carisinyal web banner retina

Inilah 3 Perbedaan antara Smartphone itel A49 dan itel A49 Play

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Pasar smartphone kelas harga terjangkau kembali diramaikan oleh perusahaan bernama itel. Berada di kelas harga Rp1 jutaan, Anda bisa memilih antara itel A49 atau itel A49 Play, dua smartphone yang unggul di kelasnya lantaran sudah pakai sensor sidik jari di belakang.

Seri ponsel ini tampaknya mengikuti jejak Infinix yang memang masih satu saudara. Di Infinix, seri dengan kata "Play" menunjukkan varian yang punya harga lebih murah serta spesifikasi yang lebih sederhana.

Dengan kata lain, itel A49 dan A49 Play dirancang hanya untuk sekadar memenuhi kebutuhan ringan harian, seperti chatting, browsing, SMS, dan sebagainya. Lalu, apa saja benefit yang didapatkan jika memilih versi A49 reguler ketimbang Play? Ketahui pada artikel perbedaan itel A49 dan A49 Play berikut ini.

Spesifikasi itel A49

itel A49
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset UNISOC SC9832E
RAM 2 GB
Memori Internal 32 GB
Kamera 5 MP (wide) 0.3 MP (depth)
Baterai Li-Po 4000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi itel A49 Play

itel A49 Play
Layar IPS LCD 6.3 inci
Chipset UNISOC SC9832E
RAM 2 GB
Memori Internal 32 GB
Kamera 5 MP (wide) 0.3 MP (depth)
Baterai Li-Po 4000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan itel A49 dan itel A49 Play

Sebanyak apakah perbedaan yang dimiliki oleh duo smartphone itel ini? Sebelum membeli, disarankan untuk menyimak terlebih dahulu poin-poin perbedaan berikut ini agar tidak salah beli.

1. Ukuran Layar

itel a49 play layar_

itel A49 reguler memiliki ukuran layar yang lebih besar dari varian Play. Sementara itel A49 dibekali dengan dimensi layar 6,6 inci, varian itel A49 Play hadir dengan layar 6,3 inci. Bukan hanya ukuran layar yang berbeda, kedua smartphone ini juga punya resolusi yang tidak persis sama.

Pada itel A49 reguler, resolusinya adalah 720 x 1612 piksel sementara itel A49 Play punya resolusi lebih kecil, yaitu 720 x 1600 piksel. Pada dasarnya, kedua layar sama-sama berjalan pada resolusi HD+ 720p, cukup standar di kelas harga level entri. Di harga segini, jarang ada yang menggunakan resolusi layar 1080p.

Karena memiliki ukuran layar lebih kecil, Ini membuat itel A49 Play tidak dapat memberikan pengalaman yang sama ketika menonton film, bermain gim, atau menikmati konten di TikTok. Baik itel A49 maupun itel A49 Play juga menggunakan refresh rate standar yaitu 60 Hz.

Meskipun keduanya memiliki ukuran layar berbeda, namun dua smartphone level entri tersebut berada pada aspek rasio yang sama, yakni 20:9. Keduanya juga diketahui memiliki tingkat kerapatan piksel yang beda-beda tipis, yaitu 278 ppi pada versi reguler dan 272 ppi pada varian Play.

Dua smartphone ini sudah mendukung tingkat kecerahan hingga 400 nit, yang semestinya membuatnya tetap layak saat menampilkan konten di siang hari. Anda juga akan disuguhkan fitur anti peep mode yang bisa mencegah orang lain mengintip isi layar dari samping.

2. Desain Bodi

itel a49_

Secara kasat mata, kedua smartphone menampilkan desain bodi yang sama. Dari sisi belakang bodinya, Anda bisa menemukan modul kamera berbentuk pil yang diletakkan di pojok kiri atas.

Di sebelahnya, ada sensor sidik jari di belakang (read-mounted fingerprint) yang bisa digunakan untuk membuka kunci layar tanpa harus memasukkan password dan PIN.

Perbedaan baru akan tampak begitu memerhatikan modul kamera dengan seksama. Misalnya saja pada itel A49 reguler, Anda akan menemukan dua lensa agak besar yang disusun secara vertikal, mengimpit satu kamera lensa kecil dan LED Flash yang disusun horizontal.

Sedikit berbeda dengan itel A49 Play, menampilkan satu lensa besar di paling atas. Di bawahnya terdapat tulisan HD, dilanjutkan dengan penampakan kamera kecil dan lampu LED Flash.

itel A49 dan A49 Play juga memiliki varian warna yang sedikit berbeda. Melansir dari situs resminya, itel A49 Play hadir dengan opsi warna Blue Wave, Black, dan Digital Purple. Sedangkan, itel A49 hanya menawarkan dua opsi warna dengan tajuk Sky Cyan dan Starry Black.

Perbedaan desain paling mencolok di antara keduanya terlihat pada sisi depan. Ya, kedua HP memang dibekali dengan poni waterdrop notch alias poni tetesan air. Hal ini membuat keduanya memiliki bezel cukup tipis, setidaknya dibandingkan dengan ponsel berdesain Full View.

Terlepas dari hal ini, nyatanya itel A49 Play memiliki bezel yang notably lebih besar di bagian dagunya. Dagu yang ditampilkan cukup tebal, berbeda dengan itel A49 reguler yang tampak lebih narrow alias sempit.

Ini mengartikan bahwa itel A49 Play memiliki rasio bodi-ke-layar yang lebih kecil dibandingkan itel A49. Jika Anda ingin menggunakan ponsel yang seluruh permukaan depan tertutupi oleh layar, itel A49 reguler lebih baik dalam hal tersebut.

3. Harga Rilis

itel a49 play_

Perbedaan selanjutnya tentu terletak di sisi harga. Meski keduanya berada di kelas yang sama, namun tentu diperuntukkan pada target audiens yang cukup berbeda. Seperti yang diketahui, itel A49 reguler hadir dengan ukuran layar 6,6 inci yang lebih lebar, sehingga membuat harganya lebih tinggi.

Diketahui, itel A49 sendiri dibanderol dengan harga rilis 6.999 rupee di India, atau sekitar Rp1,3 jutaan setelah dikonversikan. Sementara pada itel A49 Play, pengguna dapat membawa ponsel ini pulang setelah membayarkan 7.990 taka Bangladesh atau sekitar Rp1,1 jutaan.

Punya selisih harga Rp200 ribu, rasanya tidak masuk akal jika memilih varian Play dengan layar lebih kecil. Cukup menambahkan sedikit budget, Anda bisa dapatkan varian yang lebih tinggi lagi.

Persamaan itel A49 dan itel A49 Play

Mengingat perbedaan keduanya yang terlampau sedikit, saya pun memutuskan untuk menjabarkan pula poin-poin persamaannya. Ada apa saja? Yuk, baca yang di bawah ini.

1. Chipset

unisoc-SC9863A_

Karena hadir di segmen kelas entri, jelas saja chipset yang digunakan pun hanya cukup untuk kebutuhan ringan sehari-hari. Keduanya hadir dengan SoC dari Unisoc pada tipe SC9832E. Chipset ini dibangun pada proses fabrikasi 28 nm, mencakup sebanyak empat inti prosesor yang terdiri atas ARM Cortex A53 berkekuatan 1.4 GHz.

Dikarenakan tidak memiliki mikroarsitektur berupa Cortex A7x, menandakan SoC ini tidak ditujukan untuk gim berat. Anda hanya bisa melakukan navigasi, SMS, chat, browsing, YouTube, Netflix, scrolling Instagram dan TikTok, serta kegiatan ringan lainnya.

Anda masih bisa melakukan aktivitas gaming tipis-tipis, seperti pada Mobile Legends, Subway Surfer, Candy Crush, dan sebagainya. Kartu pengolah grafis ARM Mali T820 MP1 miliknya sanggup meraih frekuensi 680 MHz. Tapi, urungkan niat untuk memainkan PUBG Mobile dan Genshin Impact, ya. Karena pasti tidak bisa berikan frame rate yang nyaman.

2. Kamera

itel a49 kamera_

Meski modul kameranya memiliki desain agak berbeda, tapi persenjataan fotografi itel A49 dan itel A49 Play sebenarnya sama. Keduanya dibekali dengan konfigurasi dual camera berisikan sensor 5 MP (wide-angle) serta kamera depth sensor 0.3 MP.

Pada kemampuan perekaman videonya, kedua smartphone mendukung hingga resolusi 720p di 30 FPS. Kendati cenderung minim fitur, tapi Anda masih bisa rasakan pengalaman pemotret cukup nyaman di kelasnya, lantaran sudah hadirkan autofokus untuk mengunci subjek secara otomatis.

Di bagian depannya, tersemat kamera selfie berkekuatan 5 MP (wide-angle) yang didesain dalam bentuk waterdrop notch. Anda bisa menggunakan kamera depan ini untuk berbagai hal, misalnya untuk merekam vlog, melakukan selfie, hingga menunjang video call dan online meeting.

Dengan kualitas kamera yang dimiliki keduanya, rasanya kurang realistis mengharapkan hasil foto berkelas profesional. Setidaknya, Anda masih bisa mendapatkan foto cukup layak untuk dokumentasi pribadi, ketika hendak mengabadikan momen, atau sekadar memotret tulisan sebagai alternatif praktis selain mencatat.

3. Varian RAM dan Memori Internal

itel a49 play memori internal dan ram_

Hal lain yang mesti diperhatikan saat memilih smartphone adalah kapasitas penyimpanannya. Ini berhubungan langsung dengan seberapa banyak aplikasi dan gim yang bisa dimuat pada sebuah smartphone.

Semula, saya pikir itel A49 reguler yang menjadi versi lebih mahal akan memiliki penyimpanan lebih luas. Namun rupanya tidak, ia sama-sama hanya menawarkan memori internal 32 GB yang disertai 32 GB, tidak berbeda dengan varian Play.

Diketahui, tipe penyimpanan yang diusungnya adalah eMMC 5.1 dan RAM-nya berada pada standar LPDDR3. Terdapat juga triple card slot yang menyajikan dua slot kartu SIM dan satu slot memori eksternal.

Saya sarankan untuk menyelipkan microSD di HP ini supaya file multimedia tidak menyita ruang di memori internal. Kedua ponsel mendukung penggunaan memori eksternal hingga 128 GB.

4. Kapasitas Baterai

itel a49 baterai_

Bagian lain yang tak kalah penting untuk diperbandingkan adalah kapasitas baterainya. Di saat banyak smartphone lain sudah bawakan kapasitas 5.000 mAh, sayangnya duo HP itel ini hanya dikemas dengan baterai 4.000 mAh.

Keduanya pun tidak mendukung fast charging sama sekali alias hanya dapat dicas menggunakan daya 10 W. Selain itu, port pengecasan yang digunakan bukan USB Type-C melainkan masih microUSB 2.0. Dengan baterai yang tidak sebesar HP lain, Anda mungkin akan mendapati bahwa durasi penggunaannya pun terbilang lebih sebentar.

Namun, pihak perusahaan mengklaim bahwa duo HP itel ini mampu bertahan hingga 2,39 jam pada penggunaan talk time 2G, 25,64 jam pada talk time 3G, melakukan pemutaran musik selama 121 jam, hingga mode siaga (stand by) selama 666,7 jam.

Simpulan

Sekian yang bisa disampaikan mengenai perbedaan itel A49 dan itel A49 Play. Keduanya rupanya hampir sama, mulai dari pemilihan chipset, varian memori, kapasitas baterai, hingga konfigurasi kameranya.

Kedua ponsel ini sama-sama berjalan pada Android 11 Go Edition sehingga dapat memberikan boost pada performa saat bernavigasi. Selain itu, Anda pun tidak perlu repot-repot memasukkan kata sandi setiap hendak membuka kunci layar, karena dua-duanya sudah terpasangkan dengan face unlock dan sensor sidik jari di belakang.

Dengan hanya selisih beberapa ratus ribu saja, Anda bisa memilih itel A49 yang punya ukuran layar lebih besar, serta bezel lebih tipis. Namun jika Anda benar-benar terpentok soal dana, tel A49 Play juga bisa jadi opsi cukup menarik di kelas harga entry-level.

Hingga saat artikel ini ditulis (per Februari 2023), belum diketahui apakah itel A49 dan itel A49 akan tersedia di Indonesia. Mungkin saja harga keduanya bisa berubah saat masuk ke pasar Tanah Air secara resmi. Tertarik pilih yang mana?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram