carisinyal web banner retina

Inilah 7 Perbedaan Nokia G20 dan Nokia C20, Apa Saja?

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Nokia G20 dan Nokia C20 merupakan kedua ponsel yang dirilis secara bersamaan pada bulan April 2021, bersamaan juga dengan Nokia G10 dan juga Nokia C10.

Sama-sama punya angka 20 di dalamnya, sebenarnya Nokia G20 dan C20 ini punya banyak perbedaan. Ini dikarenakan, seri G dan seri C memang ditujukan untuk harga pasar yang berbeda, sehingga kualitas dan spesifikasi masing-masingnya pun disesuaikan dengan harganya.

Akan tetapi, HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia memang senantiasa hadirkan hal-hal baik juga dalam setiap produknya, seperti kualitas kamera dan juga keindahan desain bodi yang berbeda dari para pesaingnya. Daripada penasaran, langsung saja simak perbedaan Nokia G20 dan C20 berikut ini.

Spesifikasi Nokia G20

Nokia G20
  • Rilis: Mei 2021
  • Layar: IPS LCD 6,52 inci 720 x 1600 pixels
  • Chipset: MediaTek Helio G35 (12 nm)
  • GPU: PowerVR GE8320
  • RAM: 4 GB
  • Memori Internal: 64 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (dedicated slot)
  • Kamera Belakang: 48 MP + 5 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 8 MP
  • Baterai: Li-Po 5050 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi Nokia C20

  • Rilis: April 2021
  • Layar: IPS LCD, 6,52 inci, HD+
  • Chipset: Unisoc SC9863A (28 nm)
  • GPU: Mali-G52 MC2
  • RAM: 2 GB
  • Memori Internal: 16 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus) hingga 256 GB
  • Kamera Belakang: 5 MP
  • Kamera Depan: 5 MP
  • Baterai: Li-Ion 3000 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan Nokia G20 dan Nokia C20

Nokia G20 berada di rentang harga Rp2 jutaan sementara Nokia C20 punya harga Rp1 jutaan. Ingin tahu perbedaannya apa saja? Simak poin-poin berikut ini.

1. MediaTek Helio G35 vs. Unisoc SC9863A

helio g35

Nokia punya sistem penamaan produk yang tidak begitu sulit untuk diikuti. Untuk Nokia G, umumnya berada di rentang harga lebih mahal dari Nokia C dan seri tersebut juga lebih dikhususkan untuk gaming.

Itu mengapa pada Nokia G20, pengguna disuguhkan sokongan chipset MediaTek Helio G35, yakni sebuah SoC khusus entry level yang cukup gahar untuk ponsel di kelas harga 1 jutaan. Ini tentu jadi sebuah kekurangan, karena Nokia G20 sendiri punya banderol harga 2 jutaan yang harusnya menggunakan chipset lebih berperforma.

Lalu, ada pula Nokia C20 yang punya harga sekitar Rp1,5 jutaan, dan hanya menyuguhkan Unisoc SC9863A yang punya proses fabrikasi 28 nm. Di antara keduanya, sama-sama gunakan konfigurasi CPU berupa klaster ARM Cortex A5X, tepatnya A53 untuk Nokia G20 dan ARM Cortex A55 untuk Nokia C20.

Chipset yang terpasang pada Nokia G20 sendiri mampu meraih clock speed 2,3 GHz sementara Nokia C20 hanya mencapai 1,6 GHz. Dari sini sudah jelas, kalau memang Nokia G20 yang lebih berperforma dibandingkan C20.

Namun demikian jangan harap bisa memainkan game Genshin Impact dengan lancar jaya. Karena, Helio G35 sendiri merupakan salah satu chipset gaming dari MediaTek yang performanya paling rendah. Bahkan ponsel Redmi 9A yang seharga Rp1 juta lebih sedikit saja sudah gunakan Helio G35.

2. Quad Camera vs. Single Camera

Ini dia yang menjadikan perbedaan keduanya sangat kentara. Ya, kamera pada Nokia G20 memang berjumlah empat atau yang biasa disebut Quad Camera. Ini tentu jauh lebih baik dengan Nokia C20 yang hanya hadirkan satu kamera saja. Maklum, namanya juga HP 1 jutaan.

Pada Nokia G20, pengguna lebih leluasa dalam pemanfaatan fotografi yang mencakup kamera 48 MP sebagai lensa utama dan sensor ultralebar 5 MP yang bisa digunakan agar field of view-nya saat memotret jadi lebih luas.

Adapun dua lensa lainnya yang merupakan sensor makro dan depth, keduanya sama-sama punya resolusi 2 MP. Agar diketahui, kamera makro ini berguna jika Anda hendak memotret objek-objek yang kecil dari jarak yang sangat dekat (close up).

Sedangkan, sensor depth berfungsi untuk hadirkan efek bokeh, yakni membuat objek depan terfokus dan membuat later belakang menjadi blur.

Untuk kamera belakang Nokia C20, Anda hanya dapat menikmati satu lensa 5 MP saja. Dalam kaitannya soal videografi, Nokia G20 mampu hadirkan perekaman video 1080p sedangkan Nokia C20 hanya mentok di 720p.

3. Ketersediaan NFC

NFC
*

Nokia G20 yang merupakan versi global diketahui sudah mengantongi fitur NFC yang merupakan singkatan dari Near Field Communication. Sungguh jarang ponsel Rp2 jutaan yang punya fitur ini, sebuah kelebihan yang layak dilayangkan pada Nokia G20.

Namun, menghadirkan NFC pada jajaran HP murah nampaknya memang sudah jadi ciri khas Nokia. Toh, beberapa ponsel Nokia lainnya seperti Nokia 4.2, Nokia 3.1 Plus, dan Nokia 5.3 juga sudah dihadirkan dengan NFC.

Nokia C20 dalam hal ini jelas tidak bisa berkutik. Sangat jarang HP 1 jutaan yang hadirkan fitur NFC dan HP ini pun bukanlah pengecualian.

4. Varian RAM dan Memori Internal

Bagi Anda yang memedulikan soal performa di rentang harga HP murah, tentu harus perhatikan besaran RAM dari masing-masing ponsel. Nokia G20 yang memang lebih mahal dari C20 menghadirkan RAM yang cukup mumpuni yakni 4 GB.

RAM sebesar 4 GB diyakini sebagian orang sebagai yang paling "minim" untuk bisa menjalankan kegiatan harian sebagaimana mestinya. Sehingga, Nokia C20 pun dianggap kurang layak dimiliki karena hanya mengemas RAM sebesar 1 GB dan 2 GB saja.

Maka dari itu, Nokia C20 pun mengantisipasi minimnya kinerja dengan cara menghadirkan Android 11 Go Edition. Untuk diketahui, Android 11 Go Edition adalah Android versi ringan yang dikhususkan untuk RAM kecil, biasanya untuk 2 GB ke bawah.

Go Edition ini dapat membuka aplikasi-aplikasi dengan 15% lebih cepat dibanding Android reguler. Serta, Android Go 11 Edition pun lebih cepat 20 persen dibandingkan dengan Android 10 Go Edition.

Anda dapat menginstal aplikasi-aplikasi dengan versi yang lebih ringan, seperti YouTube Go, Maps Go, dan lain-lain. Namun jika memang ingin rasakan pengalaman aplikasi yang biasa, aplikasi reguler pun tetap tersedia di Google Play Store.

Selain dari RAM, Anda juga akan menemukan perbedaan memori internal di antara Nokia G20 dan Nokia C20. Nokia G20 lebih besar dengan memori internal 64 GB dan 128 GB, sementara Nokia C20 hanya dibekali dengan memori internal 16 GB dan 32 GB.

5. Perbedaan Port Pengecasan

microUSB 2.0

Nokia G20 memang terbilang kurang bersaing tinggi jika dibandingkan dengan HP 2 jutaan lainnya. Namun setidaknya pengguna masih bisa tetap mengharapkan port pengisian daya yang kekinian yakni USB Type-C.

Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang major, namun tetap berpengaruh pada kenyamanan penggunaan. Kini, Anda tak lagi harus perhatikan posisi ujung kabel saat mau mencolokkan, karena bentuknya yang simetris membuatnya bisa dimasukkan tanpa harus khawatir terbalik.

Sementara itu, Nokia C20 yang memang HP entry level tidak dapat menahan kodratnya untuk menawarkan port pengisian microUSB yang obsolete. Bentuknya yang trapesium seringkali membuat pengguna gagal dalam mencolokkan kabel dalam sekali percobaan.

Pun dengan kecepatannya saat mentransfer data dari atau ke PC, USB Type C pada Nokia G20 tentu lebih cepat dibandingkan dengan microUSB pada Nokia C20.

6. Kapasitas Baterai

Nampaknya sih cukup tidak bisa diterima jika ada ponsel yang masih dihadirkan dengan baterai kecil. Di zaman sekarang, bahkan HP 1 jutaan pun sudah banyak yang hadirkan baterai jumbo, contohnya saja seri smartphone Advan.

Itu mengapa kami cukup menyayangkan Nokia C20 yang hanya menawarkan baterai Li-Ion 3000 mAh. Namun, baterainya ini bisa dicopot. Di masa-masa sekarang, nampaknya baterai sekecil ini sudah tidak dapat menunjang kebutuhan harian dengan nyaman.

Jika Anda juga merasakan concern yang sama, lebih baik gunakan Nokia G20 yang sudah pakai baterai Li-Po 5050 mAh. Bahkan perusahaan pun sampai mengklaim kalau baterainya ini dapat bertahan hingga 3 hari dalam sekali pengisian daya.

7. Ketersediaan Fingerprint Scanner

Jika Anda harus memilih, lebih suka letak sensor sidik jari di belakang atau di samping? Umumnya orang lebih suka dengan yang menyatu dengan tombol Power, seperti yang dimiliki pada Nokia G20.

Ini pun tentu jadi sebuah hal baik. Selain membuat tampilan bodi belakang terlihat bersih, sensor sidik jari di samping terasa lebih natural di jari dibandingkan saat ditaruh di belakang.

Sementara itu, Nokia C20 memang bukan tandingannya G20 karena perangkat tersebut bahkan tidak menawarkan sensor sidik jari sama sekali. Alhasil pengguna hanya bisa bergantung pada Face Unlock ataupun cara pembukaan kunci yang jadul seperti PIN atau pola.

Simpulan

HMD Global senantiasa terus berjuang untuk membuat Nokia jadi HP yang layak diminati kembali, seperti masa-masa dulu saat sistem operasi Symbian masih berjaya. Dalam hal ini, Nokia G20 dan C20 tetap layak diapresiasi karena punya ciri khas yang kuat.

Keduanya sama-sama punya tampilan desain bertemakan Nordic yang terlihat unik, dan cenderung punya build quality yang kokoh, sesuai dengan brand HP-HP Nokia pada zaman dahulu kala.

Tapi kami tetap harus bilang, baik Nokia G20 dan Nokia C20 sama-sama tertinggal jauh dari segi performa. Ini jika dibandingkan dengan HP-HP lain di masing-masing kelasnya.

Namun jika Anda lebih prioritaskan indahnya tampilan desain dan kualitas hasil foto kameranya, maka Nokia G20 dan C20 sama-sama bisa diandalkan. Jadi, pilih yang mana? Jangan lupa kunjungi juga HP Nokia terbaik lainnya, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram