carisinyal web banner retina

Inilah 5 Perbedaan dari Smartphone Nokia G21 dan Nokia G22

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Apakah Anda memiliki kebutuhan akan ponsel gaming di harga Rp2 jutaan? Jika iya, mungkin Nokia G21 dan Nokia G22 ini bisa jadi pertimbangan yang cukup layak. Performanya terbilang bisa diandalkan, dan menawarkan berbagai kelebihan lain juga di kelas harganya.

Nokia G21 merupakan generasi pendahulu yang duluan hadir di pasaran pada tahun 2022. Di tahun 2023, HMD Global selaku produsen dari Nokia kembali meluncurkan seri penerusnya yang dinamakan Nokia G22.

Ini perlu menjadi perhatian calon konsumen sebelum membeli. Pasalnya, tidak semua ponsel generasi penerus memiliki spek lebih baik dari sebelumnya.

Kadang ada aspek yang tidak berubah sama sekali, kadang bahkan ada hal yang berkurang. Itu mengapa, sebaiknya ketahui dulu secara pasti perbedaan antara Nokia G21 dan ponsel penerusnya, yaitu Nokia G22. Berikut ini adalah beberapa perbedaannya.

Spesifikasi Nokia G21

nokia g21_
Layar IPS LCD 6.5 inci
Chipset UNISOC Tiger T606
RAM 3 GB, 4 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 50 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5050 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Nokia G22

Nokia G22
Layar IPS LCD 6.49 inci
Chipset UNISOC Tiger T606
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 50 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5050 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Nokia G21 dan Nokia G22

Seberapa jauh perbedaan Nokia G21 dan Nokia G22? Kadang, perbedaan dua smartphone bisa jadi terlampau sedikit sehingga menyulitkan konsumen untuk pilih varian yang lebih cocok. Jangan khawatir, karena Anda bisa menyimak perbedaan di bawah ini sebagai acuan.

1. Varian dan Jenis Memori

nokia g22 varian memori_

Nokia G21 dan Nokia G22 yang memasuki rentang harga Rp2 juta ini punya varian penyimpanan internal yang agak berbeda. Pada Nokia G21, Anda bisa memilih antara RAM 3 GB + 64 GB, RAM 4 GB + 64 GB, RAM 4 GB + 128 GB, hingga tertinggi adalah RAM 6 GB + 128 GB.

Sementara jika Anda memilih Nokia G22, opsi penyimpanan yang tersedia adalah RAM 4 GB + 64 GB dan RAM 4 GB + 128 GB. Dengan kata lain, jika Anda hanya membandingkan varian terendah dari kedua smartphone ini, Nokia G21 akan memiliki kapasitas RAM yang lebih kecil.

Tampaknya ini merupakan sebuah penyesuaian yang dilakukan HMD Global untuk mengikuti zaman. Di tahun 2023 yang merupakan waktu rilis Nokia G22, tentu RAM sebesar 3 GB sudah amat tergolong obsolete dan tidak semestinya berada di rentang harga Rp2 jutaan.

Perbedaan tidak hanya pada sisi kapasitas melainkan juga tipe penyimpanannya. Nokia G21 hanya dibekali dengan penyimpanan bertipe eMMC 5.1 sedangkan Nokia G22 hadir dengan UFS 2.2

Melansir dari partitionwizard.com, ada sejumlah benefit yang dimiliki UFS dibandingkan eMMC. Pertama, UFS yang merupakan singkatan dari Universal Flash Storage memiliki kecepatan transfer rate lebih tinggi.

Konon eMMC 5.1 hanya memiliki kecepatan baca 250 MB per detik dan 125 MB per detik, sedangkan UFS 2.0 memiliki kecepatan baca 350 MB per detik dan kecepatan tulis 150 MB per detik.

Selain itu, UFS juga memiliki command queue (CQ) yang dapat mengurutkan perintah berdasarkan prioritasnya di dunia nyata, beda dengan eMMC yang mesti menunggu proses selesai untuk dapat lanjut ke proses berikutnya.

UFS juga memiliki efisiensi daya lebih tinggi dibandingkan eMMC, membuat ponsel mampu menyalin data lebih cepat sekaligus menjaga baterai agar tidak mudah boros.

2. Slot Memori Terpisah dan Berbagi

nokia g22 shared memory_

Masih berkenaan dengan penyimpanan, Nokia G21 dan G22 menyediakan slot kartu memori untuk Anda yang membutuhkannya. Dengan berbagai banyak aplikasi penting yang diperlukan, kebutuhan akan memori menjadi lebih mendesak dari sebelum-sebelumnya.

Slot kartu memori eksternal yang dimiliki dua ponsel ini berbeda. Nokia G21 contohnya, dibekali dengan 3-card slot yang bisa menampung dua kartu SIM dan satu memori eksternal sekaligus. Sayangnya fitur ini dihilangkan pada Nokia G22 yang hanya memiliki slot kartu berbagi. Artinya, Anda perlu mencabut kartu SIM 2 jika ingin menyelipkan memori eksternal.

3. Fast Charging

nokia g21_

Baik Nokia G21 maupun G22 sama-sama memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh. Ini nyatanya merupakan besaran kapasitas yang sudah ditetapkan sebagai standar di industri smartphone.

Meskipun baterainya sama, pengguna disuguhkan kemampuan fast charging yang berbeda. Seperti pada Nokia G21 yang menawarkan daya 18 W sementara Nokia G22 menghadirkan daya 20 W.

Melihat dari perbedaan yang tidak signifikan ini, bisa dipastikan kalau perbedaan tersebut tidak akan begitu terasa di dunia nyata. Anda tetap akan merasakan durasi pengisian dari nol ke penuh sekitar dua jam lebih. Perihal port yang digunakan, keduanya sama-sama memiliki USB Type-C 2.0 yang sudah mendukung antarmuka OTG (on the go).

4. Aspek Repairability

nokia g22 bisa dibongkar_

Ada fitur unik yang HMD Global tambahkan pada Nokia G22, dan fitur ini belum ada pada Nokia G21. Ya, hal tersebut adalah aspek repairability yang memungkinkan pengguna melakukan perbaikan sendiri pada ponsel.

Ini berangkat dari keinginan perusahaan untuk membuat ponsel yang punya sustainability jangka panjang. Mayoritas kerusakan pada HP terjadi pada baterai dan layar, oleh karena itu Nokia G22 dirancang dengan desain yang membuatnya mudah diperbaiki sendiri.

HMD Global bekerja sama dengan ifixit untuk memberi petunjuk pada pengguna bagaimana cara memperbaiki perangkat dengan cepat. Dengan hanya membutuhkan serangkaian alat bantu seperti pick gitar, obeng, dan PIN ejector, Anda bisa mengganti baterai dalam waktu 5 menit saja.

Selain itu, untuk mengganti layar hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan. Ini berbeda dengan perangkat lain yang umumnya mengharuskan Anda melakukan serangkaian proses rumit dan memiliki pengalaman seorang teknisi.

5. Harga Rilis

nokia g22_

Diketahui, Nokia G22 dibanderol dengan harga rilis 179 euro alias sekitar Rp2,88 jutaan. Harga tersebut agak berbeda dengan Nokia G21 yang dimulai dengan harga rilis 12.999 rupee untuk varian RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB, atau sekitar Rp2,4 jutaan.

Nokia G21 juga tersedia dalam varian RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB di harga 14.999 rupee atau setara dengan Rp2,8 jutaan. Memiliki banderol harga di rentang Rp2 juta tentu membuat keduanya cukup menggiurkan karena memiliki harga yang merakyat.

Persamaan Nokia G21 dan Nokia G22

Perbedaan antara kedua HP ini terlampau sedikit. Oleh karena itu, sebagai bonusnya, kami pun jabarkan beberapa hal yang tidak berubah antara Nokia G21 dan G22.

1. Chipset

unisoc-t606_

Untuk urusan soal performa, setidaknya Anda tidak perlu bingung memilih yang mana antara duo smartphone Nokia ini. Sebab, Nokia G21 dan G22 memang menghadirkan chipset yang sama yaitu Unisoc Tiger T606 berfabrikasi 12 nm.

Meski bukan dari perusahaan ternama seperti MediaTek atau Qualcomm, Unisoc yang semula namanya adalah Spreadtrum ini memiliki sepak terjang cukup baik, loh. Setidaknya Unisoc Tiger T606 sudah mengandalkan konfigurasi prosesor delapan inti alih-alih hanya empat.

Di dalamnya pun terdapat klaster high performance berkekuatan 1.6 GHz, mencakup dua unit ARM Cortex A75. Sementara pada klaster hemat dayanya, SoC ini membawakan enam inti Cortex A55 yang berlari di frekuensi 1.6 GHz.

Untuk membuat performa grafisnya kencang, SoC turut diiringi dengan kartu pengolah grafis Mali G57 MP1 untuk menunjang gaming, rendering, dan hal-hal lainnya. Berdasarkan pengujian AnTuTu v9 yang dilansir dari nanoreview, Unisoc Tiger T606 meraih skor 149.631 poin.

2. Ukuran Layar

nokia g21 vs g22__1

Tentu lebih menarik jika sebuah smartphone menggunakan panel AMOLED. Tapi, nyatanya memang tidak semua HP Rp2 jutaan sudah dibekali panel yang lebih cerah dan warnanya lebih menonjol tersebut.

Nokia G21 dan G22 hanya dibekali dengan panel layar IPS LCD berukuran 6,5 inci. Walau bukan AMOLED, tapi panel ini ada kelebihannya sendiri. Ia tidak lebih rentan dari AMOLED dalam hal isu burn in, dan juga masih dapat memberikan pengalaman visual yang oke.

Resolusi yang diusungnya masih HD+ alias 720 x 1600 piksel, pada aspek rasio 20:9 dan juga kerapatan piksel 270 ppi (pixel per inch). Kedua smartphone juga sudah dibekali dengan refresh rate 90 Hz yang membuatnya mampu tampilkan gerakan visual 50% lebih mulus dari 60 Hz konvensional.

Simpulan

Tampaknya perbedaan Nokia G21 dan Nokia G22 terlampau sedikit. Anda hanya akan menemukan perbedaan harga, memori dan juga fast charging, itu pun tidak terlalu jauh. Hal unik yang baru ditambahkan pada Nokia G22 adalah kemampuannya untuk diperbaiki sendiri oleh pengguna.

Kedua HP ini cocok dianggap sebagai ponsel gaming di harga Rp2 jutaan. Penggunaan chipset Unisoc membuat keduanya sanggup memainkan gim dengan performa cukup lancar, karena memiliki klaster high performance berarsitektur Cortex A7x.

Nokia G22 memiliki benefit tersendiri yaitu sudah dibekali dengan versi Android 12 yang lebih baru. Meski saat peluncurannya sudah ada Android 13, namun sejumlah HP terjangkau memang masih mentok di Android 12. Setidaknya ini lebih baik dari Nokia G21 yang dirilis dengan Android 11, namun bisa di-upgrade hingga Android 12.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram