam lebih pekat dibandingkan panel IPS LCD. Resolusi layarnya berada di Full HD+. Infinix Zero 30 5G memiliki resolusi 1080 x 2400 piksel dengan kerapatan 388 ppi. Sedangkan Infinix Zero 40 5G di 1080 x 2436 piksel dengan kerapatannya yaitu 393 ppi.
Untuk penggunaan aktivitas sehari-hari, Infinix Zero 30 5G dan Infinix Zero 40 5G memang sudah sangat bisa diandalkan. Pengalamannya jadi lebih nyaman berkat dukungan refresh rate 144 Hz. Sebagai informasi, angka ini biasanya hanya ditemui di HP gaming yang dikombinasikan dengan performa tinggi.
Perbedaan yang mungkin akan lebih terasa pada bagian layar ini adalah soal kecerahannya. Infinix Zero 30 5G hadir dengan kemampuan kecerahan puncak atau peak di angka 950 nit. Sedangkan Infinix Zero 40 5G bisa mencapai angka lebih tinggi yaitu 1300 nit.
Sebagai informasi, peak brightness ini hanya bisa aktif secara otomatis saat layar benar-benar membutuhkannya. Kecerahan ini juga hanya ada di sebagian layar saja, bukan seluruhnya. Kondisi yang akan membuat layar meningkatkan kecerahan layar sampai maksimalnya ini seperti berada di bawah terik matahari langsung, atau kondisi sekitar yang terang.
Infinix Zero 40 5G membawa fitur yang sebelumnya tidak ada di Infinix Zero 30 5G yaitu Always-on-Display. Fitur ini bisa membuat HP tetap memunculkan informasi penting seperti waktu, notifikasi, atau lainnya saat HP terkunci.
Namun, fitur ini biasanya akan memakan daya baterai lebih banyak saat diaktifkan. Informasi penting Anda juga mungkin akan terbaca oleh orang lain tanpa harus membuka kunci keamanan dari HP. Jadi, Anda harus menggunakan fitur ini dengan bijak atau jika memang dibutuhkan saja.
3. Dimensity 8020 vs Dimensity 8200 Ultimate
Infinix Zero 30 5G menjadi salah satu HP yang langsung mencoba kemampuan dari Dimensity 8020 setelah peluncurannya pada tahun 2023. Chipset ini mengusung fabrikasi 6 nanometer pabrikan TSMC dengan Thermal Design Power 4 W, turut hadirkan klaster delapan inti prosesor yang unggul di kelas harga menengah.
Kedelapan inti prosesor itu adalah empat inti Cortex A78 berkekuatan 2.6 GHZ dan empat unit Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz. Supaya permainan tidak tersendat-sendat, maka dikerahkan pula pengolah grafis (GPU) kencang bernama Mali G77 MP9, GPU dengan arsitektur Valhall 1st gen yang memiliki frekuensi 850 MHz.
Sementara itu, Infinix Zero 40 5G sebagai penerusnya menggunakan chipset Dimensity 8200 Ultimate. Dibandingkan Dimensity 8020, chipset ini memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik dengan fabrikasi 4 nanometer bikinan TSMC. Performanya juga jauh lebih baik dengan pembagian inti CPU ke tiga klaster yang lebih bertenaga.
Adapun CPU yang dimilikinya terdiri dari satu core Cortex A78 dengan clock speed 3,1 GHz sebagai core prime-nya. Lalu didukung dengan tiga core Cortex A78 (3 GHz) yang juga bertugas sebagai sumber performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya.
Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya mengandalkan GPU Mali G610 MP6 dengan arsitektur Valhall 3rd Gen. Frekuensi yang dihasilkannya yaitu 950 MHz. Chipset ini tentu sudah cukup bertenaga dalam menjalankan game yang butuh grafis tinggi.
Jika merujuk pada database dari Nanoreview, Dimensity 8200 Ultimate memang terlihat tangguh, jelas lebih tangguh dari Dimensity 8020. Infinix Zero 40 5G yang memakainya mampu mendapat skor AnTuTu v10 sampai 958.115 poin, hampir sejuta. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 1251 poin untuk single-core dan 3932 poin untuk multi-core.
Sementara itu, Infinix Zero 30 5G dengan Dimensity 8020 berada di bawahnya, tapi sudah baik untuk kelas harganya. Melansir pengujian oleh GSMArena, skor AnTuTu v10 yang diraihnya yaitu 758.738 poin. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 987 poin untuk single-core dan 3122 poin untuk multi-core.
4. Menawarkan Kapasitas Memori Lebih Luas
Kemampuan performa yang dihasilkan memang sudah terlihat atau bisa dipetakan dengan melihat chipset yang dipakai. Namun, berbeda dengan keoptimalan yang diberikan, misalnya berada di titik puncak dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut tentu tidak hanya karena chipset saja.
Salah satu yang akan memengaruhi keoptimalan performa sebuah HP adalah kapasitas memori yang dipakai. Sebagai informasi, makin luas kapasitas memori yang dimiliki, maka makin optimal juga performa yang dihasilkan. Sebab apa gunanya punya performa tinggi tapi hanya bisa dipakai dalam beberapa menit saja, bukan?
Infinix Zero 30 5G hadir dengan kapasitas RAM 12 GB dan internal 256 GB. Sedangkan Infinix Zero 40 5G menawarkan RAM 12 GB dengan dua varian memori internal yaitu 256 GB dan 512 GB.
Untuk jenis memori yang digunakannya masih sama. Baik Infinix Zero 30 5G atau Infinix Zero 40 5G sama-sama menggunakan RAM berjenis LPDDR4x. Sedangkan memori internalnya menggunakan UFS 3.1 yang tentu sudah lebih kencang dibandingkan eMMC.
5. Resolusi Kamera Ultrawide Lebih Tinggi dengan Video yang Lebih Stabil
Beralih ke sektor kamera, keduanya kompak dengan konfigurasi tiga kamera di bagian belakang. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama dengan resolusi 108 MP OIS, serta dukungan ultrawide sebagai kamera pendampingnya. Hanya saja, resolusi yang dipakai di kamera ultrawide ini sedikit berbeda.
Infinix Zero 30 5G menggunakan kamera ultrawide 13 MP dengan bukaan f/2.2. Sementara itu, kamera ultrawide Infinix Zero 40 5G memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8. Sensor kameranya berukuran 1/2.76 inci dengan dukungan PDAF untuk mengatur fokusnya secara otomatis. Keduanya punya sudut pandang yang cukup luas yaitu mencapai 120 derajat.
Perbedaan lainnya juga ada pada ketersediaan LED flash di bagian belakangnya. Infinix Zero 30 5G hanya mengandalkan satu LED flash saja. Sedangkan Infinix Zero 40 5G punay sampai triple-LED flash. Salah satu LED flash-nya bisa digunakan untuk pemotretan saat melakukan zoom, teknologi ini sangat jarang dimiliki oleh HP bahkan di kelas harga lebih tinggi.
Untuk kemampuan kamera depan dan perekaman videonya sebenarnya tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama memakai kamera depan beresolusi 50 MP (f/2.5) yang bisa diandalkan. Namun, Infinix Zero 30 5G hanya didukung satu LED flash saja, sedangkan Infinix Zero 40 5G sampai dual LED flash. Hal ini membuatnya sedikit lebih baik saat selfie dengan kondisi gelap.
Perekaman videonya juga sudah bisa mencapai kualitas 4K 60 FPS untuk kamera depan dan belakangnya. Untuk perekaman video sehari-hari sudah sangat baik. Bahkan saat diunggah ke media sosial pun tidak akan menjadi burik atau pecah-pecah.
Hanya saja, Infinix Zero 40 5G memiliki kemampuan lebih baik soal stabilisasi video kamera belakangnya. Hal ini lantaran adanya dukungan gyro-EIS dan OIS yang mampu meredam pergerakan video saat merekam sambil berjalan atau berlari. Kualitasnya juga biasanya akan jadi lebih stabil saat merekam di malam hari yang butuh kestabilan agar cahaya tetap bagus.
6. Keberadaan Infrared Blaster dan Stereo Dari JBL
Beralih ke kelengkapan fiturnya, salah satu hal yang membuatnya berbeda adalah keberadaan fitur infrared blaster. Fitur ini hanya dimiliki oleh Infinix Zero 40 5G sebagai penerus, sedangkan Infinix Zero 30 5G tidak memilikinya.
Masih berbicara soal konektivitas, ada sedikit perbedaan pada jenis WiFi yang dipakai. Infinix Zero 30 5G masih menggunakan jenis WiFi 6, sedangkan Infinix Zero 40 5G sudah WiFi 6e. Perbedaannya mungkin tidak akan jauh berbeda, tapi WiFi 6e akan berada di spektrum 6 GHz yang lebih cepat karena tidak bertabrakan dengan spektrum 2 GHz hingga 5 GHz.
Fungsinya sendiri yaitu infrared blaster ini bisa dipakai untuk mengontrol perangkat elektronik lain. Misalnya TV, AC, proyektor, dan sebagainya. Dengan kata lain, Infinix Zero 40 5G ini bisa bertransformasi sebagai remot kontrol bagi perangkat elektronik yang mendukung.
Selain itu, Infinix Zero 30 5G dan Infinix Zero 40 5G memang sudah tampil baik dengan dukungan stereo speaker. Pengalaman seperti menonton atau bermain game terasa lebih menyenangkan dengan audio yang surrounded. Kualitasnya juga cukup baik dengan dukungan teknologi DTS Hi-Res Audio Resolution.
Namun, Infinix Zero 40 5G hadir dengan kemampuan audio yang lebih baik berkat tuning-an langsung dari JBL. Bahkan, kualitas Hi-Res yang dimilikinya tidak hanya untuk earphone kabel, tapi juga nirkabel atau wireless. Sederhananya, kualitas suara yang dihasilkan untuk earphone wired atau wireless akan sama bagusnya.
7. Dukungan Pengisian Daya Lebih Bervariatif
Infinix Zero 30 5G dan Infinix Zero 40 5G sama-sama hadir dengan kapasitas baterai 5000 mAh. Soal ketahanannya tentu sudah cukup baik dan tampaknya tidak akan jauh berbeda. Justru, perbedaannya ada di dukungan pengisian dayanya.
Infinix Zero 30 5G didukung fast charging 68 Super Charge. Menurut klaimnya, HP ini bisa mengisi daya sampai 80 persen dalam 30 menit. Pengisian dayanya juga sudah mendukung PD 3.0 yang membuat proses pengisian daya jadi lebih cepat dan efisien dengan daya tinggi.
Sementara itu, Infinix Zero 40 5G hadir dengan pengisian daya yang lebih kecil yaitu 45W. Klaimnya, HP ini bisa mengisi daya sampai 60 persen dalam 25 menit.
Meski kecepatan pengisian dayanya cenderung lebih lambat, Infinix Zero 40 5G hadir dengan dukungan charging lainnya. Misalnya wireless charging 20W dan reverse wired charging 10W. Yang paling menarik adalah dukungan ByPass Charging 2,0. Fitur ini biasanya hanya ada di HP gaming demi mendapatkan waktu lebih lama saat bermain game.
Pasalnya, adanya fitur Bypass Charging ini memungkinkan Anda bermain game sambil mengisi daya dengan aman. Sebab arus daya yang dialirkan tidak melewati baterai, tapi langsung ke mainboard. Dengan begitu, kondisi kesehatan baterai akan tetap terjaga dalam waktu yang panjang.
Simpulan
Infinix Zero 40 5G hadir sebagai penerus dari Infinix Zero 30 5G. Terdapat beberapa peningkatan yang ditawarkan seperti kemampuan kecerahan layar, performa, kapasitas memori yang lebih lega, kamera yang bisa diandalkan, hingga kualitas audio yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, Infinix Zero 40 5G juga membawa beberapa fitur yang belum ada di Infinix Zero 30 5G. Misalnya fitur Always-on-Display, kestabilan pada perekaman video, JBL untuk stereo, dan dukungan pengisian daya yang lebih bervariasi. Beberapa hal tersebut memang wajar mengingat Infinix Zero 40 5G memiliki harga yang lebih tinggi yaitu Rp6 jutaan.
Meski begitu, Infinix Zero 30 5G yang dibanderol Rp4 jutaan juga menawarkan kemampuan tidak jauh berbeda. Bahkan, beberapa sektornya juga cukup bersaing dengan Infinix Zero 40 5G yang terpaut harga Rp2 jutaan. Nah, bagaimana menurut Anda?