Menarik! Intip 7 Perbedaan iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G Ini

Sebagai sub-brand dari vivo, iQOO fokus hadirkan produk menarik yang berbeda dari "orang-tuanya". Mereka hadirkan produk yang punya desain lebih offensif seperti iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G. Keduanya hadir sebagai ponselkelas menengah dengan performa kencang.

Hal menarik, iQOO Z7 5G dibawa resmi ke Indonesia. HP ini menarik karena memakai cip Snapdragon 782G. Guna mengimbangi performanya, iQOO juga menambahkan baterai dengan teknologi fast charging agar ponsel bisa terus digunakan. iQOO Z7 5G juga punya performa yang oke berkat cip MediaTek Dimensity 6020 meski secara tes benchmark kalah saing dibanding Snapdragon 782G.

Tentu menarik membandingkan iQOO Z7 5G dengan seri iQOO Z7i 5G. Apa saja perbedaan iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G? Seperti apa fitur baru yang ditawarkan? Simak ulasan di bawah ini.

Spesifikasi iQOO Z7 5G

Spesifikasi iQOO Z7i 5G

Perbedaan iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G

Apa saja poin-poin perbedaan iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G? Silakan simak tujuh poinnya berikut ini.

1. Desain Minimalis Kekinian

Mencoba menarik perhatian di pasar ponsel kelas menengah, iQOO menghadirkan desain yang modern dan mewah dalam iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G. Keduanya tampak memiliki desain yang mengkotak dengan bodi belakang minimalis serta modul kamera yang lebih modern.

iQOO masih mempertahankan ciri khas seri Z dengan bodi belakang yang minimalis dan dibuat polos dengan matte finishing. Kedua bodi belakang ponsel ini dibuat dengan bahan polikarbonat khusus. Yang menjadi kelebihan bodi ini, iQOO sudah membekali teknologi anti gores dan anti bekas sidik jari. Alhasil, ponsel ini akan tetap tampak bersih meski sering digenggam.

Selain itu pada bodi belakang iQOO Z7 5G maupun Z7i 5G, produsen menambahkan modul kamera berbentuk persegi yang berbeda konsep. Untuk  modul kamera iQOO Z7 hadir dengan dua lapis. Dalam modul lapisan atas ini terdapat dua buah kamera berukuran sama. Sementara di lapisan kedua, ada bagian modul berwarna matte yang sedikit muncul dengan tulisan Photography HD dan sebuah lampu LED Flash.

Sementara itu untuk modul iQOO Z7i 5G hadir dengan modul kamera berbentuk persegi yang minimalis bertekstur glossy. Modul ini juga berisi dua buah kamera berukuran sama. Di samping kamera tersebut ada lampu LED Flash dan tulisan Photography HD.

Untuk bodi samping, iQOO menggunakan teknologi 2,5D Curved. Dengan desain ini, bodi sampingnya cukup nyaman digenggam untuk bermain game maupun kegiatan lainnya. 

Satu yang masih menjadi keunikan ponsel iQOO ialah letak slot SIMCard ada di bagian atas bodi, bukan di samping. Untuk tombol volume dan power ada di sisi kanan bodi.

Membahas sisi depan, kedua HP ini memiliki desain bodi depan yang berbeda. iQOO Z7 menggunakan model kamera depan yang kekinian, yakni model punch hole yang terletak di tengah layar. Sedangkan iQOO Z7i masih menggunakan model waterdrop. Tepian layar dari Z7i juga nampak sedikit lebih tebal.

Untuk sistem keamanan, kedua ponsel kelas menengah ini sudah menggunakan sistem sidik jari yang menyatu dengan tombol power. Ini memudahkan Anda sebagai pengguna untuk membuka atau mengunci ponsel dalam waktu singkat.

Lalu bagaimana dengan dimensinya? iQOO Z7 5G memiliki dimensi yang cukup tipis berukuran 8,8 mm dengan berat 201,5 gram. Sedangkan iQOO Z7i 5G menyuguhkan tebal bodi 8,2 mm dengan berat 186 gram. Jelas iQOO Z71 5G memiliki dimensi yang lebih nyaman untuk penggunaan jangka panjang karena lebih tipis dan lebih ringan.  

Dari gambaran di atas, kedua ponsel iQOO nyaman digenggam atau dibawa bepergian. Sayangnya, tidak ada keterangan resmi mengenai adanya fitur IP rating.

2. Layar Beda Ukuran, Beda Refresh Rate

Sebagai ponsel kelas menengah yang fokus untuk harian, kedua HP iQOO ini dibekali bentang layar yang lebar tapi berbeda ukuran. iQOO Z7 5G menggunakan layar berukuran 6,64 inci. Sedangkan layar iQOO Z7i 5G berukuran 6,51 inci. Kedua ukuran layar yang digunakan ini dianggap masih nyaman dan ideal untuk penggunaan sehari-hari maupun gaming.

Layar iQOO Z7 menggunakan resolusi Full HD+. Sementara layar iQOO Z7i menggunakan resolusi HD+ saja. Produsen mengklaim kedua layar HP ini tetap hemat karena panel tipe IPS yang digunakan mampu membuat refresh rate stabil, sehingga konsumsi daya layar bisa lebih irit. 

iQOO Z7 5G sudah mendukung refresh rate 120 Hz. Maka dari itu, layarnya bisa menyuguhkan tampilan yang mulus dan responsif. Layar ini juga memiliki kecerahan layar 1300 nit, sehingga masih bisa digunakan di outdoor dengan jelas.

Berbanding terbalik, iQOO Z7i, layarnya mendapat dukungan refesh rate 60 Hz saja. Kecerahan layarnya mencapai 1000 nits. Walaupun demikian, layar HP ini sudah baik untuk bermain game maupun harian. Tidak lupa, untuk perlindungan layar dari goresan, kedua layar hanya dibekali anti gores dari pabrikan.

3. Snapdragon VS MediaTek 

iQOO kembali mempercayakan dapur pacu produknya menggunakan chipset Qualcomm. Untuk kali ini, produsen menggunakan SoC beda seri guna memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Lalu, bagaimana detail dapur pacu ponsel ini?

Seperti yang dibahas sebelumnya, iQOO Z7 5G menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 782G dengan fabrikasi 6nm. Ini merupakan SoC kelas menengah yang memiliki konfigurasi octa-core, yakni 1 unit Cortex A78 (2,7 GHz), 3 unit Cortex A78 (2,4 GHz), dan 4 inti Cortex A55 (1,8 GHz). 

Selain itu, terdapat GPU Adreno 642L dan RAM 8 atau 12 GB LPDDR4X untuk  mendukung kemampuan grafis dan performa. Sedangkan untuk penyimpanan, HP Android  ini memakai memori internal 128 GB atau 256 GB. Guna menambah performa, produsen juga sudah menyediakan RAM virtual sebesar 8 GB.

Dilansir dari Nanorevew, chipset Snapdragon 782G mendapatkan skor AnTuTu sebesar 589.039. Adapun hasil pengujian 3DMark mendapat skor 2980. Dari data ini tampak dapur pacu iQOO Z7 5G cukup mumpuni untuk bermain game dan multitasking.

Membahas dapur pacu iQOO Z7i 5G, produsen memakai chipset MediaTek varian baru, yakni Dimensity 6020. Ini merupakan SoC dengan prosesor octa-core dengan fabrikasi 7nm. Chipset ini terdiri dari 2 core Cortex A76 untuk performa tinggi dengan kecepatan 2,2 GHz, dan enam buah Cortex A55 berkecepatan 2.0 GHz untuk efisiensi daya.

Chipset ini didukung GPU Mali G57 MC2 serta RAM LPDDR4X 4 GB, 6 GB atau 8 GB. Sebagai memori penyimpanan tersedia ruang 128 GB UFS. Guna menambah performa, produsen hanya menyediakan RAM virtual sebesar 4 GB.

Lalu, bagaimana dengan performa? Menurut Nanoreview, MediaTek Dimensity 6020 mendapat skor AnTuTu 9 sebesar 350.135. Skor ini tidak terlalu buruk, tapi dirasa rendah jika dibandingkan Snapdragon 782G. Walaupun demikian sejumlah game populer masih dapat dimainkan dengan pengaturan grafis yang lebih rendah agar lancar.

4. Kamera Belakang 64 MP vs 13 MP

Pasar ponsel kelas menengah biasanya didominasi pengguna kalangan anak muda yang aktif main media sosial. Maka dari itu dalam iQOO Z7 series, produsen menghadirkan sektor kamera yang berkualitas agar bisa bersaing dengan kamera ponsel kelas menengah lainnya.

Baik iQOO Z7 5G dan iQOO Z7i 5G, keduanya menggunakan konfigurasi kamera wide untuk kamera utama dan kamera depth untuk kamera kedua. iQOO menganggap dua buah tipe kamera ini yang paling banyak digunakan pengguna.

Pada ponsel iQOO Z7 5G, terpasang sebuah kamera belakang yang diklaim cukup mumpuni untuk harian yakni kamera utama 64 MP dengan bukaan sensor f/1.79 PDAF dan OIS. Untuk menemani kamera utama ini, dalam iQOO Z7 5G terpasang kamera depth dengan bukaan f/2.4. 

Sementara itu, untuk ponsel iQOO Z7i 5G, Anda akan mendapati spesifikasi kamera yang lebih rendah dengan sebuah kamera belakang berukuran 13 MP dengan bukaan sensor f/2.2 PDAF. iQOO Z7i 5G juga punya kamera makro dengan bukaan f/2.4.

Untuk Kamera depan, iQOO masih mempercayakan kamera berukuran 16 MP bukaan f/2.5 pada seri Z7 dan kamera berukuran 5 MP bukaan f/1.8 pada seri Z7i. Mode yang ditawarkan pun sederhana termasuk Portrait, Beauty, Time Lapse dan Video.

Untuk perekaman video, ponsel iQOO Z7 5G ini sanggup merekam video resolusi 4K 30 fps di kamera utama dan iQOO Z7i hanya video resolusi 1080p 30 fps. Sementara itu, kamera depan keduanya maksimal menghasilkan video dengan resolusi 1080p 30 fps. 

Untuk hasil fotonya tentu iQOO Z7i 5G tidak sebaik hasil foto dari iQOO Z7 5G. Masih banyak ditemukan noise, pengurangan detail hingga warna yang kurang akurat. Walaupun demikian, untuk sekadar posting di media sosial, hasil fotonya masih oke.

5. Baterai 5000 mAh Beda Fast Charging

Baterai yang digunakan pada kedua HP iQOO ini sama saja, yakni baterai berkapasitas 5000 mAh. Baterainya diklaim paling ideal untuk penggunaan harian.Yang membedakan di sektor baterai ini ialah adanya teknologi fast charging. Dalam ponsel iQOO Z7 sudah dilengkapi teknologi fast charging 120W.

Dengan teknologi dan kapasitas baterai yang dihadirkan maka ponsel tidak perlu ditinggal lebih lama. Sementara iQOO Z7i hanya dibekali fast charging 15W saja. Kabarnya butuh waktu 3 jam untuk mengisi penuh baterai HP ini.

6. Beda Konektivitas

Kedua HP Android kelas menengah ini sama- sama sudah menggunakan jaringan 5G. Seri iQOO Z7 5G masih memakai Bluetooth 5.2 dan iQOO Z7i mengandalkan Bluetooth 5.1. iQOO Z7i 5G masih menggunakan WiFi 5, sedangkan Z7 5G sudah menggunakan WiFi 6.

Menariknya iQOO Z7 5G juga sudah dibekali NFC dan infrared. Sementara iQOO Z7i 5G tidak dibekali keduanya. Tentu iQOO Z7 5G lebih banyak memiliki fitur yang bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari. Apalagi di era modern saat ini, NFC sangat dibutuhkan dalam berbagai transaksi.

7. Varian dan Harga Rilis

iQOO Z7 5G dipasarkan di Tiongkok dengan harga Rp3,7 jutaan untuk versi RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. HP ini hadir dalam varian warna biru, orange, dan hitam. Sedangkan iQOO Z7i 5G dipasarkan dengan harga Rp2,1 juta untuk varian warna biru dan hitam memakai RAM 4 GB dan memori internal 128 GB. 

Simpulan

iQOO terus mengisi pasar ponsel kelas menengah dengan produk ponsel berkualitas. Untuk pasar kelas menengah ke atas, iQOO percaya diri dengan iQOO Z7 5G. Smartphone ini menawarkan desain mewah dengan dapur pacu Qualcomm yang kencang. 

Tidak hanya itu, ponsel Android 5G ini juga sudah menghadirkan kamera yang mumpuni untuk fotografi dan vlogging. Apalagi, iQOO menghadirkan baterai dengan fast charging yang mumpuni. Ponsel pun bisa terus digunakan tanpa harus lama mengisi daya.

Untuk menyasar kelas menengah ke bawah, iQOO memiliki iQOO Z7i. Ponsel Android 5G ini hadir dengan desain yang sedikit murahan akibat desain kamera depan yang masih waterdrop. Walaupun demikian, performa ponsel ini cukup apik karena dibekali chipset MediaTek Dimensity generasi baru.

Sayangnya, sektor kamera dan baterai di HP ini sangat biasa saja. Hal ini tampaknya untuk menekan harga perangkat agar bisa lebih terjangkau. Walaupun demikian, untuk ponsel harian iQOO Z7i 5G sudah cukup memadai. Jadi, lebih suka yang mana, iQOO Z7 5G atau iQOO Z7i 5G?